Sering Ada Dahak di Tenggorokan – Penyebab dan Cara Mengatasi

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tenggorokan berdahak adalah gangguan bagi setiap orang. Dahak tersebut biasanya akan menyebabkan rasa gatal di tenggorokan hingga membuat penderitanya merasa selalu ingin terbatuk. Dahak di bagian tenggorokan juga sering terasa mengganjal, berbagai cara sering diupayakan untuk mengeluarkan dahak dari tenggorokan. Lalu apa saja yang menyebabkan tenggorokan selalu berdahak? Padahal kondisi tubuh kita tidak dalam keadaan terserang ciri-ciri flu, tetapi dahak tersebut selalu menempel di tenggorokan kita dan sangat sulit untuk dihilangkan.

Penyebab Tenggorokan Selalu Berdahak

Tenggorokan selalu berdahak bukannya terjadi tanpa sebab. Pada dasarnya, dahak atau lendir memang tetap dibutuhkan di bagian tenggorkan kita untuk menjaga kondisi tenggorokan agar selalu dalam keadaan lembab dan membantu sistem pernapasan. Lendir di tenggorokan kita memiliki beberapa fungsi, di antaranya untuk menjaga kondisi tenggorokan agar selalu lembab dan menyaring benda asing ataupun bakteri yang masuk ke dalam tubuh melalui tenggorokan. Jadi, keberadaan dahak/lendir di tenggorokan kita tetap dibutuhkan. (baca jga: cara menghilangkan batuk)

Akan tetapi, terkadang produksi dahak/lendir di tenggorokan kita meningkat. Kondisi tersebut justru menimbulkan banyak gangguan dan rasa tidak nyaman di bagian tenggorokan. Dahak/lendir diproduksi oleh selaput mukosa. Jika produksi dahak terlalu banyak, dahak tersebut akan menempel di bagian tenggorokan sehingga tenggorokan selalu berdahak padahal kondisi tubuh tidak dalam keadaan flu. Adapun beberapa faktor yang dapat memicu peningkatan produksi dahak adalah:

  • Adanya peradangan di saluran pernapasan atau daerah sekitarnya. Secara umum, kondisi sering ada dahak di tenggorokan timbul karena adanya peradangan di saluran pernapasan kita atau di daerah sekitar saluran pernapasan. Dahak bisa jadi merupakan kumpulan zat dari cairan mukosa, sel-sel yang telah mati, dan juga cairan yang berasal dari peradangan atau yang disebut eksudat dan transudat. Jadi dengan kata lain, produksi dahak meningkat karena saluran pernapasan mengalami peradangan. (baca juga: penyebab sakit tenggorokan saat menelan)
  • Tenggorokan terkena infeksi atau alergi terhadap zat asing. Jika tenggorokan terasa selalu berdahak di pagi hari atau terasa tidak nyaman saat menghirup hal-hal tertentu seperti debu, asap, parfum, atau lain sebagainya, maka bisa jadi pemicu meningkatnya dahak di tenggorokan ialah karena tubuh kita mengalami alergi atau karena tenggorokan terkena infeksi bakteri atau organisme asing lainnya. Bisa jadi dahak tersebut juga disebabkan karena kita alergi terhadap kondisi tertentu, misalnya cuaca yang terlalu dingin sehingga setiap pagi atau saat cuaca dingin tenggorokan akan berdahak. (baca juga: obat sakit tenggorokan)
  • Adanya gangguan pada lambung. Nyeri lambung yang disebabkan oleh masalah pada lambung (biasanya terkait dengan gejala asam lambung) juga dapat memicu peningkatan dahak di tenggorokan. Produksi asam lambung yang berlebih hingga menyebabkan ciri asam lambung dan obatnya naik ke tenggorokan (refluks esofageal) bisa jadi memicu peningkatan produksi dahak.
  • Radang sinusitis. Radang gejala sinusitis terjadi karena adanya gangguan (radang) di area rongga tengkorak. Peradangan tersebut bisa disebabkan oleh infeksi bakteri tertentu atu virus tertentu. Kondisi tersebut ternyata juga dapat memicu produksi dahak di tenggorokan. Gejala semacam itu biasanya juga akan diikuti dengan kondisi hidung yang meler. (baca juga: penyebab sinusitis)
  • Tubuh kekurangan cairan. Tenggorokan yang selalu berdahak bisa jadi adalah respon tubuh karena kekurangan cairan. Tenggorokan harus berada dalam kondisi lembab setiap saat. Jika tubuh kekurangan cairan, produksi dahak akan ditingkatkan agar tenggorokan tetap lembab. (baca juga: akibat kekurangan ion)

Cara Menghilangkan Dahak di Tenggorokan

Ada beberapa metode yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan dahak di tenggorokan, di antaranya :

  • Berhenti merokok. Jika Anda merasa tenggorokan selalu berdahak padahal Anda adalah perokok aktif, maka mulai sekarang hentikanlah kebiasaan merokok Anda. Kandungan zat-zat pada rokok bersifat sebagai racun. Jika Racun pada asap rokok masuk ke dalam tubuh, tenggorokan akan merespon dengan meningkatkan jumlah dahak agar dahak tersebut dapat memfilter racun-racun yang masuk ke dalam tubuh melalui tenggorokan. (baca juga: bahaya merokok bagi alat pernafasan)
  • Minum campuran air lemon dan madu. Air lemon dan madu dipercaya dapat mengurangi intensitas dahak di tenggorokan. Selain menghilangkan dahak, campuran madu dan air lemon juga dipercaya dapat menyembuhkan batuk berdahak. (baca juga: cara menghilangkan dahak di tenggorokan secara alami)
  • Cukupi kebutuhan cairan. Salah satu peyebab meningkatnya produksi dahak adalah karena tubuh kita kekurangan cairan. Tentu hal tersebut dapat diatasi dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih sebanyak 8 gelas per hari secara berkala. (baca juga: 11 efek kekurangan air putih bagi tubuh)
  • Berkumur dengan air garam. Jika produksi dahak meningkat karena tenggorokan kita terinfeksi bakteri atau mikroorganisme tertentu, maka kita dapat mengurangi produksi dahak dengan cara berkumur menggunakan air garam. Berkumurlah dengan posisi kepala miring ke belakang. Air garam adalah antiseptik alami yang berguna mengusir bakteri atau virus yang bersarang di tenggorokan kita. (baca juga: buah untuk obat batuk)
  • Hindari paparan uap dari zat kimia. Jika tubuh atau indera penciuman kita sensitif terhadap aroma zat kimia seperti aroma cat, pembersih, atau zat kimia lainnya, maka usahakan agar kita selalu menghindari beberapa jenis zat kimia yang dimaksud tersebut. (baca juga: bahaya menelan dahak)

Demikian beberapa penyebab dan cara mengatasi sering ada dahak di tenggorokan. Jagalah kondisi tubuh dengan mengatur pola makan, menerapkan pola hidup sehat, dan berolah raga agar kondisi tubuh tetap bugar sehingga tidak mudah terserang penyakit.

fbWhatsappTwitterLinkedIn