Monday, February 20, 2012

ACAB Ditunjuk LIG Nex1 Untuk Membuat Kubah Radar KFX

Seoul (MIK/WDN) - Perusahaan Volvo Aero ditunjuk oleh anak perusahaan dari LIG Group yaitu LIG Nex 1 yang untuk membuat bahan komposit AB-ACAB yang akan dikembangan sebuah radome yang memiliki kemampuan siluman untuk prototipe pesawat KFX.

ACAB sendiri diakui sebagai salah satu perusahaan terkemuka Eropa untuk memasok komponen komposit canggih untuk peralatan militer. Antara lain, ACAB digunakan khusus untuk teknologi radome modern, termasuk teknologi generasi terbaru. ACAB sendiri telah mendukung dan memasok peralatan untuk SAAB lebih dari setengah abad untuk teknologi radome dalam program pesawat tempur SAAB. ACAB sendiri merupakan pemasok utama radome pesawat tempur Gripen.

LIG Nex1 merupakan perusahaan nomor satu di Korsel untuk produk militer negara tersebut. LIG Nex1 telah memiliki kerjasama yang sangat erat dengan perusahaan-perusahaan internasional yang lebih maju. LIG Nex1 sedang melakukan pengembangan berbagai senjata, termasuk radar dan sistem untuk pengawasan.

Radome (Kubah Radar) merupakan bagian dari struktural yang efisien dalam hidung pesawat yang digunakan untuk melindungi antena radar dari angin dan cuaca. Hal ini memerlukan kehati-hatian dalam merancang untuk menahan beban mekanik tanpa mengorbankan kinerja radar. Selain itu, juga berfungsi untuk meningkatkan daya jangkauan jelajah dari pesawat karena memiliki beragam fitur siluman yang canggih.

Pesawat tempur KFX digunakan untuk mengganti pesawat tempur F-4 Phantom II dan F-5 Tiger II Korsel yang sudah uzur. Pesawat ini akan diproduksi diperkirakan melebihi 250 pesawat tempur. Kontrak ini meliputi pengembangan dan memproduksi prototipe yang nilai kontrak dirahasiakan. Hal ini karena masih terlalu dini untuk menentukan jumlah orang ACAB yang akan dilibatkan untuk pengembangan hingga fase produksi.

"Kami sangat bangga dan senang melakukan kotrak dengan LIG Nex1 karena ini merupakan komitmen dalam posisi kami sebagai pemimpin kubah radar (radome) kelas dunia," kata Torgny Stenholm, Presiden ACAB.

Sumber : Defpro/MIK

No comments:

Post a Comment