Sunday, December 10, 2017

Video Tutorial Materi Lambang Gerakan Pramuka

Video Tutorial Materi Lambang Gerakan Pramuka

Video tutorial materi pramuka tentang lambang Gerakan Pramuka. Bagi anggota pramuka pastilah sudah mafhum bahwa lambang Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa. Maklum, terkait dengan lambang ini, baik sejarahnya maupun arti kiasan yang terkandung di dalamnya menjadi salah satu materi dasar pengetahuan umum kepramukaan yang telah diperkenalkan sejak golongan pramuka siaga. Pun menjadi salah satu persyaratan untuk menuntaskan uji Syarat Kecakapan Umum di beberapa golongan peserta didik pramuka.

Blog Pramukaria kemudian mengangkat ulang materi terkait lambang Gerakan Pramuka ini dalam sebuah video tutorial materi kepramukaan. Terdapat dua video tutorial materi terkait dengan lambang ciptaan Sunardjo Atmodipuro ini. Keduanya dapat dilihat dan di putar di bagian akhir artikel ini.

Sebagaimana diketahui, bahwa lambang Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa. Terkait lambang ini diatur secara jelas dalam AD/ART Gerakan Pramuka. Adalah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka pasal 48 tentang Lambang yang berbunyi:

Lambang Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa yang diciptakan oleh Soenardjo Admodipuro.

Juga Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Bab VII Pasal 120 ayat (1)

Lambang Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa, yang bermakna bahwa setiap anggota Gerakan Pramuka hendaknya berguna, seperti kegunaan seluruh bagian pohon kelapa.

Lambang Gerakan Pramuka

Video Tutorial Arti Kiasan Lambang Pramuka


Lambang Gerakan Pramuka, tunas kelapa, memiliki arti kiasan tersendiri. Dalam Anggaran Rumah Tangga Bab VII Pasal 120 hanya disebutkan sebagai: "... bermakna bahwa setiap anggota Gerakan Pramuka hendaknya berguna, seperti kegunaan seluruh bagian pohon kelapa." Namun dalam peraturan yang lain, makna atau arti tersebut disebutkan secara lebih terperinci.

Adalah dalam SK Kwarnas Nomor 06/KN/72 tentang Lambang Gerakan Pramuka yang menjelaskan secara detail makna dan arti kiasan lambang Gerakan Pramuka tersebut.

Nah, terkait dengan arti kiasan yang terkandung dalam lambang Gerakan Pramuka, tunas kelapa, tersebutlah video tutorial ini dibuat. Adapun video tutorial materi kepramukaan tersebut adalah sebagaimana berikut ini.


Video Tutorial Mengenal Lambang Gerakan Pramuka


Selain itu, ada juga video tutorial tentang mengenal lambang Gerakan Pramuka. Agak berbeda dengan video yang pertama, pada video yang kedua ini tidak dilengkapi dengan suara narasi.

Video ini dapat disimak seperti ini.


Itulah kedua video tutorial tentang lambang Gerakan Pramuka. Semoga memberikan manfaat kepada para anggota Gerakan Pramuka dalam memahami lambang Gerakan Pramuka yang dikenakan sehari-hari.

Sunday, January 22, 2017

Daftar Ketua Kwartir Daerah se Indonesia

Daftar Ketua Kwartir Daerah se Indonesia

Daftar Ketua Kwartir Daerah (Kakwarda) Gerakan Pramuka se Indonesia. Kwartir Daerah, disingkat Kwarda, adalah satuan organisasi yang mengelola Gerakan Pramuka di tingkat provinsi dan berkedudukan di ibu kota provinsi. Kwarda diketuai oleh seorang Ketua Kwarda yang disingkat dengan Kakwarda. Ketua Kwarda dipilih dan ditetapkan dalam Musyawarah Daerah (musda) dengan masa bakti selama 5 tahun.

Blog Pramukaria menyusun daftar Ketua Kwarda se-Indonesia. Daftar diurutkan berdasarkan nomor kode kwartir daerah sebagaimana telah ditetapkan oleh Kwarnas Gerakan Pramuka. Kecuali untuk 4 provinsi terbaru di Papua.

Daftar Ketua Kwarda

Baca Juga :



Daftar Ketua Kwartir Daerah se Indonesia tersebut adalah sebagai mana berikut:

  1. Ketua Kwartir Daerah Aceh : H. Muzakir Manaf  (2018 - 2023)
  2. Ketua Kwartir Daerah Sumatera Utara :  Drs. H. Nurdin Lubis, S.H, MM (2019-2024)
  3. Ketua Kwartir Daerah Sumatera Barat : Dr. Ir. Audy Joinaldy, S.Pt., M.Sc., M.M. (2022-2027)
  4. Ketua Kwartir Daerah Riau : H.M. Azaly Djohan SH (2019 - 2024)
  5. Ketua Kwartir Daerah Sumatera Selatan : Drs H. Riza Pahlevi, M.M (2022 - 2027)
  6. Ketua Kwartir Daerah Jambi : H. Sudirman, S.H., M.H (2022 - 2027)
  7. Ketua Kwartir Daerah Bengkulu : Drs. Hamka Sabri, M.Si (2021 - 2026)
  8. Ketua Kwartir Daerah Lampung : Hj. Chusnunia Chalim, S.H, M.Si, M.Kn, Ph.D (2020 - 2025)
  9. Ketua Kwartir Daerah Jawa Barat : Atalia Praratya Ridwan Kamil, S.IP., M.Kom (2020 - 2025)
  10. Ketua Kwartir Daerah DKI Jakarta : Drs. H. Fadjar Panjaitan, M.M. (2019 - 2024)
  11. Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah : Siti Atikoh Suprianti, STP, MT, MPP (2018 - 2023)
  12. Ketua Kwartir Daerah Yogyakarta : Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi (2020 - 2025)
  13. Ketua Kwartir Daerah Jawa Timur : H. M. Arum Sabil, SP. (2020 - 2025)
  14. Ketua Kwartir Daerah Kalimantan Barat : H. Syarief Abdullah Alkadrie, SH.,MH  (2021 - 2026)
  15. Ketua Kwartir Daerah Kalimantan Tengah : Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran (2018 - 2023)
  16. Ketua Kwartir Daerah Kalimantan Selatan : Raudatul Jannah, S.K.M., M.Kes. (2022 - 2027)
  17. Ketua Kwartir Daerah Kalimantan Timur : Hj Norbaiti Isran Noor (2021 - 2026)
  18. Ketua Kwartir Daerah Sulawesi Utara :  Vanda Sarundajang (2020 - 2025)
  19. Ketua Kwartir Daerah Sulawesi Tengah : Dr Hj Vera Rompas Mastura (2022 - 2027)
  20. Ketua Kwartir Daerah Sulawesi Tenggara : Drs H Irawan Laliasa MSi (2018 - 2023)
  21. Ketua Kwartir Daerah Sulawesi Selatan : Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH. M.Si., MH (2017 - 2022)
  22. Ketua Kwartir Daerah Bali : Drs. I Made Rentin, AP., M.Si. (2019 - 2024)
  23. Ketua Kwartir Daerah Nusa Tenggara Barat : Drs. H. Fathul Gani, M.Si (2019 - 2024)
  24. Ketua Kwartir Daerah Nusa Tenggara Timur : Drs. Sinun Petrus Manuk (2021 - 2026)
  25. Ketua Kwartir Daerah Maluku : Widya Pratiwi Murad (2019 - 2024)
  26. Ketua Kwartir Daerah Papua : Kristhina Luluporo Mano (2020 - 2025)
  27. Ketua Kwartir Daerah Banten : Drs. H. Septo Kalnadi, M.M (2021 - 2026)
  28. Ketua Kwartir Daerah Gorontalo : Hj. Idah Syahidah Habibie, MH (2018 - 2023)
  29. Ketua Kwartir Daerah Kepulauan Bangka Belitung :  Melati Erzaldi ()
  30. Ketua Kwartir Daerah Maluku Utara :  Dr. Muhammad Abusama, MM (2018 - 2023)
  31. Ketua Kwartir Daerah Sulawesi Barat : Andi Ibrahim Masdar ()
  32. Ketua Kwartir Daerah Kepulauan Riau : Drs. Adi Prihantara, MM (2022 - 2027)
  33. Ketua Kwartir Daerah Papua Barat : Dr Lazarus Indow, S.P., M.M. (2022 - 2027)
  34. Ketua Kwartir Daerah Kalimantan Utara : Dr. H. Suriansyah, M.AP (2019 - 2024)
  35. Ketua Kwartir Daerah Papua Selatan
  36. Ketua Kwartir Daerah Papua Tengah
  37. Ketua Kwartir Daerah Papua Pegunungan
  38. Ketua Kwartir Daerah Papua Barat Daya

Dalam daftar di atas masih terdapat beberapa Kwartir Daerah yang belum kami ketahui ketuanya. Pun beberapa masa bakti (periode) dari kakwarda tersebut. Bagi kakak-kakak yang mengetahui, silakan untuk berkomentar pada kolom komentar di bawah.

Friday, January 20, 2017

Daftar Organisasi Pramuka di Seluruh Dunia

Daftar Organisasi Pramuka di Seluruh Dunia

Daftar Organisasi Kepramukaan Nasional (National Scout Organizations) di seluruh dunia. Hampir di setiap negara di seluruh dunia telah berdiri organisasi kepanduan, layaknya Gerakan Pramuka di Indonesia. Daftar organisasi yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan di seluruh dunia mencapai hingga ratusan organisasi nasional. Sebagian besar diantaranya tergabung dengan WOSM (World Organization of the Scout Movement; Organisasi Kepanduan Sedunia).

Di beberapa negara, bahkan memiliki lebih dari satu organisasi kepanduan nasional yang kemudian digabungkan dalam sebuah federasi.

Daftar Organisasi Pramuka di Seluruh Dunia

Daftar Organisasi Pramuka Nasional di Seluruh Dunia


Berikut adalah daftar Organisasi Kepramukaan Nasional di seluruh dunia yang telah tergabung dalam World Organization of the Scout Movement (WOSM).

  1. Afrika Selatan (South Africa): Scouts South Africa
  2. Aljazair (Algeria): Scouts Musulmans Algériens
  3. Amerika Serikat (United States): Boy Scouts of America
  4. Angola (Angola): Associação de Escuteiros de Angola
  5. Arab Saudi (Saudi Arabia): Saudi Arabian Boy Scouts Association - جمعية الكشافة العربية السعودية‎‎
  6. Argentina (Argentina): Scouts de Argentina
  7. Armenia (Armenia): Hayastani Azgayin Scautakan Sharjum Kazmakerputiun
  8. Aruba (Aruba): Scouting Aruba
  9. Australia (Australia): The Scout Association of Australia
  10. Austria (Austria): Pfadfinder und Pfadfinderinnen Österreichs
  11. Azerbaijan (Azerbaijan): Azerbaican Skautlar Associasiyasi
  12. Bahama (Bahamas): The Scout Association of the Bahamas
  13. Bahrain (Bahrain): Boy Scouts of Bahrain
  14. Bangladesh (Bangladesh): Bangladesh Scouts
  15. Barbados (Barbados): Barbados Boy Scouts Association
  16. Belanda (Netherlands): Scouting Nederland
  17. Belarus (Belarus): Belarusian Republic Scout Association
  18. Belgia (Belgium): Guidisme et Scoutisme en Belgique/Gidsen- en Scoutsbeweging in België (Guides and Scouts Movement of Belgium). (federasi beberapa organisasi)
  19. Belize (Belize): The Scout Association of Belize
  20. Benin (Benin): Scoutisme Béninois
  21. Bhutan (Bhutan): Bhutan Scout Tshogpa
  22. Bolivia (Bolivia): Asociación de Scouts de Bolivia
  23. Bosnia dan Herzegovina (Bosnia and Herzegovina): The Council of Scout Associations in Bosnia and Herzegovina
  24. Botswana (Botswana): The Botswana Scouts Association
  25. Brasil (Brazil): União dos Escoteiros do Brasil
  26. Britania Raya (United Kingdom): The Scout Association
  27. Brunei Darussalam (Brunei Darussalam): Persekutuan Pengakap Negara Brunei Darussalam
  28. Bulgaria (Bulgaria): Организация на българските скаути (Organisation of Bulgarian Scouts)
  29. Burkina Faso (Burkina Faso): Association des Scouts du Burkina Faso (federasi beberapa organisasi)
  30. Burundi (Burundi): Association des Scouts du Burundi
  31. Ceko (Czech Republic): Junák – český skaut
  32. Chad (Chad): Fédération du Scoutisme Tchadien (federasi beberapa organisasi)
  33. Chili (Chile): Asociación de Guias y Scouts de Chile
  34. Curaçao (Curaçao): Scouting Antiano
  35. Denmark (Denmark): Fællesrådet for Danmarks Drengespejdere (federasi beberapa organisasi)
  36. Dominika (Dominica): The Scout Association of Dominica
  37. Ekuador (Ecuador): Asociación de Scouts del Ecuador
  38. El Salvador (El Salvador): Asociación de Scouts de El Salvador
  39. Estonia (Estonia): Eesti Skautide Ühing
  40. Ethiopia (Ethiopia): Ethiopia Scout Association
  41. Fiji (Fiji): Fiji Scouts Association
  42. Filipina (Philippines): Boy Scouts of the Philippines
  43. Finlandia (Finland): Suomen Partiolaiset - Finlands Scouter
  44. Gabon (Gabon): Fédération Gabonaise du Scoutisme (federasi beberapa organisasi)
  45. Gambia (Gambia): The Gambia Scout Association
  46. Georgia (Georgia): Sakartvelos Skauturi Modzraobis Organizatsia
  47. Ghana (Ghana): The Ghana Scout Association
  48. Grenada (Grenada): The Scout Association of Grenada
  49. Guatemala (Guatemala): Asociación de Scouts de Guatemala
  50. Guinea (Guinea): Association Nationale des Scouts de Guinée
  51. Guyana (Guyana): The Scout Association of Guyana
  52. Haiti (Haiti): Scouts d'Haïti
  53. Honduras (Honduras): Asociación de Scouts de Honduras
  54. Hong Kong (Hong Kong): Scout Association of Hong Kong - 香港童軍總會
  55. Hongaria (Hungary): Magyar Cserkészszövetség
  56. India (India): The Bharat Scouts and Guides
  57. Indonesia (Indonesia): Gerakan Pramuka
  58. Irlandia (Ireland): Gasóga na hÉireann (Scouting Ireland)
  59. Islandia (Iceland): Bandalag íslenskra Skáta
  60. Israel (Israel): התאחדות הצופים והצופות בישראל (Israel Boy and Girl Scouts Federation)(federasi beberapa organisasi)
  61. Italia (Italy): Federazione Italiana dello Scautismo (federasi beberapa organisasi)
  62. Jamaika (Jamaica): The Scout Association of Jamaica
  63. Jepang (Japan): Scout Association of Japan
  64. Jerman (Germany): Ring deutscher Pfadfinderverbände (federasi beberapa organisasi)
  65. Kamboja (Cambodia): National Association of Cambodian Scouts
  66. Kamerun (Cameroon): Les Scouts du Cameroun
  67. Kanada (Canada): Association des Scouts du Canada dan Scouts Canada
  68. Kanada (Canada): Scouts Canada
  69. Kazakhstan (Kazakhstan): Organization of the Scout Movement of Kazakhstan
  70. Kenya (Kenya): The Kenya Scouts Association
  71. Kiribati (Kiribati): Kiribati Scout Association
  72. Kolombia (Colombia): Asociación de Scouts de Colombia
  73. Komoro (Comoros): Wezombeli (Association Nationale du Scoutisme Comorien)
  74. Kongo (Congo, The Democratic Republic of the): Fédération des Scouts du Congo
  75. Korea Selatan (Korea, Republic of): Korea Scout Association
  76. Kosta Rika (Costa Rica): Asociación de Guias y Scouts de Costa Rica
  77. Kroasia (Croatia): Savez izviđača Hrvatske
  78. Kuwait (Kuwait): Kuwait Boy Scouts Association
  79. Latvia (Latvia): Latvijas Skautu un Gaidu Centrala Organizacija
  80. Lebanon (Lebanon): Fédération du Scoutisme Libanais (federasi beberapa organisasi)
  81. Lesotho (Lesotho): Lesotho Scouts Association
  82. Liberia (Liberia): Liberia Scout Association
  83. Libya (Libya): Boy Scouts and Girl Guides of Libya
  84. Liechtenstein (Liechtenstein): Pfadfinder und Pfadfinderinnen Liechtensteins
  85. Lituania (Lithuania): Lietuvos Skautija
  86. Luksemburg (Luxembourg): Luxembourg Boy Scouts Association. (federasi beberapa organisasi)
  87. Madagaskar (Madagascar): Firaisan'ny Skotisma eto Madagasikara (federasi beberapa organisasi)
  88. Makedonia (Macedonia, The former Yugoslav Republic of): Сојуз на извидници на Македонија (Sojuz na Izvidnici na Makedonija)
  89. Maladewa (Maldives): The Scout Association of Maldives
  90. Malawi (Malawi): Scout Association of Malawi
  91. Malaysia (Malaysia): Persekutuan Pengakap Malaysia
  92. Malta (Malta): The Scout Association of Malta
  93. Maroko (Morocco): Fédération Nationale du Scoutisme Marocain
  94. Mauritania (Mauritania): Association des Scouts et Guides de Mauritanie
  95. Mauritius (Mauritius): The Mauritius Scout Association
  96. Meksiko (Mexico): Asociación de Scouts de México
  97. Mesir (Egypt): Egyptian Scout Federation (federasi beberapa organisasi)
  98. Moldova (Moldova, Republic of): Asociatia Nationala a Scoutilor din Moldova
  99. Monako (Monaco): Association des Guides et Scouts de Monaco
  100. Mongolia (Mongolia): The Scout Association of Mongolia
  101. Montenegro (Montenegro): Савез Извиђача Црне Горе/Savez Izviđača Crne Gore (Scout Association of Montenegro)
  102. Mozambik (Mozambique): Liga dos Escuteiros de Moçambique
  103. Namibia (Namibia): Scouts of Namibia
  104. Nepal (Nepal): Nepal Scouts
  105. Niger (Niger): Association des Scouts du Niger
  106. Nigeria (Nigeria): The Scout Association of Nigeria
  107. Nikaragua (Nicaragua): nAsociación de Scouts de Nicaragua
  108. Norwegia (Norway): Speidernes Fellesorganisasjon (federasi beberapa organisasi)
  109. Oman (Oman): The National Organisation for Scouts & Guides of Oman
  110. Pakistan (Pakistan): Pakistan Boy Scouts Association
  111. Palestina (Palestine, State of): Palestinian Scout Association
  112. Panama (Panama): Asociación Nacional de Scouts de Panamá
  113. Pantai Gading (Côte d'Ivoire): Fédération Ivoirienne du Scoutisme (federasi beberapa organisasi)
  114. Pantai Gading (Côte d'Ivoire): Les Scouts Catholiques de Côte d'Ivoire
  115. Pantai Gading (Côte d'Ivoire): Les Eclaireurs Laïcs de Côte d'Ivoire
  116. Pantai Gading (Côte d'Ivoire): Les Eclaireurs Unionistes de Côte d'Ivoire
  117. Papua Nugini (Papua New Guinea): The Scout Association of Papua New Guinea
  118. Paraguay (Paraguay): Asociación de Scouts del Paraguay
  119. Perancis (France): Scoutisme Français (federasi beberapa organisasi)
  120. Peru (Peru): Asociación de Scouts del Perú
  121. Polandia (Poland): Związek Harcerstwa Polskiego (Scouts and Guides of Poland)
  122. Portugal (Portugal): Federação Escutista de Portugal
  123. Portugal (Portugal): Associação dos Escoteiros de Portugal
  124. Portugal (Portugal): Corpo Nacional de Escutas
  125. Qatar (Qatar): Qatar Boy Scouts Association
  126. Republik Dominika (Dominican Republic): Asociación de Scouts Dominicanos
  127. Rumania (Romania): Cercetasii României
  128. Rusia (Russian Federation): Russian Association of Scouts
  129. Rwanda (Rwanda): Association des Scouts du Rwanda
  130. Saint Lucia (Saint Lucia): The Saint Lucia Scout Association
  131. Saint Vincent dan Grenadine (Saint Vincent and the Grenadines): The Scout Association of Saint Vincent & The Grenadines
  132. San Marino (San Marino): Associazione Guide e Esploratori Cattolici Sammarinesi
  133. Selandia Baru (New Zealand): Scouts New Zealand
  134. Senegal (Senegal): Confédération Sénégalaise du Scoutisme (federasi beberapa organisasi)
  135. Seychelles (Seychelles): The Scout Association of Seychelles
  136. Sierra Leone (Sierra Leone): Sierra Leone Scouts Association
  137. Singapura (Singapore): The Singapore Scout Association
  138. Siprus (Cyprus): Σώμα Προσκόπων Κύπρου (Cyprus Scouts Association)
  139. Slowakia (Slovakia): Slovensky skauting
  140. Spanyol (Spain): Federación de Escultismo en España (federasi beberapa organisasi)
  141. Sri Lanka (Sri Lanka): Sri Lanka Scout Association
  142. Sudan (Sudan): Sudan Boy Scouts Association
  143. Sudan Selatan (South Sudan): South Sudan Scout Association
  144. Suriah (Syrian Arab Republic): Scouts of Syria
  145. Suriname (Suriname): Boy Scouts van Suriname
  146. Swaziland (Swaziland): Emavulandlela Swaziland Scout Association
  147. Swedia (Sweden): Scouterna - the Guides and Scouts of Sweden
  148. Swiss (Switzerland): Mouvement Scout de Suisse/Pfadibewegung Schweiz/Movimento Scout Svizzero/Moviment Battasendas Svizra
  149. Taiwan (Scouts of China (Taiwan)): The General Association of the Scouts of China
  150. Tajikistan (Tajikistan): Ittihodi Scouthoi Tochikiston
  151. Tanjung Verde (Cape Verde): Associação dos Escuteiros de Cabo Verde
  152. Tanzania (Tanzania, United Republic of): Tanzania Scouts Association
  153. Thailand (Thailand): The National Scout Organization of Thailand
  154. Togo (Togo): Association Scoute du Togo
  155. Trinidad dan Tobago (Trinidad and Tobago): The Scout Association of Trinidad and Tobago
  156. Tunisia (Tunisia): Les Scouts Tunisiens
  157. Turki (Turkey): Türkiye İzcilik Federasyonu
  158. Uganda (Uganda): The Uganda Scout Association
  159. Ukraina (Ukraine): National Organization of Scouts of Ukraine
  160. Uni Emirat Arab (United Arab Emirates): Emirates Scout Association
  161. Uruguay (Uruguay): Movimiento Scout del Uruguay
  162. Venezuela (Venezuela): Asociación de Scouts de Venezuela
  163. Yaman (Yemen): Yemen Scout Association
  164. Yordania (Jordan): Jordanian Association for Boy Scouts and Girl Guides
  165. Yunani (Greece): Σώμα Ελληνων Προσκόπων (Scouts of Greece)
  166. Zambia (Zambia): Zambia Scouts Association
  167. Zimbabwe (Zimbabwe): The Scout Association of Zimbabwe
Itulah daftar Organisasi Kepramukaan Nasional anggota WOSM di seluruh dunia.

Sunday, November 27, 2016

Sejarah dan Daftar Pelaksanaan Raimuna Nasional

Sejarah dan Daftar Pelaksanaan Raimuna Nasional

Sejarah dan daftar Raimuna Nasional Gerakan Pramuka. Raimuna Nasional telah dilaksanakan sebanyak sepuluh kali. Kelak, pada 2017 akan diselenggarakan Raimuna Nasional XI. Sesuai dengan sejarahnya, Raimuna Nasional pertama kali digelar pada tanggal 21 - 26 Agustus 1969 di Cimanggis, Jawa Barat, meskipun saat itu kegiatan tersebut belum dinamai Raimuna melainkan Perppanitera (Pertemuan Pramuka Penegak Pandega Puteri Putera).

Kegiatan kepramukaan yang menjadi pertemuan pramuka penegak dan pandega ini baru dinamai sebagai Raimuna pada perhelatannya yang ketiga.

Daftar Pelaksanaan Raimuna Nasional


Mengenal Raimuna Nasional


Raimuna merupakan pertemuan pramuka penegak dan pramuka pandega dalam bentuk perkemahan besar. Tujuannya adalah untuk membina dan mengembangkan persaudaraan dan persatuan antar para pramuka penegak dan pandega. Raimuna diselenggarakan dalam bentuk perkemahan besar yang kegiatannya bersifat kreatif, rekreatif, produktif, dan edukatif.

Kata 'raimuna' berasal dari bahasa Ambai yang digunakan penduduk Yapen Timur di kabupaten Kepulauan Yapen, Papua.

Raimuna terdiri atas dua gabungan kata yaitu 'rai' dan 'muna'. Rai berarti sekelompok orang. Rai juga dapat memiliki arti sekelompok kepala suku yang berkumpul untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan bersama. 'Muna' memiliki arti daya kekuatan yang berpengaruh baik dalam mencapai keberhasilan.

Sehingga secara bahasa, 'raimuna' dapat diartikan sebagai sekelompok orang yang tengah berkumpul bersama dengan segala daya kekuatan yang baik untuk mencapai tujuan bersama.

Raimuna diselenggarakan secara berjenjang berdasarkan penyelenggara dan pesertanya. Macam-macam tingkatan raimuna adalah sebagai berikut:

  1. Raimuna Nasional (Rainas), diselenggarakan oleh Kwartir Nasional dengan peserta dari seluruh Indonesia.
  2. Raimuna Daerah (Raida), diselenggarakan oleh Kwartir Daerah dengan peserta utusan dari masing-masing kwarcab di Kwarda tersebut.
  3. Raimuna Cabang (Raicab), diselenggarakan oleh Kwartir Cabang dengan peserta dari utusan dari kwarran dan gugusdepan di Kwarcab tersebut.
  4. Raimuna Ranting (Rairan), diselenggarakan oleh Kwartir ranting dengan peserta dari utusan giugusdepan di kwarran tersebut.

Sejarah Pelaksanaan Raimuna Nasional


Raimuna Nasional telah diselenggarakan sebanyak 10 kali. Terakhir kali Raimuna Nasional dilaksankaan di Jayapura, Papua pada 2012 silam. Dan Raimuna berikutnya (Rainas XI) akan diselenggarakan di Cibur, Jakarta, pada Agustus 2017.

Pada awal-awal penyelenggaraannya, pertemuan untuk pramuka penegak dan pandega ini tidaklah dinamai Raimuna melainkan PERPPANITERA atau Pertemuan Penegak Pandega Puteri Putera. Perppanitera ini dilaksanakan hingga dua kali yakni pada tahun 1969 dan 1972.

Saat itu di samping Perppanitera terdapat juga berbagai kegiatan lain untuk penegak dan pandega. Untuk menyikapi hal tersebut akhirnya Kwartir Nasional Gerakan Pramuka berinisiatif menyatukan semua kegiatan pramuka penegak dan pandega tersebut dalam satu kegiatan. Akhirnya kegiatan tersebut dinamai sebagai 'Raimuna'.

Penyelenggaraan raimuna melanjutkan pelaksanaan Perppanitera. Sehingga penyelenggaraan Raimuna Nasional Tahun 1976 pun dinamai sebagai Raimuna Nasional III, melanjutkan Perppanitera I (1969) dan Perppanitera II (1972).

Baca juga [Update]:


Daftar Pelaksanaan Raimuna Nasional


Raimuna Nasional telah diselenggarakan sebanyak sepuluh kali ditempat-tempat yang berbeda. Simak video berikut ini.


Adapun daftar Raimuna Nasional secara lengkap, beserta logo kegiatan, adalah sebagai berikut.

1. Raimuna Nasional I (Perppanitera I) 
Dilaksanakan di Cimanggis, Bogor, Jawa Barat, pada tanggal 21 - 26 Agustus 1969

2. Raimuna Nasional II (Perppanitera II)
Dilaksanakan di Bedugul, Tabanan, Bali, pada tanggal 14-23 Agustus 1972

3. Raimuna Nasional III 
Dilaksanakan di Karangkates, Malang, Jawa Timur, pada tanggal 14-24 September 1976

4. Raimuna Nasional IV 
Dilaksanakan di Cibubur, Jakarta, pada tanggal 7-14 Agustus 1982
Raimuina Nasional IV 1982


5. Raimuna Nasional V
Dilaksanakan di Cibubur, Jakarta, pada tanggal 14-21 Desember 1987

6. Raimuna Nasional VI
Dilaksanakan di Cibubur, Jakarta, pada tanggal 3-12 Juli 1992

7. Raimuna Nasional VII
Dilaksanakan di Cububur, Jakarta, pada tanggal 1-10 Juli 1997
Raimuna Nasional VII 1997


8. Raimuna Nasional VIII
Dilaksanakan di Prambanan, Sleman, Yogyakarta, pada tanggal 8-17 Juli 2003
Raimuna Nasional VIII 2003


9. Raimuna Nasional IX
Dilaksanakan di Cibubur, Jakarta, pada tanggal 27 Juni - 7 Juli 2008
Raimuna Nasional IX 2008


10. Raimuna Nasional X
Dilaksanakan di Jayapura, Papua, pada tanggal 8-15 Oktober 2012
Raimuna Nasional X 2012

11. Raimuna Nasional XI
Direncanakan diselenggarakan di Cibubur, Jakarta, pada Agustus 2017


Pada beberapa penyelenggaraan Raimuna Nasional, Pramukaria tidak menemukan (mengetahui) bentuk logo yang digunakan. Bagi pembaca yang memiliki gambar atau foto logo tersebut, akan sangat berarti jika sudi berbagi di sini.

Itulah sejarah dan daftar pelaksanaan Raimuna Nasional sejak penyelenggaraan yang pertama kali (1969) hingga Raimuna Nasional X (2012). Kini para pramuka penegak dan pandega tengah bersiap mengikuti Raimuna Nasional 2017, jangan sampai ketinggalan!

Sunday, November 13, 2016

Daftar Istilah Kepramukaan Dalam Bahasa Inggris (English Scouting Methods)

Daftar Istilah Kepramukaan Dalam Bahasa Inggris (English Scouting Methods)

Daftar istilah kepramukaan dalam bahasa Inggris ini merupakan versi bahasa Inggris dari istilah-istilah kepramukaan yang sering digunakan di Indonesia. Penggunaan istilah kepramukaan dalam bahasa Inggris (English Scouting Methods) bisa menjadi sangat penting ketika seorang pramuka mengikuti kegiatan berskala internasional yang melibatkan anggota pramuka dari negara lain, seperti Jambore Regional, Jambore Internasional, maupun kegiatan JOTA-JOTI Internasional.

Saat berkomunikasi dengan pramuka dari negara lain, tentu terdapat perbedaan bahasa, pun perbendaan penyebutan istilah-istilah kepramukaan di negara tersebut terhadap istilah kepramukaan di Indonesia. Untuk menjembatani perbedaan tersebut, istilah dalam bahasa Inggris menjadi salah satu solusinya. Mengingat bahasa Inggris merupakan bahasa yang paling banyak dipergunakan di dunia.

Daftar istilah kepramukaan dalam bahasa Inggris (English Scouting Methods) ini, pramukaria dapatkan dari berbagai sumber. Termasuk dari status Facebook Kak Satria Jaya (www.facebook.com/Kak.Sakti/posts/1186467081376042).

istilah kepramukaan dalam bahasa Inggris

Tentunya setelah melewati ceck dan ricek terhadap istilah-istilah tersebut dengan berbagai sumber lainnya. Pun terdapat penambahan dan perbaikan terhadap berbagai istilah yang belum tercantum dan kurang tepat.

Istilah Kepramukaan Dalam Bahasa Inggris (English Scouting Methods)


Istilah tersebut dikelompokkan menjadi beberapa bagian mulai dari istilah-istilah umum kepramukaan, kesiagaan (pramuka siaga), kepenggalangan, kepenegakan, kepandegaan, dewan kerja, dan satuan karya pramuka.

Berikut ini daftar istilah kepramukaan dalam bahasa Inggris (English Scouting Methods) tersebut.


Umum
Dasadarma Scout Law
Gerakan Pramuka Scout Movement
Kepramukaan Scouting
Pandega Putra Senior Rover Scout
Pandega Putri Senior Ranger Scout
Penegak Putra Rover Scout
Penegak Putri Ranger Scout
Penggalang Putra Boy Scout
Penggalang Putri Girl Guide
Pramuka Scout
Pramuka Dewasa Adult members
Pramuka Garuda Eagle Scout
Siaga Putra Cub Scout
Siaga Putri Brownie Scout
Tri Satya Scout Promise
Pramuka Siaga (Cub Scout)
Barung Colour Group/Sixer
Calon Siaga Tenderpad
Dwi Satya Promise Cub
Pembina Siaga Cubmaster(Putra), Senior Guider (Putri)
Perindukan Pack/Den
Pimpinan Barung Senior Sixer Leader
Siaga Bantu Second Class Cub
Siaga Garuda (Putra) Eagle Cup
Siaga Garuda (Putri) Eagle Brownie
Siaga Mula Third Class Cub
Siaga Putra Cub Scout
Siaga Putri Brownie Scout
Siaga Tata First Class Cub
Wakil Pemimipn Barung Second
Kepenggalangan (About Boy/Girls Guide Scout)
Calon Penggalang Tenderfood
Pasukan Troop
Pembina Penggalang Scoutmaster
Penggalang (Putra) Boy Scout
Penggalang (Putri) Girls Scout /Girls Guide
Penggalang Rakit Second Class Scout
Penggalang Ramu Third Class Scout
Penggalang Terap First Class Scout
Pimpinan Regu Patrol Leader
Pratama Troop Leader
Regu Patrol
Wakil Pimpinan Regu Second Patrol Leader
Kepenegakan (About Rover/ Ranger Scout)
Ambalan Crew
Calon Penegak (Putra) Rover Candidate
Calon Penegak (Putri) Ranger Candidate
Pembina Penegak Rover Scoutmaster
Penegak (Putra) Rover Scout
Penegak (Putri) Ranger Scout
Penegak Bantara Second Class Rover/Ranger Scout
Penegak Garuda Eagle Rover/Ranger Scout
Penegak Laksana First Class Rover/Ranger Scout
Pimpinan Sangga Gang Leader
Pradana (Putra) Rover Mate
Pradana (Putri) Ranger Mate
Sangga Gang
Wakil Pimpinan Sangga Second Gang Leader
Kepandegaan (About Senior Rover/Ranger Scout)
Calon Pandega (Putra) Senior Rover Scout Candidate
Calon Pandega (Putri) Senior Ranger Scout Candidate
Pandega (Putra) Senior Rover Scout
Pandega (Putri) Senior Ranger Scout
Pandega Garuda Eagle Senior Rover/Ranger Scout
Racana Clan
Kwartir
Gugusdepan Group
Kwartir Cabang Regency Council
Kwartir Daerah Provincial Council
Kwartir Nasional National Council
Kwartir Ranting District Council
Kedewankerjaan (Rover/RAnger Council)
Anggota Dewan Kerja Board Members of Rover and Ranger Council
Bendahara Dewan Kerja Treasurer of Rover and Ranger Council
Dewan Kerja Cabang (DKC) Regency Rover and Ranger Council
Dewan Kerja Daerah (DKD) Provincial Rover and Ranger Council
Dewan Kerja Nasional (DKN) National Rover and Ranger Council
Dewan Kerja Ranting (DKR) District Rover and Ranger Council
Ketua Dewan Kerja Chairperson of Rover and RAnger Council
Sekertaris Dewan Kerja Secretary of Rover and Ranger Council
Wakil Ketua Dewan Kerja Vice Chairperson of over and Ranger Council
Satuan Karya Pramuka (Rover Scout Special Unit)
Saka Bahari Sea and Maritime Special Unit
Saka Bhakti Husada Health Care And Services Special Unit
Saka Bhayangkara Law Enforcement Special Unit
Saka Dirgantara Air Mindedness Special Unit
Saka Kencana Population And Family Planning Special Unit
Saka Pariwisata Tourism Guides Special Unit
Saka Taruna Bumi Plantation And Agriculture Special Unit
Saka Wanabakti Forest Preserver Special Unit
Saka Wira Kartika Homeland Defense Special Unit

Demikianlah daftar istilah kepramukaan dalam bahasa Inggris yang sekiranya dapat menjadi acuan dan pedoman bagi para anggota pramuka.

Jika terdapat istilah yang kurang tepat atau masih ada yang belum tercantum silakan tinggalkan komentar di kolom komentar yang tersedia. Jangan lupa juga untuk membagikan artikel daftar istilah kepramukaan dalam bahasa Inggris di akun media sosial masing-masing agar dapat diketahui dan dipelajari oleh anggota pramuka lainnya. Caranya dengan mengklik tombol berbagi di akhir artikel Daftar Istilah Kepramukaan Dalam Bahasa Inggris (English Scouting Methods) ini.

Friday, October 7, 2016

Mengenal Kak H. Mutahar, Sang Pencipta Himne Pramuka

Mengenal Kak H. Mutahar, Sang Pencipta Himne Pramuka

Husein Mutahar atau yang lebih sering dikenal sebagai H. Mutahar atau Hs. Mutahar pastilah sangat dikenal oleh para anggota pramuka. Wajar karena H. Mutahar adalah tokoh pramuka yang pencipta lagu Hymne Pramuka atau lagu Satya Darma Pramuka yang tetap dipergunakan oleh Gerakan Pramuka hingga saat ini.

Namun selain sebagai pengarang lagu Himne Pramuka, adakah anggota pramuka yang sudah mengenal Kak Mut (panggilan akrab Kak Husein Mutahar) lebih lanjut?.

Kak H. Mutahar adalah seorang habaib (keturunan langsung Nabi Muhammad), tokoh kepanduan dan kepramukaan, pejuang kemerdekaan, pencipta lagu, penggagas Paskibraka (Pasukan pengibar Bendera Pusaka), wartawan, hingga Duta Besar Indonesia di Vatikan.

H. Mutahar lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 5 Agustus 1916. Meninggal di Jakarta pada tanggal 9 Juni 2004 dalam usia 87 tahun. Nama lengkapnya adalah Habaib Muhammad Husein bin Salim bin Ahmad bin Salim bin Ahmad Al Muthahar. Namanya kemudian lebih dikenal sebagai Husein Mutahar atau Hs. Mutahar. Di lingkungan Gerakan Pramuka, beliau kerap dipanggil sebagai Kak Mut.

H. Mutahar

Riwayat pendidikannya dimulai dari:

  • ELS (Europese Lagere School; SD 7 Tahun), 
  • MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs; SMP) lulus tahun 1934
  • AMS (Algemeene Middelbare School; SMA) lulus tahun 1938
  • Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (1946-1947, tidak lulus)

H. Mutahar dan Kepramukaan


H. Mutahar atau Husein Mutahar aktif dalam kegiatan kepanduan (sebelum lahirnya Pramuka), saat berdirinya Gerakan Pramuka, maupun setelah kelahiran Pramuka. Beliau telah aktif menjadi anggota kepanduan saat masih bersekolah di MULO dan AMS.

Dalam sejarah kepramukaan di Indonesia, beliau berperan aktif dalam Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia yang kemudian menyelenggarakan Kongres Kesatuan Kepanduan Indonesia pada tanggal 27 - 29 Desember 1945. Konggres ini sendiri kemudian berhasil membentuk Pandu Rakyat Indonesia sebagai satu-satunya organisasi kepanduan saat itu. Husein Mutahar menjabat sebagai anggota Kwartir Besar Pandu Rakyat Indonesia (1945 - 1961).

H. Mutahar juga berperan aktif dalam usaha pendirian Gerakan Pramuka pada tahun 1961. Bersama tokoh-tokoh kepramukaan lainnya, beliau berjuang keras ketika saat usaha peleburan kepanduan menjadi pramuka berusaha dibelokkan oleh Partai Komunis Indonesia menjadi gerakan Pionir Muda yang berhaluan komunis.

Setelah berdirinya Gerakan Pramuka (14 Agustus 1961), Husein Mutahar menjabat sebagai anggota Kwartir Nasional hingga beberapa kali periode. Menjabat sebagai Sekjen Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka periode 1973 - 1978. Selain itu, beliau juga aktif sebagai pembina pramuka hingga usia tuanya.

Bahkan dua minggu menjelang wafatnya, H. Mutahar meminta difoto dengan mengenakan pakaian pramuka lengkap dengan bintang jasa dan penghargaan yang diterimanya. Foto inilah yang kemudian dicetak dalam ukuran besar dan diletakkan di dekat jenazahnya saat beliau meninggal dunia. Padahal menurutu berbagai pihak, H. Mutahar termasuk tokoh yang kerap menghindar ketika hendak difoto.

H. Mutahar Sang Pencipta Lagu Perjuangan


Bagi anggota pramuka H. Mutahar dikenal sebagai pencipta lagu Himne Pramuka atau Satya Darma Pramuka. Lagu Hymne Pramuka sendiri diciptakan pada tahun 1964. Lagu Satya Darma Pramuka ditetapkan sebagai Himne Pramuka dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka Pasal 51.

Selain lagu Satya Darma Pramuka, Husein Mutahar juga menciptakan berbagai lagu lainnya, seperti:
  1. Syukur (1945)
  2. Himne Almamater (Himne Universitas Indonesia)
  3. Hari Merdeka (1946)
  4. Dirgahayu Indonesiaku
  5. Gembira
  6. Tepuk Tangan Silang-Silang
  7. Mari Tepuk
  8. Jangan Putus Asa
  9. Saat Berpisah (Tiba Saat Berpisah)
  10. Dwi Warna
  11. Bertemu Lagi (Di Sinilah Di Sini Kita Bertemu Lagi)
Bagi anggota pramuka Satya Darma Pramuka (Himne Pramuka), Syukur, Saat Berpisah, dan Bertemu Lagi (Di Sinilah Di Sini Kita Bertemu Lagi) merupakan lagu-lagu yang cukup dikenal. Meskipun beberapa diantara kita tidak menyadari bahwa lagu-lagu tersebut adalah karya dari Kak Mutahar.

H. Mutahar Pejuang Kemerdekaan dan Penyelamat Bendera Pusaka


Kak Husein Mutahar, selain aktif di kepanduan, juga ikut bergerak aktif dalam perjuangan melawan penjajah. Pada Oktober 1945 terlibat langsung dalam 'Pertempuran Lima Hari' di Semarang. Ketika pemerintahan RI hijrah ke Yogyakarta pada tahun 1946, Mutahar diangkat menjadi Sekretaris Laksamana Muda Mohammad Nazir Isa yang saat itu menjabat sebagai Panglima Angkatan Laut Republik Indonesia (Kepala Staf TNI Angkatan Laut). Di tahun yang sama, HS. Mutahar kemudian diangkat menjadi Ajudan Presiden RI, Ir. Soekarno.

Husein Mutahar

Menjelang Ir. Soekarno ditangkap Belanda pada saat Agresi Militer II Belanda (19 Desember 1948), H. Mutahar mendapatkan tugas khusus untuk menyelamatkan 'bendera pusaka' (bendera Merah Putih yang dikibarkan pertama kali saat Indonesia merdeka) agar tidak jatuh ke tangan Belanda. Saat Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, dan pejabat lainnya ditangkap Belanda, H. Mutahar pun ikut ditangkap, namun dapat melarikan diri sambil menyelamatkan bendera pusaka.

Atas jasa beliau inilah kemudian pemerintah menganugerahkan Bintang Gerilya dan Bintang Mahaputra.

H. Mutahar Bapak Paskibraka


Selain dikenal sebagai tokoh pramuka sekaligus pencipta lagu Hymne Pramuka, Hs. Mutahar pun dikenal sebagai bapak Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka). Menjelang peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan pertama kali (17 Agustus 1946), Ir. Soekarno berniat melaksanakan peringatan Detik-Detik Kemerdekaan RI di halaman Gedung Agung Yogyakarta. Ir. Soekarno menugasi H. Mutahar untuk mengonsep dan mempersiapkan acara tersebut. Hingga akhirnya beliau menunjuk lima orang pemuda untuk mengibarkan bendera pusaka. Peringatan tersebut kembali dilaksanakan pada tahun 1947 dan 1948.

Tahun 1967, Husein Mutahar dipanggil oleh Presiden Soeharto untuk mengonsepo dan mempersiapkan pengibaran bendera pusaka saat peringatan Hari Kemerdekaan RI. Hasilnya, H. Mutahar membentuk 'Pasukan Pengerek Bendera' yang formasinya terdiri atas tiga kelompok yaitu Kelompok Pengiring (17 orang), kelompok Pembawa (8 orang), dan kelompok Pengawal (45 orang). Nama 'Pasukan Pengerek Bendera' tetap dipergunakan sampai dengan tahun 1972. 

Pada tahun 1973, Drs Idik Sulaeman, Kepala Dinas Pengembangan dan Latihan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang saat Pramuka Penegak dibina oleh H. Mutahar mengusulkan mengganti nama dari 'Pasukan Pengerek Bendera' menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Riwayat Jabatan dan Pekerjaan Lainnya

  • Wartawan Surat Kabar Het Noordik, Semarang (1938)
  • Anggota BPRI (Badan Pemberontak Rakyat Indonesia) Jawa Tengah, 1945
  • Sekretaris Panglima Angkatan Laut Republik Indonesia (1945 -1946)
  • Redaksi majalah “Revolusi Pemuda” (1945-1946)
  • Ajudan Presiden Ir. Soekarno (1946 - 1948)
  • Perang Gerilya (1948 - 1949)
  • Direktur Jenderal Urusan Pemuda dan Pramuka (Udaka) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1966 - 1968)
  • Pegawai Departemen Luar Negeri Republik Indonesia (1969)
  • Duta Besar Republik Indonesia di Vatikan (1969 - 1973)
  • Direktur Protokol Departemen Luar Negeri merangkap Protokol Negara (1973-1974)

Kak Husein Mutahar tidak menikah sepanjang hidupnya sehingga tidak memiliki keturunan (anak). Meski demikian beliau mengangkat 8 anak semang (anak angkat).

Kak Hs. Mutahar meninggal di Jakarta pada tanggal 8 Juni 2004 akibat sakit tua yang dideritanya. Sebagai penerima tanda jasa penghargaan Bintang Gerilya dan Bintang Mahaputra, beliau seharusnya berhak dimakamkan di Makam Taman Pahlawan Kalibata. Namun sesuai dengan wasiatnya, beliau memilih dimakamkan di pemakaman umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Tokoh pramuka yang sedari kecil hingga tuanya tetap setia bergelut dengan kepramukaan itu telah tiada. Meninggalkan warisan berharga bagi anggota pramuka se Indonesia. Di samping lagu Satya Darma Pramuka hasil ciptaaannya, semangat, perjuangan, konsistensi, dan kesederhanaan H. Mutahar patut menjadi suri tauladan bagi kita semua.

Sunday, January 10, 2016

TTS (Teka Teki Silang) Pramuka 13

TTS (Teka Teki Silang) Pramuka 13

TTS atau Teka Silang Pramuka 13 ini merupakan sebuah Teka Teki Silang yang berisikan materi-materi seputar pengetahuan kepramukaan. Tentunya TTS Pramuka inipun telah ditambahi dengan beberapa materi pengetahuan umum lainnya.

Sebelumnya, Blog Pramukaria telah merilis beberapa TTS Pramuka yang lebih sederhana. Keduanya dapat dilihat dan dikerjakan di Teka Teki Silang (TTS) Pramuka Interaktif dan Scout Puzzle Cari Kata Tentang Pramuka dan Kepramukaan.

Seperti TTS Pramuka sebelumnya, Teka Teki Silang Pramuka 13 ini pun dapat dikerjakan secara langsung. Selain itu, dapat juga didownload untuk dikerjakan secara offline.

Teka Teki Silang Pramuka ini memiliki bentuk yang simetris sehingga lebih indah dan terlihat rapi. Terdiri atas 32 nomor pertanyaan baik menurun maupun mendatar.

TTS Pramuka
TTS Pramuka



Petunjuk Pengerjaan TTS Pramuka 13


Untuk mengerjakan Teka Teki Silang ini cukup gampang.

  1. Klik pada kotak TTS pada bagian yang ingin dikerjakan. Kotak akan ditandai dengan warna kuning dan hijau.
  2. Pertanyaan untuk baris mendatar atau menurun pada kotak yang dipilih tersebut akan ditandai dengan warna merah di bagian bawah.
  3. Ketikkan jawaban secara langsung dan kotak akan terisi.
  4. Untuk mengecek jawaban sudah benar atau belum, klik tombol "Check" di pojok kiri atas. Kotak yang salah akan ditandai dengan silang merah.
  5. Jawaban dapat diedit.




Bermasalah saat memainkan TTS Pramuka 13 ini? Atau TTS tidak dapat muncul secara sempurna? Jika bermasalah silakan klik DI SINI untuk mengerjakan.

Pertanyaan, baik mendatar dan menurun sudah tertera pada TTS di atas di atas. Namun untuk mempermudah, ada baiknya ditampilkan ulang secara langsung di sini.

Pertanyaan Mendatar

1 Anggaran Rumah Tangga
3 Bahan peledak
7 Angkatan Darat
8 Diulang; kata perintah dalam PBB
9 Zat yg dihasilkan hati yg berguna untuk mencerna lemak
10 Negara Kesatuan Republik Indonesia
12 Hal atau pokok yg akan dibicarakan
13 Lomba Tingkat
14 Salah satu pemimpin agama dalam agama Islam
17 Satuan terkecil dalam Satuan Karya
19 olah; perbuatan; tindakan
20 Simpul untuk menyambung dua tali yang tidak sama besar
24 Kata depan
25 Golongan peserta didik pramuka
26 Nama kayu
28 Satuan Karya Pramuka cinta laut
29 Seni (ing.)
30 Los Angeles
31 Satuan berat
32 Diulang, perhiasan di jari

Pertanyaan Menurun

1 Panggilan kepada anggota pramuka yang lebih muda
2 Taksi (ing.)
3 Nama hewan langka di Indonesia
4 Warna dasar untuk pramuka penggalang
5 Angkatan Perang Ratu Adil
6 Hari besar agama Islam
11 Rencana Kerja Tahunan
15 Kemampuan bertahan hidup di alam bebas
16 Dan (ing.)
18 Lari (ing.)
21 Yayasan Penyayang Anak
22 Tingkatan SKU Penggalang
23 Aba-aba pelaksanaan untuk gerakan meninggalkan tempat dalam PBB
25 Contoh aba-aba peringatan dalam PBB
26 Jamboree on The Air
27 Alat untuk membuat simpul

Download TTS Pramuka 13


Bagi Kakak dan Adik yang ingin mendownload TTS Pramuka ini dalam versi dokumen PDF, silakan KLIK DI SINI. Sedang untuk versi file interaktif yang dapat dikerjakan secara offline, silakan KLIK DI SINI.

Sunday, January 3, 2016

8 Salah Kaprah dalam Pramuka

8 Salah Kaprah dalam Pramuka

Di dalam pramuka dan kepramukaan ternyata sering kali terdapat 'salah kaprah'. Kaprah sendiri memiliki arti lazim, sehingga salah kaprah adalah kesalahan yang saking umum (sering) dilakukan sehingga dianggap lazim, bahkan dianggap tidak salah. Karena itu, salah kaprah dalam kepramukaan ini adalah segala hal yang seharusnya salah namun biasa dilakukan dan dianggap lumrah (bahkan dianggap benar).

Apa saja salah kaprah dalam pramuka itu? Blog Pramukaria mencatat sedikitnya delapan salah kaprah yang sering ditemukan di dalam kepramukaan dan Gerakan Pramuka. salah kaprah ini bisa saja dilakukan oleh orang-orang di luar kepramukaan, bahkan oleh anggota Gerakan Pramuka sendiri.

1. Hari Ulang Tahun Pramuka


Di berbagai kesempatan masih saja sering kita mendengar orang mengatakan 'Hari Ulang Tahun Pramuka' untuk menyebut peringatan yang dirayakan pada tanggal 14 Agustus.

Ini sebenarnya salah kaprah! Dalam Gerakan Pramuka tidak dikenal istilah peringatan Hari Ulang Tahun. Yang ada adalah Hari Pramuka yang diperingati setiap tanggal 14 Agustus. Di mana sejak tahun 1960-an berbagai pihak (termasuk pemerintah) berusaha untuk menyatukan gerakan kepanduan di Indonesia. Puncaknya pada tanggal 20 Mei 1961 terbitlah Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961 yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Tindak lanjutnya, pada tanggal 14 Agustus 1961 dilakukan pelantikan Mapinas (Majelis Pimpinan Nasional), Kwartir Nasional, dan Kwarnari oleh Presiden RI, Ir. Soekarno, dilanjutkan dengan penganugerahan panji-panji kepramukaan. Tanggal 14 Agustus inilah yang kemudian diperingati sebagai Hari Pramuka setiap tahunnya.

Tentang penggunaan istilah Hari Pramuka, jelas tertuang dalam Anggaran Dasar (Bab I Pasal 1 Ayat (6)). Tentang ini dapat pula membaca sejarah kepramukaan di Indonesia.

2. Kacu Leher Tidak Boleh Menyentuh Tanah


Salah kaprah kedua dan yang masih terus terjadi adalah adanya larangan kacu leher menyentuh tanah. Kacu leher dianggap sebagai perlambang bendera Merah Putih yang harus dihormati layaknya bendera merah putih.

Mitos ini kerap diturunkan dari pembina pramuka ke adik didiknya maupun dari senior kepada yuniornya. Jika ada yang pramuka yang setangan lehernya sampai menyentuh tanah atau kotor, maka siap-siap menerima sanksi berat. Karena membiarkan kacu leher menyentuh tanah sama halnya dengan membiarkan bendera merah putih menyentuh tanah. Dan itu pelecehan besar terhadap negara dan bangsa!

Padahal kacu leher atau setangan leher pramuka, bukanlah bendera merah putih. Pengertian, bentuk, penggunaan, dan aturan tentang bendera merah putih dimuat dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Dalam peraturan tersebut jelas, kacu leher pramuka bukanlah bendera merah putih.

Kacu Leher Pramuka
Seorang pramuka melakukan kegiatan dengan tetap menggunakan kacu lehernya


Berbagai peraturan dalam Gerakan Pramuka (mulai dari UU Nomor 12 Tahun 2010; SK Kwarnas; maupun Surat Edaran) tidak ditemukan satupun yang melarang setangan leher pramuka menyentuh tanah. Selengkapnya bisa dibaca: Bolehkan Setangan leher Menyentuh Tanah?

Jadi kacu leher pramuka tidak boleh menyentuh tanah adalah sebuah salah kaprah (bahkan mitos) yang berlaku turun menurun tanpa dasar! Padahal seharusnya kacu leher pramuka adalah salah satu bagian dari tanda pengenal pramuka (layaknya Tanda WOSM, TKU; Tanda Regu) juga salah satu bagian dari seragam pramuka. Baik sebagai tanda pengenal maupun seragam pramuka, sudah seharusnya kita jaga, rawat, dan hormati tetapi jangan berlebihan.

3. Ikatan Pangkal


Penyebutan "pangkal" (dan juga "jangkar") sebagai sebuah ikatan adalah salah kaprah selanjutnya. Menyebut sebagai 'Ikatan pangkal' dan 'Ikatan Jangkar' bisa jadi didasari atas pemahaman atas ikatan yang diartikan sekedar sebagai "ikatan adalah pertautan antara tali dengan benda lain (semisal kayu)".

Definisi tersebut terlalu sederhana dan menimbulkan kerancuan. Dengan berdasar pengertian tersebut, bisa jadi saat kita melingkarkan tali di tongkat, maka langsung disebut ikatan. Contoh lain:

  • Ketika kita membuat sebuah simpul tiang untuk menali leher binatang, maka namanya pun berubah menjadi ikatan tiang
  • Ketika membuat simpul perusik (anyam berganda) dan menautkannya di benda lain, maka namanya berubah menjadi ikatan perusik
  • Simpul tambat dan simpul tangga pun berubah menjadi ikatan tambat dan ikatan tangga karena keduanya pasti ditautkan di benda lain
  • Simpul tarik yang harus ditautkan di benda lain sehingga bisa digunakan untuk naik atau turun (semisal menuruni tebing) pun namanya berubah menjadi ikatan tarik.
Seharusnya pengertian dari ikatan tidak sekedar 'pertautan antara tali dengan benda lain (semisal kayu)". Akan tetapi dengan ""rangkaian tali dengan susunan tertentu yang digunakan untuk menautkan (menyatukan) dua atau lebih benda lain". Sehingga yang menjadi inti dari ikatan adalah kegunaannya yaitu "menautkan dua / lebih benda lain" bukan sekedar "menaut di benda lain".

Dengan pengertian yang komplit tersebut simpul pangkal dan simpul jangkar akan tetap menjadi simpul. Ulasan lebih lengkap baca : Simpul Pangkal ataukah Ikatan Pangkal?

4. Tanda Pelantikan


Tidak sedikit yang menganggap tanda pelantikan adalah tanda yang dipasang di lengan baju sebelah kiri (pada pramuka Siaga dan Penggalang) atau di lidah baju (Pramuka Penegak dan Pandega). Padahal tanda tersebut seharusnya adalah Tanda Kecakapan Umum, salah satu bagian dari Tanda Kecakapan dalam Gerakan Pramuka.

Lalu yang manakah Tanda Pelantikan itu? Tanda Pelantikan adalah tanda berbentuk belah ketupat yang pada pakaian seragam pramuka di pasang di saku sebelah kiri (pada anggota putra) atau dada sebelah kiri (Siaga Putra). Sedang pada pramuka putri berbentuk lingkaran yang dipasang di kerah baju sebelah kiri.

Disebut tanda pelantikan karena tanda ini hanya boleh digunakan setelah orang tersebut resmi dilantik menjadi anggota Gerakan Pramuka. Bukan dilantik karena lulus SKU.

Tanda Pelantikan Pramuka
Tanda Pelantikan Pramuka


5. Ketua Regu


Pernah mendengar orang menyebut ketua barung, ketua regu, ketua sangga, wakil ketua regu dan sejenisnya? Penyebutan ketua regu adalah salah kaprah. 

Dalam satuan kelompok terkecil tersebut, tidak menggunakan istilah ketua, namun pemimpin. Di dalam berbagai peraturan tentang kepramukaan pun tidak satupun yang menyebutnya sebagai 'ketua regu'.

Antara pemimpin dengan ketua memiliki makna yang berbeda. Dalam barung, regu, dan sangga, pada hakekatnya masing-masing memiliki derajat yang sama. Tidak ada ketua dan anak buah. Yang ada adalah salah satu diantaranya dipercaya untuk memimpin teman-temannya yang lain untuk sama-sama belajar dan berlatih. Kedudukan sebagai pemimpin ini pun harusnya dijabat secara bergantian agar masing-masing anggota memiliki pengalaman dalam memimpin.

6. Dewan Kerja Ambalan


Di Kwartir Nasional terdapat Dewan Kerja Nasional (DKN), di daerah terdapat Dewan Kerja Daerah (DKD), di cabang terdapat Dewan Kerja Cabang (DKD), dan di ranting terdapat Dewan Kerja Ranting (DKR). Mungkin lantaran itu lah kemudian ada yang latah membuat Dewan Kerja Ambalan (DKA) di tingkat ambalan penegak. Kok tidak dibuat Dewan Kerja Gugusdepan (DKG) sekalian?


Dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 214 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega disebutkan bahwa Dewan Kerja adalah wadah pembinaan dan pengembangan kaderisasi kepemimpinan di tingkat Kwartir yang beranggotakan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Puteri Putera.

Sehingga (lihat yang bergaris bawah), Dewan Kerja hanya dibentuk di tingkat Kwartir saja. Tidak sampai ke tingkat Gugusdepan apalagi Ambalan.

Di gugusdepan adanya adalah Dewan Kehormatan Gugusdepan yang beranggotakan dari unsur Majelis Pembimbing, Ketua Gudep, Pembina Satuan, dan Dewan Penegak/Pandega (jika diperlukan). Tugasnya adalah memutuskan pemberian anugerah, penghargaan, dan sanksi bagi anggota gugusdepan tersebut.

Organisasi yang terdapat di tingkat Ambalan adalah Dewan Kehormatan Penegak dan Dewan Ambalan Penegak atau disingkat Dewan Penegak. Dewan Kehormatan Penegak bertugas menentukan pelantikan, pemberian penghargaan, rehabilitasi anggota, dan memutuskan peristiwa terkait kehormatan Pramuka Penegak. Dewan Ambalan Penegak (Dewan Penegak) memiliki tugas membantu pembina pramuka dalam merancang, melaksanakan, mengevaluasi program kegiatan serta merekrut anggota baru.

Dalam golongan pramuka yang lain juga terdapat Dewan Kehormatan seperti Dewan Kehormatan Penggalang, Dewan Kehormatan Pandega. Juga terdapat Dewan Perindukan Siaga, Dewan Pasukan Penggalang dan Dewan Racana Penegak.

Biasanya yang sering kali dianggap sebagai Dewan Kerja Ambalan adalah Dewan Ambalan Penegak atau Dewan Penegak. Baca : Jangan Mau Menjadi Dewan Kerja Ambalan.

7. Pelatih Pramuka


Salah kaprah selanjutnya adalah penyebutan pembina pramuka sebagai pelatih pembina. Keduanya sebenarnya berbeda.

Pembina pramuka adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka yang melakukan proses pembinaan dan pendidikan kepramukaan bagi anggota muda. Pembina pramuka terdiri atas pembina siaga, pembina penggalang, pembina penegak, dan pembina pandega. Seorang pembina pramuka harus telah menyelesaikan Kursus Pembina Pramuka Mahir Lanjutan (KML).

Sedang pelatih pramuka adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka yang bertugas di Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) untuk melakukan pembinaan dan pendidikan kepada pembina pramuka. Seorang pelatih pembina pramuka setidaknya telah lulus Kursus Pelatih Pembina Dasar (KPD).

Singkatnya, pembina pramuka adalah orang yang membina peserta didik (siaga, penggalang, penegak, dan pandega), sedang pelatih pembina membina pembina pramuka.

8. Jenjang Anggota Pramuka


Jenjang keanggotan pramuka (peserta didik) atau penggolongan anggota muda pramuka kerap dikaitkan dengan jenjang sekolahnya. Di SD (Sekolah Dasar) tingkatannya adalah Siaga dan Penggalang, di SMP adalah Penggalang, di SMA adalah Penegak, dan di Perguruan Tinggi adalah Pandega.

Setiap pramuka yang telah masuk SMA adalah pramuka penegak. Pun setiap pramuka yang masuk perguruan tinggi adalah pandega.

Padahal penggolongan peserta didik pramuka tidak didasarkan pada tingkat pendidikannya melainkan pada usianya. 
Berdasarkan batasan usia tersebut jika ada anggota pramuka yang belum berusia 16 tahun harusnya tetap menjadi seorang Pramuka Penggalang meskipun telah bersekolah di SMA. Tetapi yang kerap terjadi (hingga jadi salah kaprah), meskipun belum 16 tahun seorang siswa SMA langsung dijadikan pramuka penegak dan menjadi anggota ambalan di SMA tersebut.

Pun pada perguruan tinggi. Jarang sekali ada ambalan penegak di Perguruan Tinggi. Padahal sangat banyak pramuka berusia di bawah 21 tahun yang telah berstatus mahasiswa. Jika mengikuti kegiatan kepramukan di Perguruan Tinggi tersebut, berapapun usianya, mereka langsung menjadi Pandega dan menjadi anggota Racana.

Delapan salah kaprah dalam kepramukaan ini yang sempat pramukaria daftar. Mungkin kakak-kakak pembina maupun anggota pramuka lainnya dapat menambahkan salah-kaprah-salah-kaprah lainnya yang sering terjadi.

Friday, December 25, 2015

Scout Puzzle Cari Kata Tentang Pramuka dan Kepramukaan

Scout Puzzle Cari Kata Tentang Pramuka dan Kepramukaan

SCOUT PUZZLE, sebuah permainan interkatif 'Cari Kata' tentang pramuka dan kepramuka. Puzzle Cari Kata ini melengkapi beberapa permainan interaktif yang pernah pramukaria publish sebelumnya di blog materi pramuka ini.

Dalam Scout Puzzle, Cari Kata Pramuka ini, kita tinggal mencari istilah-istilah kepramukaan dalam kumpulan huruf yang tersedia. Baik secara mendatar (horizontal), menurun (vertikal), maupun diagonal. Adapun daftar istilah yang harus dicari dapat dilihat di bagian bawah.

Cara memilih atau mengerjakan cukup gampang. Letakkan kursor mouse kamu pada salah satu huruf tekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser (drag) hingga membentuk garis lurus yang berbunyi istilah pramuka dan kepramukaan. Arah garis dapat menyamping ke kanan/kiri (horizontal), naik/turun (vertikal), maupun menyamping. Pada istilah yang benar akan ditandai dengan warna merah muda. Ulangi hingga semua istilah kepramukaan tertemukan.

Permainan juga dilengkapi dengan dua menu yaitu Game dan Hint. Menu game terdiri ada submenu 'restat' untuk mengulangi permainan dan submenu 'print' untuk mencetak. Sedang menu 'Hint' memiliki submenu 'Show Next Letter" sebagai bantuan mencari huruf dan submenu "Show Next Word" sebagai bantuan mencari satu kata.

Game Cari Kata Pramuka
Game Cari Kata Pramuka

Game Cari Kata Pramuka


Berikut Scout Puzzle Cari Kata Pramuka dan kepramukaan.





Lihat juga game pramuka lainnya:



Dan jika ingin mendownload Scout Puzzle Cari Kata Pramuka ini dalam versi PDF sehingga dapat dicetak dan dikerjakan silakan KLIK DI SINI. Sedangkan jika ingin menggunakan permainan cari kata ini secara interaktif (dengan menggunakan komputer) namun tanpa koneksi internet, silakan unduh aplikasinya Di SINI.

Sunday, December 20, 2015

Kuis Interaktif Materi Pramuka Penggalang Ramu

Kuis Interaktif Materi Pramuka Penggalang Ramu

Kuis Interaktif Materi Pramuka Penggalang Ramu ini merupakan sebuah aplikasi online interaktif yang berisikan soal-soal latihan khusus untuk Pramuka Penggalang Ramu. Sejumlah soal materi kepramukaan disusun berdasarkan SKU Penggalang Ramu. Sehingga dengan mengerjakan soal (kuis) interaktif ini, calon penggalang ramu dapat berlatih dan menggladi dirinya guna mempersiapkan diri menghadapi ujian SKU Penggalang Ramu.

Dibuat dengan tampilan atraktif dan navigasi yang simple namun menarik menjadikan kuis interaktif ini dapat dikerjakan oleh pramuka penggalang dengan mudah. Selain itu, kuis interaktif ini selain dikerjakan secara daring (online) juga dapat diunduh untuk dikerjakan secara offline (tanpa koneksi internet). Cukup dengan dijalankan di komputer yang tentunya di dalamnya harus sudah terinstal aplikasi untuk menjalankan file flash (swf) seperti Free Flash Player, Swiff Player, SWF Player, GOM Player, dan sejenisnya.

Kuis Interaktif Pramuka Penggalang
Tampilan Kata Pengantar Kuis Interaktif Pramuka Penggalang Ramu
Kuis Interaktif Pramuka Penggalang
Tampilan Skor Akhir Kuis Interaktif Pramuka Penggalang


Untuk mulai mengerjakan soal latihan materi penggalang ramu ini, adik-adik cukup mengklik, video swf di bawah ini. Langkah-langkah untuk mulai mengerjakan adalah sebagai berikut:

  1. Masukkan password. Masukkan saja kata "pramukaria" (tanpa tanda petik dan menggunakan huruf kecil semua) dalam kotak yang tersedia lalu klik "OK"
  2. Isikan NAMA ADIK dan KOTA ADIK di kotak yang tersedia lalu klik "START"
  3. Baca "Kata Pengantar". Di sana dijelaskan jika kuis interaktif ini terdiri atas 25 pertanyaan (soal) terkait dengan pengetahuan kepramukan, ketrampilan kepramukaan, dan materi SKU Penggalang Ramu lainnya. Adik-adik akan dinyatakan lulus jika mampu menjawab minimal 70% dari total keseluruhan pertanyaan.
  4. Klik "Lanjutkan"
  5. Kuis Interaktif Materi Pramuka Penggalang Ramu akan memunculkan soal pertama. Baca baik-baik soalnya dan perhatikan gambar atau animasi yang disertakan. Kemudian pilih salah satu jawaban yang dianggap benar dengan mengklik lingkaran yang terdapat di depan pilihan tersebut. Jika sudah yakin dengan jawaban yang dipilih, klik "SUBMIT"
  6. Akan muncul pesan apakah jawaban yang dipilih tersebut benar atau salah. Klik "OK"
  7. Akan muncul pertanyaan berikutnya. Ulangi hingga semua soal terjawab.
  8. Di akhir kuis, akan dimunculkan skor dari semua jawaban yang telah dipilih. 
Untuk memulai, MASUKKAN PASSWORD (pramukaria) di kolom yang tersedia lalu klik OK di gambar di bawah ini.




Jika Kuis Interaktif Pramuka Penggalang Ramu di atas bermasalah dan tidak dapat dijalankan coba gunakan tautan berikut ini : ALTERNATIF KUIS PRAMUKA PENGGALANG RAMU 02

Dan jika ingin mendownload file Kuis Interaktif Pramuka Penggalang Ramu tersebut agar dapat dimainkan secara offline di komputer, klik LINK INI.

Itulah Kuis Interaktif Pramuka Penggalang Ramu yang kami harapkan dapat menambah khasanah media latihan bagi adik-adik Pramuka Penggalang terutama dalam mempersiapkan diri menyelesaiakan ujian SKU Penggalang Ramu.

Baca Juga :

Tuesday, December 15, 2015

Mengenal Bintang Tahunan (Tanda Penghargaan Bagi Pramuka Muda)

Mengenal Bintang Tahunan (Tanda Penghargaan Bagi Pramuka Muda)

Salah satu tanda penghargaan bagi anggota Gerakan Pramuka adalah Bintang Tahunan. Bintang Tahunan adalah tanda yang diberikan kepada anggota muda Gerakan Pramuka sebagai bentuk penghargaan atas kesetiaannya kepada organisasi dan keaktifannya sebagai anggota Gerakan Pramuka selama satu tahun atau kelipatannya. Bintang Tahunan diberikan kepada anggota muda Gerakan Pramuka untuk pramuka siaga, pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka pandega dan tidak berlaku kepada anggota dewasa Gerakan Pramuka. Tanda Penghargaan ini sendiri merupakan salah satu bentuk dari sistem Tanda Pengenal dalam Gerakan Pramuka.

Seorang Pramuka (baik Siaga, Penggalang, Penegak, maupun Pandega) menerima Tanda Penghargaan Bintang Tahunan setelah dinilai memiliki kesetiaan, kepatuhan, kerajinan, dan ketertiban dalam mengikuti kegiatan-kegiatan kepramukaan selama satu tahun penuh dan kelipatannya secara berturut-turut.

Tata cara dan peraturan tentang Bintang Tahunan diatur secara lengkap melalui Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 175 tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan (Jukran) Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka. SK Kwarnas ini dapat dibaca dan didownload di halaman SK / PP Pramuka.

Bentuk, Bahan, Ukuran, Gambar, dan Warna Bintang Tahunan


Bentuk, bahan, ukuran, dan warna tanda penghargaan Bintang Tahunan sebagaimana diatur dalam Jukran Nomor 175 tahun 2012 adalah sebagai berikut:

  • Bintang Tahunan Pramuka berbentuk bintang bersudut lima (tiga dimensi) yang dibuat dari bahan logam berwarna perak.
  • Tanda penghargaan Bintang Tahunan memiliki ukuran jari-jari 6 mm.
  • Bintang dalam tanda penghargaan Bintang Tahunan diberi Alas berbentuk lingkaran dengan jari-jari 7 mm yang terbuat dari bahan laken, kulit, atau bahan lainnya.
  • Alas Bintang Tahunan tersebut berwarna dengan ketentuan sebagai berikut:
    • Hijau untuk masa bakti sebagai seorang Pramuka Siaga
    • Merah untuk masa bakti sebagai seorang Pramuka Penggalang
    • Kuning untuk masa bakti sebagai seorang Pramuka Penegak
    • Coklat untuk masa bakti sebagai seorang Pramuka Pandega
  • Bintang Tahunan untuk tahun kedua, ketiga, dan seterusnya memiliki bentuk, ukuran, dan bahan yang sama, dengan ditambahkan angka sesuai dengan jumlah tahunnya. Angka tersebut berwarna perak dengan dasar berwarna hitam, bergaris tengah 6 mm, dan terletak di tengah-tengah bintang.
Bentuk bahan, ukuran, dan warna tanda penghargaan Bintang Tahunan selengkapnya lihat contoh gambar sebagai berikut.

Bintang Tahunan Pramuka
Bentuk Bintang Tahunan Pramuka

Siapa yang Berhak Mendapatkan Bintang Tahunan?

Sebagaimana telah diuraikan di atas, bintang tahuanan merupakan tanda penghargaan yang diberikan kepada anggota muda Gerakan Pramuka yang meliputi Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka Pandega. Para anggota ini untuk memperoleh Bintang Tahunan dinilai berdasarkan ketentuan, antara lain:

  1. Telah menyelesaikan dan dilantik dalam SKU tingkatan terendah dalam golongannya. Sehingga telah dilantik sebagai Siaga Mula bagi anggota Pramuka Siaga, Penggalang Ramu (Pramuka Penggalang), Penegak Bantara (Pramuka Penegak), dan Pandega.
  2. Selama satu tahun terhitung sejak dilantik, selalu setia mengikuti kegiatan di satuannya baik kegiatan berkala (semacam latihan rutin) dan kegiatan insidental.
  3. Selama satu tahun terhitung sejak dilantik, selalu patuh menjalankan tugas dan kewajiban yang diberikan pembinanya.
  4. Selama satu tahun terhitung sejak dilantik, selalu giat dan rajin melatih diri untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan rohaninya, sehingga berguna bagi dirinya, keluarganya, dan masyarakat sekitarnya.
  5. Selama satu tahun terhitung sejak dilantik, selalu menunjukkan usahanya untuk menepati dan menjalankan Dwisatya dan Dwidarma, Trisatya dan Dasadarma Pramuka.
Bagi anggota pramuka yang telah menerima Bintang Tahunan, dan pada tahun berikutnya masih memenuhi syarat-syarat tersebut di atas, dapat menerima dan mengenakan Bintang Tahunan Pramuka untuk tahun kedua. Demikian juga pada tahun ketiga, dan seterusnya.

Wewenang untuk mengusulkan, memberikan, menganugerahkan, dan mencabut Bintang Tahunan ada di Pembina Gudep dimana anggota pramuka tersebut berada. Penganugerahan dapat juga dilimpahkan kepada Kwartir Ranting ataupun Kwartir Cabang.


Tata Cara Pemakaian Bintang Tahunan

Bintang Tahunan Pramuka dikenakan oleh anggota pramuka yang berhak. Penempatannya di pakaian seragam pramuka adalah di atas saku kanan baju seragam pramuka, tepat di atas tanda WOSM (untuk pramuka putra). Sedang untuk anggota putri di dada sebelah kanan dengan lokasi menyesuaikan sekiranya sama dengan putra.

Apabila seorang anggota Gerakan Pramuka memiliki Bintang Tahunan lebih dari satu dalam satu golongan maka yang dikenakan cukup Bintang Tahunan yang tertinggi. Semisal memiliki Bintang Tahunan tahun pertama dan kedua untuk golongan penggalang, maka yang dikenakan adalah Bintang Tahunan Tahun Kedua, sedang Bintang Tahunan Tahun Pertama tidak usah dikenakan.

Bila memiliki Bintang Tahunan lebih dari satu dari golongan yang berbeda maka yang dikenakan adalah Bintang Tahunan Tertinggi dari masing-masing golongan. Pemasangannya berurutan dari kanan mulai dari Bintang Tahunan golongan Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega. Sebagai contoh, seorang anggota Gerakan Pramuka memiliki dua Bintang Tahunan Siaga, tiga Bintang Tahunan Penegak, dan satu Bintang Tahunan Pandega, maka pemasangannya secara berutan mulai dari kanan adalah Bintang Tahunan Siaga Tahun Kedua; Bintang Tahunan Penegak Tahun Ketiga; dan Bintang Tahunan Pandega Tahun Pertama.

Selain Bintang Tahunan, seorang anggota muda Gerakan Pramuka dapat juga memperoleh berbagai tanda penghargaan lainnya. Tanda penghargaan yang bisa didapatkan oleh pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega adalah Lencana Teladan, Lencana Wiratama, Lencana Karya Bakti, dan Tanda Penghargaan Kegiatan (Tiska dan Tigor).

Adik-adik sudah memahami apa itu Bintang Tahunan? Ingin dan merasa telah memenuhi syarat untuk mendapatkannya, silakan bicarakan dengan pembina masing-masing untuk mendapatkan tanda penghargaan Bintang Tahunan.