It is currently Wed May 29, 2024 6:06 pm
Download Aplikasi SarapanPagi Biblika untuk Android! Download Aplikasi SarapanPagi Biblika untuk iPhone & iPad!

URI - Terangku, Hebrew Song

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

URI - Terangku, Hebrew Song

Post by BP » Sat Dec 05, 2015 3:44 am

URI - Terangku, Hebrew Song


Ada lagu Ibrani (Hebrew Song) yang cocok untuk dinyanyikan/ didengarkan dalam suasana Christmas dan Hanukkah ataupun keduanya "Chrismukkah", Judulnya: "URI." Sebab baik Natal/ Christmas maupun Hanukkah keduanya adalah Hari Raya tentang terang yang mengusir kegelapan dan keduanya kadang disebut sebagai Hari Raya Lampu

    Image
    Gambar ini adalah bukti bahwa Natal dan Hanukkah dirayakan bersama-sama di Israel, tepatnya di Ben Gurion Blvd. Kota Haifa, Israel. Pada setiap bulan menjelang kedua Hari Raya ini.

Hari Raya Hanukkah menurut kalendar Yahudi, setiap tanggal 25 pada bulan Kislev dirayakan selama 8 hari. Tradisi Natal dengan memasang kerlap-kerlip lampu bisa dikatakan mengadopsi tradisi "hari raya lampu ( חֲנֻכָּה - KHANUKAH)", tradisi ini cocok pula dirayakan orang Kristen karena Tuhan Yesus adalah Terang kita (Yohanes 8:12).

Sebenarnya Hari Raya Pentahbisan Bait Allah/ Hanukkah (Yohanes 10:22) bagi Israel adalah Hari Raya yang minor saja, dan sebenarnya hari raya ini sudah tidak relevan lagi dirayakan oleh Israel sebab Bait Allah di Yerusalem telah runtuh pada tahun 70 Masehi.

Namun, mengapa Hari Raya Hanukkah ini tetap dirayakan di Israel? Sebab Hari Raya Hanukkah bagi orang Yahudi Rabinik merupakan "pengharapan akan hadirnya Sang Mesias." Sedangkan bagi kalangan Yahudi Mesianik, Hari Raya Hanukkah ini adalah merayakan/ memperingati יֵשׁוּעַ הַמָּשִׁיחַ - YESHUA HAMASIAKH yang telah hadir di dunia, dan Dia adalah Terang Dunia ( אוֹר הָעוֹלָם - 'OR HA'OLAM).

Perayaan Hanukkah di kemudian hari ini justru dipopulerkan kembali oleh para Yahudi Kristen/ Yahudi Mesianik (Yahudi yang percaya Yesus Kristus). Sebab memang Alkitab menulis bahwa Tuhan Yesus bersabda dalam kalimat keilahian: "Akulah terang dunia" (Yunani, "εγω ειμι το φως του κοσμου - egô eimi to phôs tou kosmou" Ibrani: אֲנִי אוֹר הָעוֹלָם - 'ANI 'OR HA'OLAM) menjelang Hanukkah.

Peringatan Natal/ Christmas yang berkaitan dengan Hanukkah ini, dari kalangan Gereja Koptik Mesir, sudah dirayakan sejak abad ke-2 Masehi, pada setiap tanggal 25 Kislev (atau tanggal 29 bulan ke-4 Mesir). Yang kemudian dipopulerkan juga pada Abad-ke-4 Masehi oleh Kalangan Gereja Barat (Katolik Roma). Alih-alih dari tuduhan dari kalangan polemikus yang berkembang, bahwa Natal adalah "hari raya pagan" yang berpijak pada ritus Latin mulai Abad-4 itu, justru tuduhan mereka tidak memiliki dasar yang kuat. Sebab Natal-Hanukkah sudah tertulis dalam dokumen abad ke-2 (dokumen Coptic Didascalia Apostolorum, 189 M). Gereja Katolik Roma lalu mengambil kalender perayaan gerejawi Koptik ini yang dikonversikan menjadi 25 Desember (Reff: Dr. Bambang Noorsena, Refleksi Ziarah ke Tanah Suci, ISCS, hal. 191).

Dan barangkali Anda ingin mendengar/ belajar "Hebrew Song" yang berkaitan dengan Hari Raya Hanukkah ini, yang Lyricnya bagus dan sangat menyentuh:


    אוּרִי - URI - My Light

    מִלִים: רחל בלובשטיין
    Lyrics: Rachel Bluwstein (1890-1931)
    Judul Asli: עֲקָרָה - 'AQARAH
    לַחַן: אחינועם ניני
    Music: Achinoam Nini (NOA, 1969 - )


      בֵּן לוּ הָיָה לִי
      BEN LU HAYAH LI
      I wish I had a son

      יֶלֶד קָטָן
      YELED QATAN
      A little boy

      שְׁחוֹר תַּלְתַּלִם וְנָבוֹן
      SH'KHOR TAL'TALIM VENAVON
      Bright, with black curly hair.

      לֶאֱחוֹז בְּיַדוֹ וְלִפְסוֹע לְאַט
      LE'EKHOS BEYADO VELIF'SO'A LE'AT
      I would take his hand in mine and stroll slowly,

      לְאַט לְאַט
      LE'AT LE'AT
      slowly, slowly

      בִּשְׁבִילֵי הַגָּן
      BISH'VILEY HAGAN
      On the paths of the garden

      יֶלֶד קָטָן
      YELED QATAN
      Little boy

      אוּרִי אֶקְרָא לוֹ
      URI 'EQ'RA LO
      Uri "my light", I'd call him.

      אוּרִי שֶׁלִּי
      URI SHELI
      My Uri!

      רַךְ וְצָלוּל הוּא הַשֵּׁם הַקָּצָר
      RAKH VETSALUL HU HASHEM HAQATSAR
      How gentle and clear this tiny name

      רְסִיס נְהָרָה
      RESIS NEHARAH
      A glimmer of joy

      לְיַלְדִּי הַשְּׁחַרְחַר
      LEYAL'DI HASH'KHAR'KHAR
      For my black hair little boy

      אוּרִי אֶקְרָא לוֹ
      URI 'EQ'RA LO
      Uri "my light", I'd call him

      אוּרִי אֶקְרָא
      URI 'EQ'RA
      Uri, I'd call

      עוֹד אֶתְמַרְמֵר כְּרָחֵל
      'OD 'ET'MAR'MER KERAKHEL
      But I am still bitter as Rachel

      עוֹד אֶתְפַּלֵּל כְּחַנָּה בְּשִׁילֹה
      'OD 'ET'PALEL KEKHANAH BESHILOH
      I am still praying as Hannah in Shiloh,

      אֲחַכֶּה לוֹ
      'AKHAKEH LO
      I am still waiting for him.

      אֲחַכֶּה לוֹ
      'AKHAKEH LO
      I will wait for him

      אֲחַכֶּה לוֹ
      'AKHAKEH LO
      I will wait for him




    Download:
    Sound Download: https://soundcloud.com/ritawahyu/uri-my-light

    Minus-One & Back Vocals download: https://soundcloud.com/ritawahyu/uri-mi ... ack-vocals

    Music Only Download: https://soundcloud.com/ritawahyu/uri-music-only

    Video: https://youtu.be/Lm3kSPHPPV0

Lagu di atas adalah mengadopsi puisi dari penyair terkenal Israel Rachel Bluwstein (1890-1931) dari sebuah puisi dengan judul asli : עֲקָרָה - 'EQARAH, childless woman. Dan puisi ini sebelumnya pada tahun 1939 telah dijadikan sebuah lagu oleh komposer Paul Ben-Haim (1897-1984) dengan memakai judul yang sama: עֲקָרָה - 'EQARAH. Dan yang kita dengar ini adalah komposisi melody yang ditulis oleh Achinoam Nini (NOA, 1969 - ), diberi judul: אוּרִי - URI.

Jika dibaca sepintas lalu, lyric/ puisi ini hanya bermakna ratapan seorang perempuan yang mendambakan kehadiran seorang anak. Alkitab menuliskan betapa Rahel mendambakan anak sehingga tanpa anak ia menganggap dirinya sudah mati (Kejadian 30:1). Dan memang nyatanya Rachel sang penyair ini tidak memiliki anak, hidupnya cukup singkat, ia meninggal dalam usia 40 tahun karena tuberkolosis yang akut. Rachel termasuk generasi pertama Yahudi Diaspora dari Rusia datang ke tanah suci dan tinggal di Kibbutz Degania, yaitu pemukiman Yahudi yang pertama dibangun sebelum Republik Israel berdiri.

Namun sebenarnya puisi ini memiliki makna lebih, yang bukan sekedar keinginan seorang perempuan menginginkan anak. Puisi ini didasarkan dari kerinduan Israel akan kehadiran Sang Mesias, mengambil inspirasi Alkitab, bahkan setiap kata-kata dari puisi itu dapat dirujuk dari ayat-ayat antara lain di: Yeremia 31:15-26; Hosea 11:3-11; Yesaya 8: 6-7, 54:1; Kejadian 3:8; Kidung 1:5-6; 1 Samuel 1: 1-28; 2: 1-10. Rachel Bluwstein mengambil inspirasi 2 perempuan malang di dalam Alkitab, yaitu Rahel & Hana yang merindukan kehadiran anak. Rahel disini melambangkan Israel, dan hubungannya dengan kejadian di Rama. Matius melihat nas ini sebagai "ratapan Rahel" yang mempunyai penerapan nubuat pada saat Herodes membunuh bayi-bayi di Betlehem setelah Yesus lahir (Matius 2:16-18). Penyebutan sosok Hana yang berdoa terus menerus di Shiloh sebagai tempat kudus utama bagi orang Israel selama zaman Hakim-hakim yang di situ pernah didirikan Kemah Suci (Tabernakel). Dan dari akar yang sama "Shiloh" adalah salah satu gelar bagi Sang Mesias.

Pengambilan judul עֲקָרָה - 'EQARAH juga merujuk kepada kehidupan Rachel Bluwstein sendiri, sang penulis puisi ini, yang hidup sebatang-kara tidak memiliki anak dan bergelut dengan penyakitnya. Namun sebenarnya ini juga merujuk kepada pengharapan Israel akan pemulihan negeri itu. Nas dari Kitab Yesaya menuliskan nubuat yang memberikan semangat kepada orang-orang buangan dengan menjanjikan keadaan baru yang akan mendatangkan berkat dan sukacita:

    * Yesaya 54:1
    LAI TB, Bersorak-sorailah, hai si mandul (EQARAH) yang tidak pernah melahirkan! Bergembiralah dengan sorak-sorai dan memekiklah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami, firman TUHAN.
    KJV, Sing, O barren, thou that didst not bear; break forth into singing, and cry aloud, thou that didst not travail with child: for more are the children of the desolate than the children of the married wife, saith the LORD.
    Hebrew,
    רָנִּי עֲקָרָה לֹא יָלָדָה פִּצְחִי רִנָּה וְצַהֲלִי לֹא־חָלָה כִּֽי־רַבִּים בְּֽנֵי־שֹׁומֵמָה מִבְּנֵי בְעוּלָה אָמַר יְהוָֽה׃
    Translit interlinear, RANI {bersorak-sorailah kamu hai perempuan} 'EQARAH {perempuan mandul/ childless woman} LO {yang tidak} YALADAH {melahirkan} PITS'KHI {pekik'kanlah/ pecahkanlah kamu, hai perempuan} RINAH {nyanyian sorak sorai} VETSAHALI {dan kamu teriakkanlah, hai perempuan} LO {yang tidak pernah} -KHALAH {menderita sakit bersalin} KI {sebab} -RABIM {lebih banyak sekali} BENEY {putera2} -SHOMEMAH {dari kesepian/ keheningan} MIB'NEY {dari putera2} VE'ULAH {dari perempuan yg bersuami} 'AMAR {firman} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN)

Selalu ada pengharapan, walaupun Yerusalem saat ini kering dan tandus, bagai perempuan mandul tak beranak. Sebab, akan tiba saatnya ketika Israel dipulihkan berjumlah lebih banyak daripada sebelum pembuangan. "Keturunanmu akan memperoleh tempat bangsa-bangsa" (Yesaya 54:3).

Dan di dalam puisi ini ada semacam majas "Alliteration" yaitu pengulangan bunyi/ permainan bunyi:
Gaya puisi bergaya Aliterasi seperti ini sering pula kita dapati dalam puisi-puisi dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia.

Dengan perenungan yang dalam, kepada lyric yang kelihatannya sederhana ini, sebenarnya mengandung ide mendalam tentang pengharapan pemulihan Israel di masa depan yang berkaitan dengan kehadiran Raja Mesias dan pengharapan berdirinya negara Israel yang baru.

Maka, kita dapat merasakan di sini ada sentuhan emosional, bahwa lyric ini ditulis oleh seorang Yahudi diaspora dari Rusia yang kembali ke tanah suci-nya, dan dia tinggal di dalam Kibbutz Degania yang merupakan pemukiman Yahudi dalam sistem kehidupan komunitarianisme yang pertama dibangun di awal abad 20 dalam pengharapan mereka dapat dibangun kembali sebuah negara Israel baru, dan di dalam penantian mereka kepada Sang Mesias. Ini diungkapkan dengan kata-kata yang menyentuh hati:
    "'Etpalel kekhanah beshiloh, 'akhakeh Lo... 'akhakeh Lo... 'akhakeh Lo... ; Aku berdoa seperti Hana di Shiloh, aku akan menantikan Dia... aku masih menantikan Dia... aku akan tetap menantikan Dia..." (tenses untuk 2 verba yang digunakan di sini adalah Qal imperfect, merujuk kepada kegiatan yang belum rampung dan still on going).
    Setiap orang Israel membaca lyric ini dapat menitikkan airmata.

Bagi kita, orang-orang percaya, bersama orang-orang Yahudi yang telah membuka hatinya bagi Yesus Sang Mesias, betapa khidmat Sabda ini bagi kita:

    * Yohanes 8:12
    LAI TB, Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
    KJV, Then spake Jesus again unto them, saying, I am the light of the world: he that followeth me shall not walk in darkness, but shall have the light of life.
    TR, παλιν ουν ο ιησους αυτοις ελαλησεν λεγων εγω ειμι το φως του κοσμου ο ακολουθων εμοι ου μη περιπατησει εν τη σκοτια αλλ εξει το φως της ζωης
    Translit interlinear, palin {pula} oun {lalu} ho iêsous {Yesus} hautois {kepada mereka} elalêsen {mengatakan} legôn {berkata} egô eimi {Akulah} to phôs {Terang} tou kosmou {(manusia di) dunia} ho {orang yang} akolouthôn {mengikuti} emoi {Aku} ou mê {pasti tidak} peripatêsei {akan berjalan} en {di dalam} tê skotia {kegelapan} all {melainkan} exei {ia akan mempunyai} to phôs {terang} tês zôês {yang memberi hidup (kekal)}
    Ha-Berit,
    וַיֹּסֶף יֵשׁוּעַ וַיְדַבֵּר אֲלֵיהֶם לֵאמֹר אֲנִי אוֹר הָעוֹלָם כָּל־הַהֹלֵךְ אַחֲרַי לֹא יִתְהַלֵּךְ בַּחֲשֵׁכָה כִּי־אוֹר הַחַיִּים יִהְיֶה־לּוֹ׃
    Translit interlinear, VAYOSEF {dan lagi} YESHUA {Yesus} VAYEDABER {dan Dia berkata} 'ELEIHEM {kepada mereka} LEMOR {berkata} 'ANI {Akulah} 'OR {Terang} HA'OLAM {Dunia} KOL {semua} -HAHOLEKH {yang berjalan} 'AKHARAI {mengikuti Aku} LO {tidak} VIT'HALEKH {dia akan berjalan} BAKHASHEKHEM {di dalam kegelapan} KI {sebab} -'OR {terang} HAKHAYIM {hidup} YIH'YEH {akan terjadi} LO' {kepadanya}

Bagi kita, orang percaya, kita tahu bahwa Seorang Anak telah lahir untuk kita! 2000 tahun lalu! Dia Sang Mesias kita.

    * Yesaya 9:5
    LAI TB, Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib (PELE YO'ETS), Allah yang Perkasa ('EL GIBOR), Bapa yang Kekal ('AVI'AD), Raja Damai (SHAR SHALOM).
    9:6 KJV, For unto us a child is born, unto us a son is given: and the government shall be upon his shoulder: and his name shall be called Wonderful, Counsellor, The mighty God, The everlasting Father, The Prince of Peace.
    Hebrew,
    כִּי־יֶלֶד יֻלַּד־לָנוּ בֵּן נִתַּן־לָנוּ וַתְּהִי הַמִּשְׂרָה עַל־שִׁכְמֹו וַיִּקְרָא שְׁמֹו פֶּלֶא יֹועֵץ אֵל גִּבֹּור אֲבִיעַד שַׂר־שָׁלֹום׃
    Translit interlinear, KI {bahwa} -YELED {seorang Anak laki-laki} YULAD {Dia telah dilahirkan, Verb Qal Passive Perfect 3rd Mas. Sing.} -LANU {bagi kita} BEN {seorang Putera} NITAN {Dia telah diberikan, Verb Niphal Perfect 3rd Mas. Sing.} -LANU {bagi kita} VATEHI {dan itu akan menjadi} HAMIS'RAH {pemerintahan} 'AL {di atas} -SHIKH'MO {bahu-Nya} VAYIQ'RA' {dan Dia akan disebut} SHEMO {nama-Nya} PELE' {Yang perkasa/ ajaib} YO'ETS {Penasehat} 'EL GIBOR {yang perkasa/ kuat} 'AVI'AD {Bapa yang kekal} SAR {pemimpin/ raja} -SHALOM {kedamaian}
    LXX, οτι παιδιον εγεννηθη ημιν υιος και εδοθη ημιν ου η αρχη εγενηθη επι του ωμου αυτου και καλειται το ονομα αυτου μεγαλης βουλης αγγελος εγω γαρ αξω ειρηνην επι τους αρχοντας ειρηνην και υγιειαν αυτω
    Translit interlinear, hoti {sebab} paidion {Seorang Anak} egennêthê {telah dilahirkan} hêmin {bagi kita} huios {seorang putera} kai {dan} edothê {telah diberikan} hêmin {kepada kita} hou hê arkhê {pemerintahan} egenêthê {itu akan menjadi} epi {pada} tou hômou {bahu} autou {-Nya} kai {dan} kaleitai {akan disebut} to onoma {Nama} autou {-Nya} megalês {yang perkasa} boulês {penasehat} aggelos {utusan} egô gar axô {sebab Aku akan membawa} eirênên {damai sejahtera} epi {pada} tous arkhontas eirênên {pemimpin/ raja kedamaian} kai hugieian autô {and his health}

Rachel Bluwstein menulis puisi di atas dengan judul Asli: עֲקָרָה - 'AQARAH (harfiah: Mandul). Yang ini menunjukkan kahidupannya yang malang sebagai perempuan yang sebatang-kara dan mandul (tidak memiliki putera), puisi ini merupakan nyanyian sedih kehidupannya.

Manarik mencermati isi puisi ini, Rachel Bluwstein menganalogikan nama "Sang Anak" itu dengan nama אוּרִי - URI, arti harfiahnya: Cahaya-ku/ Terang-ku. Injil Yohanes menuliskan Tuhan Yesus bersabda saat menjelang hari Raya Hanukah: "Akulah Terang dunia". Ya Dia adalah Terang kita. Kita yang membaca lyric ini dan mendengar lagu ini kiranya dapat semakin diteguhkan dan merasakan betapa berharganya kelahiran Sang Anak itu bagi kita.

    Selamat Hari Raya Hanukkah, Natal dan... Chrismukkah!
    Image

Berbahagialah orang-orang yang dapat melihat kasih Allah yang besar, dan dengan tulus hati menerima keselamatan dan berkat dari-Nya.


חַג מוֹלָד שָׂמֵחַ - KHAG MOLAD SAMEAKH!
SELAMAT NATAL.


Blessings in Christ,
5 December, 2015



Note:



Di Yerusalem ada sebuah kafe dengan nama תְמוֹל שִׁלְשֹׁם - T'MOL SHIL'SHOM, kafe ini juga berupa perpustakaan dan toko buku. Kafe ini diberi nama dari judul bukunya Shmuel Yosef Agnon, sastrawan Yahudi pemenang hadiah Nobel tahun 1966. Tempat ini sering menjadi area pertemuan para penyair Israel, membahas literatur, puisi, pembacaan puisi dan bahasan interpretasi atau penafsiran dari puisi itu, dll. Mungkin mirip dengan Komunitas Salihara di Jakarta. Jika Anda berkunjung ke Yerusalem, tempat ini boleh menjadi pilihan wisata dan menemukan macam2 literatur.


Return to Belajar Membaca Alkitab Bahasa Asli

Who is online

Users browsing this forum: No registered users and 0 guests