It is currently Wed May 15, 2024 6:22 pm
Download Aplikasi SarapanPagi Biblika untuk Android! Download Aplikasi SarapanPagi Biblika untuk iPhone & iPad!

ASYUR, ARAM DAN SYRIA

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

ASYUR, ARAM DAN SYRIA

Post by BP » Thu Jun 29, 2006 10:54 am

ARAM DAN SYRIA


Siria
Sumber: Kamus Haag



Untuk pertama kalinya nama Siria dipakai oleh Herodotus sebagai bentuk singkatan Asyur. Maksudnya mau menyebutkan daerah pantai antara Laut Tengah dan gurun Siria --- Arab. Nama itu tidak disebut di dalam PL. Terjemahan-terjemahan (LXX dan Vulgat) menyebut Siria untuk pengganti Aram.

Di dalam PB kata Siria dipakai untuk menyebutkan propinsi Romawi Siria (Lukas 2:2; Kisah 15:23,41; 18:18 dbtl.; Markus 7:26 bermaksud mengungkapkan seorang wanita Fenisia dari Siria). -- Dari zaman purba kerajaan yang layak disebutkan adalah Idrimi dari ---> Alalakh-Mukisy (abad 15-14). Sebenarnya, selain dari itu hanya ada sejarah kota-kota Siria (Tirus, Sidon dan lain-lain) pada waktu sebelum penguasa Persia.

Bangsa Persia memasukkan Siria ke dalam satrapi ke-5, yang semula memuat Siria di daerah Mesopotamia dan Jolesiria (Siria yang sebenarnya).

Setelah kerajaan Persia jatuh (331) para Seleukid dan para Ptolemei memperebutkan penguasaannya atas Siria. Akhirnya pada tahun 198 Antiokhus III memastikan kelanggengan terhadap Siria. Usaha para Seleukid untuk menguasai Yudea tidak berhasil karena perlawanan para Makabe. Pada tahun 64 Pompeius berhasil mengalahkan Siria bagi Roma. Kemudian Siria menjadi sebuah propinsi Roma (Lukas 2:2).


================================

TANYA :
Apakah kata Aram itu menunjukan nama bangsa atau nama seseorang ?



JAWAB :


Menurut Bible Encyclopedia :


* Kejadian 10:22
LAI TB, Keturunan Sem ialah Elam, Asyur, Arpakhsad, Lud dan Aram.
KJV, The children of Shem; Elam, and Asshur, and Arphaxad, and Lud, and Aram.
Hebrew,
בְּנֵי שֵׁם עֵילָם וְאַשּׁוּר וְאַרְפַּכְשַׁד וְלוּד וַאֲרָם׃
Translit Interlinear, BENEY {anak-anak} SYEM {Sem} 'EYLAM {Elam} VE'ASYUR {dan Asyur} VE'ARPAKHESYAD {dan Arpakhsad} VELUD {dan Lud} VA'ARAM {dan Aram}.


Ada tiga istilah ארם - 'ARAM dalam Alkitab :

- Pertama, keturunan Sem (ayat di atas);
- Kedua, cucu Nahor (Kejadian 22:21), dan
- Ketiga, keturunan Asyer (1 Tawarikh 7:34).

Masih ada kata ארם - 'ARAM dalam Perjanjian Baru yaitu ayah Aminadab (Matius 1:4). Jadi , kata ארם - 'ARAM itu merujuk daerah sebelah utara Kanaan (1 Tawarikh 2:23), bangsa dan bahasa, tetapi tidak ada raja yang bernama ארם - 'ARAM.


-----


TANYA :
Apakah bangsa Aram dgn Siria itu sama?



JAWAB :


SAMA.


* Kejadian 25:20
LAI TB, Dan Ishak berumur empat puluh tahun, ketika Ribka, anak Betuel, orang Aram dari Padan-Aram, saudara perempuan Laban orang Aram itu, diambilnya menjadi isterinya.
KJV, And Isaac was forty years old when he took Rebekah to wife, the daughter of Bethuel the Syrian of Padanaram, the sister to Laban the Syrian.
Hebrew,
וַיְהִי יִצְחָק בֶּן־אַרְבָּעִים שָׁנָה בְּקַחְתֹּו אֶת־רִבְקָה בַּת־בְּתוּאֵל הָאֲרַמִּי מִפַּדַּן אֲרָם אֲחֹות לָבָן הָאֲרַמִּי לֹו לְאִשָּׁה׃
Translit interlinear, VAYEHI {dan tetjadi} YITSKHAQ {ishak} BEN-'ARBA'IM {berumur empat puluh} SHANAH {tahun BEQAKH'TO {ketika dia mengambil} 'ET-RIV'QAH {ribka} BAT-BETU'EL {puteri betuel} HA'ARAMI {orang aram} MIPADAN 'ARAM {dari padang aram} 'AKHOT {saudara dari} LAVAN {laban} HA'ARAMI {orang aram} LO {kepadanya} LE'ISHAH {menjadi istri}
Septuaginta (LXX), ην δε ισαακ ετων τεσσαρακοντα οτε ελαβεν την ρεβεκκαν θυγατερα βαθουηλ του συρου εκ της μεσοποταμιας αδελφην λαβαν του συρου εαυτω γυναικα
Translit, ÊN DE ISAAK ETÔN TESSARAKONTA HOTE ELABEN T ÊN REBEKKAN THUGATERA BATHOUÊL TOU SUROU EK TÊS MESOPOTAMIAS ADELPHÊN LABAN TOU SUROU HEAUTÔ GUNAIKA



Kejadian 25:20 menulis orang Aram dari kata Ibrani ארמי - 'ARAMÏ, 'âlef-rêsy-mêm-yõd, sedangkan KJV menerjemahkannya dengan Syrian, Septuaginta menulis συρου - surou. Kata Syria diambil dari terjemahan Tanakh Ibrani ke dalam bahasa Yunani yang menulis suria.

Kata Padan-Aram (Ibrani, ארם נהרים - 'ARAM NAHARAYIM) ditulis μεσοποταμια – mesopotamia, Aram-Bet-Roheb (2 Samuel 10:6) ditulis surian-baithroôb, Aram-Zoba (Mazmur 60:1) ditulis mesopotamian surias.


* Matius 4:24
LAI TB, Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka.
KJV, And his fame went throughout all Syria: and they brought unto him all sick people that were taken with divers diseases and torments, and those which were possessed with devils, and those which were lunatick, and those that had the palsy; and he healed them.
TR, και απηλθεν η ακοη αυτου εις ολην την συριαν και προσηνεγκαν αυτω παντας τους κακως εχοντας ποικιλαις νοσοις και βασανοις συνεχομενους και δαιμονιζομενους και σεληνιαζομενους και παραλυτικους και εθεραπευσεν αυτους
Translit, kai apêlthen hê akoê autou eis holên tên surian kai prosênegkan autô pantas tous kakôs ekhontas poikilais nosois kai basanois sunekhomenous kai daimonizomenous kai selêniazomenous kai paralutikous kai etherapeusen autous
Ha-Berit,
וְשִׁמְעוֹ יָצָא בְּכָל־אֶרֶץ סוּרְיָא וַיָּבִיאוּ אֵלָיו אֵת כָּל־הַחוֹלִים הַמְעֻנִּים בְּכָל־חֳלָיִם וּמַכְאוֹבִים וַאֲחוּזֵי שֵׁדִים וּמֻכֵּי יָרֵחַ וּנְכֵי אֵבָרִים וַיִּרְפָּאֵם׃
Translit interlinear, VESIM'O YATSA BEKHOL-'ARETS SUR'YA VAYAVI'U 'ELAV 'ET KOL-HAKHOLIM HAM'UNIM BEKHOL-KHOLAYIM UMAKH'OVIM VA'AKHOZEY SHEDIM UMUKEY YAREAKH UN;KEY 'EVARIM VAYIR'PAEM

Note:
Aksara "υ" - upsilon Yunani dalam huruf kapital (majuscule) persis dengan aksara "Y"-Latin, oleh karena itu συρια - suria, ditulis Syria, demikian pula kita temukan kata κυριος - kurios ditulis "kyrios", kata κηρυγμα - kêrugma ditulis "kerugma", dan seterusnya.

Ada yang memperkirakan kata συρια - suria berasal dari kata Ibrani צר - TSOR, tsâdê-rêsy, yang berarti batu karang. Dewasa ini Syria adalah daerah di Asia yang berbatasan di sebelah utara dengan Taurus dan Amanus, sebelah timur dengan sungai Efrat dan Saudi Arabia, sebelah selatan dengan Palestina, dan sebelah barat dengan Fenisia dan Laut Tengah.


Artikel terkait :
PADAN, PADAN ARAM, di padan-padan-aram-vt2193.html

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

ASYUR

Post by BP » Thu Jun 29, 2006 10:56 am

ASYUR


Asyur (Ibrani: אַשּׁוּר - 'ASHUR) terletak di sebelah utara Negara Dua Sungai

    * Kejadian 2:14
    LAI TB, Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.
    KJV, And the name of the third river is Hiddekel: that is it which goeth toward the east of Assyria. And the fourth river is Euphrates.
    Hebrew,
    וְשֵׁם הַנָּהָר הַשְּׁלִישִׁי חִדֶּקֶל הוּא הַהֹלֵךְ קִדְמַת אַשּׁוּר וְהַנָּהָר הָרְבִיעִי הוּא פְרָת׃
    Translit, VESYEM HANAHAR HASYELISYI KHIDEQEL HU HAHOLEKH QIDMAT 'ASYUR VEHANAHAR HARVI'I HU FERAT


I. SEJARAH


1. Kerajaan Asyur purba. Sudah sekitar tahun 1900 sM Asyur telah mengadakan perang perluasan daerah di bawah pimpinan raja Ilusuma untuk menyerang Babilon utara. Syamsyi Adad I (sekitar 1749-1716 sM) merampas kerajaan Mari dan untuk pertama kali digalangnya suatu puncak pimpinan politik. Penting adalah tempat-tempat perdagangan Asyur di Kapadosia yang berpusat di Kanis (dewasa ini Kultepe). Di situ ditemukan ribuan lempengan tulisan paku dari para pedagang Asyur purba.

2. Kerajaan Asyur pertengahan (sekitar 1380-1076 sM). Selama waktu yang lama harus mempertahankan diri melawan kerajaan Mitanni, demikian pula melawan bangsa Het dan bangsa Babilon. Tukulti Ninurta I merebut Babel, Tiglatpiletser I (1115-1076 sM) mendesak maju sampai danau Van dan sampai Laut Tengah. Kerajaannya dilemahkan kembali oleh bangsa Aram yang datang menyerang.

3. Kerajaan Asyur baru (909-612 sM). Adadnerari II mengadakan peperangan dengan kekejaman yang semakin dahsyat (penyiksaan para tawanan, pembuangan dengan cara besar-besaran) melawan Babilon dan bangsa Aram. Pengganti-penggantinya memperluas perbatasannya ke utara dan ke timur.
Mereka kalahkan kerajaan kecil-kecil bangsa Aram sampai Laut Tengah. Dengan sistem mendirikan propinsi (residensi baru Kalku) mereka berusaha membangun sebuah kerajaan kesatuan. Salmanaser III (858-824 sM) adalah penguasa yang pertama menyerang Israel (pertempuran di Karkar 854 sM) dan membuat Israel jadi jajahan yang membayar upeti. Tiglatpileser III (745-727 sM) menggabungkan Babilon pada kerajaannya dalam bentuk persartuan khusus.
Di bawah dinasti Sargonid yang didirikan oleh Sargon II, Asyur berhasil mencapai puncak kekuasaannya: 721 sM Samaria direbut. Tahun 701 sM Sanherib mengepung Yerusalem, tetapi tidak berhasil merebutnya. Tahun 689 sM ia menghancurkan Babel
yang telah memberontak. Residensinya dipindahkan ke Ninewe. Esarhadon (681-668 sM) dan Asurbanipal (668-631 sM) menguasai sebuah kerajaan yang meluas sampai Mesir. Kehancuran kerajaan segera timbul: Jenderal dari Babilon Nabopolasar berhasil merebut takhta di Babel. Bersama dengan raja bangsa Meden Kiyaksares ia merebut Asyur (614 sM) dan Ninewe (612 sM). Dengan perebutan itu Asyur lenyap dari sejarah. Warisannya diterima oleh kerajaan Babilon baru.


(II) KEBUDAYAAN


Seperti halnya dengan bangsa Akad, demikian pula dengan bangsa Asyur mengambil alih kebudayaan Sumer. Di waktu belakangan, mereka dipengaruhi (oleh kebudayaan) Babilon. Meskipun demikian mereka masih sempat menelorkan karya budaya sendiri yang bernilai. Misalnya Hukum Kerajaan Asyur pertengahan dipandang penting sekali untuk perkembangan hukum yang tertulis dalam tulisan paku. Hukum ini -- lain daripada Kodeks Hammurapi -- lebih mendekati kebudayaan Hurrim. Seni hiasan pada monumen kerajaan Asyur baru, juga amat terkenal (relief dinding di Niniwe dan Korsabad). Di dalam Bibliotiknya, Asurbanipal memiliki 8.000 sampai 10.000 lempengan tanah liat dengan naskah-naskah penting (mulia) dari sastra dunia (Epos Gilgames, Enuma Elis dan lain-lain).

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

Re: ARAM DAN SYRIA

Post by BP » Thu Jul 31, 2008 5:44 pm

A R A M


Sejarah tertua bangsa Aram masih diliputi kegelapan besar.

Menurut Amos 9:7 bangsa Aram itu berasal dari Kir (timur-laut tanah Arab). Kira-kira abad ke-20 sebelum Masehi tampil sebuah elemen bangsa yang baru di dalam sejarah kebudayaan Mesopotamia. Nama-nama perorangan bangsa itu menunjukkan, bahwa mereka adalah bangsa semit barat. Mereka agaknya menjadi bentara pertama dari bagian masyarakat di situ, yang di waktu kemudian muncul di Palestina dengan nama orang Aram.


* Amos 9:7
LAI TB, Bukankah kamu sama seperti orang Etiopia bagi-Ku, hai orang Israel?" demikianlah firman TUHAN. "Bukankah Aku telah menuntun orang Israel keluar dari tanah Mesir, orang Filistin dari Kaftor, dan orang Aram dari Kir?
KJV,
Are ye not as children of the Ethiopians unto me, O children of Israel? saith the LORD. Have not I brought up Israel out of the land of Egypt? and the Philistines from Caphtor, and the Syrians from Kir?
Hebrew,
הֲלֹוא כִבְנֵי כֻשִׁיִּים אַתֶּם לִי בְּנֵי יִשְׂרָאֵל נְאֻם־יְהוָה הֲלֹוא אֶת־יִשְׂרָאֵל הֶעֱלֵיתִי מֵאֶרֶץ מִצְרַיִם וּפְלִשְׁתִּיִּים מִכַּפְתֹּור וַאֲרָם מִקִּיר׃
Translit, HALO' KHIVNÊY KHUSYÎYÎM 'ATEM LÎ BENÊY YISRÂ'ÊL NE'UM-YEHOVÂH HALO' 'ET-YISRÂ'ÊL HE'ELÊYTÎ MÊ'ERETS MITSRAYIM ÛFELISYTÎYÎM MIKAFTÔR VA'ARÂM MIQÎR


Dalam Ulangan 26:5 diungkapkan bahwa orang-orang Israel berasal dari orang-orang Aram (bandingkan sebutan "Laban orang Aram" Kejadian 25:20 dan lain-lain). Dalam hubungan ini Perjanjian Lama bicara tentang Aram-Naharayim (Aram dari dua sungai, lihat Mesopotamia), yaitu daerah antara udik sungai Tigris dan Efrat.


* Ulangan 26:5
LAI TB, Kemudian engkau harus menyatakan di hadapan TUHAN, Allahmu, demikian: Bapaku dahulu seorang Aram, seorang pengembara. Ia pergi ke Mesir dengan sedikit orang saja dan tinggal di sana sebagai orang asing, tetapi di sana ia menjadi suatu bangsa yang besar, kuat dan banyak jumlahnya.
KJV, And thou shalt speak and say before the LORD thy God, A Syrian ready to perish was my father, and he went down into Egypt, and sojourned there with a few, and became there a nation, great, mighty, and populous:
Hebrew,
וְעָנִיתָ וְאָמַרְתָּ לִפְנֵי ׀ יְהוָה אֱלֹהֶיךָ אֲרַמִּי אֹבֵד אָבִי וַיֵּרֶד מִצְרַיְמָה וַיָּגָר שָׁם בִּמְתֵי מְעָט וַיְהִי־שָׁם לְגֹוי גָּדֹול עָצוּם וָרָב׃
Translit, VE'ÂNÎTÂ VE'ÂMARTÂ LIFNÊY YEHOVÂH 'ELOHEYKHA 'ARAMÎ 'OVÊD 'ÂVÎ VAYÊRED MITSRAYMÂH VAYÂGÂR SYÂM BIMTÊY ME'ÂT VAYHÎ-SYÂM LEGÔY GÂDÔL 'ÂTSÛM VÂROV


* Kejadian 25:20
LAI TB, Dan Ishak berumur empat puluh tahun, ketika Ribka, anak Betuel, orang Aram dari Padan-Aram, saudara perempuan Laban orang Aram itu, diambilnya menjadi isterinya.
KJV, And Isaac was forty years old when he took Rebekah to wife, the daughter of Bethuel the Syrian of Padanaram, the sister to Laban the Syrian.
Hebrew,
וַיְהִי יִצְחָק בֶּן־אַרְבָּעִים שָׁנָה בְּקַחְתֹּו אֶת־רִבְקָה בַּת־בְּתוּאֵל הָאֲרַמִּי מִפַּדַּן אֲרָם אֲחֹות לָבָן הָאֲרַמִּי לֹו לְאִשָּׁה׃
Translit, VAYHÎ YITSKHÂQ BEN-'ARBÂ'ÎM SYÂNÂH BEQAKHTÔ 'ET-RIVQÂH BAT-BETÛ'ÊL HÂ'ARAMÎ MIPADAN 'ARÂM 'AKHÔT LÂVÂN HÂ'ARAMÎ LÔ LE'ISYÂH


Mengenai pembentukan negara-negara kecil orang Aram, baru timbul sejak abad ke-10, Perjanjian Lama menyinggung hal-hal berikut:

Bangsa Aram dari Zoba, daerah antara Antilibanon dan padang gurun Siria-Arab. Di situ dikenal raja Hadadeser yang dikalahkan raja Daud.


* 2 Samuel 8:3-8
8:3 Selanjutnya Daud memukul kalah Hadadezer bin Rehob, raja Zoba, ketika ia pergi memulihkan kekuasaannya pada sungai Efrat.
8:4 Daud menawan dari padanya seribu tujuh ratus orang pasukan berkuda dan dua puluh ribu orang pasukan berjalan kaki, lalu Daud menyuruh memotong urat keting segala kuda kereta, tetapi dengan meninggalkan seratus ekor kuda kereta.
8:5 Lalu orang Aram dari Damsyik datang menolong Hadadezer, raja Zoba, tetapi dari antara orang Aram itu Daud menewaskan dua puluh dua ribu orang.
8:6 Kemudian Daud menempatkan pasukan-pasukan pendudukan di daerah orang Aram dari Damsyik. Orang Aram itu takluk kepada Daud dan harus mempersembahkan upeti. TUHAN memberi kemenangan kepada Daud ke manapun ia pergi berperang.
8:7 Sesudah itu Daud mengangkut perisai-perisai emas yang dipakai oleh anak buah Hadadezer, lalu membawanya ke Yerusalem.
8:8 Dan dari Betah dan dari Berotai, yaitu kota-kotanya Hadadezer, raja Daud mengangkut amat banyak tembaga.



Bangsa Aram dari Bet-Rehob, sebuah negara kecil timur-laut daerah Amon.


* 2 Samuel 10:6
Setelah dilihat bani Amon, bahwa mereka dibenci Daud, maka bani Amon itu menyuruh orang menyewa dari orang Aram-Bet-Rehob dan orang Aram dari Zoba dua puluh ribu orang pasukan berjalan kaki, dari raja negeri Maakha seribu orang dan dari orang-orang Tob dua belas ribu orang.



Bangsa Aram dari Maakha (2 Samuel 10:6; Yosua 10:13), antara ujung selatan Libanon dan Antilibanon. Kota Habel-Bet-Maakha sudah cepat menjadi milik Israel (2 Samuel 20:14-22). Di waktu kemudian direbut Ben Hadad dan dimasukkan dalam kerajaan Asyur oleh raja Tiglatpileser III.

Bangsa Aram dari Gesyur. Mereka ini tetangga dari bangsa Aram dari Maakha (bandingkan dengan 2 Samuel 3:3; 13:37-38; 15:8).

Bangsa Aram dari Damsyik. Untuk sementara waktu dikalahkan oleh Daud (2 Samuel 8:5). Reson-Ben-Elyada raja Damsyik, bersikap memusuhi Israel. pada zaman pemerintahan Salomo (1 Raja-raja 11:23-25). Raja ini muncul sebagai pemimpin perang kemerdekaan Aram. Di bawah pimpinan Ben Hadad, Damsyik menjadi kekuasaan paling besar di Siria.

Sejak sekitar tahun 800 sebelum Masehi Siria diserang oleh Asyur, tapi Tiglatpileser-lah yang baru berhasil merebut kotanya (734 sebelum Masehi). Dari segi yang lain, bangsa Aram memperoleh kemenangan kebudayaan: Bahasa Aram menjadi bahasa perdagangan di Asyur. Hal yang sama terjadi di Babilon. Di situ bangsa Kalde memasukkan pengaruh Aram dalam kerajaan. Waktu kemudian kerajaan Babilon juga dikuasai secara politis oleh bangsa Aram. Penyebarluasan bahasa Aram (antara lain di Palestina) banyak dimajukan oleh pengangkatannya menjadi bahasa pemerintah untuk bagian-bagian yang luas dalam kerajaan Persia. Bahasa Aram resmi itu dipakai dalam Ezra 4:8-6:12; dan 2:4-7:28. Yesus mewartakan Injilnya dalam bahasa Aram. Akhirnya bahasa Arablah yang secara tetap mengganti bahasa Aram yang resmi itu.




Artikel terkait:


User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

Re: ASYUR, ARAM DAN SYRIA

Post by BP » Wed Aug 14, 2013 9:26 pm

ARAM

I. Orang pribadi

    a. Putra Sem, Kejadian 10:22-23; 1 Tawarikh 1:17, saudara Elam dan Asyur dll, 4 generasi didaftarkan keturunannya. Mengenai hubungan Aram dengan bagian-bagian timur dan timur laut dari dunia Timur Tengah Kuno, lih IIa di bawah.

    b. Nama pribadi pada zaman Bapak-bapak leluhur dan sesudahnya: Aram, cucu Nahor, saudara Abraham (Kejadian 22:21); seorang perempuan Aram menjadi ibu Makhir, karena menikah dengan Manasye (1 Tawarikh 7:14); seorang keturunan Asyer (1 Tawarikh 7:34).


II. Bangsa, tanah, bahasa

a. Asal-usul

    Dalam kurun waktu 3000 thn sM, orang-orang setengah pengembara berbahasa Semitis Barat, terus-menerus menyusup memasuki Siria dan Mesopotamia, dari hampir seluruh pinggiran gurun Arab. Hal ini kita ketahui dari prasasti beraksara persegi. Di Mesopotamia pada masa pemerintahan raja-raja Akad dan Wangsa Ur ke-3 (kr 2400-2000 sM), 'orang-orang barat' (MAR. TU dlm bh Sumer dan Amurru dlm bh Babel) menembus melewati S Tigris ke daerah-daerah padang di Timur, mencapai pegunungan Iran. Mereka menetap di sana. Landberger, diikuti oleh Bauer, secara agak mengherankan berpendapat bahwa tempat itu adalah asal mereka. (Ttg ini lih J-R. Kupper, Les Nomades en Mesopotamie au Temps des Rois de Mari, 1957, hlm 147148, 166, 177-178, 196.) Tapi daerah-daerah timur laut itu bukanlah tanah kosong. Di padang-padang rumput dan bukit-bukit di atasnya tinggal orang-orang Huria, dan kedua bangsa itu pasti bercampur-baur. Demikianlah latar belakang asal-usul orang-orang Aram yg muncul dalam Alkitab dan sumber-sumber lain.

    Di bawah Wangsa Akad dan Ur ke-3 (kr 2400-2000 sM), ada suatu perkampungan bernama Aram di daerah Tigris sebelah timur, di sebelah utara dari Elam dan di sebelah timur laut Asyur. Bila hal ini dihubungkan dengan adanya orang-orang berbahasa Semit Barat yg menetap di sana, maka orang-orang ini boleh dianggap sebagai 'proto-Aram' (orang Aram pertama). Kupper menolak keterangan ini. Tapi nampaknya ia mengabaikan pentingnya beberapa bagian PL mengenai soal ini. Hubungan orang Aram dengan penduduk timur dan timur laut jelas dalam Kej 10:22-23, di mana Aram, Elam dan Asyur disebut bersama-sama -- yg menandakannya sebagai sangat tua. Am 9:7 meneruskan pola ini di kemudian hari: Allah menuntun orang Israel keluar dari Mesir (selatan), orang Filistin dari Kaftor (barat), dan orang Aram dari Kir (timur laut). Kir juga muncul bersama Elam dalam Yes 22:6. Dengan demikian Amos sepakat dengan Kej 10 dan dengan apa yg kita ketahui tentang orang 'proto-Aram' di sebelah timur laut. Ahli-ahli yg mendasarkan pendapat mereka atas bukti-bukti aksara persegi (dgn tidak memakai bg-bg Alkitab yg dikemukakan di sini) juga menerima mereka sebagai 'proto-Aram'; lih A Dupont-Sommer, VT, Jilid tambahan I, 1953, hlm 40-49; S Moscati, The Semites in Ancient History, 1959, hlm 66-67, dan M McNamara, Verbum Domini 35, 1957, hlm 129-142.

    Nama Aramu terbukti sebagai nama pribadi pada zaman Wangsa ke-3 Ur dan di Muri (abad 18 sM). Di Alalah di Siria Utara kr pada waktu itu terdapat bentuk arammu, bnd huruf ganda 'm' dalam kata Ibrani arammi, orang Aram. Ini cocok dengan pemakaian Aram dalam PL sebagai nama pribadi pada waktu itu. Kata Aram itu mungkin ialah nama dalam bh Hur; di Alalah dan Nuzi muncul serangkaian jenis nama Hur yg digabungkan dengan awalan Aram- atau Arim (Kupper, Nomades, hlm 113). 'Aram' itu mungkin nama kelompok suku yg mula-mula menyeberangi S Tigris masuk ke daerah orang Hur. Nama itu diterapkan oleh orang Hur kepada semua orang berbahasa Semit Barat yg menyusup dan menetap di sana (bnd pemakaian MAR. TU dan Amurru oleh orang Sumer dan Babel). Keterangan ini menjelaskan penggunaan istilah ini menjadi nama-nama tempat.

    Kemungkinan lain ialah, nama itu merupakan kata sifat dalam bh Hur, dan ini menjelaskan penggunaannya sebagai nama-nama pribadi. Pada waktu orang-orang Hur menyebar melewati Mesopotamia bagian atas dan masuk ke Siria pada permulaan milenium 2, mungkin mereka menggunakan istilah ini untuk menyebut orang-orang Semit Barat yg menetap di daerah-daerah itu -- seperti diketahui dari tulisan-tulisan beraksara persegi non-Hur (mis Mari). Orang-orang yg dimaksud ialah orang Han, Sutea dan lain-lain. Tapi pemecahan soal ini masih belum tuntas.

b. Sejarah Aram, abad-abad 19-12 sM

    Para leluhur Ibrani setelah meninggalkan Ur, mula-mula menetap di Haran di wilayah Mesopotamia atas (Kejadian 11:28-32). Sebagian keluarga mereka menetap di sana (Nahor, Betuel, Laban) sebagai 'orang Aram', sedangkan Abraham pergi ke Kanaan. Istri-istri Ishak dan Yakub berasal dari cabang keluarga 'Aram' (Kejadian 24; 28), dan mengukuhkan pengakuan orang Israel di kemudian hari 'Bapakku dahulu seorang Aram, seorang pengembara' (Ulangan 26:5). Cara bicara keluarga Yakub dan Laban menunjukkan beda logat Kanaan dari logat Aram (Kejadian 31:47).

    Aram-naharayim ('Aram dari dua sungai') atau Padan-Aram, pada dasarnya ialah daerah di belokan luas Sungai Efrat melewati Karkemis yg membatasinya di sebelah barat, dengan S Habur sebagai batasnya di sebelah timur. Di daerah ini muncul kerajaan Hur dari Mitanni (abad 16-14 sM). Dalam Surat-surat dari Amarna (lk 1360 sM) kerajaan ini disebut Nahrima dengan m sebagai bentuk jamak seperti dalam bh Kanaan (dim bh Ibrani juga), sedang dalam tulisan Mesir dari lk 1520-1170 sM terdapat bentuk Nhrn, yg jelas memperlihatkan bentuk jamak jenis Aram yg memakai n, tidak disesuaikan dengan bh Kanaan seperti dalam Surat-surat dari Amarna. Bentuk dalam tulisan Mesir itu merupakan bukti yg jelas -- yg langsung berasal dari hubungan militer Mesir dengan Aram-naharaim tentang bentuk-bentuk logat Aram di sana dari abad 16 sM. Bentuk-bentuk Nahrima dan Nhrn disebut secara singkat dalam Gelb, Hurrians and Subarians, 1944, hlm 74 dan catatan 208. Petunjuk-petunjuk selanjutnya terdapat dalam Albright, Archiv fur Orientforschung 6, 1930-193 1, hlm 218, catatan 4.Dari Ugarit pada abad-abad 14 dan 13 sM terdapat nama-nama pribadi Armeya dan B(e)n-Arm(e)y(a), dan sebidang tanah bernama padang Aram (Kupper, Nomades, hlm 114). Tapi nama tempat 'Aram' atau 'Pa-Aram' dalam Papirus Mesir Anastasi III (abad 13 sM) mungkin suatu kesalahan untuk Amurru/Amor. Dalam abad 13 Bileam diupahi dari Petor (di Amaw?) di S Efrat di Aram (-naharaim) dan 'gunung-gunung di sebelah timur' untuk mengutuki Israel (Bilangan 22:5; 23:7; Ulangan 23:4).

    Dalam kekacauan yg menimpa wilayah barat Timur Kuno, yg terjadi segera sesudah lk 1200 sM, ketika orang-orang Laut membinasakan kerajaan Het dan mengganggu Siria dan Palestina, salah seorang penindas Israel ialah Kusyam-Risyataim, raja Aram-naharaim (Hak 3:7-11). Kerajaannya luas tapi bertahan hanya 8 thn (Hakim 3:7-11) (*KUSYAM-RISYATAIM).

    Kemudian pada zaman Hakim-hakim, dewa-dewa Siria sudah dapat disebut 'dewa-dewa Aram' (kr thn 1 100 sM) dalam Hak 10:6 (Ibr); ini cocok dengan dipercepatnya perpindahan dan menetapnya orang-orang Aram di Siria dan Mesopotamia pada akhir abad 12 dan 11 sM, yg memuncak dengan terbentuknya negara-negara Aram. Tepat pada waktu ini, Tiglat-Pileser I dari Asyur (1100 sM) sia-sia membendung kemajuan orang-orang 'Akhlamu, Aram' di seberang sepanjang Efrat Tengah (ANET, hlm 275). Orang Akhlamu sudah muncul abad 13 dan 14, dan (sebagai nama pribadi) abad 18 sM sebagai orang-orang bertipe Aram, demikianlah dicerminkan kesinambungan orang Aram sejak waktu dulu hingga zaman kemudian. Mengenai isi bagian ini lihat juga Kupper, Nomades; R. T O'Callaghan, Aram Naharaim, 1948; dalam bh Ibrani modern; A Malmat, The Aramaeans in Aram Naharaim and the Rise of Their States, 1952; M. F Unger, Israel and the Aramaeans of Damascus, 1957; ANET, hlm 259 dan catatan 11.

c. Israel dan Negara-negara Aram, kr 1000-700 sM

    (i) Saul (kr 1050-1010 sM). Selama pemerintahannya, Saul harus berperang melawan banyak musuh demi Israel: Moab, Amon, dan Edom di sebelah timur, orang Filistin di bagian barat daya, dan 'para raja Zoba' di sebelah utara (1 Samuel 14:47). Ini mungkin terjadi pada kemuncak kekuasaannya (kr 1025 sM), sebelum malapetaka terakhir menimpa pemerintahannya.

    (ii) Daud (kr 10 10-970 sM). Hubungan Daud yg pertama dengan Aram yg diketahui ialah dengan Talmai, putra Amihur, raja Gesur, yg putrinya dinikahinya (Absalom adalah anaknya dgn Daud) pada 7 thn pertama pemerintahannya di Hebron (1010-1003 sM), 2 Samuel 3:3-5. Talmai masih memerintah di Gesur pada akhir pemerintahan Daud, ketika Absalom melarikan diri ke sana selama 3 thn (2 Sam 13:37-39). Pada parohan kedua pemerintahannya, Daud berselisih dengan Hadadezer, anak Rehob, raja Aram-Zoba (di sebelah utara Damsyik). Raja ini telah memperluas pemerintahannya sejauh S Efrat (menaklukkan Toi yg memusuhinya, raja Hamat, 2 Sam 8:10). Tapi warganya di sebelah utara pasti memberontak, karena ketika Daud menyerangnya Hadadezer berada di utara untuk 'memulihkan' kekuasaannya di sana (2 Sam 8:3). Mungkin Daud dan Toi merasakan bahwa Hadadezer cukup berbahaya; bagaimanapun juga, Daud mencaplok Damsyik dan Toi dari Hamat menjadi (taklukan) sekutunya, 2 Sam 8:5-12. Pemberontakan terhadap Hadadezer mungkin terjadi sesudah dua kekalahan berat dideritanya akibat tindakan Daud, yg bertindak karena Hadadezer adalah sekutu Amon (2 Samuel 10; 1 Taw 19) dengan negara-negara bagian Aram lainnya (lih Unger, hlm 42-46).

    Hubungan waktu antara 2 Samuel 8:3-12 dan 9-12 tidak dinyatakan. Sebagai bukti bahwa perang Amon mendahului 2 Samuel 8, lih uraian Kitchen, Hittite Hieroglyphs, Aramaeans and Hebrew Traditions, Table IV. Selanjutnya, Daud adalah maharaja atas Hadadezer dan seluruh Siria. Kekuasaan Hadadezer yg dahulu luas tapi hanya berlangsung sebentar saja, nampaknya dicerminkan dalam naskah-naskah Asyur yg kemudian, yg melaporkan bagaimana di bawah kekuasaan Ashur-rabi II (kr 10 12-972 sM) 'raja Aram' memperoleh kekuasaan atas Petor (Pitru) dan Mutkinu di sebelah S Efrat; ini dapat menjadi tanda berdirinya kerajaan Aram dari Bit-Adini di sana -- mungkin kampung halaman anggota pasukan Hadadezer di sebelah luar S Efrat. Untuk bahasan lebih lanjut, lih Landsberger, Sam'al 1, 1948, hlm 35, catatan 74; dan Malamat, BA 21, 1958, hlm 101, 102.

    (iii) Salomo (kr 970-930 sM). Mungkin pada parohan pertama pemerintahannya Salomo mengalahkan 'Hamat-Zoba', agaknya sewaktu menumpas pemberontakan di wilayah selatan negara Hamat yg berbatasan dengan Zoba -- mungkin pemberontakan terhadap kedudukan Hamat sebagai sekutu yg tunduk kepada Daud? Bagaimanapun juga kedudukan Salomo sebagai maharaja, cukup efektif baginya untuk mendirikan kota-kota perbekalan di sana (2 Taw 8:3,4). Tapi pada bagian akhir pemerintahan Daud, setelah kekalahan Hadadezer dan Zoba, seorang remaja, Rezon, berangkat dan mengumpulkan gerombolan perampok bagi dirinya. Selama beberapa waktu, pada tahun-tahun awal pemerintahan Salomo, ia mungkin tidak lebih dari pengacau berkeliling kelas teri. Tapi pada akhir parohan pemerintahan Salomo, Rezon menguasai Damsyik dan menjadi Raja di sana. Ia hidup lebih lama sedikit daripada Salomo, yg ia lawan selamanya (1 Raja 11:23-25); Rezon rupanya berperan sebagai perampok hingga kr thn 955 sM, memerintah di Damsyik, kr thn 955-925 SM, hingga pada akhirnya -- dalam usia lanjut -- ia meninggal. Dan 'seorang kuat' baru, Hezion, naik takhta Damsyik.

    (iv) Dinasti Hezion. Petualang baru itu membentuk dinasti yg berlangsung seabad. Hezion (kr 925-915?), putranya Tabrimon (kr 915-900?), dan cucunya Ben-Hadad I (kr 900860?). Kebenarannya terbukti dalam urutan dan hubungan keluarga ini dalam 1 Raj 15:18 dan dari karya Ben-Hadad, yakni 'Melgart Stele' dari kr thn 860 SM. Untuk itu lihat Albright dan della Vida, BASOR, 87, 1942, hlm 23-29; 90, 1943, hlm 30-34; Black dlm Thomas (ed), DOTT, hlm 239241 dan gambar 15, juga Parrot, Samaria, 1958, hlm 25, gambar III. Raja-raja ini dengan cepat membuat Damsyik menjadi kerajaan terpenting di Siria, yg hanya disaingi oleh Hamat. Ketika Baesa dari Israel menyerang Asa dari Yehuda, Asa meminta bantuan dari Ben-Hadad I (1 Raja 15:18 dab).

    Ben-Hadad yg bermusuhan dengan Ahab (1 Raja 20) dan dibunuh oleh Hazael pada zaman Yoram kr 843 sM (2 Raja 6:24 dab; 8:7-15), mungkin adalah raja lain, yakni Ben-Hadad II (kr 860-843), tapi juga dapat diperdebatkan, seperti dilakukan oleh Albright, yg mengatakan bahwa dia adalah tetap Ben-Hadad I (waktu itu kr 900-843 sM -- suatu pemerintahan lama tapi bukan tak ada bandingannya); *BEN-HADAD. Ben-Hadad II/I sudah hampir pasti adalah Adad-idri ('Hadad-ezer') dari Damsyik, orang yg diserang oleh Salmaneser III pada thn 853, 849, 848, dan 845 sM, yg peristiwa pembunuhannya dan penggantiannya oleh Hazael juga disinggung oleh orang Asyur (*HAZAEL). Nama-nama rangkap adalah biasa di antara penguasa-penguasa Timur Dekat Kuno; Ben-Hadad/Adad-idri hanyalah sebuah contoh. Ben-Hadad dari Damsyik dan Urhileni dari Hamat -- keduanya memimpin perlawanan terhadap Asyur dan penyumbang kesatuan bersenjata terbesar. Usaha akbar mereka ditandingi oleh Ahab dari Israel pada thn 853 sM di Qarqar (ANET, hlm 278-281; Wiseman dlm DOTT, hlm 47).

    (v) Hazael hingga Rezin. Pengambilalihan kekuasaan oleh Hazael (kr 843-796 sM) hampir serta merta bentrok dengan Yoram dari Israel (842/1 SM), lih 2 Raja 8:28, 29; 9:15. Yehu menjadi Raja Israel pada waktu itu, tapi dia dan raja-raja lainnya membayar upeti kepada Asyur (ANET, hlm 280; DOTT, hlm 48; IBA, hlm 57, gbr 51), dan meninggalkan Hazael dari Damsyik sendirian melawan Asyur pada thn 841 dan 837 sM (Unger, op cit., hlm 76-78). Sesudah itu Hazael secara kejam menyerang Israel di bawah pemerintahan Yehu, merebut Transyordan (2 Raja 10:32, 33) dan seluruh daerah kekuasaan Yoahas, kr 814/3-798 sM (2 Raja 13:22). Tapi pandangan lain muncul; 'penolong' yg diutus oleh Allah pada waktu itu (2 Raj 13:5) mungkin adalah Adad-Nirari III dari Asyur, yg campur tangan melawan Hazael (yg disebut 'Mari'; *HAZAEL) kr thn 805-802 sm.

    Pada tahun-tahun awal pemerintahan raja Yoas di Israel, tekanan mula-mula datang dari putra Hazael, Ben-Hadad III (2 Raja 13:3). Tapi seperti sudah dijanjikan Allah melalui Elisa, Yoas (kr 798-782/1 SM) berhasil mengambil alih dari Ben-Hadad tanah-tanah yg dahulu jatuh ke tangan Hazael (2 Raja 13:14-19, 22-25). Ben-Hadad naik takhta kr thn 796 SM, dan memerintah hingga kr thn 770 sM, demikian prasasti tiang Zakir sebagai buktinya. Ben-Hadad mengepalai suatu koalisi yg kuat menentang Zakir dari Hamat, yg mengambil alih kuasa dari Lu'ash yg telah menguasai seluruh kerajaan Hamat-Lu `ash. Tapi Zakir dan para sekutunya mengalahkan koalisi Ben-Hadad, dan dengan demikian berarti akhir kekuasaan kerajaan Aram dari Damsyik di Siria. Mengenai prasasti tiang Zakir lih Unger, op cit., hlm 85-89, dan Black dalam DOTT, hlm 242-250.

    Tak lama sesudah ini, Damsyik yg kehilangan gengsi itu, tunduk kepada Yerobeam II dari Israel (2 Raj 14:28). Namun kemudian, mungkin sesudah kematian Yerobeam II pada thn 753 sM, seorang raja Rezin (dlm bh Asyur Rahianu) muncul di Damsyik dan mengancam Yehuda sebagai sekutu Israel, bahkan (seperti Hazael) menaklukkan Transyordan lagi; tapi Ahas dari Yehuda mohon bantuan ke Tiglat-Pileser dari Asyur, yg kemudian pada thn 732 sM mengalahkan dan membunuh Rezin (2 Raj 16:5-9; ANET, hlm 283), mengangkut orang-orang Aram yg malang tertawan ke Kir; secara ironis pada zaman purba itu, daerah Kir itulah kampung halaman mereka, seperti nubuat Amos (1:4, 5).

    (vi) Kerajaan-kerajaan Aram lainnya. Meliputi Arpad (Bit-Agusi) antara Alepo bagian utara dan Karkemis, BitAdini di belokan S Efrat, dan Guzano (Gozan) agak di sebelah timur dari Haran. Tapi kelompok ini tidak muncul dalam Kitab Suci. Sanherib pada thn 701 sM mengejek Hizkia karena ketidakmampuan raja-raja dan para dewa Arpad, Hamat, Gozan, Haran, Rezef (bh Asyur Rasappa), dan 'bani Eden di Telasar' (2 Raja 18:34; 19:12, 13). Nama yg terakhir, Bene-'Eden yg tinggal di Telasar, adalah penduduk dari propinsi Aram (kerajaan sebelumnya) dari Bit-Adini, 'Rumah Eden' atau Bet-Eden dalam Am 1:5. 'Pemegang tongkat kerajaan dari Bet-Eden', yakni malapetakanya Amos (kr thn 790-740 SM) nampaknya dinubuatkan sebagai gubemur Asyur dari Bit-Adini, yg hampir memperoleh kemerdekaannya, bersama Shamshi-ilu (kr thn 780-743 SM), pastilah ditekan oleh Tiglat-Pileser III; lih A Malamat, BASOR 129, 1953, hlm 25, 26.

KEPUSTAKAAN.
M. F Unger, R. T O'Callaghan, A Malamat (karya-karya disebut pada akhir iib); A Dupont-Sommer, Les Arameens, 1949. Penyelidikan khusus meliputi: R de Vaux, RB 63, 1934, hlm 512-518, dan A Jepsen, A. f O, 14, 19411944, hlm 153-172, dan ih.,16,1952-3, hlm 315-317; B Mazar, BA 25, 1962, hlm 98-120, untuk Aram-Damaskus dan Israel; E. 0 Forrer, dalam Ebeling dan Meissner, Reallexikon der Assyriologie, 1, 1932, hlm 131-139 (Aramu) dan B Landsberger, Sam'al 1, 1948; W. F Albright dalam AS 6, 1956, hlm 75-85, mengenai penetrasi Asyur dengan politik dan kesenian Aram; Kitchen, Hittite Hieroglyphs, Aramaeans and Hebrew Traditions, mengenai negara-negara Aram dan Neo-Het sebagai latar belakang PL dan soal-soal sekutu.

d. Bahasa

    Lihat BAHASA PL, untuk uraian yg lebih lengkap; pengamatan-pengamatan berikut secara historis dan arkeologis melengkapi catatan itu.

    (i) Bahasa Aram dalam PL. Kehadiran bh ini dalam PL sering mengacu kepada tarikh yg dini, bukan yg baru. Perhatikan penemuan-penemuan dari masa milenium kedua berkaitan dengan bentuk-bentuk bh Aram (iib, di atas). Negara-negara Aram di Siria yg berdiri paling sedikit sejak pemerintahan Saul, dan pernikahan-pernikahan pada zaman Daud (Talmai), menyiratkan pasti ada pengaruh bh Aram di Palestina pada waktu itu. Akhirnya, beberapa contoh 'bh Aram' sebenarnya adalah contoh pengaruh bh Ibrani (atau bh Kanaan) dalam bh Aram.

    (ii) Pemakaian bh Aram yg lebih luas. Dalam abad 9 dan berikutnya sM, bh Aram dan tulisannya (diambil dari bh Ibrani/Fenesia menurut abjad) dengan segera menjadi bh internasional dalam bidang perdagangan dari diplomasi. Sudah sejak abad 9 sM Israel dan Damsyik, mempunyai pedagang-pedagang di masing-masing ibukotanya (1 Raj 20:34). Pada thn 701 sM petugas-petugas Hizkia meminta supaya pembicaraan dengan mereka dilakukan dalam bh Aram yg sama dimengerti oleh para penguasa dan pedagang, tapi bukan oleh 'rakyat biasa' (Yehuda) (2 Raj 18:26). Di Asyur sendiri sejak kr thn 730 sM di bawah pemerintahan Tiglat-Pileser III, bh Aram terus-menerus digunakan secara resmi: acara-acara pengadilan Aram di atas lembaran-lembaran tulisan kuno, catatan-catatan dalam bh Aram oleh para pejabat tinggi Asyur, dan patung-patung Asyur yg menunjukkan pencatatan upeti oleh para jurutulis ahli (dim bh Aram) dengan pena di atas perkamen, maupun dalam tulisan kuno di atas lembaran-lembaran dari tanah liat. (Untuk uraian lengkap, Iih R. A Bowman, JNES 7, 1948, hlm 73-76, di mana ditambahkan lembaran baru berupa daftar orang-orang Yahudi yg diasingkan ke Asyur, ditemukan di Calah, J. B Segal, Iraq, 19, 1957, hlm 139-145, dan Albright, BASOR 149, 1958, hlm 33-36.)

    Perhatikan juga di sini surat dalam bh Aram pada Adon dari Askalon kepada Firaun Mesir pada thn 604 sM (?) (W. D McHardy dlm DOTT, hlm 251-255 dgn kepustakaan). Kecuali catatan itu untuk pembaca yg mengikuti bh Aram, maka catatan Dan 2:4 'dalam bh Aram' sewaktu orang-orang Kasdim bicara dengan Nebukadnezar, akan benar sesuai dengan pemakaian bh Aram di istana Asyur-Babilonia. Disamping contoh-contoh di atas, terdapat prasasti-prasasti Aram pada batu-batu yg digunakan mendirikan bangunan-bangunan besar Nebukadnezar dari Babel, dan membuktikan pemakaian bh itu secara umum di sana pada waktu itu (Iih R Koldewey, The Excavations at Babylon, 1914, hlm 80, 81, gbr 52, 53). Bahasa Aram menjadi media komunikasi resmi di seluruh kerajaan Persia yg bahasanya bermacam-macam Kitab Ezr merupakan contoh alkitabiah klasik. Ini dengan gamblang digambarkan oleh papirus kuno (lontar) dari Mesir (abad 5 sM); untuk hal ini lih A Cowley, Aramaic Papyri of the Fifth Century BC, 1923; H. L Ginsberg dalam ANET, hlm 222, 223,427-430,491, 492; E. G Kraeling, The Brooklyn Museum Aramaic Papyri, 1953; G. R Driver dll, Aramaic Documents of the Fi fth Century BC,1954, disingkat dan diperbaiki, 1957.

    (iii) Bahasa Aram PL. Hal ini sering merupakan pokok perdebatan. Dahulu dalam bh Aram ada suatu bunyi d (dh) yg pada zaman Persia dilafalkan menjadi Sama dengan 'd'. Di bagian barat (Siria) konsonan ini ditulis sebagai 'z' (bahkan dlm nama bukan Aram, seperti Miliz untuk Milid(h), 'Melitene' pada tiang Zakir yg dibubuhi prasasti), dan ini berlangsung lama sebagai ejaan 'historis' dalam papirus Aram dari kerajaan Persia. Tapi di Timur, 'dh' sudah ditulis oleh orang-orang Asyur sebagai 'd' pada abad 9 sM [Adadidri untuk (H) adad-ezer]. Pelafalan 'd' yg benar dalam zaman Persia diperlihatkan oleh berbagai petunjuk: satu naskah Aram yg luar biasa dalam tulisan Mesir sederhana pada abad 5 sM menulis 't'/' d' (Bowman, JNES 3,1944, hlm 224, 225 dan catatan 17), sementara dalam beberapa papirus Aram biasa, terdapat hal-hal pemalsuan tulisan kuno yg menulis 'z' untuk 'd' asli (bukan 'dh'), bnd Kutscher, JAOS 74, 1954, hlm 235 (zyn wzbb).

    Bahasa Aram PL secara fonetis menulis 'd' yg benar, bukan 'z' yg historis dari Barat; hal ini bukan mengacu kepada tanggal terakhir, tapi memberitahukan satu dari dua hal berikut. Apakah Daniel, Ezra dan lain-lain, hanya memasukkan bh Aram yg dipakai di Babilonia dalam abad ke6/5 ke dalam suatu ejaan fonetis secara langsung, ataukah mereka menggunakan ejaan historis yg sebagian besar dihapuskan karena adanya suatu revisi ejaan yg dilakukan pada waktu yg agak kemudian. Mengenai revisi ejaan seperti diperlihatkan pemakaiannya di Timur Dekat Purba, *MESIR:Kesusastraan. Untuk bh Aram, lih H. H Schaeder, Iranische Beitrage 1, 1930; evaluasi kesusastraan selengkapnya sebelum 1939 dalam F Rosenthal, Die Aramaistische Forschung, 1939; yg lebih baru adalah R. A Bowman, JNES 7, 1948, hlm 65-90, mengenai 'Bh Aram, orang-orang Aram dan Alkitab' dan penelitian E. G Kraeling, Brooklyn Museum Aramaic Papyri, 1953. hlm 3-119, termasuk hal historis mengenai orang Yahudi di Mesir.

e. Kebudayaan Aram
    Sumbangan utama bangsa Aram bagi kebudayaan Timur purba ialah bahasa mereka: mula-mula dalam perdagangan dan diplomasi, kemudian untuk komunikasi meliputi daerah yg luas (Iih di atas), tapi juga sebagai alat dalam bidang kesusastraan. Cerita dan pepatah-pepatah Ahiqar dibuat di negeri Asyur pada zaman Sanherib. Aslinya tentu berasal dari sekitar zaman itu. Sejak abad 5 sM terdapat naskah tentang agama dalam tulisan (Mesir) sederhana (Bowman, JNES 3, 1944, hlm 219-231) dan Papirus Blacassiani (G. A Cooke, A Textbook of North-Semitic Inscriptions, 1903, hlm 206-210, No.76). Kemudian terdapat naskah-naskah tentang hal-hal gaib, di antaranya satu dalam bentuk tulisan kuno dari zaman Seleucid (C. H Gordon, Archiv fur Orientforschung 12, 1937-1939, hlm 105-117). Bahasa Siria dalam zaman Kristen berperan luas di bidang kesusastraan Kristen. Dewa-dewa utama orang Aram ialah Baal-shamain dan bentuk-bentuk Baal lainnya, Hadad, dewa badai, dewa-dewa Kanaan seperti Astarot, dan dewa-dewa Mesopotamia, termasuk Marduk, Nebo, Samas, dan lain-lain (Dupont-Sommer, Les Inscriptions Arameenes de Sfire, 1958, hlm 19, dst). Lih Dupont-Sommer, Les Arameens, hlm 106-119; Dhorme dan Dussaud, Religions, Bahylonie, dst, 1949, hlm 389 dst. KAK/NY WBS


Artitek terkait:
bapaku-dahulu-seorang-aram-ulangan-26-5-vt6330.html#p27238

mesopotamia-vt2194.html#p11809

padan-padan-aram-vt2193.html#p11808


Return to Bangsa & Suku

Who is online

Users browsing this forum: No registered users and 0 guests