- * Keluaran 12:14
LAI TB, Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya (KHAG) sebagai hari raya (KHAG) bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya.
KJV, And this day shall be unto you for a memorial; and ye shall keep it a feast to the LORD throughout your generations; ye shall keep it a feast by an ordinance for ever.
Hebrew,
וְהָיָה הַיֹּום הַזֶּה לָכֶם לְזִכָּרֹון וְחַגֹּתֶם אֹתֹו חַג לַיהוָה לְדֹרֹתֵיכֶם חֻקַּת עֹולָם תְּחָגֻּהוּ׃
Translit interlinear, VEHAYAH {dan itu harus menjadi} HAYOM {hari} HAZEH {ini} LAKHEM {bagi kalian} LEZIKARON {untuk peringatan} VEKHAGOTEM {dan kalian harus merayakan, Verb Qal Perfect 2nd Mas Plural}[/url] 'OTO {padanya} KHAG {hari raya/ perayaan, Noun Masculine} LAYEHOVAH (dibaca: L'Adonay, bagi TUHAN) LEDOROTEYKHEM {bagi gererasi2 kalian} KHUQAT {menjadi ketetapan untuk} 'OLAM {selama2nya} TEKHAGUHU {kalian harus merayakannya, Verb Qal Imperfect 2nd Mas Plural}
Catatan :
- Kata Ibrani חָג - KHAG (dibaca: "HAG"), (hari raya/ perayaan/ festival) paralel dengan kata Arab "Hajj (الحجّ)", haji. Hal ini dapat dibaca dalam AlKitab al-Muqaddas (Alkitab berbahasa Arab). Misalnya istilah Ibrani: SHIR HAMA'ALOT (nyanyian orang-orang yang naik ke kota suci Yerusalem untuk ber-KHAG (berhari-raya) diterjemahkan dalam bahasa Arab Nasid al-Hujaj (nyanyian orang-orang yang ber-hajji). Lihat Mazmur 120-146, Alkitab Al-Muqaddas ay Kitab al-'Ahd al-Quran wa al-'Ahd al-jadid (Beirut: Dar al-Kitab Al-Muqaddas fii al-Syariq al-Ausath, 1996, dalam Bambang Noorsena, Yesus Terang Dunia).
Verba Ibrani חָגַג - KHAGAG dan Nomina Ibrani חָג - KHAG, bermakna HARI RAYA, Imamat 23:6; Ulangan16:16, atau מֹועֲדֵי יְהוָה - "MO'ADEY YEHOVAH" :
- * Imamat 23:2,4
23:2 LAI TB, "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN yang harus kamu maklumkan sebagai waktu pertemuan kudus, waktu perayaan yang Kutetapkan, adalah yang berikut.
KJV Speak unto the children of Israel, and say unto them, Concerning the feasts of the LORD, which ye shall proclaim to be holy convocations, even these are my feasts.
Hebrew,
דַּבֵּר אֶל־בְּנֵי יִשְׂרָאֵל וְאָמַרְתָּ אֲלֵהֶם מֹועֲדֵי יְהוָה אֲשֶׁר־תִּקְרְאוּ אֹתָם מִקְרָאֵי קֹדֶשׁ אֵלֶּה הֵם מֹועֲדָי׃
Translit interlinear, DABER {katakanlah} 'EL- {kepada} BENEY YISRA'EL {bani israel} VE'AMAR'TA {dan katakanlah} 'ALEHEM {kepada mereka} MO'ADEY YEHOVAH (dibaca: 'Adonay) {hari2 raya bagi TUHAN} 'ASHER- {yang} TIQ'RE'U {kalian harus menyerukan} 'OTAM {atas mereka} MIQ'RA'EY QODESH {pertemuan kudus} 'ELEH {ini} HEM {mereka adalah} MO'ADAY {hari2 raya}
23:4 LAI TB, Inilah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN, hari-hari pertemuan kudus, yang harus kamu maklumkan masing-masing pada waktunya yang tetap.
KJV These are the feasts of the LORD, even holy convocations, which ye shall proclaim in their seasons.
Hebrew,
אֵלֶּה מֹועֲדֵי יְהוָה מִקְרָאֵי קֹדֶשׁ אֲשֶׁר־תִּקְרְאוּ אֹתָם בְּמֹועֲדָם׃
Translit interlinear, 'ELEH {inilah} MO'ADEY YEHOVAH (dibaca: 'Adonay) {hari2 raya bagi TUHAN} MIQRA'EY KODESH {hari2 pertemuan kudus} 'ASHER- {yang} TIQ'RE'U {kalian harus menyerukan} 'OTAM {pada mereka} BEMO'ADAM {dalam waktu2 yang tetap}
Istilah-istilah ini berarti suatu hari atau periode sukacita keagamaan. Walaupun ada dari hari-hari raya ini tepat bersamaan dengan musim, hal itu tidak berarti bahwa hari-hari raya itu berasal dari tata cara musim yang dirayakan oleh agama-agama di Asia Barat kuno. Tata cara berdasarkan musim dihubungkan dengan para dewa yang menikmati perjamuan besar atau pesta bersama dengan manusia (lihat C.H Gordon, Ugaritic Literature, 1949, hlm 57-103; T Gaster, Thespis, 1950, hlm 6-108). Hari-hari raya dalam Alkitab berbeda dalam segi asal, tujuan dan isinya.
Bagi orang Israel musim-musim adalah karya Pencipta demi kepentingan manusia, yang mewujudkan kemurahan hati Allah terhadap ciptaan-Nya. Dengan merayakan hari-hari raya, manusia tidak hanya mengakui Allah sebagai pemberi kebutuhan hidupnya, tapi juga menceritakan belas kasihan YHVH yang tak berbatas dan bebas. bagi suatu umat yang terpilih, yg dilepaskan-Nya dari perbudakan di dunia ini melalui campur tangan-Nya sendiri (Keluaran 10:2; 12:8, 9, 11, 14; Imamat 23:5; Ulangan 16:6, 12). Sukacita yang dilahirkan adalah sungguh-sungguh. Penyerahan diri secara agamawi tidaklah bertentangan dengan kesenangan hati karena hal-hal yg fana, yang diterima sebagai karunia-karunia Allah (Imamat 23:40; Ulangan 16:14).
Tindak balas dari peserta pesta adalah etis secara agamawi, karena meliputi pengakuan dosa dan penyerahan diri kepada Taurat Allah (Keluaran 13:9; Zakharia 8:9). Korban-korban yg dipersembahkan mengungkapkan pengampunan dosa dan pendamaian dengan Allah (Imamat 17:11; Bilangan 28:22; 29:7-11; 2 Tawarikh 30:22; Yehezkiel 45: 17,20). Jika seseorang dikucilkan dari hari raya, hal itu dianggap sebagai kehilangan dan penghalang untuk mendapat hak istimewa (Bilangan 9:7):Orang Israel tidak hanya tampil pada hari raya sebagai penerima belas kasihan ilahi, tapi juga mempersembahkan persembahan syukur kepada YHVH selaras dengan berkat yang telah diterimanya (Ulangan 16: 10). Hanya pada hari-hari raya yang tidak sah, orang-orang Israel yang tidak percaya ikut makan, minum dan bermain (Keluaran 32:6; 1 Raja 12:32-33).
Hari-hari raya PL tidak mengikuti bentuk umum di Asia Barat kuno, yaitu hari-hari kesukacitaan yang didahului dengan tata cara dukacita dan penyucian. Pesta Alkitab itu sendiri mengandung unsur perkabungan, sebab unsur ini tergenggam dalam korban penghapus dosa (Imamat 23:27; Bilangan 29:7). Tidak ada garis pemisah yang jelas antara dukacita karena dosa dan sukacita di dalam YHVH.
Ketidak-senangan hati para nabi terhadap hari-hari raya seperti yang dilaksanakan orang-orang Yahudi (misalnya Yesaya 1: 13-20) bukanlah karena hari-hari raya itu pada dirinya dianggap kurang saleh, tapi adalah karena banyak orang Israel telah menyimpang dari tujuan rohaninya dan menganggap bahwa keseluruhan agama itu terdiri dari pelaksanaan lahiriah. Ini tidak pernah menjadi maksud Allah dengan hari-hari raya sejak penetapan hari-hari raya itu (Nahum 1: 15). Dalam PB hal ini dimengerti dengan baik oleh Tuhan Yesus. Juga oleh orang-orang percaya yang saleh, yang rajin merayakannya menurut kerohanian hari-hari raja yang sudah ditetapkan dalam Yudaisme (Lukas 2:41; 22:8; Yohanes 4:45; 5:1; 7:2,11; 12:20).
Hari-hari Raya yang disinggung dalam Alkitab
Imamat 23 menetapkan tujuh hari raya untuk diperingati dan dirayakan pada waktu-waktu tertentu setiap tahun. Hari-hari raya tersebut adalah sebagai berikut:
- 1. HARI SABAT, שָׁבַת - SHABAT
2. HARI RAYA PASKAH, פֶּסַח - PESAKH, 15 Aviv/ Nissan lanjut pada HARI RAYA ROTI TAK BERAGI חַג הַמַּצֹּות - PESAKH, 15-21 Aviv/ Nissan
3. HARI RAYA BUAH SULUNG, סְפִירַת הָעֹמֶר - SFIRAT HA'OMER, dirayakan pada 16 Nisan s/d 5 Shivan.
4. HARI RAYA PENTAKOSTA/ HARI RAYA TUJUH MINGGU, חַג הַשָּׁבוּעוֹת - KHAG SHAVUOT, 6 Shivan.
5. HARI RAYA AWAL TAHUN/ PENIUPAN SANGKAKALA, רֹאשׁ הַשָּׁנָה - ROSH HASHANAH, 1 Tishrey.
6. HARI RAYA PENDAMAIAN, יוֹם כִּפּוּר - YOM KIPUR, 10 Tishrey.
7. HARI RAYA TABERNAKEL, סֻכּוֹת - SUKOT atau hari raya pondok daun, 15 Tishrey.
Hari-hari Raya lainnya:
8. HARI RAYA PURIM, פורים - FURIM, 14 Adar
9. HARI RAYA HANUKAH, ( חנוכה - KHANUKAH), 25 Kishlev
Ada 7 Perayaan yang penting, dan itu terbagi menjadi 2 group.
PERAYAAN MUSIM SEMI:
Perayaan musim semi ada 4 hari raya, diawali dengan HARI RAYA PASKAH, פֶּסַח - PESAKH, hari raya suci pertama bangsa Yahudi, ke 3 perayaan lainnya semuanya berhubungan dengan Paskah yaitu HARI RAYA ROTI TAK BERAGI חַג הַמַּצֹּות - KHAG HAMATSOT, 15-21 Aviv/ Nissan, kemudian HARI RAYA BUAH SULUNG, סְפִירַת הָעֹמֶר - SFIRAT HA'OMER dan HARI RAYA PENTAKOSTA/ HARI RAYA TUJUH MINGGU, חַג הַשָּׁבוּעוֹת - KHAG SHAVUOT. Ke-empat hari-hari raya ini pada kalendar Masehi akan jatuh pada sekitar bulan Maret, April, Mei kadang sampai Juni. Pada kalendar Ibrani perayaan Paskah, Hari Raya Roti Tak Beragi dan Buah Sulung selalu terjadi pada bulan Nisan / Aviv / bulan 1 sedangkan Pentakosta terjadi pada bulan Sivan.
PERAYAAN MUSIM GUGUR:
Perayaan musim gugur yaitu HARI RAYA AWAL TAHUN/ PENIUPAN SANGKAKALA, רֹאשׁ הַשָּׁנָה - ROSH HASHANAH, kemudian HARI RAYA PENDAMAIAN, יוֹם כִּפּוּר - YOM KIPUR dan HARI RAYA TABERNAKEL, סֻכּוֹת - SUKOT atau hari raya pondok daun terjadi pada bulan Tishri yaitu bulan ke-7 pada kalendar Ibrani. Pada kalendar Masehi jatuh pada bulan September sampai dengan Oktober.
PERINTAH TIGA KALI PERJALANAN ZIARAH - SHALOSH REGALIM
Mitsvot Hukum Taurat tetang perayaan hari-hari Raya, No. 107 - 142. Dan, secara tradisi ada tiga kali Festival Ziarah yang wajib dilaksanakan di Bait Allah di Yerusalem.
- * Ulangan 16:16
LAI TB, Tiga kali setahun setiap orang laki-laki di antaramu harus menghadap hadirat TUHAN, Allahmu, ke tempat yang akan dipilih-Nya, yakni pada hari raya Roti Tidak Beragi (Paskah), pada hari raya Tujuh Minggu (PENTAKOSTA/ SHAVUOT) dan pada hari raya Pondok Daun (SUKKOT). Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengan tangan hampa,
MILT, Tiga kali dalam setahun setiap laki-laki di antaramu harus terlihat di hadapan TUHAN , Allahmu , di tempat yang akan Dia pilih, yaitu pada hari raya Roti Tidak Beragi, dan pada hari raya Tujuh Pekan, dan pada hari raya Sukkot. Namun dia tidak boleh terlihat di hadapan TUHAN dengan tangan hampa,
KJV, Three times in a year shall all thy males appear before the LORD thy God in the place which he shall choose; in the feast of unleavened bread, and in the feast of weeks, and in the feast of tabernacles: and they shall not appear before the LORD empty:
Hebrew,
שָׁלֹושׁ פְּעָמִים ׀ בַּשָּׁנָה יֵרָאֶה כָל־זְכוּרְךָ אֶת־פְּנֵי ׀ יְהוָה אֱלֹהֶיךָ בַּמָּקֹום אֲשֶׁר יִבְחָר בְּחַג הַמַּצֹּות וּבְחַג הַשָּׁבֻעֹות וּבְחַג הַסֻּכֹּות וְלֹא יֵרָאֶה אֶת־פְּנֵי יְהוָה רֵיקָם׃
Translit interlinear, SHALOSH PE'AMIM {tiga kali} BASHANAH {dalam setahun} YERA'EH {terlihat} KHOL-ZEKHUREKHA {semua laki2-mu} 'ET-PENEY {di hadapan} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) 'ELOHEYKHA {Allahmu} BAMAQOM {di tempat} 'ASHER {yang} YIV'KHAR {Dia akan memilih} BEKHAG HAMATSOT {yaitu pada hari raya roti tidak beragi} UVEKHAG HASHAVU'OT {dan pada hari raya tujuh pekan} UVEKHAG HASUKOT {dan pada hari raya sukot/ pondok daun} VELO' {dan janan} YERA'EH {terlihat} 'ET- {pada} PENEY {hadapan} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) REYQAM {dengan tangan yang hampa}
Tiga Festival Ziarah ini dalam bahasa Ibrani disebut dengan: שָׁלוֹשׁ רְגָלִים - SHALOSH REGALIM yang meliputi:
- 1. HARI RAYA PASKAH, פֶּסַח - PESAKH, 15 Aviv/ Nissan
2. HARI RAYA PENTAKOSTA/ HARI RAYA TUJUH MINGGU, חַג הַשָּׁבוּעוֹת - KHAG SHAVUOT, 6 Sivan.
3. HARI RAYA TABERNAKEL, סֻכּוֹת - SUKOT atau hari raya pondok daun, 15 Tishrey
Tradisi ini berlaku ketika orang Israel kuno yang tinggal di Kerajaan Yehuda, mereka melakukan ziarah ke Kuil di Yerusalem sesuai Mitsvot Hukum Taurat tetang perayaan hari-hari Raya, No. 107 - 142. Di Yerusalem, mereka berkumpul untuk beribadah dalam layanan para imam-imam Lewi di Bait Allah.
Namun setelah Bait Allah di Yerusalem hancur sejak tahun 70 Masehi, maka ziarah שָׁלוֹשׁ רְגָלִים - SHALOSH REGALIM tidak lagi menjadi suatu kewajiban. Perayaan-perayaan hari-hari Raya Yahudi dipengingati secara lokal di mana komunitas Yahudi itu berada, di rumah-rumah mereka atau di sinagoga-sinagoga.
Pada ziarah khusus ini, disusun pula Siddur Yahudi עֲמִידָה לְשָׁלוֹשׁ רְגָלִים - 'AMIDAH LESHALOSH REGALIM, bisa dibaca di: http://www.daat.ac.il/daat/sidurim/ashk ... /amida.htm
Pada kehidupan Israel modern sekarang, pada hari-hari besar/ hari raya Yahudi mereka berupaya memperingatinya di Western-Wall (Ibrani: הַכֹּתֶל הַמַּעֲרָבִי - HAKOTEL HAMA'ARAVI) yaitu "Tembok Ratapan" dengan rangkain doa dan ibadah di sana.
Sedangkan, orang-orang Samaria mereka melakukan ziarah שָׁלוֹשׁ רְגָלִים - SHALOSH REGALIM ini ke Gunung Gerizim (tiga kali setahun) hingga hari ini. Bahkan dalam ibadah orang-orang Samaria mereka masih dapat mempersembahkan korban binatang dalam rangkaian ibadah mereka. Sebab orang-orang Samaria tidak ada sangkut-pautnya dengan adanya Baik Allah di Yerusalem/ Sion.
Artikel terkait: