It is currently Thu May 16, 2024 6:52 am
Download Aplikasi SarapanPagi Biblika untuk Android! Download Aplikasi SarapanPagi Biblika untuk iPhone & iPad!

NEHEMIA

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

NEHEMIA

Post by BP » Mon Feb 18, 2013 9:54 am

NEHEMIA


    * Nehemia 12:26
    LAI TB, Mereka itu hidup pada zaman Yoyakim bin Yesua bin Yozadak dan pada zaman bupati Nehemia dan imam Ezra, ahli kitab itu.
    KJV, These were in the days of Joiakim the son of Jeshua, the son of Jozadak, and in the days of Nehemiah the governor, and of Ezra the priest, the scribe.
    Hebrew,
    אֵלֶּה בִּימֵי יֹויָקִים בֶּן־יֵשׁוּעַ בֶּן־יֹוצָדָק וּבִימֵי נְחֶמְיָה הַפֶּחָה וְעֶזְרָא הַכֹּהֵן הַסֹּופֵר׃ פ
    Translit, 'ELEH {inilah} BIMEY {pada zaman} YOYAQIM {Yoyakim} BEN-YESHUA {ben Yeshua} BEN-YOTSADAQ {ben yozadak} UVIMEY {dan zaman} NEKHEMYAH {nehemia} HAPEKHAH {menjadi bupati/ gubernur} VE'EZRA {dan Ezra} HAKOHEN {imam} HASOFER {dan ahli kitab}

Nehemia, Ibrani, נְחֶמְיָה - NEKHEMYAH, Artinya: YHVH itu besar.


Ada 3 orang bernama Nehemia:

1. Nehemia bin Hakalya

    Dia adalah seorang patriot dan pahlawan. Sekalipun ada Kitab Nehemia dalam PL, tetapi tidak banyak diketahui tentang orangnya. Diceritakan bahwa dia adalah juru minuman bagi Raja Artahsasta (Nehemia 2:1) dari Persia, yang mengangkatnya menjadi bupati Yehuda (Nehemia 8:9), sekitar 445 sM. Ia termasuk salah seorang organisator yang paling kuat dari masyarakat Yahudi yang pulang kembali setelah pembuangan. Nehemia Kembali ke Yerusalem untuk membangun kembali tembok-tembok Yerusalem (dalam Nehemia 2:1-6:19). Tugas itu dilakukannya dalam waktu 52 hari pad atahun 445 sM, meskipun usaha pembanguan kembali dirintagi dengan perlawanan dari pihak bangsa (Samaria dan musuh bangsa Yahudi lainnya), lihat Nehemia 6:15. Ia menjadi wakil penguasa Persia dan ia tunjukkan suatu sikap ikhlas tanpa pamrih Nehemia 5:14-19) dan bijaksana (Neh 7:1-3). Ia bela kepentingan sesama warga negara yang miskin (Nehemia 5:1-13). Ia usahakan pula, agar kota semakin banyak penghuninya. Tahun 433 ia pulang ke istana Persia. Di kemudian hari ia masih mengambil suatu tindakan melawan pelanggaran hari Sabat. Ia sejenak kembali sebentar ke Persia (Nehemia 5:14), lalu kembali lagi ke Yerusalem (Nehemia 13:7). Dibuatnya peraturan baru soal perpajakan dan lain-lain (Nehemia 13:15-21). Bersama Ezra menetapkan kembali ibadah (dalam Nehemia 8:1-18). Dia juga melakukan doa pengakuan dosa bangsa Israel (dalam Nehemia 9:1-38). Dan menjadi tokoh dalam pentahbisan tembok Yerusalem (dalam Nehemia 12:1-47).

    Satu-satunya sumber pengetahuan kita mengenai Nehemia adalah kitab yangg membawakan namanya. Dialah juru minum raja Persia, Artahsasta I (465-424 sM). Juru minum merupakan kedudukan istimewa. Karena tidak disebut-sebut istrinya, maka mungkin dia seorang kasim. Setelah menerima berita mengenai keadaan Yerusalem yg begitu menyedihkan (mungkin oleh kejadian-kejadian dlm Ezra 4:7-23), dia memohon dan memperoleh izin berangkat ke tanah airnya sendiri dan diangkat menjadi gubernur. Biarpun ada perlawanan seru (Sanbalat, Tobia) dia dan orang Yahudi membangun kembali tembok-tembok Yerusalem dalam 52 hari. Dia dan orang Yahudi mempersilakan Ezra membaca hukum Taurat, dan berjanji akan mematuhi perintah-perintahnya. Waktu ia pulang ke Persia, beberapa bentuk penyelewengan yg telah dia tumpas kambuh lagi. Dan setelah kembali lagi di Yerusalem dia harus melakukan pembaharuan-pembaharuan segar. Catatan pribadinya menjadi bagian terbesar Kitab Neh, dan memperkenalkan dia sebagai yg taat berdoa, beramal dan setia pada tugasnya. Untuk menentukan tarikh tindak kebijaksanaannya informasi acuan-acuan berikut sangat menolong.

    Catatan mengenai Nehemia:
      - Ayah : Hakalya - Nehemia 1:1
      - Saudara laki-laki : Hanam - Nehemia 1:2
      - Disebut pertama : Nehemia 1:1
      - Namanya disebut : 5 kali
      - Kitab yang menyebut: 1 buku : Nehemia
      - Pekerjaan : Pemimpin politik, pembangun tembok Yerusalem - Nehemia 2
      - Tempat kelahiran : Persia (Irak/ Babel)
      - Tempat kematian : Yerusalem
      - Terakhir disebut : Nehemia 12:47
      - Fakta penting : Ia memimpin rombongan Yahudi terakhir yang pulang ke negaranya dan membangun tembok keliling Yerusalem (Nehemia 7:1), lihat artikel: http://www.sarapanpagi.org/pintu-gerban ... tml#p29850

    Catatan mengenai kitab Nehemia
      - Nehemia 2:1. Ia dinobatkan menjadi bupati/ kepala daerah (kadang ada yg menyebutnya Gubernur) pada tahun 445 sM.
      - Nehemia 5:14; 13:6. Ia kembali ke Persia thn 433 sM.
      - Nehemia 13:6. Ia kembali ke Yerusalem 'setelah beberapa hari'.

    Acuan dalam Nehemia 2:6 menyarankan bahwa jangka waktu jabatannya yg pertama sangat singkat, dan dia kembali ke Persia mungkin hanya sebentar antara 445 dan 443 sM. Kealpaannya di Yerusalem sesuai Nehemia 13:6 memberi peluang bangkitnya kembali penyelewengan-penyelewengan yg luas, dan orang-orang Lewi diusir keluar untuk bekerja di ladang-ladang, maka dapat disimpulkan bahwa yg dimaksud dengan 'beberapa hari' itu adalah sekurang-kurangnya 18 bulan, dan mungkin juga lebih lama.

-----

2. Nehemia, salah satu dari tua-tua dari 12 yang kembali dari pembuangan bersama Zerubabel (Nehemia 7:7).

3. Nehemia bin Azbuk (Nehemia3:16) penguasa setengah wilayah Bet-Zur yang membantu pembangunan kembali tembok di Yerusalem.

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

Re: NEHEMIA

Post by BP » Mon Sep 29, 2014 9:38 am

TEMBOK NEHEMIA - TEMBOK YERUSALEM - PINTU GERBANG YERUSALEM


1. TEMBOK NEHEMIA

Fakta penting dari sosok Nehemia adalah : Ia memimpin rombongan Yahudi terakhir yang pulang ke negaranya dan membangun tembok keliling Yerusalem (Nehemia 7:1)

    * Nehemia 7:1
    LAI TB, Setelah tembok selesai dibangun, aku memasang pintu-pintu. Lalu diangkatlah penunggu-penunggu pintu gerbang, para penyanyi dan orang-orang Lewi.
    KJV, Now it came to pass, when the wall was built, and I had set up the doors, and the porters and the singers and the Levites were appointed,
    Hebrew,
    וַיְהִי כַּאֲשֶׁר נִבְנְתָה הַחֹומָה וָאַעֲמִיד הַדְּלָתֹות וַיִּפָּקְדוּ הַשֹּׁועֲרִים וְהַמְשֹׁרְרִים וְהַלְוִיִּֽם׃
    Translit, VAYEHI KA'ASYER NIV'NETAH HAKHOMAH VA'A'AMID HADELATOT VAYIPAQ'DU HASYO'ARIM VEHAM'SYOR'RIM VEHAL'VIYIM

Pada tahun ke-20 masa pemerintahan Raja Artahsasta, pada bulan Kislew (Ibrani: כִּסְלֵו - KHISLEV, November-Desember, Nehemia 1:1), ketika berada di istana Susan (Ibrani: שׁוּשַׁן - SYUSYAN). Nehemia menerima beberapa orang tamu, yaitu saudaranya, Hanani, serta orang-orang lain dari Yehuda. Ketika ditanyai olehnya, mereka memberi tahu dia tentang keadaan buruk orang-orang Yahudi dan bahwa tembok dan gerbang-gerbang Yerusalem masih berupa puing-puing. Mendengar hal ini, Nehemia merasa tersentuh dan menangis. Selama berhari-hari setelah itu, ia berkabung, terus berpuasa dan berdoa. Ia mengakui dosa Israel dan, atas dasar firman Allah kepada Musa (Ulangan 30:1-4), ia memohon kepada Allah supaya ia mendapat belas kasihan Raja Artahsasta, agar rencananya untuk membangun kembali tembok Yerusalem berhasil (Nehemia pasal 1).

Kemudian, pada bulan pertama (Ibrani נִיסָן - NISAN; Maret-April, Nehemia 2:1), doa-doa Nehemia terjawab. Raja memperhatikan bahwa muka Nehemia muram dan menanyakan penyebabnya. Nehemia pun memberi tahu raja tentang keadaan Yerusalem yang memprihatinkan. Ketika ditanya tentang apa yang hendak ia upayakan, Nehemia segera berdoa kepada Allah, dan memohon izin dari raja untuk kembali ke Yerusalem dan membangun kota itu. Permohonan itu dikabulkan. Selain itu, Nehemia mendapat surat-surat dari raja, yang memberinya hak untuk dengan bebas melewati daerah-daerah yang berada di bawah yurisdiksi para bupati daerah di sebelah barat Sungai Efrat dan juga agar ia diberi kayu untuk proyek itu. Lalu, bersama para panglima pasukan militer dan penunggang-penunggang kuda, ia berangkat menuju Yerusalem (Nehemia 2:1-9).


Pembangunan Tembok ini menjadi titik penting dalam pemenuhan nubuat yang ditulis oleh Daniel pada kehadiran Sang Mesias yang Pertama:

    Image

Kitab Daniel ditulis sekitar 536-530 SM, Kitab ini mencatat berbagai peristiwa dari penyerbuan pertama Nebukadnezar ke Yerusalem (tahun 605 SM) hingga tahun ketiga pemerintahan Koresy (tahun 536 SM); jadi latar belakang sejarah kitab ini ialah Babel selama 70 tahun pembuangan yang dinubuatkan oleh Yeremia (bd. Yer 25:11). Pada pasal 9, Daniel menubuatkan "Tujuh puluh minggu" atau "tujuh puluh kali tujuh masa" kedatangan Mesias yang Pertama. Yang dimulai dengan tanda-tanda dalam kurun waktu "Tujuh puluh minggu" yaitu 490 tahun.

Nubuat Daniel dipenuhi dalam zaman Ezra & Nehemia. Tanggal Penulisan Kitab Ezra & Nehemia, antara 450-420 SM. Kitab Ezra mencatat bagaimana Allah menggenapi janji nubuat-Nya melalui Yeremia (Ezr 29:10-14) untuk memulihkan orang Yahudi setelah 70 tahun pembuangan dengan membawa mereka kembali ke tanah air mereka (Ezr 1:1).

Maka titik tolak dari tujuh puluh kali tujuh masa itu adalah Ezra 7:1-27: Dekrit Raja Artahsasta, Pembangunan Tembok Yerusalem, pada tahun: 457 SM sebagai acuan.



Tembok Yerusalem Dibangun Kembali.

    Setelah berada di Yerusalem selama tiga hari, Nehemia menginspeksi kota itu pada malam hari, tanpa sepengetahuan seorang pun kecuali beberapa orang yang menyertai dia. Hanya Nehemia yang menunggang seekor binatang, mungkin kuda atau keledai, sedangkan yang lain-lain berjalan kaki. Ketika sampai di tempat yang dipenuhi dengan begitu banyak puing sehingga mereka tidak dapat lewat, Nehemia turun dari binatang tunggangannya dan melanjutkan pemeriksaannya dengan berjalan kaki (Nehemia 2:11-16).

    Setelah peninjauan itu selesai, Nehemia mengemukakan rencananya kepada orang-orang Yahudi, dengan menarik perhatian mereka kepada campur tangan Allah dalam masalah itu. Mereka pun menjadi bersemangat dan menanggapi dengan kata-kata, "Kami siap untuk membangun!" Meskipun diejek oleh Sanbalat, orang Horon, Tobia, orang Ammon, dan Gesyem, orang Arab, perbaikan dimulai kira-kira pada tanggal empat bulan Ab (Juli-Agustus; Nehemia 2:17-20; bdk. Nehemia 6:15).

    Seraya pekerjaan memperbaiki tembok Yerusalem mengalami kemajuan, Sanbalat dan Tobia terus menertawakan dan mencemooh proyek orang Yahudi itu. Nehemia membawakan hal ini dalam doa, dan hati bangsa itu terus bersemangat untuk bekerja. Sewaktu tembok itu mencapai setengah dari tingginya, Sanbalat, Tobia, dan bangsa-bangsa tetangga memperhebat tentangan mereka, sampai-sampai berkomplot untuk memerangi Yerusalem. Nehemia berkali-kali menerima laporan tentang hal itu dari orang-orang Yahudi yang tinggal di dekat kota. Sekali lagi, Nehemia dengan sungguh-sungguh bersandar pada Allah. Untuk menghadapi keadaan yang genting itu, ia mempersenjatai para pekerja, mengatur agar orang-orang lain berjaga-jaga, dan membuat sistem alarm. Nehemia bahkan tidak menanggalkan pakaiannya pada malam hari, agar ia siap bertarung andaikata penjaga memberikan tanda bahaya (Nehemia 4).

    Betapa pun gawatnya keadaan, hal ini tidak sampai membuat Nehemia tidak memberikan perhatian yang diperlukan kepada jerit tangis orang Yahudi. Ketika mendengar keluhan bahwa mereka ditindas karena harus membayar bunga, ia mengecam para bangsawan dan para wakil penguasa, dan mengatur suatu rapat yang besar dan setelah menyingkapkan kejahatan ini, ia memerintahkan agar keadaan ini diluruskan (Nehemia 5:1-13).

    Setelah itu, musuh membuat berbagai upaya untuk menghentikan pekerjaan pembangunan kembali. Empat kali mereka mencoba membujuk Nehemia agar meninggalkan proyeknya, tetapi ia memberi tahu mereka bahwa ia tidak dapat mengambil cuti dari pekerjaan besar yang sedang ia lakukan. Kemudian, Sanbalat mengirimkan sepucuk surat terbuka yang berisi tuduhan palsu dan mengusulkan agar mereka bertemu untuk berembuk. Nehemia menjawab, "Hal-hal seperti yang kaukatakan belum pernah terjadi, tetapi dari hatimu sendiri engkau merancangnya." Lalu Tobia dan Sanbalat mencoba siasat lain lagi, dengan membayar seorang Yahudi untuk menakut-nakuti Nehemia agar bersembunyi di dalam bait, dengan demikian menyebabkan Nehemia melakukan kesalahan. Akan tetapi, Nehemia tidak menyerah kepada rasa takut, dan pekerjaan perbaikan akhirnya selesai dengan sukses pada hari ke-25 bulan Elul (Ibrani: אֱלוּל - 'ELUL, Agustus-September, Nehemia 6:15), hanya 52 hari setelah pekerjaan pembangunan dimulai. Meskipun demikian, Tobia terus mengirimkan surat-surat intimidasi kepada Nehemia (Nehemia pasal 6).

    Setelah tembok itu rampung, Nehemia mengarahkan perhatiannya kepada pengorganisasian hamba-hamba yang bekerja untuk Bait Allah. Berikutnya, ia menempatkan dua orang untuk memerintah atas kota itu, salah satunya ialah saudaranya, Hanani. Nehemia juga memberikan instruksi mengenai membuka dan menutup gerbang-gerbang kota dan penjagaan atasnya (Nehemia 7:1-3).


Pendaftaran menurut Silsilah.

    Pada masa itu, penduduk Yerusalem hanya sedikit. Tampaknya, inilah sebabnya Allah menggerakkan hati Nehemia untuk mengumpulkan para bangsawan, para wakil penguasa, dan rakyat untuk mendaftar mereka menurut silsilah, sebab keterangan yang diperoleh dapat dijadikan dasar untuk mengambil langkah-langkah guna menambah jumlah penduduk Yerusalem. Rupanya, ketika ia sedang memikirkan masalah pendaftaran menurut silsilah ini, ia menemukan catatan tentang orang-orang yang telah kembali bersama Zerubabel dari pembuangan di Babilon (Nehemia 7:4-7).


Hukum Taurat Ditaati Lagi.

    Mungkin, atas petunjuk Nehemia, suatu pertemuan diadakan di lapangan dekat Gerbang Air. Meskipun imam Ezra jelas mengambil pimpinan dalam memberikan pengajaran dari Taurat, Nehemia juga ikut ambil bagian dalam hal itu (Nehemia 8:1-12). Selanjutnya, diadakanlah Perayaan hari raya Sukot (Pondok Daun) yang berlangsung selama delapan hari. Dua hari kemudian, orang Israel berkumpul lagi. Pada pertemuan ini dibuatlah pengakuan secara umum atas dosa Israel, yang diikuti dengan pembuatan perjanjian pengakuan secara tertulis. Perjanjian pengakuan ini, atau pengaturan yang dapat dipercaya, disahkan oleh para pembesar, orang Lewi, dan imam-imam. Nehemia, sang Bupati (gubernur, KJV, Ibrani: פֶּחָה - PEKHAH), adalah yang pertama-tama mengesahkan itu dengan meterai (Nehemia 8:13–10:1). Seluruh umat setuju untuk tidak menikah dengan orang asing, untuk menjalankan Sabat, dan mendukung pelayanan di Bait Allah. Selanjutnya, satu dari setiap sepuluh orang dipilih melalui pengundian untuk menetap di Yerusalem (Nehemia 10:28–11:1).

    Setelah ini selesai, tembok Yerusalem diresmikan. Untuk acara ini, Nehemia menetapkan dua kelompok besar paduan suara dan arak-arakan ucapan syukur yang akan berbaris pada tembok menuju dua arah yang berlawanan. Ini dilaksanakan, dan akhirnya semua bertemu di Bait Allah untuk mempersembahkan korban. Selain itu, beberapa pria ditetapkan untuk mengawasi pengelolaan sumbangan bagi imam-imam dan orang Lewi (Nehemia 12:27-47).

    Kira-kira 12 tahun kemudian, pada tahun ke-32 masa pemerintahan Artahsasta, Nehemia meninggalkan Yerusalem. Ketika kembali, ia mendapati orang-orang Yahudi berada dalam keadaan memprihatinkan. Imam Besar Eliasyib telah membuat sebuah ruang makan di halaman Bait Allah untuk digunakan oleh Tobia, orang yang sebelumnya dengan sengit menentang pekerjaan Nehemia. Nehemia segera mengambil tindakan. Ia melemparkan semua perabotan Tobia ke luar ruang makan itu dan memerintahkan agar ruang makan itu ditahirkan.

    Selain itu, Nehemia mengambil langkah-langkah untuk memastikan agar sumbangan bagi orang Lewi sampai ke tangan mereka dan agar Sabat dijalankan dengan saksama. Ia juga mendisiplin orang-orang yang telah memperistri wanita-wanita asing; putra-putra yang mereka peroleh melalui wanita-wanita ini bahkan tidak dapat berbicara dalam bahasa Yahudi. Ia berkata, "Maka aku mengecam mereka, menyumpahi mereka, memukul beberapa pria dari antara mereka, mencabut rambut mereka, dan menyuruh mereka bersumpah demi Allah, Kamu tidak boleh memberikan putri-putrimu kepada putra-putra mereka, dan kamu tidak boleh menerima seorang pun dari antara putri-putri mereka bagi putra-putramu atau bagi dirimu sendiri."

    Nehemia mengecam orang-orang ini, tidak diragukan, dengan menegur dan menghardik mereka menurut hukum Allah, menyingkapkan tindakan mereka yang salah. Akibat perbuatan orang-orang ini, bangsa yang telah dipulihkan itu dapat kehilangan perkenan Allah, padahal Allah dengan baik hati memulangkan mereka dari Babilon untuk memulihkan ibadat sejati di Yerusalem. Nehemia menyumpahi mereka, berarti ia menguraikan kembali hukuman yang disebutkan dalam hukum Allah bagi orang-orang yang melanggarnya. Ia memukul mereka, mungkin bukan ia sendiri yang melakukannya, tetapi memerintahkan agar mereka didera sebagai tindakan hukum yang resmi. Ia mencabut (beberapa) rambut mereka. Ini adalah lambang kemarahan yang adil-benar dan lambang perasaan terhina yang dinyatakan di hadapan orang banyak (Bdk. Ezra 9:3). Kemudian, Nehemia mengusir cucu Imam Besar Eliasib, yang telah menjadi menantu Sanbalat, orang Horon itu (Nehemia 13:1-28).


Nehemia, Teladan yang Sangat Bagus.

    Nehemia menonjol sebagai teladan yang sangat bagus dalam hal kesetiaan dan pengabdian. Ia tidak mementingkan diri, ia meninggalkan posisi penting sebagai juru minuman di istana Artahsasta untuk menangani pembangunan kembali tembok Yerusalem. Ada banyak musuh, tetapi Nehemia rela mempertaruhkan nyawanya menghadapi bahaya demi kepentingan bangsanya dan ibadat sejati. Ia tidak hanya memimpin pekerjaan perbaikan tembok Yerusalem, tetapi ia secara pribadi juga ikut bekerja dengan aktif. Ia tidak membuang waktu, berani dan tidak kenal takut, bersandar sepenuhnya pada Allah, dan bertindak dengan bijaksana. Karena memiliki gairah untuk ibadat sejati, Nehemia mengenal hukum Allah dan menerapkannya. Ia ingin sekali membangun iman sesama orang Israel. Ia menunjukkan bahwa ia memiliki rasa takut yang patut akan Allah. Walaupun memberlakukan hukum Allah dengan bergairah, ia tidak bertindak sewenang-wenang demi kepentingan pribadi tetapi memperhatikan orang yang tertindas. Ia tidak pernah menuntut tunjangan makanan yang menjadi hak gubernur. Sebaliknya, ia menyediakan makanan untuk banyak orang atas biayanya sendiri (Nehemia 5:14-19). Maka cocoklah apabila Nehemia berdoa, "Ya Allahku, ingatlah kepadaku, demi kesejahteraanku!" (Nehemia 13:31).


PINTU GERBANG YERUSALEM


Dalam catatannya tentang pembangunan kembali tembok kota (baca Nehemia pasal 3), Nehemia mulai dari Gerbang Domba (Sheep Gate) dan seterusnya berlawanan dengan arah jarum jam, seperti dalam denah di bawah ini:

    Image
    Image


VI. PINTU GERBANG YERUSALEM


    Dalam catatan Nehemia tentang pembangunan kembali tembok kota (baca Nehemia pasal 3), Nehemia mulai dari Gerbang Domba (Sheep Gate) dan seterusnya berlawanan dengan arah jarum jam, seperti dalam denah di bawah ini:

    Image
    Image

Nama-nama Gerbang di Yerusalem (silahkan klik untuk penjelasannya):




Di bawah ini penjelasan Gerbang-gerbang Yerusalem pada zaman Nehemia:

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

Re: NEHEMIA

Post by BP » Mon Sep 29, 2014 12:27 pm

1. Gerbang Domba - The Sheep Gate - SYA'AR HA'TSON


    * Nehemia 3:1
    LAI TB, Maka bersiaplah imam besar Elyasib dan para imam, saudara-saudaranya, lalu membangun kembali pintu gerbang Domba. Mereka mentahbiskannya dan memasang pintu-pintunya. Mereka mentahbiskannya sampai menara Mea, menara Hananeel.
    KJV, Then Eliashib the high priest rose up with his brethren the priests, and they builded the sheep gate; they sanctified it, and set up the doors of it; even unto the tower of Meah they sanctified it, unto the tower of Hananeel.
    Hebrew,
    וַיָּקָם אֶלְיָשִׁיב הַכֹּהֵן הַגָּדֹול וְאֶחָיו הַכֹּהֲנִים וַיִּבְנוּ אֶת־שַׁעַר הַצֹּאן הֵמָּה קִדְּשׁוּהוּ וַֽיַּעֲמִידוּ דַּלְתֹתָיו וְעַד־מִגְדַּל הַמֵּאָה קִדְּשׁוּהוּ עַד מִגְדַּל חֲנַנְאֵֽל׃ ס
    Translit, VAYAQAM 'ELYASYIV HAKOHEN HAGADOL VE'EKHAV HAKOHANIM VAYIV'NU 'ET-SYA'AR HA'TSON HEMAH QID'SYUHU VAYA'AMIDU DAL'TOTAV VE'AD-MIG'DAL HAME'AH KID'SYUHU 'AD MIG'DAL KHANAN'EL

Gerbang Domba (Ibrani: שַׁעַר הַצֹּאן - SHA'AR HA'TSON). terdiri dari 2 kata: שַׁעַר - SHA'AR, gerbang, dan צֹאן - TSON, domba. Gerbang domba ini dibangun kembali oleh Imam Besar Eliasib dan imam-imam bawahan (Nehemia 3:1, 32; 12:39). Fakta itu menunjukkan bahwa gerbang ini terletak di dekat wilayah Bait Suci, mungkin di tembok "bagian kedua", yaitu yang dibangun oleh Manasye (lihat "Gerbang Ikan" di bawah), di atau dekat sudut timur laut kota. Gerbang ini mungkin dinamai demikian karena domba dan kambing untuk persembahan, atau mungkin untuk pasar di dekatnya, dibawa melalui gerbang ini. Sekarang namanya Gerbang Singa/ Lion's Gate (Ibr. שַׁעַר הָאֲרָיוֹת - SHAAR HA'ARAYOT)

"Gerbang domba" yang disebutkan di Yohanes 5:2 mungkin adalah Gerbang Domba yang ini atau gerbang yang belakangan dibangun di tempat yang sama, sebab letaknya di daerah yang sama, dekat kolam Betesda:

    * Yohanes 5:2
    Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya


Makna Spiritual dalam Perspektif Kristiani:

Dalam Alkitab, ada beberapa kejadian di mana beberapa masalah dalam Perjanjian Lama memiliki arti spiritual di Perjanjian Baru. Dalam Nehemia pasal 3, kita menemukan contoh ini. Pintu-pintu gerbang Yerusalem memiliki makna spiritual yang sangat jelas.

Gerbang Domba ini adalah Gerbang (pintu) yang pertama disebut di Kitab Nehemia. Pembangunan dinding dan gerbang dimulai dari pintu gerbang Domba dalam Nehemia 3, karena semuanya dimulai dari persembahan Anak Domba (Yesus Kristus). Dalam perspektif Kristiani, ada makna spiritual dari Pintu Gerbang Domba adalah bahwa Imam membangunnya, dan bahwa melalui gerbang itu , domba dan domba dibawa ke Bait Allah untuk pengorbanan. Menurut sejarah Gerbang Domba tidak dikunci, hal ini menjadi lambang bahwa keselamat itu terbuka untuk semua orang. Ini adalah satu-satunya gerbang dikuduskan, pengaturan membedakannya sebagai gerbang khusus.

Perlu kita perhatikan juga dalam Nehemia 3:1, bahwa nama Imam Besar itu adalah "Elyasib" (Ibrani: אֶלְיָשִׁיב - EL'YASIV, artinya: Allah memulihkan). Ini bukan kebetulan bahwa, sebagai imam besar, ia membangun kembali pintu Gerbang Domba dan tembok yang mengelilinginya.

Yesus Kristus adalah Imam Besar Perjanjian Baru, Dia adalah Anak Domba, yang dikorbankan demi dosa-dosa kita. Sebagai Imam Besar, Yesus Kristus mendirikan "Gerbang Domba" yang berarti bahwa Ia adalah Pintu domba. Untuk menerima keselamatan dan, oleh karena itu masuk ke dalam kerajaan Allah, seseorang harus masuk melalui darah Anak Domba (Yesus Kristus).

    Yohanes 10:9
    LAI TB, Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
    KJV, I am the door: by me if any man enter in, he shall be saved, and shall go in and out, and find pasture.
    TR, εγω ειμι η θυρα δι εμου εαν τις εισελθη σωθησεται και εισελευσεται και εξελευσεται και νομην ευρησει
    Translit Interlinear, egô {Aku} eimi {Adalah} hê thura {pintu} di {melalui} emou {Aku} ean {jikalau} tis {ada orang} eiselthê {masuk} sôthêsetai {ia diselamatkan} kai {lalu} eiseleusetai {ia akan masuk} kai {dan} exeleusetai {ia akan keluar} kai {dan} nomên {padang rumput} heurêsei {ia akan menemukan}

Pernyataan Yesus: "Akulah pintu", menempatkan-Nya pada posisi strategis terhadap domba-damba-Nya. Sebagai "pintu", Tuhan Yesus merupakan jalan keluar-masuk bagi domba-domba ke kandangnya, sehingga hanya domba-domba vang dikenal saja vang berhak dan boleh masuk melalui pintu itu, Begitu pula halnya, bahwa hanya gembala yang dikenal saja yang dapat masuk melalui pintu itu, Oleh karena itu, Yesus menegaskan: "Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok" (Yohanes 10:1).

Apa yang dimaksud dengan pintu oleh Tuhan Yesus pastilah pintu Kerajaan Sorga, dan Tuhan Yesus adalah satu-satunya pintu menuju ke sema. Baik domba-domba maupun para gembala yang sejati haruslah masuk melalui pintu itu. Melalui ilustrasi ini Yesus mengatakan bahwa setiap orang yang masuk melalui Dia pastilah selamat, dan mempunyai hidup dalam segala kelimpahan (Yohanes 10:10). Inti dari kesaksian Yesus ini menyatakan bahwa Dialah "satu-satunya" pintu (bandingkan Kisah 4:12). Masuk melalui pintu lain berarti menuju kebinasaan kekal.

Artikel terkait :

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

Re: NEHEMIA

Post by BP » Mon Sep 29, 2014 12:36 pm

2. Gerbang Ikan - The Fish Gate - SYA'AR HADAGIM


    * Nehemia 3:3
    LAI TB, Pintu gerbang Ikan dibangun oleh bani Senaa. Mereka memasang balok-balok lalu memasang pintu-pintunya dengan pengancing-pengancing dan palang-palangnya.
    KJV, But the fish gate did the sons of Hassenaah build, who also laid the beams thereof, and set up the doors thereof, the locks thereof, and the bars thereof.
    Hebrew,
    וְאֵת שַׁעַר הַדָּגִים בָּנוּ בְּנֵי הַסְּנָאָה הֵמָּה קֵרוּהוּ וַֽיַּעֲמִידוּ דַּלְתֹתָיו מַנְעוּלָיו וּבְרִיחָֽיו׃ ס
    Translit, VE'ET SYA'AR HADAGIM BANU BENEY HASENA'AH HEMAH QERUHU VAYA'AMIDU DAL'TOTAV MAN'ULAV UVERIKHAV

Gerbang Ikan/ The Fish Gate (Ibrani שַׁעַר הַדָּגִים - SYA'AR HADAGIM). Hizkia tampaknya membangun sebagian tembok di sekeliling "bagian kedua" sampai ke Gerbang Ikan (2 Tawarikh 32:5; 33:14). Dari catatan Nehemia tentang pembangunan kembali dan arak-arakan dapat disimpulkan bahwa Gerbang Ikan berada di sebelah barat Gerbang Domba, mungkin dekat ujung utara Lembah Tiropeon (Nehemia 3:3; 12:39). Gerbang ini dikaitkan dengan "bagian kedua" di Zefanya 1:10, dan mungkin dinamai demikian karena berada dekat pasar ikan tempat orang-orang Tirus berjualan ikan (Nehemia 13:16).


Makna Spiritual dalam Perspektif Kristiani:

Signifikansi di sini adalah bahwa nelayan membawa ikan melalui gerbang ini untuk menjual di pasar. Arti spiritual Gerbang Ikan adalah bahwa setelah penebusan kita, kita mulai mengikutinya, seiring dengan pembangunan kerohanian, para murid-Nya akan menjadi para 'penjala manusia'. Dengan kata lain, memberitakan Injil Yesus Kristus.

Dalam Matius 4:19 Yesus berkata kepada mereka:
    "ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

Re: NEHEMIA

Post by BP » Mon Sep 29, 2014 12:38 pm

3a. Gerbang Lama - The Old Gate - SYA'AR HAYESYANAH (Gerbang Mishneh)


      * Nehemia 3:6
      LAI TB, Pintu gerbang Lama diperbaiki oleh Yoyada bin Paseah dan Mesulam bin Besoja. Mereka memasang balok-balok lalu memasang pintu-pintunya dengan pengancing-pengancing dan palang-palangnya.
      KJV, Moreover the old gate repaired Jehoiada the son of Paseah, and Meshullam the son of Besodeiah; they laid the beams thereof, and set up the doors thereof, and the locks thereof, and the bars thereof.
      Hebrew,
      וְאֵת שַׁעַר הַיְשָׁנָה הֶחֱזִיקוּ יֹֽויָדָע בֶּן־פָּסֵחַ וּמְשֻׁלָּם בֶּן־בְּסֹֽודְיָה הֵמָּה קֵרוּהוּ וַֽיַּעֲמִידוּ דַּלְתֹתָיו וּמַנְעֻלָיו וּבְרִיחָֽיו׃ ס
      Translit, VE'ET SYA'AR HAYESYANAH HEKHEZIQU YOYADA BEN-PASE'AKH UMESYULAM BEN-BESOD'YAH HEMAH QERUHU VAYA'AMIDU DAL'TOTAV UMAN'ULAV UVERIKHAV

    Gerbang Lama/ Gerbang Tua/ The Old Gate (Ibrani: שַׁעַר הַיְשָׁנָה - SYA'AR HAYESYANAH), terletak di sisi barat laut kota di antara Gerbang Ikan dan Gerbang Efraim (Nehemia 3:6; 12:39). Ada yang berpendapat bahwa gerbang itu dinamai demikian karena merupakan jalan masuk utama di bagian utara kota tua. Letaknya mungkin di pertemuan Tembok Lebar (yang menjadi batas utara kota tua) dengan ujung selatan tembok barat di "bagian kedua". Ada yang berpendapat bahwa gerbang ini sama dengan "Gerbang Pertama" yang disebutkan oleh Zakharia. Ia tampaknya sedang menunjukkan batas timur-barat kota itu ketika mengatakan:

      "dari [1] pintu gerbang Benyamin sampai ke tempat [2] pintu gerbang yang dahulu, yakni sampai ke [3] pintu gerbang Sudut, dan dari menara Hananeel sampai ke tempat pemerasan anggur raja." (Zakaria 14:10).

    Beberapa orang menamai Gerbang Tua ini "Gerbang Misneh" (Ibrani: מִשְׁנֶה - MISY'NEH, harfiah: "kedua/ second") dan mengatakan bahwa letaknya di tembok barat "bagian kedua".


3b. Gerbang Tengah - The Middle Gate - SYA'AR HATAVEKH

    Ada juga yang mengaitkan Gerbang Lama ini dengan "Gerbang Tengah" (Ibrani: שַׁעַר הַתָּוֶךְ - SYA'AR HATAVEKH) yang disebutkan di Yeremia 39:3.

      * Yeremia 39:3
      LAI TB, maka datanglah para perwira raja Babel itu, lalu mengambil tempat di pintu gerbang tengah, mereka itu ialah Nergal-Sarezer, pembesar dari Sin-Magir, panglima, dan Nebusyazban, kepala istana, dan para perwira lainnya dari raja Babel.
      KJV, And all the princes of the king of Babylon came in, and sat in the middle gate, even Nergalsharezer, Samgarnebo, Sarsechim, Rabsaris, Nergalsharezer, Rabmag, with all the residue of the princes of the king of Babylon.
      Hebrew,
      וַיָּבֹאוּ כֹּל שָׂרֵי מֶֽלֶךְ־בָּבֶל וַיֵּשְׁבוּ בְּשַׁעַר הַתָּוֶךְ נֵרְגַל שַׂר־אֶצֶר סַֽמְגַּר־נְבוּ שַׂר־סְכִים רַב־סָרִיס נֵרְגַל שַׂר־אֶצֶר רַב־מָג וְכָל־שְׁאֵרִית שָׂרֵי מֶלֶךְ בָּבֶֽל׃
      Translit, VAYAVO'U KOL SAREY MELEKH-BAVEL VAYESY'VU BESYA'AR HATAVEKH NER'GAL SAR'ETSER SAM'GAR-NEVO SAR'SEKHIM RAV-SARIS NER'GAL SAR'ETSER RAV-MAG VEKHOL-SYE'ERIT SAREY MELEKH BAVEL


Makna Spiritual dalam Perspektif Kristiani:

Ketika kita melewati Gerbang Lama, yang secara rohani, kita mati sebagai manusia lama. Yesus Kristus tidak memperbaiki manusia lama kita, dan menggantikannya dengan membuat manusia baru melalui regenerasi dalam Roh Kudus.

    * Titus 3: 5
    pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

Alkitab mengajarkan bahwa Roh Kudus memimpin kita dalam kebenaran, membunuh perbuatan daging kita. Gerbang Tua menyatakan bahwa manusia lama kita harus mati, karena kita telah dilahirkan kembali dan menjadi manusia baru.

    * Efesus 4:17-32 Manusia Lama vs Manusia Baru
    4:17 Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia
    4:18 dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.
    4:19 Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.
    4:20 Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus.
    4:21 Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
    4:22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
    4:23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
    4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
    4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
    4:26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
    4:27 dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
    4:28 Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.
    4:29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
    4:30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
    4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
    4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

Roh Kudus memberikan kepada orang percaya kekuatan untuk menahan godaan dan memilih kebenaran Allah dan membuang kebiasaan dosa. Tanpa kematian daging, percaya tidak bisa benar-benar mengikuti kehendak Tuhan. Ini adalah kasih karunia di tempat kerja, dan oleh itu kita memiliki kemampuan untuk berjalan dan hidup sesuai dengan kehendak Allah.

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

Re: NEHEMIA

Post by BP » Mon Sep 29, 2014 12:51 pm

4a. Gerbang Efraim - The Gate of Ephraim - SYA'AR-'EFRAYIM

      * Nehemia 12:39
      LAI TB, Lalu kami melalui pintu gerbang Efraim, pintu gerbang Lama, pintu gerbang Ikan, menara Hananeel dan menara Mea sampai pintu gerbang Domba. Mereka berhenti di pintu gerbang Penjagaan.
      KJV, And from above the gate of Ephraim, and above the old gate, and above the fish gate, and the tower of Hananeel, and the tower of Meah, even unto the sheep gate: and they stood still in the prison gate.
      Hebrew,
      וּמֵעַל לְשַֽׁעַר־אֶפְרַיִם וְעַל־שַׁעַר הַיְשָׁנָה וְעַל־שַׁעַר הַדָּגִים וּמִגְדַּל חֲנַנְאֵל וּמִגְדַּל הַמֵּאָה וְעַד שַׁעַר הַצֹּאן וְעָמְדוּ בְּשַׁעַר הַמַּטָּרָֽה׃
      Translit, UME'AL LESYA'AR-'EFRAYIM VE'AL-SYA'AR HAYESYANAH VE'AL-SYA'AR HADAGIM UMIG'DAL KHANAN'EL UMIG'DAL HAME'AH VE'AD SYA'AR HA'TSON VE'AMDU BESYA'AR HAMATARAH

    Gerbang Efraim (Ibrani: שַֽׁעַר־אֶפְרַיִם - SYA'AR-'EFRAYIM) terletak di Tembok Lebar, 400 hasta (178 m) di sebelah timur Gerbang Sudut (2 Raja 14:13; 2 Tawarikh 25:23). Gerbang ini adalah jalan keluar di bagian utara ke arah daerah Efraim.

    Gerbang ini diperkirakan adalah (atau sama dengan) Gerbang Gennat atau Gerbang Taman yang disebutkan oleh sejarawan Yahudi bernama Yosefus (The Jewish War, V, 146 [iv, 2]). Di dekat Gerbang Efraim terdapat sebuah lapangan tempat orang-orang membuat pondok-pondok guna memperingati Hari Raya Pondok Daun (SUKOT) pada zaman Nehemia (Nehemia 8:16). Gerbang ini tidak disebutkan dalam catatan Nehemia tentang pembangunan kembali, tampaknya karena tidak memerlukan perbaikan besar.


4b. Gerbang Tengah - The Middle Gate - SYA'AR HATAVEKH

    Beberapa peneliti juga menganggap Gerbang Efraim ini sama dengan Gerbang Tengah (Ibrani: שַׁעַר הַתָּוֶךְ - SYA'AR HATAVEKH) yang disebutkan di Yeremia 39:3.

      * Yeremia 39:3
      LAI TB, maka datanglah para perwira raja Babel itu, lalu mengambil tempat di pintu gerbang tengah, mereka itu ialah Nergal-Sarezer, pembesar dari Sin-Magir, panglima, dan Nebusyazban, kepala istana, dan para perwira lainnya dari raja Babel.
      KJV, And all the princes of the king of Babylon came in, and sat in the middle gate, even Nergalsharezer, Samgarnebo, Sarsechim, Rabsaris, Nergalsharezer, Rabmag, with all the residue of the princes of the king of Babylon.
      Hebrew,
      וַיָּבֹאוּ כֹּל שָׂרֵי מֶֽלֶךְ־בָּבֶל וַיֵּשְׁבוּ בְּשַׁעַר הַתָּוֶךְ נֵרְגַל שַׂר־אֶצֶר סַֽמְגַּר־נְבוּ שַׂר־סְכִים רַב־סָרִיס נֵרְגַל שַׂר־אֶצֶר רַב־מָג וְכָל־שְׁאֵרִית שָׂרֵי מֶלֶךְ בָּבֶֽל׃
      Translit, VAYAVO'U KOL SAREY MELEKH-BAVEL VAYESY'VU BESYA'AR HATAVEKH NER'GAL SAR'ETSER SAM'GAR-NEVO SAR'SEKHIM RAV-SARIS NER'GAL SAR'ETSER RAV-MAG VEKHOL-SYE'ERIT SAREY MELEKH BAVEL


4c. Gerbang Utama/ Gerbang Pertama - The First Gate - SYA'AR HARISYON

    Dan juga ada yang menganggap Gerbang Efraim itu sama dengan Gerbang Utama/ The First Gate (Ibrani: שַׁעַר הָֽרִאשֹׁון - SYA'AR HARISYON):

      * Zakharia 14:10
      MILT (2008). Seluruh bumi akan berubah menjadi seperti tanah datar dari Geba ke Rimon yang di sebelah selatan Yerusalem; tetapi kota itu akan menjulang tinggi dan tetap tinggal di tempatnya, dari gerbang Benyamin sampai ke tempat gerbang Utama, sampai ke gerbang Sudut; dan dari menara Hananeel sampai ke tempat pemerasan anggur raja.
      LAI TB, Seluruh negeri ini akan berubah menjadi seperti Araba-Yordan, dari Geba sampai ke Rimon di sebelah selatan Yerusalem. Tetapi kota itu akan menjulang tinggi dan tetap tinggal di tempatnya, dari pintu gerbang Benyamin sampai ke tempat pintu gerbang yang dahulu, yakni sampai ke pintu gerbang Sudut, dan dari menara Hananeel sampai ke tempat pemerasan anggur raja.
      KJV, All the land shall be turned as a plain from Geba to Rimmon south of Jerusalem: and it shall be lifted up, and inhabited in her place, from Benjamin's gate unto the place of the first gate, unto the corner gate, and from the tower of Hananeel unto the king's winepresses.
      Hebrew,
      יִסֹּוב כָּל־הָאָרֶץ כָּעֲרָבָה מִגֶּבַע לְרִמֹּון נֶגֶב יְרֽוּשָׁלִָם וְֽרָאֲמָה וְיָשְׁבָה תַחְתֶּיהָ לְמִשַּׁעַר בִּנְיָמִן עַד־מְקֹום שַׁעַר הָֽרִאשֹׁון עַד־שַׁעַר הַפִּנִּים וּמִגְדַּל חֲנַנְאֵל עַד יִקְבֵי הַמֶּֽלֶךְ׃
      Translit, YISOV KOL-HA'ARETS KA'ARAVAH MIGEVA LERIMON NEGEV YEROUSYALAM VERA'AMAH VEYASY'VAH TAKH'TEIHA LEMISYA'AR BIN'YAMIN 'AD-MEQOM SYA'AR HARISYON 'AD-SYA'AR HAPINIM UMIG'DAL KHANAN'EL 'AD YIQ'VEY HAMELEKH

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

Re: NEHEMIA

Post by BP » Mon Sep 29, 2014 2:38 pm

5. Gerbang Sudut - The Corner Gate - SYA'AR HAPINAH


    * 2 Raja 14:13
    LAI TB, Yoas, raja Israel menangkap Amazia, raja Yehuda, anak Yoas bin Ahazia, di Bet-Semes. Lalu Yoas masuk ke Yerusalem, dan membongkar tembok Yerusalem dari Pintu Gerbang Efraim sampai ke Pintu Gerbang Sudut, empat ratus hasta panjangnya.
    KJV, And Jehoash king of Israel took Amaziah king of Judah, the son of Jehoash the son of Ahaziah, at Bethshemesh, and came to Jerusalem, and brake down the wall of Jerusalem from the gate of Ephraim unto the corner gate, four hundred cubits.
    Hebrew,
    וְאֵת אֲמַצְיָהוּ מֶֽלֶךְ־יְהוּדָה בֶּן־יְהֹואָשׁ בֶּן־אֲחַזְיָהוּ תָּפַשׂ יְהֹואָשׁ מֶֽלֶךְ־יִשְׂרָאֵל בְּבֵית שָׁמֶשׁ ויבאו יְרוּשָׁלִַם וַיִּפְרֹץ בְּחֹומַת יְרוּשָׁלִַם בְּשַׁעַר אֶפְרַיִם עַד־שַׁעַר הַפִּנָּה אַרְבַּע מֵאֹות אַמָּֽה׃
    Translit, VE'ET 'AMATS'YAHU MELEKH-YEHUDAH BEN-YEHO'ASY BEN-'AKHAZ'YAHU TAFAS YEHO'ASY MELEKH-YIS'RA'EL BEVEIT SYAMESY VAYAVOV VAYAVO YERO'USYALAM VAYIF'ROTS BEKHOMAT YEROUSYALAM BESYA'AR EFRAYIM 'AD-SYA'AR HAPINAH 'ARBAH ME'OT 'AMA


Gerbang Sudut/ the corner gate (Ibrani: שַׁעַר הַפִּנָּה - SYA'AR HAPINAH). Gerbang ini tampaknya berada di sudut barat laut tembok kota, di sebelah barat Gerbang Efraim (2 Raja 14:13; 2Tawarikh 25:23). Letaknya di sisi timur Lembah Hinom, tampaknya pada tembok barat kota tua, yaitu di pertemuan tembok itu dengan Tembok Lebar.

Uzia membangun sebuah menara dekat gerbang ini (2 Tawarikh 26:9). Baik Yeremia maupun Zakharia tampaknya menunjukkan bahwa Gerbang Sudut berada di tepi barat kota (Yeremia 31:38; Zakharia 14:10).

Tidak disebutkan adanya gerbang lain di tembok barat di antara Gerbang Sudut dan Gerbang Lembah di tembok barat daya, tentu karena terjalnya lereng Lembah Hinom sehingga tidak praktis untuk membuat gerbang lainnya. Gerbang Sudut tidak disebutkan dalam catatan Nehemia, mungkin juga karena tidak memerlukan perbaikan besar. Namun, catatan itu menyebutkan tentang perbaikan Menara Perapian, yang tampaknya adalah bagian dari Gerbang Sudut, atau terletak di dekatnya (Nehemia 3:11).

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

Re: NEHEMIA

Post by BP » Mon Sep 29, 2014 2:39 pm

6. Gerbang Lebak/ Gerbang Lembah - The Valley Gate - SYA'AR HAGAY


    * 2 Tawarikh 26:9
    LAI TB, Uzia mendirikan menara di Yerusalem di atas Pintu Gerbang Sudut di atas Pintu Gerbang Lebak dan di atas Penjuru, serta mengokohkannya.
    KJV, Moreover Uzziah built towers in Jerusalem at the corner gate, and at the valley gate, and at the turning of the wall, and fortified them.
    Hebrew,
    וַיִּבֶן עֻזִּיָּהוּ מִגְדָּלִים בִּירוּשָׁלִַם עַל־שַׁעַר הַפִּנָּה וְעַל־שַׁעַר הַגַּיְא וְעַל־הַמִּקְצֹועַ וַֽיְחַזְּקֵֽם׃
    Translit, VAYIVEN UZIYAHU MIG'DALIM BIROUSYALAM 'AL-SYA'AR HAPINAH VE'AL-SYA'AR HAGAY VE'AL-HAMIQ'TSO'A VAYEKHAZ'QEM

Di bagian barat daya tembok kota, Gerbang Lebak/ Gerbang Lembah/ The Valley Gate (Ibrani: שַׁעַר הַגַּיְא - SYA'AR HAGAY) mengarah ke Lembah Hinom. "Gerbang Kaum Eseni" yang disebutkan oleh Yosefus mungkin terletak di tempat itu atau di dekatnya. (The Jewish War, V, 145 [iv, 2]). Uzia membangun sebuah menara dekat gerbang ini, dalam rangka memperkuat pertahanan kota (2 Tawarikh 26:9). Dari Gerbang Lebak inilah Nehemia keluar untuk menginspeksi tembok yang rusak dengan menunggang binatang ke arah timur melalui Lembah Hinom lalu naik ke Lembah Kidron, dan akhirnya masuk kembali ke kota melalui gerbang yang sama (Nehemia 2:13-15). Walaupun tidak disebutkan, tampaknya dari Gerbang Lebak inilah arak-arakan pada waktu peresmian dimulai; kelompok yang satu berjalan ke arah yang berlawanan dengan jarum jam mengelilingi tembok itu melewati Gerbang Sampah (Dung Gate), dan kelompok yang lain berjalan searah jarum jam melewati Gerbang Sudut dan Menara Perapian (Nehemia 12:31-40).


Makna Spiritual dalam Perspektif Kristiani:

Gerbang Lebak/ Gerbang Lembah/ The Valley Gate ini mewakili perjalanan dari murid-murid Yesus:

    * Kejadian 26:19
    Ketika hamba-hamba Ishak menggali di lembah itu, mereka mendapati di situ mata air yang berbual-bual airnya.

    * Ulangan 8:7
    Sebab TUHAN, Allahmu, membawa engkau masuk ke dalam negeri yang baik, suatu negeri dengan sungai, mata air dan danau, yang keluar dari lembah-lembah dan gunung-gunung;

    * Mazmur 23:4
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

    * Yehezkiel 3:22
    Maka di sana kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia berfirman kepadaku: "Bangunlah dan pergilah ke lembah, di sana Aku akan berbicara dengan engkau."

Kita, sebagai murid-murid Yesus, harus memahami bahwa kita harus menundukkan keinginan daging kita sehingga kita dapat memulai perjalanan kita dengan Tuhan. Kejadian 26:19 mengatakan bahwa dengan menggali di lembah, hamba-hambanya menemukan sumur air bermunculan. Tujuan menggali adalah untuk menemukan air dan, rohani, kita harus menggali lebih dalam dari permukaan luar untuk menemukan apa yang Tuhan sediakan bagi kita.

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

Re: NEHEMIA

Post by BP » Mon Sep 29, 2014 2:40 pm

7. Pintu Gerbang Sampah - Dung Gate - SHA'AR HA'ASH'POT


Gerbang Sampah/ Gerbang Kotoran (Dung Gate) terletak di area yang tidak jauh dari tempat yang diperkirakan dahulu terdapat bangunan Bait Allah. Bahasa Ibraninya: שַׁעַר הָאַשְׁפֹּות - SYA'AR HA'ASY'POT, terdiri dari 2 kata: שַׁעַר - SYA'AR, gerbang, dan אַשְׁפֹּת - ASY'POT, yang artinya, tumpukan kotoran, tumpukan sampah, dunghill. Kita lihat rujukan ayat-nya di Perjanjian Lama, sbb:

    * Nehemia 3:13-14
    3:13LAI TB, Pintu gerbang Lebak diperbaiki oleh Hanun dan penduduk Zanoah. Mereka membangunnya kembali dan memasang pintu-pintunya dengan pengancing-pengancing dan palang-palangnya. Pula tembok diperbaiki sepanjang seribu hasta sampai pada pintu gerbang Sampah.
    KJV, The valley gate repaired Hanun, and the inhabitants of Zanoah; they built it, and set up the doors thereof, the locks thereof, and the bars thereof, and a thousand cubits on the wall unto the dung gate.
    Hebrew,
    אֵת שַׁעַר הַגַּיְא הֶחֱזִיק חָנוּן וְיֹשְׁבֵי זָנֹוחַ הֵמָּה בָנוּהוּ וַֽיַּעֲמִידוּ דַּלְתֹתָיו מַנְעֻלָיו וּבְרִיחָיו וְאֶלֶף אַמָּה בַּחֹומָה עַד שַׁעַר הָשֲׁפֹֽות׃
    Translit, 'ET SYA'AR HAGAY HEKHEZIQ KHANUN VEYOSY'VEY ZANOKHA HEMAH VANUHU VAYA'AMIDU DALTOTAV MAN'ULAV UVERIKHAV VE'ELEF 'AMAH BAKHOMAH 'AD SYA'AR HASY'FOT

    3:14 LAI TB, Pintu gerbang Sampah diperbaiki oleh Malkia bin Rekhab, penguasa wilayah Bet-Kerem. Ia membangunnya kembali dan memasang pintu-pintunya dengan pengancing-pengancing dan palang-palangnya.
    KJV, But the dung gate repaired Malchiah the son of Rechab, the ruler of part of Bethhaccerem; he built it, and set up the doors thereof, the locks thereof, and the bars thereof.
    Hebrew,
    וְאֵת שַׁעַר הָאַשְׁפֹּות הֶחֱזִיק מַלְכִּיָּה בֶן־רֵכָב שַׂר פֶּלֶךְ בֵּית־הַכָּרֶם הוּא יִבְנֶנּוּ וְיַעֲמִיד דַּלְתֹתָיו מַנְעֻלָיו וּבְרִיחָֽיו׃ ס
    Translit, VE'ET SYA'AR HA'ASY'POT HEKHEZIQ MAL'KIYAH VEN-REKHAV SAR PELEKH BEIT-HAKAREM HU YIV'NENU VEYA'AMID DAL'TOTAV MAN'ULAV UVERIKHAV

Gerbang Sampah/ Gerbang Kotoran (Dung Gate). Gerbang ini dikenal juga sebagai Gerbang Beling/ Tembikar (Nehemia 2:13; 12:31 band. Yeremia 19:2). Menurut uraian Nehemia, gerbang ini kelihatannya terletak 1.000 hasta (445 m) di sebelah timur Gerbang Lebak/ Lembah (Nehemia 3:13, 14). Letaknya di sudut tenggara tembok kota dan mengarah ke Lembah Hinom dekat pertemuannya dengan Lembah Tiropeon (Tyropoeon Valley) atau Lembah pembuat Keju (nama ini direferensikan oleh Sejarahwan Yosefus dalam Wars 5.140). Istilah "Lembah pembuat Keju (The Valey of the Cheese Maker)" dilatar belakangi bahwa di lembah ini terdapat pemukiman orang-orang miskin yang kehidupannya berprofesi sebagai pembuat keju. Dan limbah/ kotoran dari industri rumah-tangga ini dibuang di luar area kota di suatu tempat yang dinamakan Gerbang Sampah (SYA'AR HA'ASY'POT). Dan inilah yang dipahami kebanyakan orang, bahwa sampah-sampah selalu dibuang di pinggiran kota melalui gerbang, maka dinamakan "Gerbang Sampah/ Gerbang Kotoran."

    Tembok Yerusalem pada zaman Nehemia:
    Image

    Denah "Jerusalem's Old City" dan keterangan "Gerbang"Sampah" (Dung Gate), masa kini:
    Image

    Foto Gerbang Sampah (Dung Gate) di masa kini
    Image
    Image

Melalui gerbang inilah para penyembah berhala, yang membakar anak-anak mereka dalam api untuk dipersembahkan kepada Baal, pergi ke Tofet di Lembah Hinom (Yeremia 19:1-6). Melalui gerbang ini pula Yeremia membawa beberapa tua-tua dan imam Israel dan mengumumkan malapetaka atas Yerusalem, sambil memecahkan buli-buli tembikar sebagai gambaran bahwa Allah akan menghancurkan bangsa itu karena telah melayani ilah-ilah lain (Yeremia 19:1-3, 10, 11).

Gerbang itu juga dinamai "Gerbang Pecahan Tembikar" (Yeremia 19:10-11) mungkin karena pecahan-pecahan tembikar dibuang di dekat situ sebagai sampah, atau karena pecahan-pecahan tembikar dihaluskan di sana, dan bubuknya digunakan untuk membuat semen pelapis perigi (sebagaimana dilakukan dekat sebuah kolam di sudut barat daya kota pada masa-masa belakangan). Mungkin juga ada industri tembikar dekat gerbang ini, sebab di Lembah Hinom yang tidak jauh dari sana terdapat tanah liat dan juga persediaan air di ujung Lembah Tiropeon (lembah pembuat Keju) dan di mata air yang bernama En-rogel (Ibrani : עין רגל - 'EIN ROGEL (Reff: Yeremia 18:2; 19:1, 2 dan 2 Samuel 17:17-19). Sejak abad ke-4 M, "Tanah Tukang Periuk" (Matius 27:7, 8) secara turun-temurun dianggap berlokasi di sisi selatan Lembah Hinom.

    * Matius 27:7, 8
    27:7 Sesudah berunding mereka membeli dengan uang itu tanah yang disebut Tanah Tukang Periuk untuk dijadikan tempat pekuburan orang asing.
    27:8 Itulah sebabnya tanah itu sampai pada hari ini disebut Tanah Darah.

Artikel terkait:


Makna Spiritual dalam Perspektif Kristiani:

Sementara Gerbang Lembah/ The Valley Gate merupakan refleksi dari keinginan daging yang telah ditundukkan, Gerbang Sampah/ The Dung Gate ini mewakili bagaimana kita mempraktekkannya. Melalui Gerbang Sampah, sampah-sampah dibawa keluar dari Yerusalem, ke Lembah Hinom, di mana ia dibakar. Dengan cara yang sama sampah yang tidak akan dibiarkan bau atas kota, jadi harus berbuat dosa dibawa keluar hati orang percaya dan hancur.

Berdasarkan Perjanjian Lama, korban bakaran dari binatang merupakan lambang dari ketundukan daging dalam Perjanjian Baru. Ini adalah hewan, dipotong, dan kemudian dibakar. Korban hewan ke dalam bagian dan kaki dicuci dengan air yang murni. Ini mengajarkan kita bahwa mati untuk diri adalah sebuah proses; kita menundukkan keinginan daging 'sepotong demi sepotong', sebagai persembahan juga dibakar di potong. Bagian dalam dan kaki, yang dicuci dengan air murni, merupakan pembaharuan pikiran kita, dan perbedaan dalam tindakan kita.

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

Re: NEHEMIA

Post by BP » Mon Sep 29, 2014 2:43 pm

8. Gerbang Mata Air - The Fountain Gate - SYA'AR HA'AYIN


    * Nehemia 3:15; 12:37
    3:15 LAI TB, Pintu gerbang Mata Air diperbaiki oleh Salum bin Kolhoze, penguasa wilayah Mizpa. Pintu gerbang itu dibangunnya kembali, diberinya atap dan dipasangnya pintu-pintunya dengan pengancing-pengancing dan palang-palangnya. Juga diperbaikinya tembok kolam penampung air saluran, dekat taman raja sampai pada tangga-tangga yang menurun dari kota Daud.
    KJV, But the gate of the fountain repaired Shallun the son of Colhozeh, the ruler of part of Mizpah; he built it, and covered it, and set up the doors thereof, the locks thereof, and the bars thereof, and the wall of the pool of Siloah by the king's garden, and unto the stairs that go down from the city of David.
    Hebrew,
    וְאֵת שַׁעַר הָעַיִן הֶחֱזִיק שַׁלּוּן בֶּן־כָּל־חֹזֶה שַׂר פֶּלֶךְ הַמִּצְפָּה הוּא יִבְנֶנּוּ וִיטַֽלְלֶנּוּ ויעמידו דַּלְתֹתָיו מַנְעֻלָיו וּבְרִיחָיו וְאֵת חֹומַת בְּרֵכַת הַשֶּׁלַח לְגַן־הַמֶּלֶךְ וְעַד־הַֽמַּעֲלֹות הַיֹּורְדֹות מֵעִיר דָּוִֽיד׃ ס
    Translit, VE'ET SYA'AR HA'AYIN HEKHEZIQ SYALUN BEN-KOL-KHOZEH SAR PELEKH HAMITS'PAH HU YIV'NENU VITAL'LENU VEYA'AMIDV VEYA'AMID DAL'TOTAV MAN'ULAV UVERIKHAV VE'ET KHOMAT BEREKHAT HASYELAKH LEGAN-HAME.LEKH VE'AD-HAMA'ALOT HAYOR'DOT ME'IR DAVID

    12:37 LAI TB, Lalu pada pintu gerbang Mata Air mereka langsung naik tangga-tangga kota Daud, pada jalan pendakian tembok, lewat istana Daud, dan berjalan sampai pintu gerbang Air, di sebelah Timur.
    KJV, And at the fountain gate, which was over against them, they went up by the stairs of the city of David, at the going up of the wall, above the house of David, even unto the water gate eastward.
    Hebrew,
    וְעַל שַׁעַר הָעַיִן וְנֶגְדָּם עָלוּ עַֽל־מַעֲלֹות עִיר דָּוִיד בַּֽמַּעֲלֶה לַחֹומָה מֵעַל לְבֵית דָּוִיד וְעַד שַׁעַר הַמַּיִם מִזְרָֽח׃
    Translit, VE'AL SYA'AR HA'AYIN VENEG'DAM 'ALU 'AL-MA'ALOT 'IR DAVID BAMA'ALEH LAKHOMAH ME'AL LEVEIT DAVID VE'AD SYA'AR HAMAYIM MIZ'RAKH

Gerbang Mata Air (Ibani: שַׁעַר הָעַיִן - SYA'AR HA'AYIN ini disebut demikian karena dari sini orang dapat pergi ke sebuah mata air atau sumber air di dekatnya, mungkin En-rogel, yang ada di bawah pertemuan Lembah Kidron dengan Lembah Hinom. Mungkin gerbang ini terletak di ujung selatan bukit di bagian timur kota (yaitu, di ujung selatan "Kota Daud") (Nehemia 2:14; 3:15; 12:37).

Jadi melalui Gerbang Sumber Air, orang-orang yang tinggal di Kota Daud dapat dengan mudah pergi ke En-rogel, sedangkan Gerbang Tumpukan-abu, tidak jauh di sebelah barat dayanya, juga mengarah ke En-rogel dan agaknya menjadi pintu keluar yang lebih strategis bagi penduduk Lembah Tiropeon dan penduduk bukit di bagian barat daya kota itu.


Makna Spiritual dalam Perspektif Kristiani:

Gerbang Mata Air, terletak dekat kolam Siloakh (Siloam), adalah di mana air mengalir. Kolam Siloam adalah tempat di mana Yesus berkata kepada orang buta untuk mencuci:

* Yohanes 9:7
dan berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam." Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek.


Pada saat Nehemia dan sesudahnya, banyak membasuh diri mereka sebelum mereka masuk ke areal Bait Allah. Representasi dari pintu gerbang Mata Air mengatakan kepada kita bahwa Allah, melalui Roh Kudus, adalah sumber untuk penyembuhan dan kebersihan rohani.

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

Re: NEHEMIA

Post by BP » Mon Sep 29, 2014 2:53 pm

9. Gerbang Air - The Water Gate - SYA'AR HAMAYIM


    * Nehemia 12:37
    LAI TB, Lalu pada pintu gerbang Mata Air mereka langsung naik tangga-tangga kota Daud, pada jalan pendakian tembok, lewat istana Daud, dan berjalan sampai pintu gerbang Air, di sebelah Timur.
    KJV, And at the fountain gate, which was over against them, they went up by the stairs of the city of David, at the going up of the wall, above the house of David, even unto the water gate eastward.
    Hebrew,
    וְעַל שַׁעַר הָעַיִן וְנֶגְדָּם עָלוּ עַֽל־מַעֲלֹות עִיר דָּוִיד בַּֽמַּעֲלֶה לַחֹומָה מֵעַל לְבֵית דָּוִיד וְעַד שַׁעַר הַמַּיִם מִזְרָֽח׃
    Translit, VE'AL SYA'AR HA'AYIN VENEG'DAM 'ALU 'AL-MA'ALOT 'IR DAVID BAMA'ALEH LAKHOMAH ME'AL LEVEIT DAVID VE'AD SYA'AR HAMAYIM MIZ'RAKH

Gerbang Air (Ibrani: שַׁעַר הַמַּיִם - SYA'AR HAMAYIM) ini dinamai demikian mungkin karena letaknya dekat dengan mata air Gihon, yang kira-kira ada di pertengahan sisi timur kota itu, atau setidaknya karena melalui gerbang ini orang dapat pergi ke sana. Gerbang ini berada di dekat Ofel, tidak jauh dari wilayah Bait Allah (Nehemia 3:26). Dari Gerbang Air, satu kelompok dalam arak-arakan pada waktu peresmian meninggalkan tembok menuju bait tempat mereka bergabung dengan kelompok lainnya, kelihatannya tanpa melewati bagian tembok kota yang ada di sebelah timur bait itu (Nehemia 12:37-40). Di depan gerbang ini ada lapangan tempat seluruh bangsa berkumpul untuk mendengarkan Ezra membacakan Hukum dan di sana mereka kemudian membangun pondok-pondok untuk memperingati Perayaan Hari Raya Sukot (Pondok Daun), Nehemia 8:1-3, 16.


Makna Spiritual dalam Perspektif Kristiani:

Dalam Perjanjian Lama, air adalah lambang Roh Kudus. Arti rohani dari pintu gerbang Air hidup kehidupan taat dibimbing oleh Roh Kudus. Sedangkan pintu gerbang Mata Air mewakili dimandikan, atau dibaptis oleh Roh Kudus, Gerbang Air melambangkan orang percaya yang telah dibenamkan dalam air itu, sehingga Roh Kudus hidup dalam diri kita.

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

Re: NEHEMIA

Post by BP » Mon Sep 29, 2014 2:54 pm

10. Gerbang Kuda - The Horse Gate - SYA'AR HASUSIM


    * Nehemia 3:28
    LAI TB, Mulai dari pintu gerbang Kuda para imam mengadakan perbaikan, masing-masing di depan rumahnya.
    KJV, From above the horse gate repaired the priests, every one over against his house.
    Hebrew,
    מֵעַל שַׁעַר הַסּוּסִים הֶחֱזִיקוּ הַכֹּהֲנִים אִישׁ לְנֶגֶד בֵּיתֹֽו׃
    Translit, ME'AL SYA'AR HASUSIM HEKHEZIQU HAKOHANIM 'ISY LENEGED BEITO

Pekerjaan perbaikan di atas Gerbang Kuda dilakukan oleh para imam, yang menyiratkan bahwa gerbang ini terletak dekat bait (Nehemia 3:28). Ada yang berpendapat bahwa Gerbang Kuda merupakan penghubung antara wilayah bait dan daerah istana. Mereka berkesimpulan demikian karena catatan tentang eksekusi Atalya melaporkan bahwa ketika digiring ke luar bait oleh para tentara, "dia tiba di pintu gerbang kuda di istana raja" (2 Tawarikh 23:15; 2 Raja 11:16). Akan tetapi, kemungkinan besar ini hanyalah pintu masuk ke wilayah istana dan bukan Gerbang Kuda yang dilalui kuda-kuda sewaktu keluar masuk kota. Nehemia jelas mencantumkan Gerbang Kuda dalam uraiannya tentang pembangunan kembali, yang menunjukkan bahwa gerbang itu terletak di tembok kota, mungkin di sebelah tenggara wilayah bait (Nehemia 3:28; Yeremia 31:40). Gerbang Kuda tidak disebutkan dalam catatan tentang arak-arakan pada waktu peresmian, tampaknya karena dua kelompok dalam arak-arakan itu masing-masing berhenti di Gerbang Air dan Gerbang Penjaga, dan tidak berjalan melalui bagian tembok yang ada di sebelah timur bait, tempat Gerbang Kuda dan Gerbang Inspeksi berada (Nehemia 12:37-40).


Makna Spiritual dalam Perspektif Kristiani:

Gerbang Kuda ini terletak di sebelah kandang kuda. Kuda yang digunakan dalam perang melawan musuh. Makna spiritual dari Gerbang Kuda adalah peperangan rohani (Efesus 6:12) karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan kekuasaan, melawan penguasa kegelapan dunia ini, melawan roh-roh jahat di udara.

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

Re: NEHEMIA

Post by BP » Mon Sep 29, 2014 2:55 pm

11. Gerbang Timur - The East Gate - SHA'AR HAMIZ'RAKHI


    * Nehemia 3:29
    LAI TB, Di samping mereka Zadok bin Imer mengadakan perbaikan di depan rumahnya. Di sampingnya Semaya bin Sekhanya, penjaga pintu gerbang Timur.
    KJV, After them repaired Zadok the son of Immer over against his house. After him repaired also Shemaiah the son of Shechaniah, the keeper of the east gate.
    Hebrew,
    אַחֲרָיו הֶחֱזִיק צָדֹוק בֶּן־אִמֵּר נֶגֶד בֵּיתֹו ס וְאַחֲרָיו הֶחֱזִיק שְׁמַֽעְיָה בֶן־שְׁכַנְיָה שֹׁמֵר שַׁעַר הַמִּזְרָֽח׃ ס
    Translit,'AKHARAV HEKHEZIQ TSADOQ BEN-'IMER NEGED BEITO S VE'AKHARAV HEKHEZIQ SYEMAYAH VEN-SYEKHANYAH SYOMER SYA'AR HAMIZ'RAKH

Gerbang Timur הַשַּׁעַר הַמִּזְרָחִי - HASHAAR HAMISHRAKHI, gerbang ini yang kelihatannya disebutkan di 1 Tawarikh 9:18 sebagai "gerbang raja" ( שַׁעַר הַמֶּלֶךְ - SHA'AR HAMELEKH) di sebelah timur, yaitu gerbang yang dilalui raja untuk keluar masuk Bait Allah.

* 1 Tawarikh 9:18
LAI TB, Sampai sekarang mereka ada di pintu gerbang raja di sebelah timur. Merekalah penunggu-penunggu pintu gerbang perkemahan bani Lewi.
KJV, Who hitherto waited in the king's gate eastward: they were porters in the companies of the children of Levi.
Hebrew,
וְֽעַד־הֵנָּה בְּשַׁעַר הַמֶּלֶךְ מִזְרָחָה הֵמָּה הַשֹּׁעֲרִים לְמַחֲנֹות בְּנֵי לֵוִֽי׃
Translit, VEAD-HENAH BESYA'AR HAMELEKH MIZ'RAKHA HEMAH HASYO'ARIM LEMAKHANOT BENEY LEVI


Makna Spiritual dalam Perspektif Kristiani:

Gerbang Timur adalah tempat persembahan khusus diberikan oleh raja, yang akan membagi-bagikannya kepada masyarakat dengan penjaga gerbang (2 Tawarikh 35:7-8). Dan Yosia berikan kepada orang-orang, dari kawanan, domba dan anak-anak, semua untuk korban Paskah, untuk semua yang hadir, dengan jumlah tiga puluh ribu, dan tiga ribu ekor lembu jantan: ini adalah dari substansi raja. Dan para pemukanya memberikannya dengan rela kepada orang-orang, para imam, dan orang-orang Lewi: Hilkia, Zakharia dan Yehiel, pemuka rumah Allah, memberi kepada para imam untuk korban Paskah dua ribu enam ratus ekor, dan tiga ratus lembu.

    * 2 Tawarikh 31:14
    Dan Kore bin Yimna, seorang Lewi, penunggu pintu gerbang di sebelah timur, mengawasi pemberian-pemberian sukarela untuk Allah, serta membagi-bagikan persembahan khusus yang untuk TUHAN dan persembahan-persembahan maha kudus.

Pada kemudian, Gerbang Timur ini disebut dengan "Gerbang Emas" (bahasa Inggris: Golden Gate), adalah satu-satunya gerbang timur dari kompleks Baitul Maqdis (Masjid Al-Aqsha) dan salah satu dari hanya dua gerbang yang memberi akses ke kota dari sisi itu. Penamaannya berdasarkan pemakaian dalam sastra Kristen. Gerbang ini telah dibangun berdinding sejak abad pertengahan. Tahun pembuatan konstruksi masih diperdebatkan dan tidak ada pekerjaan arkeologi yang diizinkan dilakukan pada bangunan gerbang ini, tapi berbagai pendapat umumnya mengatakan akhir zaman Bizantium dan zaman dini Umayyah.

Nama Ibrani untuk Gerbang Emas adalah שַׁעַר הָרַחֲמִים - SHA'AR HARAKHAMIM, Harf. "Gerbang Rahmat." Dalam sumber-sumber Yahudi gerbang timur pada kompleks Bait Suci ini disebut dengan: שַׁעַר שׁוֹשַׁן - SHA'AR SHUSHAN, Gerbang Shushan. Jika Gerbang Emas ini benar-benar melestarikan lokasi Gerbang Shushan, bukan hanya anggapan tanpa bukti arkeologi, maka gerbang ini merupakan gerbang di Tembok Kota Tua Yerusalem yang tertua saat ini. Menurut tradisi Yahudi, Shekhinah (Ibrani: שְׁכִינָה - SHEKINAH, artinya: "Kehadiran Ilahi") dahulu muncul melalui Gerbang Timur, dan akan muncul lagi ketika Yang Diurapi (Mesias) datang (Yehezkiel 44:1-3) dan sebuah gerbang baru akan menggantikan yang sekarang. Itu mungkin sebabnya orang-orang Yahudi di abad pertengahan berdoa meminta belas kasihan pada bekas gerbang di lokasi ini. Kemungkinan alasan lain adalah bahwa dalam periode perang Salib, ketika kebiasaan ini pertama kali didokumentasikan, mereka tidak diizinkan masuk ke bagian barat kota di mana Tembok Ratapan berada. Oleh karena itu dinamakan "Gerbang Rahmat" atau "Gate of Mercy".

Dalam teks-teks apokrif Kristen, gerbang ini adalah tempat pertemuan kedua orang tua Maria setelah Pemberitaan, sehingga gerbang ini menjadi simbol dari kelahiran Yesus dari seorang perawan dan "Pertemuan Simeon dan Hana" di Gerbang Emas menjadi subyek standar dalam siklus yang menggambarkan Kehidupan Sang Perawan. Juga dikatakan bahwa Yesus melewati gerbang ini pada Hari Minggu Palem, memberikan makna penting mesianik bagi orang Kristen di samping bagi orang Yahudi. Beberapa orang menyamakannya dengan Gerbang Indah yang disebutkan dalam Kisah Para Rasul 3.

Pada golongan Kristen yang menganut "Premillenium Dispensasi" menyerap tanda-tanda zaman akan hadirnya Mesias di tanah Israel. Namun sebenarnya penggenapan Nubuat dari Yehezkiel 44:1-3 sudah terjadi 2000 tahun lalu saat bayi Sang Mesias hadir bersama kedua orang-tuanya pada hari ke-8 kelahiran-Nya. Jadi tidak perlu mengikuti dongeng-dongeng Kristen (biasanya dari penginjilan Kharismatik Amerika) dalam peta zaman mereka yang digunakan untuk menakut-nakuti umat pada khotbah-khotbah mereka ttg Akhir Zaman (Jenis Teologi Micin Made in Kristen Amerika).


==================


NUBUAT GERBANG TIMUR YANG TERTUTUP


    Yehezkiel 44:1-2
    44:1 LAI TB, Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu gerbang luar dari tempat kudus, yang menghadap ke timur; gerbang ini tertutup.
    KJV, Then he brought me back the way of the gate of the outward sanctuary which looketh toward the east; and it was shut.
    Hebrew,
    וַיָּשֶׁב אֹתִי דֶּרֶךְ שַׁעַר הַמִּקְדָּשׁ הַחִיצוֹן הַפֹּנֶה קָדִים וְהוּא סָגוּר׃
    Translit interlinear, VAYASHEV {dan ia membawa kembali} 'OTI {padaku} DEREKH {jalan} SHA'AR {gerbang} HAMIK'DASH {tempat kudus} HAKHITSON {bagian luar} HAPONEH {yang menghadap} QADIM {timur} VEHU {dan itu} SAGUR {tertutup}

    44:2 LAI TB, Lalu TUHAN berfirman kepadaku: "Pintu gerbang ini harus tetap tertutup, jangan dibuka dan jangan seorangpun masuk dari situ, sebab TUHAN, Allah Israel, sudah masuk melaluinya; karena itu gerbang itu harus tetap tertutup.
    KJV, Then said the LORD unto me; This gate shall be shut, it shall not be opened, and no man shall enter in by it; because the LORD, the God of Israel, hath entered in by it, therefore it shall be shut.
    Hebrew,
    וַיֹּאמֶר אֵלַי יְהוָה הַשַּׁעַר הַזֶּה סָגוּר יִהְיֶה לֹא יִפָּתֵחַ וְאִישׁ לֹא־יָבֹא בוֹ כִּי יְהוָה אֱלֹהֵי־יִשְׂרָאֵל בָּא בוֹ וְהָיָה סָגוּר׃
    Translit interlinear, VAYOMER {dan Dia berfirman} ELAI {kepadaku} YHVH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) HASHA'AR HAZEH {gerbang ini} SAGUR {tertutup} YIH'YE {dia akan menjadi} LO {jangan} YIPATE'AKH {ada orang yang membuka} VE'ISH {dan orang} LO- {jangan} YAVO {dia datang} VO {masuk} KI {sebab} YHVH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) ELOHEY-YIS'RA'EL {Allah Israel} BA {Dia sudah tiba} VO {di dalamnya} VEHAYAH {maka ia akan menjadi} SAGUR {tertutup}

Kota Tua Yerusalem dikelilingi oleh delapan gerbang utama. Secara berlawanan dengan arah jarum jam mulai di gerbang utara kita menjumpai

Gerbang Timur, yang menghadap Bukit Zaitun di seberang Lembah Kidron, unik karena gerbang itu tersegel total. Ada beberapa penafsir Alkitab yang menganggap penyegelan Gerbang Timur sebagai penggenapan nubuat Alkitab.

Gerbang Timur Yerusalem juga disebut sebagai Gerbang Emas atau Gerbang Indah (Kisah 3:2). Di dalam bahasa Ibrani, gerbang itu dijuluki Sha'ar Harahamim, atau “Gerbang Rahmat.” Gerbang itu adalah yang tertua di Kota Tua, yang dibangun pada abad ke-6 atau ke-7. Selain itu, gerbang itu memberikan akses yang paling dekat ke kompleks bait – jika seseorang dapat melewati Gerbang Timur, ia akan berada berdekatan dengan lokasi bait Yahudi pada masa lampau. Ketika Yesus masuk ke Yerusalem dari Bukit Zaitun pada pasal ke-21 kitab Matius, Ia menggunakan gerbang di lokasi sama seperti Gerbang Timur atau Gerbang Emas sekarang.

Gerbang Timur disegel pada tahun 1540-41 sesuai perintah Suleiman yang Luar Biasa, seorang sultan Kerajaan Turki Ustmaniyah. Dipercayai bahwa alasan menyegel Gerbang Timur adalah menghalangi supaya Mesias Yahudi tidak masuk ke Yerusalem. Tradisi Yahudi menyatakan bahwa sang Mesias akan masuk melalui Gerbang Timur ketika Ia datang untuk memerintah. Suleiman berusaha menghambat rencana Mesias dengan 4.8 meter semen. Gerbang Timur telah disegel selama hampir 500 tahun.

Penyegelan Gerbang Timur Yerusalem menarik perhatian berbagai pelajar dan penafsir nubuat. Kitab Yehezkiel mengandung beberapa rujukan tentang gerbang yang menghadap ke timur. Di dalam Yehezkiel 10:18-19, nabi itu melihat kemuliaan Tuhan meninggalkan bait melalui “dekat pintu gerbang rumah TUHAN yang di sebelah timur”; kemuliaan itu kemudian beranjak ke timur kota hingga ke Bukit Zaitun (Yehezkiel 11:23). Kemudian, Yehezkiel mengamati kemuliaan Tuhan kembali ke bait melalui “pintu gerbang yang menghadap ke sebelah timur” (Yehezkiel 43:1-5).

Setelah itu, di dalam Yehezkiel 44:1-2, kita membaca bagaimana gerbang itu ditutup: “Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu gerbang luar dari tempat kudus, yang menghadap ke timur; gerbang ini tertutup. Lalu TUHAN berfirman kepadaku: ‘Pintu gerbang ini harus tetap tertutup, jangan dibuka dan jangan seorangpun masuk dari situ, sebab TUHAN, Allah Israel, sudah masuk melaluinya; karena itu gerbang itu harus tetap tertutup.’” Pada akhirnya, di dalam Yehezkiel 46:12 kita membaca bahwa akan ada satu orang, “raja,” yang boleh masuk melalui gerbang timur: “Kalau raja mengolah korban bakaran sukarela atau korban keselamatan sukarela bagi TUHAN, maka orang harus membukakan pintu gerbang sebelah timur untuk…dan sesudah ia keluar pintu gerbang harus ditutup.”

Ada yang menafsir bahwa ayat-ayat di dalam Yehezkiel ini merujuk kepada Tuhan Yesus Kristus. Kemuliaan Tuhan yang masuk ke dalam bait disamakan dengan peristiwa Tuhan Yesus masuk dalam kemenangan (Yehezkiel 43:2; Matius 21:1-11). Perintah untuk menyegel gerbang itu secara permanen diberikan karena Tuhan telah masuk melaluinya terdahulu (Yehezkiel 44:2); sebuah prediksi akan penyegelan Gerbang Timur oleh pasukan Utsmaniyah pada tahun 1540. Dan, akhirnya, “raja” yang kepadanya gerbang akan dibukakan (Yehezkiel 46:12) dianggap sebagai Kristus pada kedatangan-Nya yang kedua – Raja Damai akan kembali di Bukit Zaitun (Zakharia 14:4) dan memasuki Yerusalem melalui Gerbang Timur yang dibuka kembali.

Tafsiran ini cukup populer dan mengundang banyak spekulasi tentang kapan dan bagaimana cara Gerbang Timur bakal dibuka segelnya. Akan tetapi, ada beberapa masalah pada penafsiran tersebut.

Pertama, ada kesulitan menghubungkan “pintu gerbang luar dari tempat kudus, yang menghadap ke timur” dari Yehezkiel dengan Gerbang Timur dari Kota Tua Yerusalem. Yehezkiel menyebut “pintu gerbang luar dari tempat kudus” (Yehezkiel 44:1); yakni, gerbang komplek bait, bukan gerbang kota.

Kedua, Gerbang Timur di Yerusalem itu berbeda dari yang dilewati Yesus dalam kemasukannya sebagai pemenang. Gerbang Timur yang sekarang dibangun berabad-abad setelah kematian Kristus. Gerbang yang dibangun oleh Nehemia (dan mungkin berasal dari zaman kekuasaan Salomo) berada di bawah tanah, di bawah gerbang yang modern, sebagaimana ditemui oleh arkeolog Bernama James Fleming pada tahun 1969. Melalui gerbang yang tertimbun di bawah tanah inilah Yesus masuk ke Yerusalem pada tahun 30.

Ketiga, bait dalam penglihatan Yehezkiel pada pasal 40-47 tidak sama dengan bait yang dikunjungi Yesus, dan Yerusalem yang Yehezkiel gambarkan berbeda dari Kota Tua Yerusalem di zaman ini. Bait Milenium (bait ketiga) yang diukur dalam kitab Yehezkiel lebih besar dari kedua bait pertama, dan Yerusalem pada zaman Milenium memiliki dua belas gerbang, bukan delapan gerbang (Yehezkiel 48:30-35).

Dan pada akhirnya, “raja” yang disebut dalam Yehezkiel 46 bukanlah sang Mesias. Sebaliknya, ia adalah pengawas Yerusalem pada zaman kerajaan milenium. Ia bukan Yesus, tetapi ia melayani di bawah otoritas Yesus. Kita mengetahui bahwa raja ini bukan Tuhan karena ia harus mempersembahkan korban penghapus dosa bagi dirinya dan bagi umat: “Pada hari itu raja harus mengolah lembu jantan sebagai korban penghapus dosa karena dirinya dan karena seluruh penduduk negeri” (Yehezkiel 45:22). Siapapun sosok raja ini, ia mempunyai khodrat orang berdosa yang harus ditebus.

Secara singkat, “pintu gerbang luar dari tempat kudus, yang menghadap ke timur” yang digambarkan Yehezkiel berbeda dari Gerbang Timur yang kita amati pada tembok tua Yerusalem. Gerbang yang tersegel sekarang belum ada di zaman Kristus, sehingga Tuhan tidak pernah melewatinya. Lokasi Gerbang Timur yang dilewati Yesus berada di bawah tanah, sehingga tidak sesuai dengan gambaran kompleks bait yang ditulis dalam Yehezkiel pasal 40-42.

Oleh karena itu, kita menyimpulkan bahwa gerbang yang menghadap ke timur dari Yehezkiel 44 merupakan bagian dari kompleks bait di masa depan. Kompleks itu belum dibangun.

Jika demikian, bagaimana kita menafsirkan kedatangan dan kepergian kemuliaan Allah serta penutupan gerbang timur dalam nubuat Yehezkiel? Seperti ini: nabi itu melihat kemuliaan Tuhan meninggalkan bait dalam pasal 10 karena kefasikan penduduk negeri itu – inilah bait pertama, yang dihancurkan oleh bangsa Babel pada tahun 586 S.M. Kemudian, pada pasal 43, Yehezkiel melihat kemuliaan kembali ke bait – inilah bait megah yang didirikan pada kerajaan milenium. Pada pasal 44, Yeehzkiel diberitahu bahwa gerbang timur bait “jangan dibuka dan jangan seorangpun masuk dari situ, sebab TUHAN, Allah Israel, sudah masuk melaluinya; karena itu gerbang itu harus tetap tertutup” (ayat 2). Dalam kata lain, pada zaman milenium kemuliaan Tuhan tidak akan meninggalkan bait tersebut. Jalan keluar sebelumnya (dari timur) disegel, menandakan kehadiran Tuhan dengan umat-Nya untuk selamanya. Gerbang timur hanya akan dibuka pada hari Sabat dan pada hari Bulan Baru supaya raja dapat melayani tugas imamatnya (Yehezkiel 46:1-2).

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

Re: NEHEMIA

Post by BP » Mon Sep 29, 2014 3:08 pm

12 a. Gerbang Pendaftaran/ Gerbang Pemeriksaan - The Inspection Gate - SYA'AR HAMIF'QAD

      * Nehemia 3:31
      LAI TB, Di sampingnya Malkia, seorang tukang emas, mengadakan perbaikan sampai pada rumah para budak di bait Allah dan para pedagang, di depan pintu gerbang Pendaftaran dan sampai pada kamar atas di penjuru.
      MILT (2008), Di belakangnya, Malkia, anak tukang emas, memperbaiki tempat para pelayan bait Allah dan tempat para pedagang, di hadapan gerbang Pemeriksaan dan sampai pada sudut kamar atas.
      NIV, Next to him, Malkijah, one of the goldsmiths, made repairs as far as the house of the temple servants and the merchants, opposite the Inspection Gate, and as far as the room above the corner;
      KJV, After him repaired Malchiah the goldsmith's son unto the place of the Nethinims, and of the merchants, over against the gate Miphkad, and to the going up of the corner.
      Hebrew,
      אחרי הֶחֱזִיק מַלְכִּיָּה בֶּן־הַצֹּרְפִי עַד־בֵּית הַנְּתִינִים וְהָרֹכְלִים נֶגֶד שַׁעַר הַמִּפְקָד וְעַד עֲלִיַּת הַפִּנָּֽה׃
      Translit, 'AKHARAY 'AKHARAV HEKHEZIQ MAL'KIYA BEN-HATSOR'FI 'AD-BEIT HANETINIM VEHAROKH'LIM NEGED SYA'AR HAMIF'QAD VE'AD 'ALIYAT HAPINAH

    Gerbang Pendaftaran/ Gerbang Pemeriksaan, Ibrani: שַׁעַר הַמִּפְקָד - SYA'AR HAMIF'QAD . Kata מִפְקָד - MIF'QAD, perintah berasal dari kata מִפְקָד - MIF'QAD, penetapan, nomer/ penomeran (seperti dalam sensus).

    Dalam Yehezkiel 43:21 kata "MIF'QAD", diterjemahkan menjadi "tempat yang sudah ditentukan." Ada yang berpendapat bahwa gerbang ini sama dengan Gerbang Penjagaan. Fakta bahwa gerbang ini disebutkan oleh Nehemia dalam catatannya tentang pembangunan kembali tampaknya mendukung gagasan bahwa gerbang itu terletak di tembok timur kota, di depan wilayah bait dan di sebelah utara Gerbang Kuda. (Neh 3:27-31) Karena Nehemia menyebutkan adanya sudut pada tembok tidak jauh dari Gerbang Inspeksi, berarti gerbang ini terletak di tembok timur, di sebelah selatan tempat berbeloknya tembok itu (mungkin ke arah barat laut).

    Catatan itu memberi tahu kita bahwa pekerjaan perbaikan dilakukan di depan Gerbang Inspeksi. Ada yang berpendapat bahwa frasa ini memaksudkan pekerjaan perbaikan pada tembok kota yang ada di depan sebuah gerbang bait dengan nama tersebut. Kelihatannya pandangan ini tidak tepat, karena ungkapan yang sama digunakan sehubungan dengan Gerbang Air, yang diakui sebagai sebuah gerbang di tembok kota (Nehemia 3:26, 31). Gerbang Inspeksi tidak disebutkan dalam catatan tentang arak-arakan, kelihatannya karena orang-orang itu tidak berbaris melalui tembok di sebelah timur bait.


    Makna Spiritual dalam Perspektif Kristiani:

    "MIF'QAD" berarti "penomoran" (seperti dalam sensus), dan "tempat yang telah ditentukan". Pintu gerbang Pendaftaran adalah pintu gerbang yang kita lalui ketika kita mati. Bahwa nama kita telah terdaftar/ tercatat di Kerajaan Surga di dalam Kitab Kehidupan.


12 b. Gerbang Penjagaan - The Prison Gate

    Ada yang menganggap bahwa Gerbang Pendaftaran/ Gerbang Pemeriksaan adalah Gerbang Penjagaan (The Prison Gate):

      * Nehemia 12:39
      LAI TB, Lalu kami melalui pintu gerbang Efraim, pintu gerbang Lama, pintu gerbang Ikan, menara Hananeel dan menara Mea sampai pintu gerbang Domba. Mereka berhenti di pintu gerbang Penjagaan.
      KJV, And from above the gate of Ephraim, and above the old gate, and above the fish gate, and the tower of Hananeel, and the tower of Meah, even unto the sheep gate: and they stood still in the prison gate.
      Hebrew,
      וּמֵעַל לְשַֽׁעַר־אֶפְרַיִם וְעַל־שַׁעַר הַיְשָׁנָה וְעַל־שַׁעַר הַדָּגִים וּמִגְדַּל חֲנַנְאֵל וּמִגְדַּל הַמֵּאָה וְעַד שַׁעַר הַצֹּאן וְעָמְדוּ בְּשַׁעַר הַמַּטָּרָֽה׃
      Translit, UME'AL LESYA'AR-'EFRAYIM VE'AL-SYA'AR HAYESYANAH VE'AL-SYA'AR HADAGIM UMIG'DAL KHANAN'EL UMIG'DAL HAME'AH VE'AD SYA'AR HA'TSON VE'AMDU BESYA'AR HAMATARAH

    Gerbang Penjagaan, (Ibrani: שַׁעַר הַמַּטָּרָֽה - SYA'AR HAMATARAH). Disebut "The Prison Gate/ Gerbang Penjara" dalam KJV Sebab kata מַטָּרָה - MATARAH, artinya: penjagaan, pengasuhan, penjara. Dari gerbang ini sebagian dari arak-arakan pada waktu peresmian meninggalkan tembok menuju bait Allah (Nehemia 12:39, 40).


Artikel terkait: pintu-gerbang-vt6868.html#p29844


Blessings,
Rita Wahyu


Return to Tokoh Alkitab

Who is online

Users browsing this forum: No registered users and 0 guests