IV. TERANG, HADIR DALAM PROSES PENCIPTAANTINJAUAN LEBIH DALAM:Dalam proses penciptaan alam semesta, Allah berfirman: "
Jadilah Terang" terjemahan dalam bahasa Indonesia dari kalimat Ibrani:
יְהִי אוֹר - YEHI 'OR, "
Let there be light" dalam bahasa Inggris. Terang (Ibrani:
אוֹר - 'OR) itu diperintahkan Allah untuk datang/ terjadi
"HAYAH" di dalam rangkaian penciptaan Allah terhadap langit dan bumi.
אוֹר - 'OR disini tidak diciptakan dalam makna
creatio ex nihilo. Sebab
אוֹר - 'OR itu sudah menjadi bagian dari Allah. Maka yang benar dalam pemahaman "jadilah" itu adalah suatu perintah Allah terhadap terang untuk datang, dan verba yang dipakai adalah
"HAYAH" bukan
בָּרָא - BARA (dalam makna:
creatio ex nihilo).
Karena keterbatasan bahasa, Kata
"YEHI" (Volitive Form "JUSSIVE": Verb Qal Imperfect 3rd Mas. Sing.) diterjemahkan "
jadilah" yang jika tidak dicermati kata dalam bahasa asli Ibrani-nya, bisa dimaknakan bahwa terang itu "
baru diciptakan" saat itu. Bahasa Inggris menerjemahkannya dengan: "
Let there be light" yang lebih berkesan bahwa:
"terang" itu dipanggil datang. Dan dia mengerjakan kemauannya sendiri.
"
Jadilah Terang" terjemahan dalam bahasa Indonesia dari kalimat Ibrani:
יְהִי אוֹר - YEHI 'OR, "
Let there be light" dalam bahasa Inggris. Verba
יְהִי - YEHI, adalah dalam Volitive Form "JUSSIVE" (
Qal Imperfect 3rd Mas. Sing). Dan Nomina: Terang (Ibrani:
אוֹר - 'OR) itu diperintahkan Allah untuk datang/ terjadi
"HAYAH" di dalam rangkaian penciptaan Allah terhadap langit dan bumi.
אוֹר - 'OR disini tidak diciptakan dalam makna
creatio ex nihilo. Sebab
אוֹר - 'OR itu sudah menjadi bagian dari Allah. Maka yang benar dalam pemahaman "jadilah" itu adalah suatu perintah Allah terhadap terang untuk datang, dan verba yang dipakai adalah
יְהִי - YEHI, yaitu verba
"HAYAH" dalam bentuk
Qal Imperfect 3rd Mas. Sing; bukan
בָּרָא - BARA (
creatio ex nihilo).
Terang dalam Kejadian 1:3 bukan diciptakan dalam artian
creatio ex nihilo, (yang lazim menggunakan kata
BARA'), tetapi terang itu diperintahkan datang dan ada, kata kerja yang digunakan dalam ayat ini adalah
"HAYAH", sebab terang itu sudah menjadi bagian dari Allah (Reff: Study Kata "HAYAH", di
http://www.sarapanpagi.org/hayah-studi- ... tml#p27444 ; Study kata BARA di
http://www.sarapanpagi.org/bara-studi-k ... .html#p409 ).
Terang itu bukan
creatio ex nihilo, kata "terang
('OR)" tidak disandingkan dengan
BARA', kata "terang
('OR)" disandingkan dengan kata
יָצַר - YATSAR, kata "gelap"-lah yang menggunakan kata kerja
BARA', yang mengandung makna bahwa "kegelapan" disini dipakai sebagai dinamika kehidupan dari alam semesta bagi makhluk-makhluk yang kemudian diciptakan dan hidup di dalamnya. Dalam sebuah sajian jenis sastra paralelisme Ibrani pun untuk kata "terang
('OR)" tidak digunakan kata
BARA'.
Ayat di bawah ini Yesaya 45:7 adalah jenis sastra Paralelisme Ibrani, ayat di bawah ini memang tidak sedang membicarakan suatu materi. Tetapi suatu keadaan "
terang" dipertentangkan dengan keadaan "
gelap"; Nasip "
mujur" dipertentangkan dengan "
malang"; keadaan "
peace" dipertentangkan dengan "
evil"
* Yesaya 45:7
LAI TB, yang menjadikan (YATSAR) terang dan menciptakan (BARA') gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah TUHAN yang membuat semuanya ini.
MILT, yang membentuk (YATSAR) terang dan menciptakan (BARA') kegelapan, yang membuat kemujuran dan menciptakan kemalangan, Aku, TUHAN , yang melakukan semua ini.
KJV, I form the light, and create darkness: I make peace, and create evil: I the LORD do all these things.
Hebrew,
יֹוצֵר אֹור וּבֹורֵא חֹשֶׁךְ עֹשֶׂה שָׁלֹום וּבֹורֵא רָע אֲנִי יְהוָה עֹשֶׂה כָל־אֵלֶּה׃ ס
Translit, YOTSER {Aku membentuk, Verb Qal Participle} 'OR {terang} UVORE' {dan menciptakan} KHOSHEKH {gelap} 'OSEH {membuat, Verb Qal Participle} SYALOM {damai, baik, aman} UVORE' RA' {kejahatan} 'ANI {Aku} YEHOVAH {dibaca: 'Adonay, TUHAN} 'OSEH {membuat, Verb Qal Participle} KHOL-'ELEH {semua ini}
Memang dalam ayat di atas menggunakan kata kerja
"YATSAR" dan
"BARA". Dan lazimnya dalam proses penciptaan kata
"BARA" dikenakan kepada Allah ketika Ia menciptakan sesuatu materi (benda) dengan tanpa bahan dasar. Namun kita perlu melihat bahwa Yesaya 45:7 bukanlah suatu proses penciptaan materi, tetapi hanyalah suatu ungkapan sastra paralelisme Ibrani.
Paralelisme terhadap kata
KHOSHEKH dengan
RA' di sini janganlah dipahami dalam arti "
semua kejahatan". Tetapi makna
RA' itu yang merupakan kebalikan dari
perdamaian dan
kemakmuran (
SHALOM). Artinya, Allah membuat suatu kemalangan kepada Israel, karena Israel telah memberontak kepada Allah. Konteks Yesaya 45:7: Nasib
malang (jahat/ kekacauan) yang diciptakan-Nya merupakan lawan dari nasib
mujur (damai). Jelas yang dimaksud di sini ialah nasib malang atau malapetaka akibat perbuatan salah. Alkitab tidak pernah menyatakan bahwa Allah menciptakan atau menjadikan dosa; dosa benar-benar berasal dari makhluk ciptaan yang secara moral memiliki kehendak bebas. Tujuan tertinggi Allah ketika Ia melaksanakan penghukuman adalah untuk membentuk suatu umat atau masyarakat yang kudus dan benar. Sebagaimana langit secara fisik mencurahkan hujan hingga menyuburkan tanah, demikian juga pengaruh rohani dari surga akan menghasilkan buah-buah rohani dalam hati dan kehidupan orang-orang yang diam di bumi.
MATAHARI BUKAN SUMBER TERANG, TETAPI ALLAH SANG SUMBER TERANG
SEBAB, TERANG ADALAH ATRIBUT ALLAHPada proses penciptaan Alam Semesta pada Kejadian pasal 1, Terang lebih dahulu ada:
* Kejadian 1:4-5
1:4 LAI TB, Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
KJV, And God saw the light, that it was good: and God divided the light from the darkness.
Hebrew,
וַיַּרְא אֱלֹהִים אֶת־הָאֹור כִּי־טֹוב וַיַּבְדֵּל אֱלֹהִים בֵּין הָאֹור וּבֵין הַחֹשֶׁךְ׃
Translit, VAYAR' {dan Dia melihat} 'ELOHIM {Allah} 'ET-HA'OR {terang itu} KI-TOV {bahwa baik} VAYAVDEL {dan Dia memisahkan} 'ELOHIM {Allah} BEYN {antara} HA'OR {terang itu} UVEYN {dan antara} HAKHOSYEKH {kegelapan itu}
1:5 LAI TB, Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.
KJV, And God called the light Day, and the darkness he called Night. And the evening and the morning were the first day.
Hebrew,
וַיִּקְרָא אֱלֹהִים ׀ לָאֹור יֹום וְלַחֹשֶׁךְ קָרָא לָיְלָה וַיְהִי־עֶרֶב וַיְהִי־בֹקֶר יֹום אֶחָד׃ פ
Translit, VAYIQRA' {dan Dia memanggil/menamakan} 'ELOHIM {Allah} LA'OR {kepada terang} YOM {hari/siang} VELAKHOSYEKH {dan kepada kegelapan} QARA' {Dia memanggil/menamakan} LAYELAH {malam} VAYHI-'EREV {dan ia menjadi/ada petang} VAYHI-VOQER {dan ia menjadi/ada pag} YOM {hari} 'EKHAD {Ahad/satu/pertama}
Kata Ibrani
יוֹם - YOM, disini bukan dalam pengertian (dalam pengertian 1x24 jam, termasuk "malam", Ibrani:
לָיְלָה - LAYELAH). Kata
YOM (
hari) lebih menegaskan periodik teknis bahwa karya Allah dalam penciptaan sedang berlangsung secara dinamis dan progresif, bukan sistematitasi atau periodisasi sistematisasi terjadinya ciptaan.
ALLAH SUMBER TERANG
MATAHARI BUKAN SATU-SATUNYA SUMBER TERANGPenting bagi kita untuk memahami bahwa "terang" itu sudah ada terlebih dahulu sebab terang itu sudah menjadi bagian dimiliki dari Allah. Terang itu dipanggil datang di dalam proses penciptaan, Kemudian Kejadian 1:6-8, yaitu "Hari Kedua" yang merupakan periode penciptaan cakrawala, diteruskan pada Hari Ketiga: Kejadian 1:9-13, yaitu penciptaan laut, darat, tumbuh-tumbuhan. Barulah pada hari ke-Empat, Kejadian 1:14-19, Allah menciptakan benda-benda penerang pada cakrawala (
matahari, bulan dan bintang-bintang).
* Kejadian 1:14-19
1:14 LAI TB, Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
KJV, And God said, Let there be lights in the firmament of the heaven to divide the day from the night; and let them be for signs, and for seasons, and for days, and years:
JPST, And God said: 'Let there be lights in the firmament of the heaven to divide the day from the night; and let them be for signs, and for seasons, and for days and years;
Hebrew,
וַיֹּאמֶר אֱלֹהִים יְהִי מְאֹרֹת בִּרְקִיעַ הַשָּׁמַיִם לְהַבְדִּיל בֵּין הַיֹּום וּבֵין הַלָּיְלָה וְהָיוּ לְאֹתֹת וּלְמֹועֲדִים וּלְיָמִים וְשָׁנִים׃
Translit Interlinear, VAYO'MER {dan Dia berfirman} 'ELOHIM {Allah} YEHI {hendaklah ia menjadi/ada} ME'OROT {benda-benda terang} BIRQIA' {pada bentangan/cakrawala} HASYAMAYIM {langit itu} LEHAVDIL {untuk memisahkan} BEYN {antara} HAYOM {hari/siang itu} UVEYN {dan antara} HALAYELAH {malam itu} VEHAYU {dan hendaklah mereka menjadi/ada} LE'OTOT {kepada/sebagai tanda-tanda} ULEMO'ADIM {dan kepada musim-musim} ULEYAMIM {dan kepada hari-hari} VESYANIM {dan tahun-tahun}.
1:15 LAI TB, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian.
KJV, And let them be for lights in the firmament of the heaven to give light upon the earth: and it was so.
JPST, and let them be for lights in the firmament of the heaven to give light upon the earth.' And it was so.
Hebrew,
וְהָיוּ לִמְאֹורֹת בִּרְקִיעַ הַשָּׁמַיִם לְהָאִיר עַל־הָאָרֶץ וַיְהִי־כֵן׃
Translit Interlinear, VEHAYU {dan mereka menjadi/ada} LIM'OROT {sebagai benda-benda terang} BIRQIA' {pada bentangan/cakrawala} HASYAMAYIM {langit itu} LEHA'IR {untuk menerangi} 'AL-HA'ARETS {atas bumi itu} VAYHI-KHEN {dan ia menjadi/ada demikian}.
1:16 LAI TB, Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
KJV, And God made two great lights; the greater light to rule the day, and the lesser light to rule the night: he made the stars also.
JPST, And God made the two great lights: the greater light to rule the day, and the lesser light to rule the night; and the stars.
Hebrew,
וַיַּעַשׂ אֱלֹהִים אֶת־שְׁנֵי הַמְּאֹרֹת הַגְּדֹלִים אֶת־הַמָּאֹור הַגָּדֹל לְמֶמְשֶׁלֶת הַיֹּום וְאֶת־הַמָּאֹור הַקָּטֹן לְמֶמְשֶׁלֶת הַלַּיְלָה וְאֵת הַכֹּוכָבִים׃
Translit Interlinear, VAYA'AS {dan Dia menjadikan} 'ELOHIM {Allah} 'ET-SYENEY {dua} HAME'OROT {benda-benda penerang} HAGEDOLIM {yang besar} 'ET-HAMA'OR {benda penerang} HAGADOL {yang besar} LEMEMSYELET {untuk memerintah/menguasai} HAYOM {hari/siang itu} VE'ET-HAMA'OR {dan benda penerang} HAQATON {yang lebih kecil} LEMEMSYELET {untuk memerintah/menguasai} HALAYLAH {malam itu} VE'ET {dan} HAKOKHAVIM {bintang-bintang itu}.
1:17 LAI TB, Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
KJV, And God set them in the firmament of the heaven to give light upon the earth,
JPST, And God set them in the firmament of the heaven to give light upon the earth,
Hebrew,
וַיִּתֵּן אֹתָם אֱלֹהִים בִּרְקִיעַ הַשָּׁמָיִם לְהָאִיר עַל־הָאָרֶץ׃
Translit Interlinear, VAYITEN {dan Dia meletakkan} 'OTAM {mereka} 'ELOHIM {Allah} BIRQIA' {pada bentangan/cakrawala} HASYAMAYIM {langit itu} LEHA'IR {untuk menerangi} 'AL-HA'ARETS {atas bumi itu}.
1:18 LAI TB, dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
KJV, And to rule over the day and over the night, and to divide the light from the darkness: and God saw that it was good.
JPST, and to rule over the day and over the night, and to divide the light from the darkness; and God saw that it was good.
Hebrew,
וְלִמְשֹׁל בַּיֹּום וּבַלַּיְלָה וּלֲהַבְדִּיל בֵּין הָאֹור וּבֵין הַחֹשֶׁךְ וַיַּרְא אֱלֹהִים כִּי־טֹוב׃
Translit Interlinear, VELIMSYOL {dan untuk memerintah/menguasai} BAYOM {kepada hari} UVALAYLAH {dan kepada malam} ULAHAVDIL {dan untuk memisahkan} BEYN {antara} HA'OR {terang itu} UVEYN {dan antara} HAKHOSYEKH {kegelapan itu} VAYAR' {dan dia melihat} 'ELOHIM {Allah} KI-TOV {bahwa baik}.
1:19 LAI TB, Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.
KJV, And the evening and the morning were the fourth day.
JPST, And the evening and the morning were the fourth day.
Hebrew,
וַיְהִי־עֶרֶב וַיְהִי־בֹקֶר יֹום רְבִיעִי׃ ף
Translit Interlinear, VAYHI-'EREV {dan ia menjadi/ada petang} VAYHI-VOQER {dan ia menjadi/ada pagi} YOM {hari} REVI'I {Rabu/keempat}.
Sampai pada hari ke tiga, matahari, bulan, dll. belum diciptakan. Tentu ada banyak pertanyaan yang berkaitan dengan
science" "Bagaimana petang dan pagi terjadi jika bumi tidak berotasi pada porosnya ?" Namun inilah yang terjadi, bahwa kekuasaan Allah melampaui semuanya itu. Bumi dalam porosnya ia berevolusi terhadap matahari, benda penerang yang baru diciptakan pada hari ke-4. Tentu juga ada pertanyaan: "Bagaimana tumbuh-tumbuhan (diciptakan pada hari ke-3) hidup tanpa proses fotosintesis, yakni dengan bantuan matahari, benda penerang yang baru akan diciptakan pada hari ke-4? Pertanyaan ilmiah seperti ini membuat para ilmuwan sering menertawakan kebenaran Allah yang sesungguhnya melampaui segala ilmu dan pengetahuan manusia.
Di sini Alkitab mengoreksi kepercayaan paagn dari Mesir yang menganggap hanya matahari sebagai sumber terang, dan mereka menyembah dewa Matahari: AMUN RA, yang dianggap sebagai makhluk surgawi pencipta alam, kehidupan, dan ketertiban semesta. Paradoks-nya di sini Musa mengajarkan kekuasaan Allah Israel yang bertolak belakang dengan kepercayaan pagan Mesir. Bahkan sampai saat ini, orang-orang masih saja ada yang menganggap bahwa Matahari satu-satunya sumber terang. Terang itu berasal dari Allah, yang kemudian pada hari ke-empat penciptaan, ia menyerahkan keadaan dan sifat terang itu pada matahari. Musa dalam kitab Torah mengajarkan ada yang lebih berkuasa daripada Matahari, yaitu
הַקָּדוֹשׁ בָּרוּךְ הוּא - HAQADOSH BARUKH HU, Allah Mahakudus Terpujilah Dia.
Kebenaran ini perlu kita dalami, bahwa ada banyak sekali penciptaan yang mendahului sebelum penciptaan matahari. Hal ini memberitahukan kepada kita bahwa Allah-lah yang berkuasa mengatur kehidupan di bumi. Alam semesta bukan tergantung kepada matahari. Meskipun pada prosesnya di kemudian Matahari memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, sebagai sumber terang, energi dan menyokong kehidupan alam semesta. Tetapi dasarnya telah kita pahami bahwa: Allah-lah Sang Empunya Kehidupan, Dia adalah Empunya terang, Dia bersemayam dalam terang (1 Timotius 6:16), Sang pemazmur menulis:
* Mazmur 139:12
LAI TB, Maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagiMu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang."
MILT, Bahkan kegelapan tidak akan menjadi gelap pada-Mu, tetapi malam akan bercahaya seperti siang hari; sebagaimana kegelapan, demikianlah terang.
KJV, Yea, the darkness hideth not from thee; but the night shineth as the day: the darkness and the light are both alike to thee.
Hebrew,
גַּם־חֹשֶׁךְ לֹא־יַחְשִׁיךְ מִמֶּךָ וְלַיְלָה כַּיֹּום יָאִיר כַּחֲשֵׁיכָה כָּאֹורָה׃
Translit interlinear, GAM {juga} -KHOSHEKH {kegelapan} LO' {tidak} -YAKH'SHIKH {tidak dia akan menggelapkan} MIMEKHA {bersama engkau} VELAYLAH {dan malam} KAYOM {seperti siang} YA'IR {dia akan bercahaya} KAKHASHEIKHAH {sebagaimana kegelapan} KA'ORAH {seperti terang}
Sebab Dialah Terang itu, bandingkan ayat ini :
* Wahyu 21:23
LAI TB, Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya. ;
MILT, Dan kota itu tidak mempunyai kebutuhan akan matahari maupun bulan untuk memberi terang padanya, karena kemuliaan Allah meneranginya, dan lampunya adalah Anak Domba.
KJV, And the city had no need of the sun, neither of the moon, to shine in it: for the glory of God did lighten it, and the Lamb is the light thereof.
TR, και η πολις ου χρειαν εχει του ηλιου ουδε της σεληνης ινα φαινωσιν εν αυτη η γαρ δοξα του θεου εφωτισεν αυτην και ο λυχνος αυτης το αρνιον
Translit interlinear, kai {lalu} hê polis {kota itu} ou {tidak} khreian ekhei {ia memerlukan} tou hêliou {matahari} oude {juga tidak} tês selênês {bulan} hina {supaya} phainôsin {mereka menyinari} en autê {di dalamnya} hê gar {sebab} doxa {cahaya terang} tou theou {dari Allah} ephôtisen {menerangi} autên {-nya} kai {dan} ho lukhnos {Dialah pelita} autês {-nya} to arnion {Anak Domba itu}
* Wahyu 22:5
LAI TB, Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
MILT, Dan malam tidak akan ada di sana, dan mereka tidak mempunyai kebutuhan akan lampu dan sinar matahari, karena Tuhan , Allah , menerangi mereka dan mereka akan memerintah untuk selama-lamanya.
KJV, And there shall be no night there; and they need no candle, neither light of the sun; for the Lord God giveth them light: and they shall reign for ever and ever.
TR, και νυξ ουκ εσται εκει και χρειαν ουκ εχουσιν λυχνου και φωτος ηλιου οτι κυριος ο θεος φωτιζει αυτους και βασιλευσουσιν εις τους αιωνας των αιωνων
Translit interlinear, kai {juga} nux {malam} ouk {tidak} estai ekei {dia akan ada} kai {juga} khreian ouk ekhousin {mereka tidak membutuhkan} lukhnou {pelita} kai {dan} phôtos {cahaya} hêliou {dari matahari} hoti {sebab} kurios {Tuhan} ho theos {Allah} phôtizei {Dia akan bercahaya} autous {bagi mereka} kai {dan} basileusousin {mereka akan memerintah (sebagai raja)} eis tous aiônas tôn aiônôn {sampai selama-lamanya}
Bandingkan pula dengan
Yesus Kristus, Allah yang inkarnasi berkata dalam kalimat keilahian:
"ego eimi",
Aku adalah terang Dunia.
* Yohanes 8:12
LAI TB, Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
KJV, Then spake Jesus again unto them, saying, I am the light of the world: he that followeth me shall not walk in darkness, but shall have the light of life.
TR, παλιν ουν ο ιησους αυτοις ελαλησεν λεγων εγω ειμι το φως του κοσμου ο ακολουθων εμοι ου μη περιπατησει εν τη σκοτια αλλ εξει το φως της ζωης
Translit interlinear, palin {pula} oun {lalu} ho iêsous {Yesus} hautois {kepada mereka} elalêsen {mengatakan} legôn {berkata} egô eimi {Akulah} to phôs {Terang} tou kosmou {(manusia di) dunia} ho {orang yang} akolouthôn {mengikuti} emoi {Aku} ou mê {pasti tidak} peripatêsei {akan berjalan} en {di dalam} tê skotia {kegelapan} all {melainkan} exei {ia akan mempunyai} to phôs {terang} tês zôês {yang memberi hidup (kekal)}
Ha-Berit,
וַיֹּסֶף יֵשׁוּעַ וַיְדַבֵּר אֲלֵיהֶם לֵאמֹר אֲנִי אוֹר הָעוֹלָם כָּל־הַהֹלֵךְ אַחֲרַי לֹא יִתְהַלֵּךְ בַּחֲשֵׁכָה כִּי־אוֹר הַחַיִּים יִהְיֶה־לּוֹ׃
Translit interlinear, VAYOSEF {dan lagi} YESHUA {Yesus} VAYEDABER {dan Dia berkata} 'ELEIHEM {kepada mereka} LEMOR {berkata} 'ANI {Akulah} 'OR {Terang} HA'OLAM {Dunia} KOL {semua} -HAHOLEKH {yang berjalan} 'AKHARAI {mengikuti Aku} LO {tidak} VIT'HALEKH {dia akan berjalan} BAKHASHEKHEM {di dalam kegelapan} KI {sebab} -'OR {terang} HAKHAYIM {hidup} YIH'YEH {akan terjadi} LO' {kepadanya}
Catatan :
Kata Yunani φως - phôs yang diterjemahkan dengan "terang/ light", berasal dari kata kerja φαινω – phainô, "menyinarkan" dan senantiasa berhubungan dengan berkas-berkas cahaya. Kata "Dunia" menerjemahkan kata Yunani κοσμος – kosmos yaitu umat manusia di dunia.
Baca babasan di : http://www.sarapanpagi.org/hanukkah-ref ... t8514.html
Tuhan Yesus menyatakan dirinya dengan kalimat Ilahi
"Akulah (Yunani, "εγω ειμι - egô eimi", Ibrani, אֲנִי־הוּא - ANI HU) Terang Dunia". Ayat ini paralel dengan Yohanes 1:4-5 yang menulis
"Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya". Lihat artikel terkait:
http://www.sarapanpagi.org/pesan-natal- ... html#p7051 Amin!
Artikel terkait tentang "TERANG", terdapat di
Study kata "HAYAH", di
http://www.sarapanpagi.org/hayah-studi- ... tml#p27556 [/list]