It is currently Wed May 15, 2024 4:18 pm
Download Aplikasi SarapanPagi Biblika untuk Android! Download Aplikasi SarapanPagi Biblika untuk iPhone & iPad!

YESUS SANG MESIAS


User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

MESIAS - ETIMOLOGI

Post by BP » Tue Jul 17, 2007 6:50 pm

I. MESIAS - ETIMOLOGI


    * Yohanes 1:41
    LAI TB, Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)."
    KJV, He first findeth his own brother Simon, and saith unto him, We have found the Messias, which is, being interpreted, the Christ.
    TR, ευρισκει ουτος πρωτος τον αδελφον τον ιδιον σιμωνα και λεγει αυτω ευρηκαμεν τον μεσσιαν ο εστιν μεθερμηνευομενον ο χριστος
    Translit interlinear, euriskei {menemui} houtos {orang ini} prôtos {yang pertama} ton adelphon {saudara} ton idion {-nya} simôna {simon} kai {dan} legei {berkata} autô {kepadanya} eurêkamen {kami telah menemukan} ton messian {sang Mesias} ho estin {yang adalah (artinya)} methermêneuomenon {bila diterjemahkan} ho khristos {Kristus}
    1:42 Ha-Berit,
    הוּא מָצָא רִאשׁוֹנָה אֵת שִׁמְעוֹן אָחִיו וַיֹּאמֶר אֵלָיו מָצָאנוּ אֶת־הַמָּשִׁיחַ׃
    Translit interlinear, HU {dia} MATSA {yang telah bertemu} RISHONAH {yang pertama} 'ET SHIM'ON {dengan simon} 'AKHIV {saudaranya} VAYOMER {dan dia berkata} 'ELAV {kepadanya} MATSANU {kami telah bertemu} ET-HAMASHIAKH {Sang Mesias}

Perhatikan dalam sajian ayat di atas menunjukan istilah-istilah yang sinonim satu dengan lainnya:


HUBUNGAN ANTARA NAMA "PENYELAMAT" dan "YANG DIURAPI":

Kata "Mesias" dalam bahasa Ibrani adalah מָשִׁיחַ - MASHIAKH dari kata מָשַׁח - MASHAKH, dan bahasa Arab 'MASIH', artinya "YANG DIURAPI".

Kata ini "Mesias" ditulis χριστος - khristos dalam bahasa Yunani, dari kata kerja χριω - khriô, "mengurapi". Kata ini adalah merupakan asal-muasal bentuk Indonesia "Kristus", atau bahasa Inggrisnya

Maka, nama "Kristus" (χριστος - khristos) adalah persamaan ("Mesias" מָשִׁיחַ - MASHIAKH) dalam bahasa Yunani, sehingga nama Yesus Kristus sungguh berarti "Yesus Sang Mesias", atau "Yesus yang Diurapi".

Kata "Yesus" (Ibrani: יְהוֹשׁוּעַ - YEHOSHUA', berasal dari dua kata Ibrani yaitu יהוה - YHVH (TUHAN) dan יָשַׁע - YASHA' (menyelamatkan). Jadi, nama Yesus berarti "YHVH (TUHAN) adalah keselamatan" atau "YHVH (TUHAN) menyelamatkan". Awalah nikud "Sheva" yang bunyinya "e" dalam kata יְהוֹשׁוּעַ - YEHOSHUA' menunjukkan nama ini tensesnya imperfect. Yang lazim dalam penamaan orang-orang Ibrani. Sehingga tidak mungkin nama itu diucapkan "YAHOSHUA", sebab tenses-nya akan bersifat perfect (bentuk lampau).

Awalah nikud "Sheva" yang bunyinya "e" dalam kata יְהוֹשׁוּעַ - YEHOSHUA' menunjukkan nama ini tensesnya imperfect yang lazim dalam penamaan orang-orang Ibrani. Sehingga tidak mungkin nama itu diucapkan "YAHOSHUA" seperti sebagian orang Kristen "pengguna Nama Yahweh" mengucapkannya, sebab tenses-nya akan bersifat perfect (bentuk lampau). Allah kita adalah Allah yang hidup, sehingga Nama-Nya tidak akan bertenses "lampau" atau "past tense."

Para pengajar, apabila ia menciptakan suatu "doktrin-baru", dan sebelum menerapkan dalam penggembalaan umatnya. Apalagi jika ybs. menggunakan istilah-istilah bahasa asli, perlu baginya untuk memahami naskah bahasa asli secara meyeluruh. Sebab dia menjadi orang yang paling bertanggung-jawab apabila terdapat penyimpangan-penyimpangan dalam pemahaman Alkitab.

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

Post by BP » Tue Oct 23, 2007 1:41 pm

II. GELAR MESIAS BAGI TOKOH-TOKOH LAIN DI ALKITAB :


Mesias dalam arti umum, adalah gelar yang diberikan kepada raja-raja Israel, juga kepada para imam-imam. Kata "Sang Mesias" (Ibrani: הַמָּשִׁיחַ - HAMASHIAKH, dialek Asykenazik: 'HAMOSHIAKH') adalah הַמֹושִׁיעַ - HAMOSHI'A', Juruselamat atau מוֹשָׁעָה - MOSHA'AH, (keselamatan).

Kedua kata (Mesias & Juruselamat) ini sering digunakan bersama-sama, yang diurapi (misalnya raja Israel) dikatakan akan "menyelamatkan" umatnya. :

    * 1 Samuel 9:16
    LAI terjemahan Baru (TB), Besok kira-kira waktu ini Aku akan menyuruh kepadamu seorang laki-laki dari tanah Benyamin; engkau akan mengurapi (MASHAKH) dia menjadi raja atas umat-Ku Israel dan ia akan menyelamatkan (YASHA') umat-Ku dari tangan orang Filistin. Sebab Aku telah memperhatikan sengsara umat-Ku itu, karena teriakannya telah sampai kepada-Ku.
    King James Version (KJV), To morrow about this time I will send thee a man out of the land of Benjamin, and thou shalt anoint him to be captain over my people Israel, that he may save my people out of the hand of the Philistines: for I have looked upon my people, because their cry is come unto me.
    Biblia Hebraic Stuttgartensia (BHS), Hebrew with vowels,
    כָּעֵת ׀ מָחָר אֶשְׁלַח אֵלֶיךָ אִישׁ מֵאֶרֶץ בִּנְיָמִן וּמְשַׁחְתֹּו לְנָגִיד עַל־עַמִּי יִשְׂרָאֵל וְהֹושִׁיעַ אֶת־עַמִּי מִיַּד פְּלִשְׁתִּים כִּי רָאִיתִי אֶת־עַמִּי כִּי בָּאָה צַעֲקָתֹו אֵלָֽי׃
    Translit interlinear, KA'ET {seperti saat ini} MAKHAR {besok} ESH'LAKH {Aku akan mengutus} ELEIKHA {kepadamu} 'ISH {seorang laki2} ME'ERETS {di tanah} BINYAMIN {benyamin} UMESHAKH'TO {dan engkau akan mengurapinya} {dan engkau akan mengurapinya} LENAGID {untuk menjadi pemimpin} 'AL-'AMI {kepada umat-Ku} YIS'RA'EL {Israel} VEHOSHIA {dan dia akan menyelamatkan, Verb Hif'il 3rd Mas. Sing.} 'ET-AMI {kepada umat-Ku} MIYAD {dari tangan} PELISH'TIM {filistin} KI {sebab} RAITI {Aku telah melihat} 'ET-'AMI {umat-Ku} KI {sebab} BA'AH {telah tiba} TSA'AQATO {teriakannya/ tangisannya} 'ELAI {kepada-Ku}

Bahkan gelar itu juga diberikan kepada Koresh, Raja Persia :

    * Yesaya 45:1
    LAI TB, Beginilah firman TUHAN: "Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresh yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja, supaya Aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup:
    KJV, Thus saith the LORD to his anointed, to Cyrus, whose right hand I have holden, to subdue nations before him; and I will loose the loins of kings, to open before him the two leaved gates; and the gates shall not be shut;
    Hebrew,
    כֹּה־אָמַר יְהוָה לִמְשִׁיחֹו לְכֹורֶשׁ אֲשֶׁר־הֶחֱזַקְתִּי בִֽימִינֹו לְרַד־לְפָנָיו גֹּויִם וּמָתְנֵי מְלָכִים אֲפַתֵּחַ לִפְתֹּחַ לְפָנָיו דְּלָתַיִם וּשְׁעָרִים לֹא יִסָּגֵֽרוּ׃
    Translit interlinear, KOH-AMAR {beginilah firman} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) LIM'SHIKHO {kepada dia yang diurapi} LEKHORESH {kepada koresh} ASHER {yang} -HEKHEZAQ'TI {yang tangannya Kupegang} VIMINO {kanan-nya} LERAD {untuk menundukkan} -LEFANAV {dihadapannya} GOYIM {bangsa-bangsa} UMAT'NEY MELAKHIM {kekuatan raja2} 'AFATEAKH {Aku akan melucuti} LIF'TOAKH {untuk membuka} LEFANAV {di hadapannya} DELATAYIM {pintu2} 'USHEARIM {dan gerbang2 kota} LO {yidak} YISAGERU {mereka akan tertutup}

"Yang Kuurapi" adalah dasar dari gelar Mesias; tapi penggunaannya dalam PL adalah umum, terutama bagi raja-raja yang diurapi oleh Allah (misalnya Saul dalam 1 Samuel 24:6-7). Disini ditekankan bahwa Koresh diangkat dan diperlengkapi untuk tugas yang agung dan mengalahkan raja-raja. Pada konteks ayat dalam Yesaya 45:1 tersebut urapan itu diberikan kepada orang-orang yang dipilih Allah untuk melakukan penyelamatan bagi umat Allah, sebagaimana juga dalam ayat ini :

    * Mazmur 2:2
    LAI TB, Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang diurapi-Nya
    KJV, The kings of the earth set themselves, and the rulers take counsel together, against the LORD, and against his anointed, saying,
    Hebrew,
    יִתְיַצְּבוּ ׀ מַלְכֵי־אֶרֶץ וְרֹוזְנִים נֹֽוסְדוּ־יָחַד עַל־יְהוָה וְעַל־מְשִׁיחֹֽו׃
    Translit interlinear, YIT'YATS'VU {mereka bersiap-siap} MAL'KHEY-'ERETS {raja2 dunia} VEROZ'NIM {dan para pemimpin} NOS'DU-YAKHAD {mereka bermufakat bersama} 'AL {kepada (melawan)} -YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) VE'AL- {dan kepada} MESHIKHO {dia yang diurapi-Nya}

Namun Sang Mesias yaitu Juruselamat sejati yang dijanjikan, bukanlah raja Koresh ataupun raja-raja Israel yang sudah ada. Mesias yang dinubuatkan dalam Alkitab jelas seorang yang lahir dari kalangan Israel sendiri yang kebesarannya melebihi Daud, dimana dalam nubuat yang dituliskannya ini Daud menyebut Dia adalah Tuannya :

    * Mazmur 110:1
    LAI TB, Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu."
    KJV, The LORD said unto my Lord, Sit thou at my right hand, until I make thine enemies thy footstool.
    Hebrew,
    לְדָוִד מִזְמֹור נְאֻם יְהוָה ׀ לַֽאדֹנִי שֵׁב לִֽימִינִי עַד־אָשִׁית אֹיְבֶיךָ הֲדֹם לְרַגְלֶֽיךָ׃
    Translit interlinear, LEDAVID {dari Daud} MIZ'MOR {mazmur} NE'UM {firman} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) LE'ADONI {kepada Tuan-ku} SHEV {duduklah} LEMINI {di sebelah-kanan-Ku} 'AD {sampai} -'ASHIT {Aku membuat} 'OY'VEIKHA {musuh-musuh-Mu} HADOM {menjadi tumpuan} LERAG'LEIKHA {kaki-kaki-Mu}

Bandingkan dengan Matius 22:41-46 dan penjelasannya secara lengkap di yesus-di-sebelah-kanan-allah-vt541.html#p992

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

Re: YESUS SANG MESIAS

Post by BP » Mon Jul 04, 2011 10:36 am

III. MESIAS YANG DIJANJIKAN


Ada banyak sekali nubuat tentang Mesias dalam Perjanjian Lama. Misalnya di kitab Yesaya, Mazmur, dan lain-lain. Dalam pemahaman masyarakat Yahudi, Mesias yang dijanjikan itu adalah Musa baru, seorang pemimpin besar bangsa Yahudi. Bagi bangsa Yahudi jelas bahwa Mesias itu dikaitkan dengan nasionalisme mereka sendiri. Perlu diketahui juga pada zaman Yesus, negara Israel sudah tidak ada lagi bahkan 10 suku Israel pun hilang. Kerajaan Yehuda/Israel sudah lenyap, oleh penjajahan Babel, Asyur, Makedonia, sampai dengan Romawi pada zaman Yesus.

Istilah מָשִׁיחַ - MESIAKH, Mesias/ Al-Masih/ Kristus (artinya : Yang Diurapi) dipakai sebagai gelar resmi dari tokoh utama yang dinanti-nantikan oleh orang Yahudi, merupakan Juruselamat (Ibrani: מֹושִֽׁיעַ - MOSHIA) yang mereka tunggu. Menurut Tanakh Ibrani (Perjanjian Lama), Mesias yang dijanjikan adalah orang yang dipilih Allah, ditetapkan untuk menggenapi suatu tujuan penyelamatan bagi umat Allah, dan menggenapi hukuman terhadap musuh- musuh-Nya. Kepadanya diberikan kuasa untuk memerintah bangsa-bangsa, dan dalam semua tindakannya, yang sesungguhnya bertindak adalah Allah sendiri.

Namun dalam pemahaman orang Yahudi, Mesias yang dijanjikan itu, mereka berpikir harusnya sosok Mesias itu akan memenuhi kriteria sebagai berikut :

    1. Membebaskan bangsa Yahudi dari penjajahan (Romawi).
    2. Mengumpulkan kembali bangsa Israel dari segala penjuru bumi.
    3. Memimpin pada penyembahan pada Tuhan Allah yang benar.
    4. Membawa era perdamaian.
    5. Mendirikan kembali negara Israel.

Jadi bayangan orang Yahudi tentang sosok yang disebut Mesias itu harus seperti Musa dalam kepemimpinannya, secara spiritual dan juga kenegarawanannya. Mesias haruslah menjadi sosok yang lebih besar dari Musa sebagai pembebas, lebih besar dari Daud sebagai raja, lebih besar dari Harun sebagai imam, lebih besar dari Elia sebagai nabi, pendeknya, Mesias adalah manusia super dibanding semua manusia.

Memang, kepada Mesias & Juruselamat yang dijanjikan yang tertulis dalam Perjanjian Lama, diberikan kuasa untuk memerintah bangsa-bangsa, dan dalam semua tindakannya, yang sesungguhnya bertindak adalah Allah sendiri. Referensi ayat-ayat dalam Perjanjian Lama sangat banyak sekali.

Namun, pengharapan Yahudi berpusat akan didirikannya pemerintahan atau Kerajaan Allah, dan pengharapan ini sering dihubungkan dengan datangnya seorang tokoh yang mewakili Allah untuk menjalankan pemerintahanNya. Tokoh seperti itu tentulah "Raja", yang diurapi oleh Allah dan dari suku Daud. Istilah "Yang Diurapi" biasanya ditetapkan untuk raja, imam, atau nabi, pada zaman antar perjanjian dapat digunakan sebagai istilah tekhnis bagi tokoh yang mewakili Allah yang dinantikan itu.

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

Re: YESUS SANG MESIAS

Post by BP » Mon Jan 16, 2012 7:06 pm

IV. GELAR MESIAS BAGI YESUS :


יֵשׁוּעַ הַמָּשִׁיחַ - YESHUA HAMASHIAKH atau dalam bahasa Yunani: ιησους χριστος - IÊSOUS KHRISTOS. Nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama mengenai Mesias secara unik tergenapi dalam diri Yesus Kristus. Ada ratusan nubuat mengenai hal ini, sehingga kemungkinan bahwa nubuat tersebut digenapi secara kebetulan pada satu orang biasa sangatlah bertentangan dengan hukum probabilitas.

Beberapa dari nubuat tersebut sangatlah sulit digenapi, seolah-olah tidak dapat dipenuhi oleh seorang pun yang hidup setelah abad pertama Masehi. Sebagai contoh, Yakub mengatakan, dalam :

    * Kejadian 49:10
    LAI TB, Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
    LAI TL, Bahwa tongkat kerajaan itu tiada akan undur dari pada Yehuda dan pemberi hukumpun tidak dari antara kakinya, sehingga datanglah Silo, maka kepadanyalah segala bangsa akan menurut.
    KJV, The sceptre shall not depart from Judah, nor a lawgiver from between his feet, until Shiloh come; and unto him shall the gathering of the people be.
    Hebrew,
    לֹֽא־יָסוּר שֵׁבֶט מִֽיהוּדָה וּמְחֹקֵק מִבֵּין רַגְלָיו עַד כִּֽי־יָבֹא [שִׁילֹה כ] (שִׁילֹו ק) וְלֹו יִקְּהַת עַמִּֽים׃
    Translit interlinear, LO {tidak} -YASUR {dia akan beranjak} SHEVET {tongkat kerajaan} MIYEHUDA {dari yehuda} UMEKHOQEQ {dan yang memberikan perintah/ yang berkuasa memerintah, (lambang pemerintahan: LAI), Verb Poel Participle} MIBEIN {dari antara} RAG'LAV {kakinya} 'AD {sampai} KI {oleh sebab} -YAVO {dia datang} SHILOH {silo} VELO {dan kepadanya} YIKHAT {(akan terjadi) ketaatan dari} 'AMIM {bangsa-bangsa}

Nama שִׁילֹה - SHILOH adalah gelar untuk Mesias, dan nubuat menyatakan bahwa suku Yehuda akan tetap menjadi pemimpin bangsa di Israel, secara khusus menghasilkan raja-raja mereka, dari Raja Daud sampai Mesias datang. Nubuat sudah digenapi sebelum kehancuran Yehuda dan Yerusalem pada tahun 70 Masehi, ketika semua tongkat kerajaan telah meninggalkan Yehuda.

Arti dari kata שִׁילֹה - SHILOH :
    - Tranquility (ketenangan / kesentosaan).
    - The Peaceable One (Orang yang suka damai).
    - The Pacifier (Pembawa damai / perdamaian).


Reff : http://www.sacrednamebible.com/kjvstron ... .htm#S7886
Menurut Keil & Delitzsch: Kata שִׁילֹה - SHILOH diturunkan dari kata Ibrani שָׁלָה - SHALAH, yang berarti to be quiet (= tenang), to enjoy rest (= menikmati ketenangan), security (= keamanan). Shiloh tidak harus menunjuk pada tempat (a place of rest) tetapi bisa menunjuk kepada orang, yaitu ‘the man of rest’ (= manusia damai) atau ‘the bearer of rest’ (= pembawa damai), untuk itulah kembali dalam Yesaya ditegaskan banwa Mesias yang dijanjikan itu adalah "Sang Raja Damai" (Yesaya 9:5).

Janji akan datangnya Sang Mesias juga diberikan kepada Raja Daud, bahwa Mesias akan datang sebagai salah satu keturunannya, sebagai Raja abadi, seperti dikatakan Tuhan, "Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan aku akan mengokohkan tahta kerajaannya untuk selama-lamanya" (2 Samuel 7:13). Yesaya mengatakan, "Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai (yaitu ayah Daud), dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah"

    * Yesaya 11:1
    LAI TB, Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
    KJV, And there shall come forth a rod out of the stem of Jesse, and a Branch shall grow out of his roots:
    Hebrew,
    וְיָצָא חֹטֶר מִגֵּזַע יִשָׁי וְנֵצֶר מִשָּׁרָשָׁיו יִפְרֶֽה׃
    Translit, VEYATSA {dan dia akan keluar} KHOTER {cabang/ tunas} MIGEZA {dari batang/ tunggu} YISHAI {isai (ayah dari daud)} VENETSER {dan taruk} MISHARASHAV {dari pangkalnya} YIF'REH {akan berbuah/ bertumbuh}

Ini adalah "sebutan" yang lain lagi untuk Mesias, dan menunjukkan bahwa, bahkan setelah pohon keluarga Isai terputus, masih ada satu cabang / taruk (kata Ibrani נֵצֶר - NETSER) yang tumbuh dari tunggulnya. Ternyata cabang terakhir yang muncul dari silsilah ini akhirnya terbukti merupakan Mesias terjanji.

Nubuat hadirnya Mesias dari keturunan Daud, digenapi secara unik dalam diri Yesus. Ayah angkatnya, Yusuf, adalah keturunan Daud melalui Salomo dan karenanya mempunyai hak atas tahta (Matius 1:1-16). IbuNya, Maria, juga keturunan Daud melalui Nathan, seperti dijelaskan dalam silsilah dalam Lukas 3:23-31.

Andai saja silsilah Yesus tidak memenuhi kriteria itu tentu saja semua catatan silsilah akan segera dihancurkan setelahnya. Tetapi kenyataannya tidak demikian, silsilah itu memberikan bukti dan meneguhkan bahwa nubuat-nubuat itu tergenapi:

    * Matius 1:1
    LAI-TB, Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
    KJV, The book of the generation of Jesus Christ, the son of David, the son of Abraham.
    TR, βιβλος γενεσεως ιησου χριστου υιου δαβιδ υιου αβρααμ
    Translit Interlinear, biblos {daftar/ kitab} geneseôs {asal usul keluarga/ sejarah} iêsou {Yesus} khristou {Kristus} huiou {anak} dabid {Daud} huiou {anak} abraam {Abraham}
    Ha-Berit,
    סֵפֶר תּוֹלְדֹת יֵשׁוּעַ הַמָּשִׁיחַ בֶּן־דָּוִד בֶּן־אַבְרָהָם׃
    Translit interlinear, SEFER {kitab} TOLEDOT {silsilah} YESHUA {Yesus} HAMASIAKH {Sang Mesias} BEN-DAVID {Putera Daud} BEN AVRAHAM {Putera Abraham}

Nubuat yang lebih menusuk terdapat dalam Daniel 9:24-27. Dalam ayat itu Daniel menyatakan secara eksplisit bahwa Mesias akan datang 69 "sabat" (yaitu, 69 tahun sabat - atau total 483 tahun) setelah dekrit yang diberikan untuk membangun kembali Yerusalem, yang saat itu tinggal reruntuhan setelah Nebukadnezar, raja Babilonia, menghancurkannya.

Dekrit semacam itu diberikan kemudian oleh Raja Persia. Walaupun tanggal yang pasti dari dekrit itu tidak diketahui dengan jelas, tanggal terakhir dari nubuat pasti suatu waktu dalam abad pertama Masehi. Sesungguhnya, hal itu pasti terjadi sebelum penghancuran kota dan Bait Allah oleh Romawi pada tahun 70 Masehi, sebab nubuat mengatakan secara eksplisit: "Setelah keenam puluh dua kali tujuh masa itu akan disingkirkan seorang Mesias, padahal tidak ada salahnya apa-apa; maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu" (Daniel 9:26). Bukan saja Mesias pasti datang sebelum pemusnahan kota ini, tetapi juga disebutkan bahwa Dia "disingkirkan", ditolak atau dibunuh, sebelum pemusnahan itu. Penjelasan selanjutnya bisa dibaca di Artikel Nubuat Daniel tentang Kedatangan Mesias.

Sangat jelas bahwa tidak ada orang lain selain Yesus yang dapat menggenapi semua nubuat itu. Nubuat-nubuat tersebut jelas tidak memungkinkan Mesias di masa mendatang, kecuali bahwa harapan itu akan dipenuhi pada kedatangan kembali Kristus yang kedua kali nanti.

Dan kemudian, tentu saja, masih ada ratusan nubuat yang lain, semuanya tergenapi dalam diri Yesus Kristus:
    - Kelahiran-Nya dari seorang perawan (Yesaya 7:14);
    - Kelahiran-Nya di Betlehem (Mikha 5:2);
    - Kematian-Nya yang dikorbankan (Yesaya 53:5);
    - Penyaliban-Nya (Mazmur 22:14-18);
    - Kebangkitan badan-Nya (Mazmur 16:10);
    - dan banyak lainnya.

Semua itu bersatu dalam kesaksian mereka bahwa "Yesus adalah Kristus, Putra Allah" :

    * Yohanes 20:31
    LAI TB, tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
    KJV, But these are written, that ye might believe that Jesus is the Christ, the Son of God; and that believing ye might have life through his name
    Textus Receptus (TR), ταυτα δε γεγραπται ινα πιστευσητε οτι ο ιησους εστιν ο χριστος ο υιος του θεου και ινα πιστευοντες ζωην εχητε εν τω ονοματι αυτου
    Interlinear, tauta {(hal-hal) ini} de {tetapi} gegraptai {telah ditulis} hina {supaya} pisteusête {kamu percaya} hoti {bahwa} ho iêsous {Yesus} estin {adalah} ho khristos {Kristus/Mesias} ho huios {Anak} tou theou {Allah} kai {dan} hina {supaya} pisteuontes {karena percaya} zôên {hidup} ekhête {kamu beroleh} en {melalui} tô onomati {nama} autou {-Nya}

Kemungkinan bahwa ratusan prediksi yang begitu rinci, masing-masing saling tidak berhubungan, dapat tergenapi secara bersamaan dalam diri satu orang, amat sangat tidak mungkin terjadi, terutama dari pandangan mukjizat alami yang menyertai banyak di antaranya (yaitu, kelahiran dari seorang perawan, kebangkitan, dll.). Tidak ada kesimpulan yang rasional yang mungkin kecuali bahwa Yesus adalah semua yang dikatakan-Nya - Mesias, Penebus, Tuhan dan Allah.

-------

Dalam Perjanjian Baru, gelar Mesias pertama kali disampaikan melalui Malaikat :

    * Lukas 2:11
    LAI TB, Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud
    KJV, For unto you is born this day in the city of David a Saviour, which is Christ the Lord.
    The Orthodox Jewish Brit Chadasha, "because hayom, in the Ir Dovid, has been born to you a Moshi'a, who is Rebbe Melech HaMoshiach HaAdon."
    The Aramaic New Covenant, "for [geir] birthed [yiled] to you this day [yaumna] is a redeemer [paruqa] having ['it] been the Lord [mare] the Meshiah [mesiha] in the city [medinta] of David [dawid]"
    TR, οτι ετεχθη υμιν σημερον σωτηρ ος εστιν χριστος κυριος εν πολει δαβιδ
    Translit interlienar, hoti {sebab} etekhthê {telah dilahirkan} humin {bagi kalian} sêmeron {hari ini} sôtêr {Juru Selamat} hos estin {yaitu} khristos {Kristus} kurios {Tuhan} en {di} polei {kota} dabid {daud}
    Ha-Berit,
    כִּי הַיּוֹם יֻלַּד לָכֶם מוֹשִׂיעַ אֲשֶׁר הוּא הַמָּשִׁיחַ הָאָדוֹן בְּעִיר דָּוִד׃
    Translit interlinear, KI {sebab} HAYOM {hari ini} YULAD {Dia telah dilahirkan, Verb Qal Passive Perfect 3rd Mas. Sing.} LAKHEM {bagi kalian} MOSHI'A' {Juru-selamat, noun common masculine singular absolute } 'ASHER {yaitu} HAMASIAKH {Sang Mesias/ Kristus} HA'ADON {Tuhan} BE'IR {di kota} DAVID {daud}


Bandingkan dengan nubuat Nabi Yesaya :

    * Yesaya 9:5
    LAI TB, Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
    KJV, For unto us a child is born, unto us a son is given: and the government shall be upon his shoulder: and his name shall be called Wonderful, Counsellor, The mighty God, The everlasting Father, The Prince of Peace.
    Hebrew,
    כִּי־יֶלֶד יֻלַּד־לָנוּ בֵּן נִתַּן־לָנוּ וַתְּהִי הַמִּשְׂרָה עַל־שִׁכְמֹו וַיִּקְרָא שְׁמֹו פֶּלֶא יֹועֵץ אֵל גִּבֹּור אֲבִיעַד שַׂר־שָׁלֹֽום׃
    Translit interlinear, KI {sebab} -YELED {Seorang Anak} YULAD {Dia telah dilahirkan, Verb Qal Passive Perfect 3rd Mas. Sing.} -LANU {untuk kita} BEN {Seorang Putera} NITAN {Dia telah diberikan, , Verb Nif'al Perfect 3rd Mas. Sing.} -LANU {untuk kita} VATEHI {dan Dia akan} HAMIS'RAH {pemerintahan} AL-SHIKH'MO {di atas bahu-Nya} VAYIQ'RA {dan Dia akan disebut} SHEMO {Nama-Nya} PHELE {Ajaib} YO'ETS {Penasehat} EL {Allah} GIBOR {Yang Perkasa} 'AVI {Bapa} -'AD {Yang Kekal} SARO-SHALOM {Pemimpin yang Damai, Raja Damai}

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

Re: YESUS SANG MESIAS

Post by BP » Thu Jun 29, 2017 8:41 am

V. YESUS MENYATAKAN DIRI SEBAGAI MESIAS


Mesias (Al Masih) adalah Juruselamat dijanjikan dalam Alkitab. Mesias dituliskan menjadi Penguasa. Mesias itu menjadi Raja dan Anak (artinya keturunan) Daud, maka kedua istilah ini digunakan juga sebagai gelar atau sebutan juga untuk Yesus. Identitas Tuhan Yesus sebagai seorang Mesias jelas terlihat di Lukas 4:16-21, ketika Tuhan Yesus mengutip kitab Yesaya 61:1-2 dan mengamini bahwa Dia adalah seorang Mesias yg dicatat oleh nabi Yesaya:

    * Yesaya 61:1-3
    1:1LAI TB, Roh Tuhan ALLAH (YHVH) ada padaku, oleh karena TUHAN (YHVH) telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,
    KJV, The Spirit of the Lord GOD is upon me; because the LORD hath anointed me to preach good tidings unto the meek; he hath sent me to bind up the brokenhearted, to proclaim liberty to the captives, and the opening of the prison to them that are bound;
    Hebrew,
    רוּחַ אֲדֹנָי יְהוִה עָלָי יַעַן מָשַׁח יְהוָה אֹתִי לְבַשֵּׂר עֲנָוִים שְׁלָחַנִי לַחֲבֹשׁ לְנִשְׁבְּרֵי־לֵב לִקְרֹא לִשְׁבוּיִם דְּרֹור וְלַאֲסוּרִים פְּקַח־קֹוחַ׃
    Translit interlinear, RUAKH {Roh} 'ADONAY {Tuhan} YEHOVIH (dibaca: 'Elohim, ALLAH) 'ALAI {ke atas-ku} YA'AN {sebab} MASHAKH {Dia telah mengurapi} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) 'OTI {padaku} LEVASER {untuk menyampaikan kabar (baik)} 'ANAVIM {kepada orang2 miskin/ sengsara} SHELAKHANI {Ia telah mengutus aku} LAKHAVOSH {untuk merawat luka} LENISHBEREY-LEV {orang2 yg remuk hatinya} LIQ'RO {untuk memberitakan} LISH'VUYIM {orang2 tawanan} DEROR {pada kebebasan} VELA'ASURIM {dan kepada orang2 yg terkurung} PEQAKH-QO'AKH {kelepasan dari penjara}

    61:2 LAI TB, untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,
    KJV, To proclaim the acceptable year of the LORD, and the day of vengeance of our God; to comfort all that mourn;
    Hebrew,
    לִקְרֹא שְׁנַת־רָצֹון לַֽיהוָה וְיֹום נָקָם לֵאלֹהֵינוּ לְנַחֵם כָּל־אֲבֵלִֽים׃
    Translit interlinear, LIQ'RO {untuk memberitakan} SHENAT-RATSON {tahun2 rahmat} LAYEHOVAH (dibaca: L'Adonay, dari TUHAN) VEYOM {dan hari} NAQAM {pembalasan} LELOHEINU {dari Allah kita} LENAKHEM {untuk menghibur} KOL-'AVELIM {semua oran yg berkabung}

    61:3 LAI TB, untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya.
    KJV, To appoint unto them that mourn in Zion, to give unto them beauty for ashes, the oil of joy for mourning, the garment of praise for the spirit of heaviness; that they might be called trees of righteousness, the planting of the LORD, that he might be glorified.
    Hebrew,
    לָשׂוּם לַאֲבֵלֵי צִיֹּון לָתֵת לָהֶם פְּאֵר תַּחַת אֵפֶר שֶׁמֶן שָׂשֹׂון תַּחַת אֵבֶל מַעֲטֵה תְהִלָּה תַּחַת רוּחַ כֵּהָה וְקֹרָא לָהֶם אֵילֵי הַצֶּדֶק מַטַּע יְהוָה לְהִתְפָּאֵֽר׃
    Translit interlinear, LASHUM {untuk menaruh/ memberikan} LA'AVELEY {orang2 yg berkabung di} TSIYON {sion} LATET {untuk memberikan} LAHEM {kepada mereka} PE'ER {perhiasan} TAKHAT {sebagai ganti} 'EFER {abu} SHEMEN {minyak} SASON {kesukaan} TAKHAT {sebagai banti} 'EVEL MA'ATEH {pakaian perkabungan} TEHILAH {nyanyian puji2an} TAKHAT {sebagai ganti} RUAKH KEHAH {semangat yang pudat} VEQORAH {agar mereka disebut} LAHEM {kepada mereka} 'EILEI HATSEDEQ {pohon tarbantin kebenaran} MATA {tanaman} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) LEHIT'PA'ER {untuk keagungan-(Nya)}

Ketika Tuhan Yesus membaca dari Yesaya 61:1-2 dalam rumah ibadat di Nazaret, Dia mengatakan "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya" (Lukas 4:18-21).

Dalam Lukas 7:22, Yesus dengan secara tidak langsung pula menunjuk diriNya adalah Mesias. Namun Yesus mengajar murid-muridNya untuk mempercayai bahwa Dia-lah Mesias atau Kristus (artinya : Raja yang diurapi) yang datang dari Allah. Penjelasannya, silahkan baca di yohanes-pembabtis-nabi-yahya-vt36.html#p601


Kepada murid-muridNya, Yesus menyatakan diriNya sebagai Mesias :

    * Matius 16:15-16
    16:15 LAI TB, Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
    KJV, He saith unto them, But whom say ye that I am?

    TR, λέγει αὐτοῖς Ὑμεῖς δὲ τίνα με λέγετε εἶναι
    Translit interlinear, legei {Ia berkata} autois {kepada mereka} humeis de {kamu} tina {(siapakah)} me {Aku} legete einai {mengatakan (nya)}

    Ha-Berit,
    וַיֹּאמֶר אֲלֵיהֶם וְאַתֶּם מַה־תֹּאמְרוּ לִי מִי אָנִי׃
    Translit interlinear, VAYOMER {dan Dia berkata} 'ALEYHEM {kepada mereka} VE'ATEM {tetapi kalian} MAH-TIM'RU {apa yang akan kalian katakan} LI {kepada-Ku} MI {siapa} 'ANI {Aku}


    16:16 LAI TB, Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
    KJV, And Simon Peter answered and said, Thou art the Christ, the Son of the living God.

    TR, ἀποκριθεὶς δὲ Σίμων Πέτρος εἶπεν Σὺ εἶ ὁ Χριστὸς ὁ υἱὸς τοῦ θεοῦ τοῦ ζῶντος
    Interlinear, apokritheis {menjawab} de {maka} simôn {Simon} petros {Petrus} eipen {berkata} su {Engkau} ei {adalah} ho khristos {MESIAS} ho huios {ANAK} tou theou {ALLAH} tou {(yang)} zôntos {hidup}

    Ha-Berit,
    וַיַּעַן שִׁמְעוֹן פֶּטְרוֹס וַיֹּאמַר אַתָּה הוּא הַמָּשִׁיחַ בֶּן־אֱלֹהִים חַיִּים׃
    Translit interlinear, VAYA'AN {dan dia menjawab} SIM'ON {simon} PETROS {petros} VAYOMER {dan diaberkata} 'ATAH HU {Engkau adalah} HAMASIAKH {MESIAS} BEN-ELOHIM {Anak Allah} KHAYIM {yang hidup}


    * Markus 8:29
    LAI TB, Ia bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Petrus: "Engkau adalah Mesias!"
    KJV, And he saith unto them, But whom say ye that I am? And Peter answereth and saith unto him, Thou art the Christ.

    TR, καὶ αὐτὸς λέγει αὐτοῖς Ὑμεῖς δὲ τίνα με λέγετε εἶναι ἀποκριθεὶς δὲ ὁ Πέτρος λέγει αὐτῷ Σὺ εἶ ὁ Χριστός
    Translit interlinear, kai {maka} autos{Ia} legei {menanyai} autois {mereka} humeis {kamu} de {tetapi} tina {sapakah} me {Aku} legete {mengatakan} einai apokritheis {menjawab} de ho petros {Petrus} legei {berkata} autô {kepadaNya} su {Engkau} ei {Adalah} ho khristos {Kristus/ Sang Mesias}

    Ha-Berit,
    וַיִּשְׁאַל אֹתָם לֵאמֹר וְאַתֶּם מַה־תֹּאמְרוּ לִי מִי־אָנִי וַיַּעַן פֶּטְרוֹס וַיֹּאמֶר אֵלָיו אַתָּה הוּא הַמָּשִׁיחַ׃
    Translit interlinear, VAYISH'AL {dan Dia bertanya} OTAM {kepada mereka} LEMOR {berkata} VE'ATEM {tetapi Kalian} MAH-TOM'RU {apa yang akan kalian katakan} LI {kepada-Ku} MI-'ANI {siapa Aku} VAYA'AN {dan dia menjawab} PETROS {petros} VAYOMER {dan dia berkata} 'ELAV {kepada-Nya} 'ATAH {Engkau} HU {adalah} HAMASIAKH {Sang Mesias}
    dan ayat berikutnya.



Pada pihak lain banyak tindakan Yesus dapat dikatakan adalah tindakan Mesias. Ia dinyatakan 'diurapi' Allah sendiri :

    * Lukas 4:18
    LAI TB, "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
    KJV, The Spirit of the Lord is upon me, because he hath anointed me to preach the gospel to the poor; he hath sent me to heal the brokenhearted, to preach deliverance to the captives, and recovering of sight to the blind, to set at liberty them that are bruised,

    TR, πνευμα κυριου επ εμε ου ενεκεν εχρισεν με ευαγγελιζεσθαι πτωχοις απεσταλκεν με ιασασθαι τους συντετριμμενους την καρδιαν κηρυξαι αιχμαλωτοις αφεσιν και τυφλοις αναβλεψιν αποστειλαι τεθραυσμενους εν αφεσει
    Interlinear, pneuma {Roh} kuriou {Tuhan} ep {(ada) pada} eme {-Ku} hou eneken {oleh sebab} ekhrisen {Ia telah mengurapi} me {Aku} euaggelizesthai {untuk menyampaikan kabar baik} ptôkhois {kepada orang-orang miskin/ yang berharap pd Tuhan} apestalken {Ia telah mengutus} me {Aku} iasasthai {untuk menyembuhkan} tous suntetrimmenous {orang-orang yg patah} tên kardian {hatinya} kêruxai {untuk mengkhotbahkan} aikhmalôtois {kepada tawanan-tawanan} aphesin {pembebasan} kai {dan} tuphlois {kepda orang-orang buta} anablepsin {pemulihan/pengelihatan} aposteilai {menyuruh pergi} tethrausme {orang-orang yang tertindas}

    Ha-Berit,
    רוּחַ אֲדֹנָי יֱהוֹה עָלָי יַעַן מָשַׁח אֹתִי לְבַשֵׂר עֲנָוִים׃
    Translit interlinear, RUAKH {Roh} 'ADONAY YHVH {TUHAN} 'ALAI {ada pada-Ku} YA'AN {sebab} MASHAKH {Dia telah mengurapi, Verb Qal Perfect 3rd Mas. Sing.} OTI {Aku} LEVASER {untuk memberitakan (kabar baik)} 'ANAVIM {kepada orang-orang miskin/ tertindas}

Lukas 4:18 berkaitan dengan Naskah Sejarah yang ditemukan di gua Qumran 4Q521. Terjemahan bahasa Inggris-nya:

    [the hea]vens and the earth will listen to His Messiah, and none therein will stray from the commandments of the holy ones.
    Seekers of the Lord, strengthen yourselves in His service!
    All you hopeful in (your) heart, will you not find the Lord in this?
    For the Lord will consider the pious (hasidim) and call the righteous by name.
    Over the poor His spirit will hover and will renew the faithful with His power.
    And He will glorify the pious on the throne of the eternal Kingdom.
    He who liberates the captives, restores sight to the blind, straightens the b[ent]
    And f[or] ever I will cleav[ve to the h]opeful and in His mercy . . .
    And the fr[uit . . .] will not be delayed for anyone.
    And the Lord will accomplish glorious things which have never been as [He . . .]
    For He will heal the wounded, and revive the dead and bring good news to the poor
    . . .He will lead the uprooted and knowledge . . . and smoke (?)
    (Michael O. Wise, translation)

    Langit dan bumi akan mendengarkan Mesias-Nya, dan tidak ada yang akan menyimpang dari perintah-perintah orang-orang kudus.
    Para pencari Tuhan, perkuat dirimu dalam pelayanan-Nya!
    Semua yang Anda harapkan di dalam hati (-mu), tidakkah Engkau akan menemukan Tuhan dalam hal ini?
    Karena Tuhan akan mempertimbangkan yang saleh (hasidim) dan menyebut orang benar dengan nama.
    Di atas yang miskin, roh-Nya akan melayang dan akan memperbarui yang setia dengan kuasa-Nya.
    Dan Dia akan memuliakan orang-orang saleh di atas takhta Kerajaan yang kekal.
    Dia yang membebaskan para tawanan, memulihkan penglihatan bagi yang buta, meluruskan ikatan.
    Dan f [atau] selama-lamanya aku akan bersatu dengan erat dan dalam belas kasihan-Nya...
    Dan buahnya...] tidak akan ditunda untuk siapa pun.
    Dan Tuhan akan menyelesaikan hal-hal yang mulia yang belum pernah seperti [Dia. . .]
    Karena Dia akan menyembuhkan yang terluka, dan menghidupkan kembali orang yang mati dan membawa kabar baik kepada orang-orang miskin
    ... Dia akan memimpin yang tercabut dan pengetahuannya... dan menguap (?)
    (Michael O. Wise, terjemahan)

    Reff: https://pages.uncc.edu/james-tabor/arch ... iah-4q521/

Bandingkan ketika Tuhan Yesus meragukan Yohanes Pembaptis tentang Mesias:

    * Matius 11:2-6
    11:2 Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,
    11:3 lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"
    11:4 Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat:
    11:5 orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
    11:6 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."

Catatan Lukas yang lain:

    * Kisah 4:27
    LAI TB, Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi
    KJV, For of a truth against thy holy child Jesus, whom thou hast anointed, both Herod, and Pontius Pilate, with the Gentiles, and the people of Israel, were gathered together,

    TR, συνηχθησαν γαρ επ αληθειας επι τον αγιον παιδα σου ιησουν ον εχρισας ηρωδης τε και ποντιος πιλατος συν εθνεσιν και λαοις ισραηλ
    Translit interlinear, sunêkhthêsan {berkumpul} gar {sebab} ep alêtheias {sesungguhnya} epi ton {melawan} hagion {kudus} paida {hamba} sou {Nya} iêsoun {Yesus} hon {yang} ekhrisas {Engkau telah mengurapi} hêrôdês {Herodes} te kai {dan} pontios {Pontius} pilatos {Pilatus} sun {bersama} ethnesin {bangsa-bangsa (yg tidak mengenal Allah)} kai {dan} laois {suku-suku bangsa} israêl {Israel}


    * Kisah 10:38
    LAI TB, yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia
    KJV, How God anointed Jesus of Nazareth with the Holy Ghost and with power: who went about doing good, and healing all that were oppressed of the devil; for God was with him.

    TR, ιησουν τον απο ναζαρετ ως εχρισεν αυτον ο θεος πνευματι αγιω και δυναμει ος διηλθεν ευεργετων και ιωμενος παντας τους καταδυναστευομενους υπο του διαβολου οτι ο θεος ην μετ αυτου
    Translit interlinear, iêsoun {(tentang) Yesus} ton apo {dari} nazaret {Nazaret} hôs {bagaimana} ekhrisen {mengurapi} auton {Dia} ho theos {Allah} pneumati {dengan Roh} hagiô {Kudus} kai {dan} dunamei {sumber kuasa} hos {yang} diêlthen {berjalan keliling} euergetôn {sambil berbuat baik} kai {dan} iômenos {sambil menyembuhkan} pantas {semua} tous {(orang-orang) yang} katadunasteuomenous {ditindas} hupo {oleh} tou diabolou {Iblis} hoti {sebab} ho theos {Allah} ên met {menyertai} autou {-Nya}

Yesus layak disebut Mesias karena Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus. Peristiwa ketika Ia dibabtis, datanglah Roh Kudus turun keatasNya (Matius 4:13-17).

Secara kasat mata, Yesus juga menjalani pengurapan dengan minyak yang dijelaskan di yesus-diurapi-dengan-minyak-vt65.html#p138

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

Re: YESUS SANG MESIAS

Post by BP » Mon Oct 23, 2017 3:01 pm

VI. APAKAH YESUS PERNAH MENOLAK GELAR MESIAS BAGI DIRINYA?


Ada tuduhan yang mengatakan bahwa Yesus menolak jabatan Mesias, dengan dasar ayat dibawah ini :

    * Markus 8:30
    LAI TB, Lalu Yesus melarang mereka dengan keras supaya jangan memberitahukan kepada siapa pun tentang Dia.
    KJV, And he charged them that they should tell no man of him
    TR, και επετιμησεν αυτοις ινα μηδενι λεγωσιν περι αυτου
    Interlinear, kai {lalu} epetimêsen {Ia melarang} autois {mereka} hina {supaya} mêdeni {jangan kepada satupun} legôsin {mereka mengatakan} peri {tentang} autou {Dia}.

Ada banyak pendapat dari para Bible abuser yang mengatakan kitab-kitab Injil salah menggambarkan keadaan, dan bahwa Yesus tidak mengakui dan diakui sebagai Mesias, demikian juga pendapat bahwa sesuah kebangkitanNya gelar itu baru diberikan kepadaNya. Menjawab tuduhan tersebut, kita harus mengakui unsur penting mengapa Yesus bersikap demikian, pastilah perbedaan tajam mengenai konsep Mesias dalam benak orang-orang Yahudi dan konsep Mesias bagi Yesus.

Namun demikian, Apakah benar Yesus pernah menolak disebut Mesias ?

    * Yohanes 11:27
    LAI TB, Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia."
    KJV, She saith unto him, Yea, Lord: I believe that thou art the Christ, the Son of God, which should come into the world.
    TR, λεγει αυτω ναι κυριε εγω πεπιστευκα οτι συ ει ο χριστος ο υιος του θεου ο εις τον κοσμον ερχομενος
    Interlinear, legei {Ia berkata} autô {kepadaNya} nai {benar} kurie {ya Tuhan} egô {aku} pepisteuka {percaya} hoti {bahwa} su {Engkau} ei {adalah} ho khristos {Kristus/Mesias} ho huios {Anak} tou theou {Allah} ho {yang} eis {kedalam} ton kosmon {dunia} erkhomenos {akan datang}

Yesus tidak menolak pernyataan Marta ini. Yesus juga tidak menolak gelar lain yang berkaitan dengan Mesias, yaitu yaitu "Anak Daud" :

Orang-orang Yahudi mengerti gelar yang lain bagi Mesias adalah "Anak Daud", perhatikan ayat ini :

    * Matius 22:42
    LAI TB, "Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud."
    KJV, Saying, What think ye of Christ? whose son is he? They say unto him, The son of David.
    TR, λεγων τι υμιν δοκει περι του χριστου τινος υιος εστιν λεγουσιν αυτω του δαβιδ
    Interlinear, legôn {berkata} ti {apa} humin {pendapatmu} dokei {tentang} peri tou khristou {Mesias?} tinos {siapakah} huios {Anak} estin {Ia adalah?} legousin {mereka menjawab} autô {kepada Dia} tou dabid {Anak Daud}

    * Yohanes 7:42
    Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal."

    KJV, Hath not the scripture said, That Christ cometh of the seed of David, and out of the town of Bethlehem, where David was?
    TR, ουχι η γραφη ειπεν οτι εκ του σπερματος δαβιδ και απο βηθλεεμ της κωμης οπου ην δαβιδ ο χριστος ερχεται
    Interlinear, oukhi {bukankah} hê graphê {Alkitab} eipen {mengatakan} hoti {bahwa} ek {dari} tou spermatos {keturunan} dabid {Daud} kai {dan} apo {dari} bêthleem {Betlehem} tês kômês {kampung} hopou {dimana} ên {dahulu tinggal} dabid {Daud} ho khristos {Kristus/Mesias} erkhetai {datang?}

Mesias disebut "Anak Daud" karena Ia dinubuatkan lahir dari keturunan Daud (Reff. Yesaya 11:1-16; Yeremia 23:5-8 ), dan kelahiran Yesus melalui anak dara Maria telah menggenapinya.

Orang-orang yang berharap bahwa Dia dengan penuh kasih akan menolong mengatasi kesusahan mereka, menyapa Dia "Anak Daud", misalnya dalam Markus 10:47, hal tersebut menggambarkan bahwa orang-orang itu percaya bahwa Ia adalah Mesias.

    * Markus 10:46-52
    10:46 Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.
    10:47 Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku! "
    10:48 Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!"
    10:49 Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."
    10:50 Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.
    10:51 Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!"
    10:52 Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

Re: YESUS SANG MESIAS

Post by BP » Mon Oct 23, 2017 3:03 pm

Terhadap sebutan "Anak Daud" bagi diri-Nya, Tuhan Yesus pun tidak menolaknya.

VII. MENGAPA YESUS PERNAH MENUNDA PERNYATAAN DIRINYA SEBAGAI MESIAS DIHADAPAN ORANG BANYAK?


Jika Yesus tidak pernah menolak Gelar Mesias bagi diriNya, mengapa Ia pernah melarang murid-muridNya memberitahukan kepada orang lain bahwa Ia adalah Mesias yang dijanjikan?

Bahkan ada ayat yang menulis bahwa Ia pernah menyingkir dari kerumunan orang untuk menghindari sebutan "Mesias/Raja" bagi diriNya?

    * Yohanes 6:14-15
    6:14 Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar Nabi yang akan datang ke dalam dunia."
    6:15 Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri.

Ayat diatas adalah kenyataan yang menunjukkan bahwa kendati dalam pelayananNya Yesus implisit berberilaku sebagai Mesias atau 'Yang diurapi', dan Ia tidak menggembar-gemborkan hal itu, Karena pada saat itu pelayananNya belum dianggap selesai .

Ia memang telah mengumumkan datangnya pemerintahan Kerajaan Allah dan menghubungkan kedatangan Kerajaan Allah itu dengan aktivitasNya sendiri (Matius 12:28 ), dan Dia bertindak dengan otoritas ilahi (Markus 2:7). Dalam pelayanan itu timbul pertanyaan apakah benar Dia adalah Raja yang dinanti-nantikan itu (bandingkan dengan Yohanes 4:29; 7:25-31), sehingga banyak orang ingin menjadikan Dia raja (Yohanes 6:15).

Karena orang-orang Yahudi saat itu pada umumnya, berharap bahwa Sang Mesias itu seharusnya menjadi tokoh utama dalam pergolakan politik dan membebaskan mereka dari penjajahan bangsa kafir Romawi; Kalaupun masih ada orang Yahudi yang mendambakan peranan Mesias yang bersifat rohani, Yesus perlu menghindari gambaran yang salah tentang diriNya, karena Yesus memang tidak bergabung dengan pemberontak politik yang melancarkan pembelaan dengan kekerasan pada zamanNya.

Unsur lain, Yesus tidak langsung mengumumkan ke-Mesias-an-Nya sampai Ia menunjukkan bahwa Dia-lah Mesias melalui perbuatanNya, atau sampai orang benar-benar mengenal hakikat sesungguhnya dari jabatan Mesias itu.

Dengan berbuat seperti itu, Yesus membebaskan ke-Mesias-an itu dari sentuhan politik duniawi, dan menyampaikan arti yang benar tentang Mesias, sesuai dengan konsep Perjanjian Lama dan nubuat-nubuat perihal tindakan penyelamatan penuh kuasa dari pihak Allah terutama nubuat yang telah ditulis oleh nabi Yesaya.

Maka larangan bagi murid-muridNya untuk mengabarkan kepada orang lain bahwa Yesus adalah Mesias, yang tertulis dalam Markus 8:30 ; Markus 9:7-9; Matius 16:20; 17:9 itu bersifat sementara. Dengan alasan karena luasnya salah pemahaman mengenai Mesias diantara orang Yahudi. Maka Ia-pun menunda menyatakan diriNya sebagai Mesias sebelum saatnya tiba.

Orang Yahudi mempunyai pandangan 'yang salah' tentang Mesias, pengharapan orang Yahudi terhadap Mesias adalah terkait pada hal-hal yang lahiriah. Tetapi misi Yesus bukan untuk hal-hal lahiriah saja, ada hal-hal lain yang jauh lebih penting, yaitu hal rohaniah dan yang terpenting diatas semuanya adalah pernyataan bahwa Ia adalah Sang Juru Selamat yang menebus manusia dari dosa-dosa.

Baru sesudah Ia menyelesaikan misi pelayananNya untuk menderita di kayu salib, Ia mengumumkan secara terbuka perananNya sebagai Raja-Mesias, saat Ia dielu-elukan memasuki Yerusalem (Matius 21:1-11; Markus 11:1-18; Lukas 19:1-48, Yohanes 12:12-50). Dalam peristiwa ini Yesus secara luas menyatakan diriNya sebagai Mesias yang dijanjikan, bandingkan dengan Nubuat dalam Perjanjian Lama yaitu nubuat nabi Zakharia sekitar tahun 520 SM – 470 SM :

    * Zakaria 9:9
    LAI TB, Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.
    KJV, Rejoice greatly, O daughter of Zion; shout, O daughter of Jerusalem: behold, thy King cometh unto thee: he is just, and having salvation; lowly, and riding upon an ass, and upon a colt the foal of an ass.
    Hebrew,
    גִּילִי מְאֹד בַּת־צִיֹּון הָרִיעִי בַּת יְרוּשָׁלִַם הִנֵּה מַלְכֵּךְ יָבֹוא לָךְ צַדִּיק וְנֹושָׁע הוּא עָנִי וְרֹכֵב עַל־חֲמֹור וְעַל־עַיִר בֶּן־אֲתֹנֹֽות׃
    Translit interlinear, GILI {bersukacitalah} ME'OD {dengan sangat} BAT-TSIYON {hai putri sion} HARI'I {bersoraklah} BAT YEROUSHALAM {hai putri yerusalem} HINEH {lihat} MAL'KEKH {Raja-mu} YAVO {Dia telah datang} LAKH {kepadamu} TSADIQ {Ia adil} VENOSHA {dan Dia menyelamatkan, Verb Niphal Participle} HU {Dia} 'ANI {lemah-lembut} VEROKHEV {dan Dia mengendarai} AL {atas} -KHAMOR {keledao} VE'AL {dan diatas} -AYIR {keledai muda} BEN {anak (jantan) dari} -ATONOT {keledai betina}

Dihadapan para imam yang mengadiliNya dengan tegas Ia menyatakan bahwa memang Dia adalah Mesias/Kristus :

    * Markus 14:61-62
    14:61 LAI TB, Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?"
    KJV, But he held his peace, and answered nothing. Again the high priest asked him, and said unto him, Art thou the Christ, the Son of the Blessed?
    The Orthodox Jewish Brit Chadasha, "But Rebbe, Melech HaMoshiach was silent and did not answer anything. Again the Kohen Gadol was questioning him and says to him, 'Are you the Rebbe, Melech HaMoshiach, HaBen Hamevorakh?"
    TR, ο δε εσιωπα και ουδεν απεκρινατο παλιν ο αρχιερευς επηρωτα αυτον και λεγει αυτω συ ει ο χριστος ο υιος του ευλογητου
    Interlinear, ho de {tetapi} esiôpa {tetap diam} kai {dan} ouden {sama sekali ridak} apekrinato {menajwab} palin {lagi} ho arkhiereus {imam Besar} epêrôta {bertanya} auton {dia} kai {dan} legei {berkata} autô {kepadaNya} su {Engkau} ei {adalah} ho khristos {MESIAS} ho huios {ANAK} tou {DARI} eulogêtou {YANG TERPUJI?}

    14:62 LAI TB, Jawab Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit."
    KJV, And Jesus said, I am: and ye shall see the Son of man sitting on the right hand of power, and coming in the clouds of heaven.
    The Orthodox Jewish Brit Chadasha, And Rebbe, Melech HaMoshiach said, 'Ani hu, and you will see the BEN HAADAM YOSHEV LIMIN HaGevurah UVA IM ANENEI HASHOMAYIM".
    TR, ο δε ιησους ειπεν εγω ειμι και οψεσθε τον υιον του ανθρωπου καθημενον εκ δεξιων της δυναμεως και ερχομενον μετα των νεφελων του ουρανου
    Interlinear, ho de {lalu} iêsous {Yesus} eipen {berkata} egô eimi {AKULAH DIA} kai {dan} opsesthe {kamu akan melihat} ton huion {Anak} tou anthrôpou {manusia} kathêmenon {duduk} ek {di} dexiôn {kanan} tês dunameôs {Yang Maha Kuasa} kai {dan} erkhomenon {datang} meta {dengan} tôn nephelôn {awan-awan} tou ouranou {di langit}

    (Bandingkan dengan Matius 26:63-64; Lukas 22:67-70)


Yesus Kristus mengaku sebagai Mesias baik secara implisit maupun eksplisit. Ia tidak pernah menolak orang memanggilnya Mesias, dan Ia tidak menolak gelar-gelar lain yang berkaitan dengan gelar Mesias.
Dengan menyatakan diriNya sebagai Mesias, maka secara implisit pula Yesus juga menyatakan diriNya sebagai Juruselamat dunia.

    * Yohanes 12:47
    LAI TB, Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
    KJV, And if any man hear my words, and believe not, I judge him not: for I came not to judge the world, but to save the world.
    The Orthodox Jewish Brit Chadasha, "And if anyone hears my dvarim and of my dvarim is not shomer, I do not judge him, for I did not come to bring the Olam Hazeh into mishpat, but that I may save the Olam Hazeh."
    TR, και εαν τις μου ακουση των ρηματων και μη πιστευση εγω ου κρινω αυτον ου γαρ ηλθον ινα κρινω τον κοσμον αλλ ινα σωσω τον κοσμον
    Translit interlinear, kai {tetapi} ean {jikalau} tis {ada orang} mou {Ku} akousê {mendengar} tôn rêmatôn {perkataan-perkataan} kai {dan} mê {tidak} pisteusê {mematuhi} egô {Aku} ou krinô {tidak menghakimi} auton {dia} ou {bukan} gar {sebab} êlthon {Aku datang} hina {untuk} krinô {menghakimi} ton kosmon {dunia} all {melainkan} hina {untuk} sôsô {menyelamatkan} ton kosmon {(manusia di) dunia}

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

Re: YESUS SANG MESIAS

Post by BP » Mon Oct 23, 2017 3:04 pm

VIII. PENUTUP :


Adalah jelas bahwa Yesus mengajar murid-muridNya untuk mempercayai bahwa Dia-lah Mesias atau Kristus yang datang dari Allah. Tapi karena luasnya salah pemahaman mengenai Mesias diantara orang Yahudi (bandingkan dengan Yohanes 6:15), maka Ia melarang keras membicarakan ke-Mesias-an-Nya di muka umum (Markus 9:7-9; Matius 16:20; 17:9). Baru sesudah Ia menyelesaikan misi pelayananNya untuk menderita di kayu salib, Ia mengumumkan secara terbuka perananNya sebagai Raja-Mesias, saat Ia dielu-elukan memasuki Yerusalem (Matius 21:1-11; Markus 11:1-18; Lukas 19:1-48, Yohanes 12:12-50). Dihadapan hakim-hakim yang mengadiliNya dengan tegas Ia menyatakan bahwa memang Dia adalah Mesias/Kristus (Matius 26:63-64; Markus 14:61-62; Lukas 22:69-71; 23:2-3), tapi Dia bukan Mesias duniawi seperti yang diharapkan orang Yahudi (Yohanes 18:26).

Penting diperhatikan, Yesus tidak mengajarkan bahwa karena Dia adalah Mesias maka Dia adalah Anak Allah. Sebaliknya dasar ajaranNya ialah bahwa Dia adalah Anak Allah dalam arti mutlak (bandingkan dengan Matius 27:43; 11:27; 24:36, Markus 13:32 dst), dan karena Dia adalah Anak Allah maka Dia adalah Mesias yang sesungguhnya, yang diurapi Allah. Pertama-tama yang paling asasi Dia adalah Allah itu sendiri, yang inkarnasi menjadi manusia, dalam keadaan inkarnasi ini Iapun mendapat gelar Anak Allah, yang Tunggal dari Bapa (Yohanes 1:14 ) .

    * Yohanes 20:31
    LAI TB, tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
    KJV, But these are written, that ye might believe that Jesus is the Christ, the Son of God; and that believing ye might have life through his name
    TR, ταυτα δε γεγραπται ινα πιστευσητε οτι ο ιησους εστιν ο χριστος ο υιος του θεου και ινα πιστευοντες ζωην εχητε εν τω ονοματι αυτου
    Translit interlinear, tauta {(hal-hal) ini} de {tetapi} gegraptai {telah ditulis} hina {supaya} pisteusête {kamu percaya} hoti {bahwa} ho iêsous {Yesus} estin {adalah} ho khristos {Kristus/Mesias} ho huios {Anak} tou theou {Allah} kai {dan} hina {supaya} pisteuontes {karena percaya} zôên {hidup} ekhête {kamu beroleh} en {melalui} tô onomati {nama} autou {-Nya}


Amin.



Blessings in Christ,
Rita Wahyu




Artikel terkait :
MESIAS - YANG DIURAPI, di mesias-yang-diurapi-vt2222.html

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

Re: YESUS SANG MESIAS

Post by BP » Mon Oct 23, 2017 3:06 pm

TAMBAHAN:

A. Apakah Kejadian 49:10 benar-benar merupakan sebuah nubuat mengenai Mesias?
Apakah arti sebenarnya dari Syiloh/Shiloh?



    * Kejadian 49:10
    LAI TB, Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
    LAI TL, Bahwa tongkat kerajaan itu tiada akan undur dari pada Yehuda dan pemberi hukumpun tidak dari antara kakinya, sehingga datanglah Silo, maka kepadanyalah segala bangsa akan menurut.
    KJV, The sceptre shall not depart from Judah, nor a lawgiver from between his feet, until Shiloh come; and unto him shall the gathering of the people be.

    Hebrew,
    לֹֽא־יָסוּר שֵׁבֶט מִֽיהוּדָה וּמְחֹקֵק מִבֵּין רַגְלָיו עַד כִּֽי־יָבֹא [שִׁילֹה כ] (שִׁילֹו ק) וְלֹו יִקְּהַת עַמִּֽים׃
    Translit interlinear, LO {tidak} -YASUR {dia akan beranjak} SHEVET {tongkat kerajaan} MIYEHUDA {dari yehuda} UMEKHOQEQ {dan yang memberikan perintah/ yang berkuasa memerintah, (lambang pemerintahan: LAI), Verb Poel Participle} MIBEIN {dari antara} RAG'LAV {kakinya} 'AD {sampai} KI {oleh sebab} -YAVO {dia datang} SHILOH {silo} VELO {dan kepadanya} YIKHAT {(akan terjadi) ketaatan dari} 'AMIM {bangsa-bangsa}
    LXX, ουκ εκλειψει αρχων εξ ιουδα και ηγουμενος εκ των μηρων αυτου εως αν ελθη τα αποκειμενα αυτω και αυτος προσδοκια εθνων
    Translit, ouk ekleipsei arkhôn ex iouda kai êgoumenos ek tôn mêrôn autou heôs an elthê ta apokeimena autô kai prosdokia ethnôn
    Vulgata, non auferetur sceptrum de Iuda et dux de femoribus eius donec veniat qui mittendus est et ipse erit expectatio gentium

Nama שִׁילֹה - SHILOH adalah gelar untuk Mesias, dan nubuat menyatakan bahwa suku Yehuda akan tetap menjadi pemimpin bangsa di Israel, secara khusus menghasilkan raja-raja mereka, dari Raja Daud sampai Mesias datang. Nubuat sudah digenapi sebelum kehancuran Yehuda dan Yerusalem pada tahun 70 Masehi, ketika semua tongkat kerajaan telah meninggalkan Yehuda.


Arti dari kata שִׁילֹה - SHILOH :
- Tranquility (ketenangan / kesentosaan).
- The Peaceable One (Orang yang suka damai).
- The Pacifier (Pembawa damai / perdamaian).

Reff : http://www.sacrednamebible.com/kjvstron ... .htm#S7886
Menurut Keil & Delitzsch: Kata שִׁילֹה - SHILOH diturunkan dari kata Ibrani שָׁלָה - SHALAH, yang berarti to be quiet (= tenang), to enjoy rest (= menikmati ketenangan), security (= keamanan). Syiloh/ Shiloh tidak harus menunjuk pada tempat (a place of rest) tetapi bisa menunjuk kepada orang, yaitu ‘the man of rest’ (= manusia damai) atau ‘the bearer of rest’ (= pembawa damai), untuk itulah kembali dalam Kitab Yesaya ditegaskan banwa Mesias yang dijanjikan itu adalah "Sang Raja Damai" (Yesaya 9:5).


Kejadian 49:10 muncul dalam sebuah stanza (sajak delapan baris) berisi nubuat Israel tentang kedua belas anak laki-lakinya: Yehuda dibicarakan dalam ayat 8-12:

    * Kejadian 49:8-12
    49:8 LAI TB, Yehuda, engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu, kepadamu akan sujud anak-anak ayahmu.
    KJV, Judah, thou art he whom thy brethren shall praise: thy hand shall be in the neck of thine enemies; thy father's children shall bow down before thee.
    Hebrew,
    יְהוּדָה אַתָּה יֹודוּךָ אַחֶיךָ יָדְךָ בְּעֹרֶף אֹיְבֶיךָ יִשְׁתַּחֲוּוּ לְךָ בְּנֵי אָבִיךָ׃
    Translit interlinear, YEHUDA {yehuda} 'ATAH {engkau} YODUKHA {dia akan memuji engkau, Verb Hiphil Imperfect 3rd Mas. Pl.} 'AKHEYKHA {saudara2mu} YADEKHA {tanganmu} BE'OREF {di tengkuk} 'OY'VEYKHA {musuh2mu} YISH'TAKHAVU {dan mereka akan sujud menyembah, Verb Hishtaphel Imperfect 3rd Mas. Pl.} LEKHA {kepadamu} BENEY {putera2} 'AVIKHA {ayahmu}

    49:9 LAI TB, Yehuda adalah seperti anak singa: setelah menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku; ia meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau seperti singa betina; siapakah yang berani membangunkannya?
    KJV, Judah is a lion's whelp: from the prey, my son, thou art gone up: he stooped down, he couched as a lion, and as an old lion; who shall rouse him up?
    Hebrew,
    גּוּר אַרְיֵה יְהוּדָה מִטֶּרֶף בְּנִי עָלִיתָ כָּרַע רָבַץ כְּאַרְיֵה וּכְלָבִיא מִי יְקִימֶנּוּ׃
    Translit interlinear, GUR 'AR'YEH {anak singa} YEHUDAH {yehuda} MITEREF {setelah menerkam} BENI {anakmu} 'ALITA {angkau akan naik} KARA {ia akan meniarap} RAVATS {berbaring} KE'AR'YEH {seperti singa jantan} UKHELAVI {dan seperti singa tua} MI {siapakah} YEQIMENU {dia yg akan membangunkannya}

    49:10 LAI TB, Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
    KJV, The sceptre shall not depart from Judah, nor a lawgiver from between his feet, until Shiloh come; and unto him shall the gathering of the people be.
    Hebrew,
    לֹא־יָסוּר שֵׁבֶט מִיהוּדָה וּמְחֹקֵק מִבֵּין רַגְלָיו עַד כִּי־יָבֹא [שִׁילֹה כ] (שִׁילֹו ק) וְלֹו יִקְּהַת עַמִּים׃
    Translit interlinear, LO {tidak} -YASUR {dia akan beranjak} SHEVET {tongkat kerajaan} MIYEHUDA {dari yehuda} UMEKHOQEQ {dan yang memberikan perintah/ yang berkuasa memerintah, (lambang pemerintahan: LAI), Verb Poel Participle} MIBEIN {dari antara} RAG'LAV {kakinya} 'AD {sampai} KI {oleh sebab} -YAVO {dia datang} SHILOH {silo} VELO {dan kepadanya} YIKHAT {(akan terjadi) ketaatan dari} 'AMIM {bangsa-bangsa}

    49:11 LAI TB, Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.
    KJV, Binding his foal unto the vine, and his ass's colt unto the choice vine; he washed his garments in wine, and his clothes in the blood of grapes:
    Hebrew,
    אֹסְרִי לַגֶּפֶן [עִירֹה כ] (עִירֹו ק) וְלַשֹּׂרֵקָה בְּנִי אֲתֹנֹו כִּבֵּס בַּיַּיִן לְבֻשֹׁו וּבְדַם־עֲנָבִים [סוּתֹה כ] (סוּתֹו׃ ק)
    Translit interlinear, 'OS'RI {dia akan emnambatkan} LAGEFEN {kepada pohon anggur} 'IRO {anak keledainya} VELASREQAH {dan pada pohon anggur pilihan} BENI {anak dari} 'ATONO {keledainya} KIBES {dia akan mencuci} BAYAYIN {dengan anggur (wine)} LEVUSHO {pakaiannya} UVEDAM {dengan darah} -'ANAVIM {dan buah anggur} SUTO {bajunya}

    49:12 LAI TB, Matanya akan merah karena anggur dan giginya akan putih karena susu.
    KJV, His eyes shall be red with wine, and his teeth white with milk.
    Hebrew,
    חַכְלִילִי עֵינַיִם מִיָּיִן וּלְבֶן־שִׁנַּיִם מֵחָלָב׃ פ
    Translit interlinear, KHAKHLILI {akan memirah} 'EYNAYIM {matanya} MIYAYIN {karena wine} ULEVEN-SHINAYIM {dan giginya akan mutih} MEKHALAV {karena susu}

Suku Yehuda ini ditampilkan terutama dengan aspek peperangan, disertai ciri-ciri seperti "tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu" (ayat 8 ) dan "Yehuda adalah seperti anak singa ... seperti singa jantan atau seperti singa betina, siapakah yang berani membangunkannya?" (ayat 9). Ayat 10 menyoroti peran yang akan datang dari Yehuda sebagai raja yang memimpin seluruh suku Israel, kemungkinan juga atas bangsa-bangsa asing. Ayat itu berbunyi sebagai berikut: "Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia ( שִׁילֹה - SHILOH) datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa ( עַםִים - 'AMIM)" .

Yang mendapat penekanan paling besar ialah keberaniannya dalam berperang serta status rajani dari suku ini, juga ada penegasan yang jelas bahwa status raja ini berlanjut sampai tokoh kunci yang disebut sebagai "Shiloh" muncul. Tongkat kerajaan ( שֵׁבֶט - SHEVET) dan lambang pemerintahan ( מְחֹקֵק - MEKHOQEQ) akan dipegang oleh suku ini sampai שִׁילֹה - SHILOH sendiri datang.

Namun, timbul pertanyaan, Siapakah atau apakah yang dimaksud dengan Shiloh di sini? Versi Targum berbahasa Aram dari ayat 10 ini sebagai berikut: "Sampai Mesias datang, yaitu yang empunya kerajaan." Ayat ini tampaknya memperkenalkan Shiloh sebagai satu gelar dari Mesias, tetapi juga menunjuk pada sebuah tafsiran dari nama ini yang berkaitan dengan frasa "yang kepadanya" atau "kepada siapa."

Septuaginta yang berasal dari abad ketiga sM menerjemahkan klausa tersebut "sampai datang perkara-perkara yang tersimpan (apokeimena) baginya." Ini berarti שִׁילֹה - SHILOHditafsirkan dengan penunjuk huruf hidup yang lain, seperti שֶׁלּוֺ SHELO ("seorang yang kepadanya"). Terjemahan Yunani dari Akwila dan Simakhus pada abad kedua Masehi menafsirkannya dengan lebih ringkas sebagai "[oknum] bagi siapa hal itu telah disimpan," atau: disediakan, dengan menggunakan kata kerja Yunani yang sama namun dalam bentuk apokeitai. Versi bahasa Latin, Vulgata oleh Jerome, secara 'kurang tepat' menganggapnya berasal dari kata kerja שָׁלַח - SHALAKH ("mengutus", lihat Kejadian 24:7, Yesaya 55:11 kata ini dipakai) dan menerjemahkannya sebagai "orang yang akan diutus" (qui mittendus est).

Bagaimanapun, adalah cukup adil untuk mengatakan bahwa kebanyakan dari otoritas modern baik yang konservatif maupun bukan konservatif cenderung memilih terjemahan "oknum atau dia [yang empunya]" dan menjadikan penguasa yang akan datang itu sebagai antesedennya, dengan memahami "Tongkat kerajaan" ( שֵׁבֶט - SHEVET) sebagai benda miliknya. Dengan perkataan lain:

"Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ... sampai Dia yang empunya datang; kepada-Nyalah bangsa-bangsa akan patuh."

Tetapi, apakah kata tersebut dipahami sebagai nama kiasan untuk Mesias (seperti nama Yesyurun untuk bangsa Israel [Ulangan 32:15]), ataukah itu merupakan frasa penghubung שֶׁלּוֺ SHELO (yang kepadanya), jelas bahwa kata tersebut menunjuk pada Mesias, dan kemungkinan juga kepada Daud, yaitu leluhur dalam arti kiasan dari Kristus, Sang Raja. (Tetapi, mengaitkan janji ini kepada Daud menimbulkan kesulitan yang besar sebab kenyataannya tongkat kerajaan tidak berpindah dari Yehuda ketika Daud datang, hanya mulai dipegang oleh Yehuda ketika dia menerima takhta dan mahkota kerajaan Israel.)

Kita tidak bisa mengakhiri pembahasan ini tanpa menyebut sebuah ayat paralel yang paling menarik untuk diketahui yaitu Yehezkiel 21:27 (dalam versi bahasa Ibrani, ayat 32) yang tampaknya merupakan sebuah refleksi dari Kejadian 49:10:

    * Yehezkiel 21:27
    LAI TB, Puing, puing, puing akan Kujadikan dia! Ini pun tidak akan tetap. Sampai ia datang yang berhak atasnya, dan kepadanya akan Kuberikan itu."
    KJV, I will overturn, overturn, overturn, it: and it shall be no more, until he come whose right it is; and I will give it him.
    HEBREW,
    עַוָּה עַוָּה עַוָּה אֲשִׂימֶנָּה גַּם־זֹאת לֹא הָיָה עַד־בֹּא אֲשֶׁר־לֹו הַמִּשְׁפָּט וּנְתַתִּֽיו׃
    Translit interlinear, 'AVAH {puing} 'AVAH {puing} 'AVAH {puing} 'ASIMENAH {Aku akan menjadikannya, Verb Qal Imperfect 1st Com. Sing.} GAM-ZOT {juga ini} LO {tidak} HAYAH {dia menjadi} 'AD-BO {sampai Dia datang} 'ASHER-LO' {yang kepada-Nya} HAMISH'PAT {yang berhak} 'UNETATIV {Aku akan memberikan kepada-nya}


"Puing, puing, puing akan Kujadikan dia! (yaitu, Yerusalem, akan diserbu oleh Nebukadnezar pada tahun 588 sM). Ini pun tidak akan tetap (atau "tidak akan terjadi" לֹא הָיָה - LO HAYAH), sampai ia datang yang berhak atasnya (harfiah, "yang padanya ada penghakiman" אֲשֶׁר־לֹו הַמִּשְׁפָּט - ASHER-LO' HAMISH'PAT); dan kepadanya akan Kuberikan itu." Kesamaan susunan kata-kata sangat langka terjadi secara kebetulan. אֲשֶׁר־לֹו - ASHER LO' adalah bentuk prosa yang lazim dan setara dengan שֶׁלּוֺ SHELO (yang kepadanya). Dalam pernyataan Yehezkiel kita melihat הַמִּשְׁפָּט - HAMISH'PAT, (hak untuk melakukan penghakiman) menggantikan konsep serupa "Tongkat kerajaan" ( שֵׁבֶט - SHEVET) dalam Kejadian 49:10. Oleh karena itu, jika Yehezkiel 21:27 dimaksudkan untuk mengembangkan gagasan dasar dari Kejadian 49:10 dan menyatakan bahwa itu dipakai hanya untuk Mesias - sebagaimana terlihat jelas dalam Kitab Yehezkiel - yang akan berasal dari istana raja Yehuda, baru kita berada pada landasan yang kokoh untuk memahami Kejadian 49:10 seperti yang dimaksudkan Allah, yaitu mengacu kepada Anak-Nya yang ilahi, keturunan Daud yang menjadi Mesias.

Kita membaca penggenapannya pada ayat-ayat ini:

    * Matius 1:1
    LAI-TB, Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
    KJV, The book of the generation of Jesus Christ, the son of David, the son of Abraham.
    TR, βιβλος γενεσεως ιησου χριστου υιου δαβιδ υιου αβρααμ
    Translit Interlinear, biblos {daftar/ kitab} geneseôs {asal usul keluarga/ sejarah} iêsou {Yesus} khristou {Kristus} huiou {anak} dabid {Daud} huiou {anak} abraam {Abraham}
    Ha-Berit,
    סֵפֶר תּוֹלְדֹת יֵשׁוּעַ הַמָּשִׁיחַ בֶּן־דָּוִד בֶּן־אַבְרָהָם׃
    Translit interlinear, SEFER {kitab} TOLEDOT {silsilah} YESHUA {Yesus} HAMASIAKH {Sang Mesias} BEN-DAVID {Putera Daud} BEN AVRAHAM {Putera Abraham}

    * Lukas 2:11
    LAI TB, Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud
    KJV, For unto you is born this day in the city of David a Saviour, which is Christ the Lord.
    The Orthodox Jewish Brit Chadasha, "because hayom, in the Ir Dovid, has been born to you a Moshi'a, who is Rebbe Melech HaMoshiach HaAdon."
    The Aramaic New Covenant, "for [geir] birthed [yiled] to you this day [yaumna] is a redeemer [paruqa] having ['it] been the Lord [mare] the Meshiah [mesiha] in the city [medinta] of David [dawid]"
    TR, οτι ετεχθη υμιν σημερον σωτηρ ος εστιν χριστος κυριος εν πολει δαβιδ
    Translit interlienar, hoti {sebab} etekhthê {telah dilahirkan} humin {bagi kalian} sêmeron {hari ini} sôtêr {Juru Selamat} hos estin {yaitu} khristos {Kristus} kurios {Tuhan} en {di} polei {kota} dabid {daud}
    Ha-Berit,
    כִּי הַיּוֹם יֻלַּד לָכֶם מוֹשִׂיעַ אֲשֶׁר הוּא הַמָּשִׁיחַ הָאָדוֹן בְּעִיר דָּוִד׃
    Translit interlinear, KI {sebab} HAYOM {hari ini} YULAD {Dia telah dilahirkan, Verb Qal Passive Perfect 3rd Mas. Sing.} LAKHEM {bagi kalian} MOSHI'A' {Juru-selamat, noun common masculine singular absolute } 'ASHER {yaitu} HAMASIAKH {Sang Mesias/ Kristus} HA'ADON {Tuhan} BE'IR {di kota} DAVID {daud}


Amin.



Blessings in Christ,
Rita Wahyu




Sumber :
Gleason L Archer, Encyclopedia of Bible Difficulties, p. 177-179


Artikel terkait :
- Nubuat PL Tentang Mesias Terpenuhi dalam Diri Yesus Kristus : 3. Waktu Kedatangan Mesias, di nubuat-pl-tentang-mesias-terpenuhi-dalam-diri-yesus-kristus-vt2217-60.html#p12317

- Studi Kata : SYILOH - SHILOH - SILO, di syiloh-shiloh-silo-vt2185.html

- Menjamu Tuduhan dan Salah Paham : Muhammad Adalah Sang Syiloh, di muhammad-adalah-sang-syiloh-vt888.html

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

Re: YESUS SANG MESIAS

Post by BP » Mon Oct 23, 2017 3:07 pm

B. Bagaimana kita tahu bahwa Yesus adalah Mesias?


    Image


Kata "Mesias" berarti "Yang Diurapi", nama yang diberikan pada Pembebas yang dijanjikan. Pengkhianatan yang suatu hari akan datang di tengah umat Kristus di Taman Getsemani Israel sebagai Penyelamat dan Penebus, "diurapi" sebagai Nabi, Imam, dan Raja oleh Tuhan sendiri. Beberapa orang, tentu saja, masih mencari penggenapan janji Perjanjian Lama ini pada masa mendatang, ketika "Mesias" akan datang untuk mewujudkan kerajaan dunia yang damai dan adil berpusat di bangsa terpilih, Israel.

Di lain pihak, kelompok umat Yahudi yang menjadi pendiri pertama agama Kristen yakin bahwa Yesus dari Nazaret adalah Mesias terjanji mereka. Nama "Kristus" adalah persamaan "Mesias" dalam bahasa Yunani, sehingga nama Yesus Kristus sungguh berarti "Yesus Sang Mesias", atau "Yesus yang Diurapi". Mereka mengajarkan kebenaran ini dengan keyakinan dan kekuatan bahwa tidak hanya orang Yahudi tetapi, kemudian, orang-orang di seluruh dunia, percaya kepada Yesus, sebagai Kristus dan juga sebagai Tuhan dan Penyelamat semua orang.

Dan memang mereka mempunyai alasan yang baik untuk iman yang begitu besar itu. Nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama mengenai Mesias secara unik tergenapi dalam diri Yesus Kristus. Ada ratusan nubuat mengenai hal ini, sehingga kemungkinan bahwa nubuat tersebut digenapi secara kebetulan pada satu orang biasa sangatlah bertentangan dengan hukum probabilitas.

Beberapa dari nubuat tersebut sangatlah sulit digenapi, seolah-olah tidak dapat dipenuhi oleh seorang pun yang hidup setelah abad pertama Masehi. Sebagai contoh, Yakub mengatakan, dalam

    * Kejadian 49:10
    LAI TB, Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
    LAI TL, Bahwa tongkat kerajaan itu tiada akan undur dari pada Yehuda dan pemberi hukumpun tidak dari antara kakinya, sehingga datanglah Silo, maka kepadanyalah segala bangsa akan menurut.
    KJV, The sceptre shall not depart from Judah, nor a lawgiver from between his feet, until Shiloh come; and unto him shall the gathering of the people be.
    Hebrew,
    לֹֽא־יָסוּר שֵׁבֶט מִֽיהוּדָה וּמְחֹקֵק מִבֵּין רַגְלָיו עַד כִּֽי־יָבֹא [שִׁילֹה כ] (שִׁילֹו ק) וְלֹו יִקְּהַת עַמִּֽים׃
    Translit interlinear, LO {tidak} -YASUR {dia akan beranjak} SHEVET {tongkat kerajaan} MIYEHUDA {dari yehuda} UMEKHOQEQ {dan yang memberikan perintah/ yang berkuasa memerintah, (lambang pemerintahan: LAI), Verb Poel Participle} MIBEIN {dari antara} RAG'LAV {kakinya} 'AD {sampai} KI {oleh sebab} -YAVO {dia datang} SHILOH {silo} VELO {dan kepadanya} YIKHAT {(akan terjadi) ketaatan dari} 'AMIM {bangsa-bangsa}

Nama שִׁילֹה - SHILOH adalah gelar untuk Mesias, dan nubuat menyatakan bahwa suku Yehuda akan tetap menjadi pemimpin bangsa di Israel, secara khusus menghasilkan raja-raja mereka, sampai Mesias datang. Nubuat sudah digenapi sebelum kehancuran Yehuda dan Yerusalem pada tahun 70 Masehi, ketika semua tongkat kerajaan telah meninggalkan Yehuda (Lihat Artikel Nubuat Daniel tentang Kedatangan Mesias).

Janji juga diberikan kepada Raja Daud bahwa Mesias akan datang sebagai salah satu keturunannya, sebagai Raja abadi, seperti dikatakan Tuhan, "Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan aku akan mengokohkan tahta kerajaannya untuk selama-lamanya" :

    * 2 Samuel 7:13
    LAI TB, Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.
    KJV, He shall build an house for my name, and I will stablish the throne of his kingdom for ever.
    Hebrew,
    הוּא יִבְנֶה־בַּיִת לִשְׁמִי וְכֹנַנְתִּי אֶת־כִּסֵּא מַמְלַכְתֹּו עַד־עֹולָֽם׃
    Translit interlinear, HU {Dialah} YIV'NEH {Dia akan mendirikan} -BAYIT {rumah} LISH'MI {bagi nama-Ku} VEKHONAN'TI {dan Aku akan mengokohkan} ET-KISE {pada takhta} MAM'LAKH'TO {Kerajaan-Nya} 'AD-OLAM {untuk selama-lamanya}

Yesaya mengatakan, "Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai (yaitu ayah Daud), dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah"

    * Yesaya 11:1
    LAI TB, Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
    KJV, And there shall come forth a rod out of the stem of Jesse, and a Branch shall grow out of his roots:
    Hebrew,
    וְיָצָא חֹטֶר מִגֵּזַע יִשָׁי וְנֵצֶר מִשָּׁרָשָׁיו יִפְרֶֽה׃
    Translit interlinear, VEYATSA {dan dia akan keluar} KHOTER {cabang/ tunas} MIGEZA {dari batang/ tunggu} YISHAI {isai (ayah dari daud)} VENETSER {dan taruk} MISHARASHAV {dari pangkalnya} YIF'REH {akan berbuah/ bertumbuh}

Ini adalah nama yang lain lagi untuk Mesias, dan menunjukkan bahwa, bahkan setelah pohon keluarga Isai terputus, masih ada satu cabang (taruk) yang tumbuh dari tunggulnya. Ternyata cabang terakhir yang muncul dari silsilah ini akhirnya terbukti merupakan Mesias terjanji!

Ini digenapi secara unik dalam diri Yesus. Ayah angkatnya, Yusuf, adalah keturunan Daud dan karenanya mempunyai hak atas takhta (Matius 1:1-16). Demikian pula ibu yang melahirkan-Nya, Maria, juga keturunan Daud dari garis Nathan, seperti dijelaskan dalam silsilah dalam Lukas 3:23-31. Tetapi sejak masa Yesus, tampaknya tidak mungkin untuk dapat merunut silsilah resmi atau biologis takhta Daud, karena semua catatan silsilah akan segera dihancurkan setelahnya.

Nubuat yang lebih menusuk terdapat dalam Daniel 9:24-27. Dalam ayat itu Daniel menyatakan secara eksplisit bahwa Mesias akan datang 69 "sabat" (yaitu, 69 tahun sabat - atau total 483 tahun) setelah dekrit yang diberikan untuk membangun kembali Yerusalem, yang saat itu tinggal reruntuhan setelah Nebukadnezar, raja Babilonia, menghancurkannya.

Dekrit semacam itu diberikan kemudian oleh kaisar Persia. Walaupun tanggal yang pasti dari dekrit itu tidak diketahui dengan jelas, tanggal terakhir dari nubuat pasti suatu waktu dalam abad pertama Masehi. Sesungguhnya, hal itu pasti terjadi sebelum penghancuran kota dan Bait Allah oleh Romawi pada tahun 70 Masehi, sebab nubuat mengatakan secara eksplisit: "Setelah keenam puluh dua kali tujuh masa itu akan disingkirkan seorang Mesias, padahal tidak ada salahnya apa-apa; maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu" (Daniel 9:26). Bukan saja Mesias pasti datang sebelum pemusnahan kota ini, tetapi juga disebutkan bahwa Dia "disingkirkan", ditolak atau dibunuh, sebelum pemusnahan itu (Lihat Artikel
Nubuat Daniel tentang Kedatangan Mesias).

Sangat jelas bahwa tidak ada orang lain selain Yesus yang dapat menggenapi semua nubuat itu. Nubuat-nubuat tersebut jelas tidak memungkinkan Mesias di masa mendatang, kecuali bahwa harapan itu akan dipenuhi pada kedatangan kembali Kristus.
Dan kemudian, tentu saja, masih ada ratusan nubuat yang lain, semuanya tergenapi dalam diri Yesus Kristus:

    - Kelahiran-Nya dari seorang perawan (Yesaya 7:14);
    - Kelahiran-Nya di Betlehem (Mikha 5:2);
    - Kematian-Nya yang dikorbankan (Yesaya 53:5);
    - Penyaliban-Nya (Mazmur 22:14-18);
    - Kebangkitan badan-Nya (Mazmur 16:10);
    - dan banyak lainnya.

Semua itu bersatu dalam kesaksian mereka bahwa "Yesus adalah Kristus, Putra Allah" :

    * Yohanes 20:31
    LAI TB, tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
    KJV, But these are written, that ye might believe that Jesus is the Christ, the Son of God; and that believing ye might have life through his name
    TR, ταυτα δε γεγραπται ινα πιστευσητε οτι ο ιησους εστιν ο χριστος ο υιος του θεου και ινα πιστευοντες ζωην εχητε εν τω ονοματι αυτου
    Translit Interlinear, tauta {(hal-hal) ini} de {tetapi} gegraptai {telah ditulis} hina {supaya} pisteusête {kamu percaya} hoti {bahwa} ho iêsous {Yesus} estin {adalah} ho khristos {Kristus/Mesias} ho huios {Anak} tou theou {Allah} kai {dan} hina {supaya} pisteuontes {karena percaya} zôên {hidup} ekhête {kamu beroleh} en {melalui} tô onomati {nama} autou {-Nya}

Kemungkinan bahwa ratusan prediksi yang begitu rinci, masing-masing saling tidak berhubungan, dapat tergenapi secara bersamaan dalam diri satu orang, amat sangat tidak mungkin terjadi, terutama dari pandangan mukjizat alami yang menyertai banyak di antaranya (yaitu, kelahiran dari seorang perawan, kebangkitan, dll.). Tidak ada kesimpulan yang rasional yang mungkin kecuali bahwa Yesus adalah semua yang dikatakan-Nya - Mesias, Penebus, Tuhan dan Allah.



Sumber :
Christian Answers

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

Re: YESUS SANG MESIAS

Post by BP » Mon Oct 23, 2017 3:08 pm

C. MAZMUR 110 - RAJA DAN IMAM SELAMA-LAMANYA


    * Mazmur 110:1-7
    110:1 LAI TB, Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu."
    KJV, The LORD said unto my Lord, Sit thou at my right hand, until I make thine enemies thy footstool.
    Hebrew,
    לְדָוִד מִזְמֹור נְאֻם יְהוָה ׀ לַֽאדֹנִי שֵׁב לִֽימִינִי עַד־אָשִׁית אֹיְבֶיךָ הֲדֹם לְרַגְלֶֽיךָ׃
    Translit interlinear, LEDAVID {dari Daud} MIZ'MOR {mazmur} NE'UM {firman} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) LE'ADONI {kepada Tuan-ku} SHEV {duduklah} LEMINI {di sebelah-kanan-Ku} 'AD {sampai} -'ASHIT {Aku membuat} 'OY'VEIKHA {musuh-musuh-Mu} HADOM {menjadi tumpuan} LERAG'LEIKHA {kaki-kaki-Mu}

    110:2 Tongkat kekuatanmu akan diulurkan TUHAN dari Sion: memerintahlah di antara musuhmu!
    110:3 Pada hari tentaramu bangsamu merelakan diri untuk maju dengan berhiaskan kekudusan; dari kandungan fajar tampil bagimu keremajaanmu seperti embun.

    110:4 LAI TB, TUHAN telah bersumpah, dan Ia tidak akan menyesal: "Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek."
    KJV, The LORD hath sworn, and will not repent, Thou art a priest for ever after the order of Melchizedek.
    Hebrew,
    נִשְׁבַּע יְהוָה וְלֹא יִנָּחֵם אַתָּה־כֹהֵן לְעֹולָם עַל־דִּבְרָתִי מַלְכִּי־צֶדֶק׃
    Translit interlinear, NISH'BA {telah bersumpah} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) VELO {dan tidak} YINAKHEM {Dia akan menyesal} 'ATAH {Engkau adalah} -KHOHEN {Imam} LE'OLAM {untuk selama2nya} 'AL-DIV'RATI {menurut hal mengenai} MALKI-TSEDEQ {melkisedek}

    110:5 TUHAN ada di sebelah kananmu; Ia meremukkan raja-raja pada hari murka-Nya,
    110:6 Ia menghukum bangsa-bangsa, sehingga mayat-mayat bergelimpangan; Ia meremukkan orang-orang yang menjadi kepala di negeri luas.
    110:7 Dari sungai di tepi jalan ia minum, oleh sebab itu ia mengangkat kepala.

Menghubungkan Mazmur 110 dengan Mesias bukan tradisi Kristiani, tetapi sudah diawali lebih dulu oleh tulisan-tulisan para rabbi (ulama Yahudi) sebelum zaman Kristiani ataupun zaman sesudahnya. Misalnya, seperti ungkapan Rabbi Yodan yang mengajar atas nama rabbi Ahan bar Haninan, bahwa YHVH sendiri yang memanggil Messias sebagai Adonay dan akan menempatkan Messiah di sebelah kanan-Nya. Dan para rabbi mengartikan Mazmur 110:1 dalam arti Mesianis dan Mazmur itu digenapi pada seorang yang lebih besar daripada Daud.

Tafsiran ini selain dijumpai Yalkut Shimoni (Tehilim 110), tercatat juga dalam Nedarim 32b dan Sanhedrin 108b. Pemahaman Yahudi inilah yang melatar-belakangi khotbah Petrus dalam Kisah pasal 2 bahwa Allah sendirilah yang telah menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Kristus (Mesias).

Mazmur 110 ini merupakan sebuah nubuat tentang Mesias, sehingga Daud sendiri menyebut sosok yang dinubuatkan sebagai Mesias sebagai "adoni/ tuanku", tertulis jelas Daud sendiri memanggil Sang Mesias sebagai Tuan. Suatu hal yang cukup menarik dimana paham Yudaisme tahu bahwa Mesias akan datang dari dinasti Daud, Daud yang menjadi kakek-moyangnya ini menyebut Sang Mesias sebagai "Adonay".

Nyanyian Daud dalam Mazmur 110 berasal dari ilham ilahi dan makna mesianis dari mzm ini jelas sekali dipertahankan dalam PB (umpamanya Matius 22:43-45; Markus 12:36; Lukas 20:42), dan mazmur ini memberikan penafsiran Kristologis (Mesianik) lihat Kisah 2:34, 35; 1 Korintus 15:25; Ibrani 1:13; 5:6; 7:17, 21; 10:12, 13). Pemuliaan Kristus (Sang Mesias) sehingga 'duduk di sebelah kanan Allah', sering ditunjuk di beberapa tempat (umpamanya Matius 26:64; Ibrani 1:3; 8: 1; 12:2; 1 Petrus 3:22). Penggenapan Mazmur ini hanya dijumpai dalam Mesias, maka mazmur ini merupakan pola yang diberikan kepada raja keturunan Daud yang memerintah, untuk mengingatkan dia tentang ideal yang harus ia jelmakan. Beberapa penafsir modern menyarankan bahwa mazmur ini malah mengandung garis besar dari upacara pemahkotaan sang raja di Yerusalem (ump L. Durr, in A. Bentzen, King and Messiah, 1955, hlm 22, 23).

Struktur Mazmur 110 sangat menarik:
Kedua bagian umumnya masing-masing mulai dengan penampilan ilahi (ay 1, 4), dan isi dari setiap bagian sejajar terhadap satu sama lainnya, sehingga keseluruhannya merupakan penafsiran diri yg lengkap. Temanya adalah imam rajawi, yang ditunjuk untuk menjadi: raja (ayat l) dan imam semesta (ayat 4), yang memerintah dengan kuasa ilahi baik atas umatnya sendiri (ayat 2) . maupun atas musuh-musuhnya (ayat5), menikmati ketaatan yang dikuduskan (ayat 3a) dan perluasan pemerintahannya di seluruh dunia (ayat 6), yang terus disegarkan dengan kehidupan baru (ayat 3b) dan pembaharuan pada waktunya (ayat 7).


Ayat 1-3: Kewibawaan raja imamat

Ayat 1: Firman Tuhan adalah ungkapan yang sangat berkekuatan, suatu 'Ucapan YHVH', bobotnya menggarisbawahi pentingnya pelantikan Tuan dari Daud (bandingkan Matius 22:45) ke suatu tempat dengan kewibawaan yang tertinggi di sebelah kanan YHVH (bandingkan Ibrani 1:3, 4).

Ayat 2: Berpusat di Sion (bnd Ibr 12:22), dan ditakdirkan untuk memperluas dengan kuasa Tuhan, maka pemerintahan-Nya kini ada di antara musuhmu - artinya bertentangan dengan pemerintahan yang makin meluas dalam ayat 5, 6, maka raja di sini dilihat bersama-sama dengan umatnya sendiri yang ditandai (ayat 3a) dengan kerelaan mendaftar diri sebagai pasukan kerajaan.

Ayat 3: Dengan berhiaskan kekudusan (bnd 1 Tawarikh 16:29) memperlihatkan umat imam, yang dikuduskan dan diberi pakaian untuk pelayanan suci. Raja dengan iman-iman pendampingnya (ayat 1-3) dengan demikian mengimbangi imam dengan para tentara pendampingnya (ayat 4-7). Kandungan fajar adalah suatu cara yang indah untuk sumber-embun. Mungkin pula (bandingkan Yesaya 14:12) istilah ini diambil untuk menunjuk kepada asal yang adi-kodrati dan sorgawi dari sang raja. Keremajaanmu: Apakah ini berarti 'orang muda' dari umat yang kesegaran/ kemudaan mereka akan seperti embun bagi sang raja, atau 'keremajaanmu' (masa muda pribadi) yang dalam hal ini maka embun adalah kehidupan segar ilahi yg selalu memelihara sang raja dalam 'kekuatan hidup yang tak terkalahkan, (Ibrani 7:16)? Yg terakhir ini cukup sesuai dengan petunjuk terdahulu kepada kandungan fajar, dengan embun sebagai pemberi hidup (Yesaya 26:19; Hosea 14:5), dan sebagai yang datang secara rahasia (2 Samuel 17:12).


Ayat 4-7: Kuasa Imam Rajawi

Kini posisi dibalik, YHVH berdiri di sebelah kanan imam rajawi-Nya (ayat 5), meminjamkan kekuasaan-Nya. Kewibawaan posisi (ayat 1) diimbangi dengan kekuasaan pelaksanaannya (ayat 5), yang terlihat dalam penaklukan semesta (ayat 6) - suatu tugas dimana kegiatan imam rajawi itu begitu besar sehingga ia hanya minum sejenak dari sungai yang layak (ayat 7), suatu sumber alami yang berlawanan dengan dan menandingi kehidupan sorgawi dalam ayat 3b.

Ayat 4:
Melkisedek (Kejadian 14:18) memiliki suatu imamat bangsa lain yang juga diakui oleh Abraham, dan karena itu secara prinsipal bersifat semesta. Imam dari ' Allah Yang Maha Tinggi, pencipta langit dan bumi', juga mempunyai secara prinsipal pemerintahan semesta sebagai wakil Allah-nya.

"Imam menurut peraturan Melkisedek" adalah imam yang bukan dari peraturan "Hukum Musa". Karena kalau menurut hukum Musa yang menjadi IMAM adalah dari kalangan LEWI (keturunan Harun). Hal ini dapat dikenakan kepada Yesus Kristus yang tidak lahir dari keturunan Lewi, tetapi dari keturunan Yehuda. Maka Ia adalah imam yang tidak menurut peraturan hukum Musa.

Latar belakang penetapan Sang Mesias sebagai Imam Besar menurut peraturan Melkisedek:

Jauh sebelum Musa (bangsa Israel terbentuk), terdapat seorang tokoh yang disebut sebagai imam :

    * Kejadian 14:17-20
    14:17 Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja.

    14:18 LAI TB, Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.
    KJV, And Melchizedek king of Salem brought forth bread and wine: and he was the priest of the most high God.
    Hebrew,
    וּמַלְכִּי־צֶדֶק מֶלֶךְ שָׁלֵם הֹוצִיא לֶחֶם וָיָיִן וְהוּא כֹהֵן לְאֵל עֶלְיֹון׃
    Translit Interlinear, UMALKI-TSEDEQ {dan Melkisedek} MELEKH {raja} SHALEM {salem} HOTSI {membawa} LEKHEM {roti} VAYAYIN {dan anggur} VEHU {dan dia} KHOHEN {imam} LE'EL {Allah} 'EL'YON {Yang Mahatinggi}

    14:19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
    14:20 dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.

Melkisedek dirujuk sebagai imam karena ia "memberi berkat" dan menerima "sepersepuluhan" dari Abraham. Posisi pemberi berkat menempati level yang lebih tinggi daripada yang diberi berkat. Dalam hal ini Abraham sebagai bapak moyang bangsa Israel posisinya ada dibawah Melkisedek. Kemudian dikenal dalam ibadah bangsa Israel, keimaman yang resmi berkembang diantara suku Lewi (suku keturunan Harun) pada masa Musa :

    * Keluaran 28:1
    LAI TB, "Engkau harus menyuruh abangmu Harun bersama-sama dengan anak-anaknya datang kepadamu, dari tengah-tengah orang Israel, untuk memegang jabatan imam bagi-Ku -- Harun dan anak-anak Harun, yakni Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar.
    KJV, And take thou unto thee Aaron thy brother, and his sons with him, from among the children of Israel, that he may minister unto me in the priest's office, even Aaron, Nadab and Abihu, Eleazar and Ithamar, Aaron's sons.
    Hebrew,
    וְאַתָּה הַקְרֵב אֵלֶיךָ אֶת־אַהֲרֹן אָחִיךָ וְאֶת־בָּנָיו אִתֹּו מִתֹּוךְ בְּנֵי יִשְׂרָאֵל לְכַהֲנֹו־לִי אַהֲרֹן נָדָב וַאֲבִיהוּא אֶלְעָזָר וְאִיתָמָר בְּנֵי אַהֲרֹן׃
    Translit, VE'ATAH HAKEREV 'ELEIKHA 'ET-'AHARON 'AKHIKHA VE'ET-BANAV ITO MITOKH BENEY YISRA'EL LEKHAHANO-LI 'AHARON NADAV VA'AVIHU 'ELAZAR VE'ITAMAR BENEY 'AHARON


Dalam Mazmur 110:4, seorang Raja yang juga adalah Mesias yang dijanjikan, yang lahir dari keturunan Daud ditetapkan dengan sumpah Allah menjadi "imam untuk selama-lamanya menurut Melkisedek". Imam diluar suku Lewi adalah imam menurut peraturan Melkisedek, hal ini ditulis oleh Daud dalam hikmat Allah yaitu nubuat untuk Sang Mesias yang menjadi Imam Besar, dimana Sang Mesias tersebut bukan dari suku Lewi.

Latar belakang penetapan ini terdapat dalam hal penaklukan Yerusalem oleh Daud kira-kira tahun 1000 sebelum Masehi, dan berdasarkan ini Daud dan keturunannya menjadi ahli waris atas jabatan imam-raja dari Melkisedek. Yesus Sang Mesias adalah "Anak Daud" (keturunan Daud), Alkitab mencatat demikian :

    * Matius 1:1
    LAI-TB, Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
    KJV, The book of the generation of Jesus Christ, the son of David, the son of Abraham.
    TR, βιβλος γενεσεως ιησου χριστου υιου δαβιδ υιου αβρααμ
    Translit Interlinear, biblos {daftar/ kitab} geneseôs {asal usul keluarga/ sejarah} iêsou {Yesus} khristou {Kristus} huiou {anak} dabid {Daud} huiou {anak} abraam {Abraham}
    Ha-Berit,
    סֵפֶר תּוֹלְדֹת יֵשׁוּעַ הַמָּשִׁיחַ בֶּן־דָּוִד בֶּן־אַבְרָהָם׃
    Translit interlinear, SEFER {kitab} TOLEDOT {silsilah} YESHUA {Yesus} HAMASIAKH {Sang Mesias} BEN-DAVID {Putera Daud} BEN AVRAHAM {Putera Abraham}

Kitab Ibrani dengan gamblang menjelaskan hal ini bahwa dalam "peraturan baru" bagi imamat ini terkandung dan terliputi perbedaan dengan peraturan Lewi yang lama, serta keunggulan atasnya dan penggantiannya. Juga peraturan itu memungkinkan (yang imamat menurut Lewi gagal melakukannya) harapan segala agama dinyadikan nyata, yaitu jalan masuk kepada Allah secara bebas dan keselamatan pribadi yang penuh dan sempurna.

    * Ibrani 5:6,10
    5:6 LAI TB, sebagaimana firman-Nya dalam suatu nas lain: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek."
    KJV, As he saith also in another place, Thou art a priest for ever after the order of Melchisedec.
    TR, καθως και εν ετερω λεγει συ ιερευς εις τον αιωνα κατα την ταξιν μελχισεδεκ
    Translit interlinear, kathôs {seperti} kai {juga} en {dalam} heterô {nas yang lain} legei {mengatakan} su {Engkau} hiereus {Imam} eis ton aiôna {untuk selama2nya} kata {menurut} tên taxin {peraturan} melkhisedek {melkisedek}

    5:10 LAI TB, dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek.
    KJV, Called of God an high priest after the order of Melchisedec.
    TR, προσαγορευθεις υπο του θεου αρχιερευς κατα την ταξιν μελχισεδεκ
    Translit interlinear, prosagoreutheis {yang dipanggil} hupo {oleh} tou theou {Allah} arkhiereus {Imam-besar} kata {menurut} tên taxin {peraturan} melkhisedek {melkisedek}


ayat 5-6 : menulis tentang kemenangan raja-imam: TUHAN ada di sebelah kananmu[i]. Citra ketentaraan terus berlanjut, tapi gambarnya ialah proses menetapkan pemerintahan semesta dan tak tertantang itu (bnd Mazmur 72:8-11; Yesaya 9:6). PL menggambarkan dengan memakai bahasa yang cocok dgn zamannya (bnd Yesaya 11 :14-16) apa yang oleh PB dilukiskan selaku misi semesta Gereja, suatu peperangan (Efesus 6:10-11; 2 Timotius 2:3-4) demi kepentingan 'raja yg lain, Yesus' (Kisah 17:7). [i]Meremukkan orang-orang yang menjadi kepala; bandigkan Kejadian 3:15.

Bandingkan:

    * Ibrani 6:20
    LAI TB, di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.
    KJV, Whither the forerunner is for us entered, even Jesus, made an high priest for ever after the order of Melchisedec.
    TR, οπου προδρομος υπερ ημων εισηλθεν ιησους κατα την ταξιν μελχισεδεκ αρχιερευς γενομενος εις τον αιωνα
    Translit interlinear, hopou {di mana} prodromos {perintus} huper {bagi} hêmôn {kita} eisêlthen {Dia masuk} iêsous {Yesus} kata {sesuai dengan} tên taxin {aturan} melkhisedek {melkisedek} arkhiereus {Imam Besar} genomenos {menjadi} eis ton aiôna {selama-lamanya}


Ayat 7 : Mengangkat kepala; artinya selaku tanda pertuanan dan penaklukan. Perjanjian Baru memakai mazmur ini untuk Yesus Kristus.


Nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama mengenai Mesias secara unik tergenapi dalam diri Yesus Kristus dan Mazmur 110 ini adalah salah satu di antaranya. Ada ratusan nubuat mengenai hal ini, sehingga kemungkinan bahwa nubuat tersebut digenapi secara kebetulan pada satu orang biasa sangatlah bertentangan dengan hukum probabilitas.


Blessings,
Rita Wahyu



Artikel terkait :
ADONAI DAN ADONI (MAZMUR 110:1), di adonai-dan-adoni-mazmur-110-1-vt3146.html

Tuduhan : DISTORSI KISAH PARA RASUL 1: PIDATO BULSHIT PETRUS, di 87-distorsi-kisah-para-rasul-1-pidato-bulshit-petrus-vt3194.html#p17878

Tuduhan : KONSEP MESIAS DALAM ALKITAB DAN MENURUT YAHUDI!, di 86-konsep-mesias-dalam-alkitab-dan-menurut-yahudi-vt3193.html#p17877

User avatar
 
Posts: 14905
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm

Re: YESUS SANG MESIAS

Post by BP » Mon Oct 23, 2017 3:09 pm

D. Yesus Sang Mesias:
Percakapan Kristus dengan murid-murid-Nya



    * Matius 16:13-20
    16:13 Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?"
    16:14 Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi."
    16:15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
    16:16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
    16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
    16:18 Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
    16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
    16:20 Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya supaya jangan memberitahukan kepada siapa pun bahwa Ia Mesias.


Di sini diceritakan tentang percakapan pribadi Kristus dengan murid-murid-Nya perihal diri-Nya. Peristiwa ini terjadi di tepi pantai Kaisarea, Filipi. wilayah perbatasan paling utara tanah Kanaan. Di sanalah, di sudut yang terpencil itu, tidak banyak orang yang berbondong mengikuti-Nya dibandingkan dengan di tempat lain, dan ini memberikan waktu luang bagi-Nya untuk bercakap-cakap secara pribadi dengan murid-murid-Nya. Perhatikanlah, ketika para hamba Tuhan tidak banyak melayani orang banyak, mereka harus berusaha lebih banyak melayani di tengah keluarga sendiri.

Di sinilah Kristus mengajar murid-murid-Nya dengan cara bertanya jawab.

I. Ia menanyakan pendapat orang-orang lain mengenai diri-Nya, Kata orang, siapakah Anak Manusia itu ?

    16:13 LAI TB, Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?"
    KJV, When Jesus came into the coasts of Caesarea Philippi, he asked his disciples, saying, Whom do men say that I the Son of man am?
    TR, ελθων δε ο ιησους εις τα μερη καισαρειας της φιλιππου ηρωτα τους μαθητας αυτου λεγων τινα με λεγουσιν οι ανθρωποι ειναι τον υιον του ανθρωπου
    Translit interlinear, elthôn {setelah datang} de {adapun} ho iêsous {Yesus} eis {ke} ta merê {daerah2} kaisareias {kaisarea} tês philippou {filipi} êrôta {Ia menanyai} tous mathêtas {murid2} autou {-Nya} legôn {Ia berkata} tina {siapakah} me {Aku} legousin {mengatakan} hoi anthrôpoi {orang2} einai ton huion {itu Anak} tou anthrôpou {Manusia}

1. Ia menyebut diri-Nya Anak Manusia, yang dapat diartikan:

(1) Sebagai sebuah gelar umum bagi-Nya sama seperti bagi orang lain. Ia disebut Anak Allah, karena demikianlah Ia adanya (Lukas 1:35). Walaupun begitu, Ia pun menyebut diri-Nya sendiri sebagai Anak Manusia, sebab Ia benar-benar dan sungguh-sungguh "Manusia, yang lahir dari seorang perempuan." Dalam hal hormat-menghormati, biasanya ada aturan untuk membedakan orang berdasarkan gelar tertinggi mereka, namun, Kristus mengosongkan diri-Nya sendiri, meskipun Ia adalah Anak Allah, dan lebih dikenal dengan gaya dan gelar sebagai Anak Manusia. Untuk menjaga supaya dirinya tetap rendah hati, Yehezkiel sering disebut orang seperti itu. Tetapi, Kristus menyebut diri-Nya sendiri demikian untuk menunjukkan bahwa Ia memang rendah hati adanya. Atau,

(2) Sebuah gelar khusus bagi-Nya sebagai Sang Pengantara. Di dalam penglihatan Daniel, Ia diperkenalkan sebagai Anak Manusia (Daniel 7: 13). Akulah Mesias, Anak Manusia yang dijanjikan itu. Tetapi: [/list]

2. Ia bertanya, apa yang dikatakan orang banyak tentang diri-Nya: "Siapakah Aku ini menurut kata orang? Anak Manusiakah?" (Begitulah menurut pendapat saya kalimat ini sebaiknya dibaca.) "Apakah mereka mengakui bahwa Aku ini Mesias?" Ia tidak bertanya, "Siapakah Aku ini menurut ahli-ahli Taurat dan orang Farisi?" Mereka berprasangka buruk terhadap-Nya dan berkata bahwa Ia adalah seorang penipu dan bersekutu dengan Iblis. Sebaliknya, Ia bertanya, "Siapakah Aku ini menurut kata orang?" Kristus menunjuk kepada orang kebanyakan yang dipandang rendah oleh orang-orang Farisi. Kristus menanyakan hal ini, bukan karena Ia tidak tahu jawabannya. Ia mengetahui apa yang dipikirkan manusia. apa lagi yang mereka ucapkan. Ia juga bukan seorang gila hormat yang ingin mendengar pujian orang tentang diri-Nya sendiri. Tetapi, la ingin membuat murid-murid-Nya memikirkan dengan penuh perhatian apakah mereka berhasil dalam mengajarkan orang tentang Dia, apakah mereka berhasil menunjukkan kepada orang lain mengenai siapakah Dia? Orang kebanyakan lebih merasa akrab untuk bergaul dengan murid-murid daripada dengan Guru mereka. Jadi, dari merekalah Ia dapat lebih me-ngetahui apa kata orang banyak itu. Kristus belum memberitahukan orang lain secara terus terang siapa diri-Nya, Ia membiarkan orang menyimpulkan sendiri dari pekerjaan-pekerjaan-Nya (Yohanes 10:24-25), Sekarang Ia ingin mengetahui apa kesimpulan yang ditarik orang berdasarkan pengajaran murid-murid itu dan dari mujizat-mujizat yang dibuat oleh mereka di dalam nama-Nya.

    16:14 LAI TB, Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi.
    KJV, And they said, Some say that thou art John the Baptist: some, Elias; and others, Jeremias, or one of the prophets.
    TR, οι δε ειπον οι μεν ιωαννην τον βαπτιστην αλλοι δε ηλιαν ετεροι δε ιερεμιαν η ενα των προφητων
    Translit interlinear, hoi {merela} de {lalu} eipon {berkata} hoi {sebagian (mengatakan)} men iôannên {yohanes} ton baptistên {pembaptis} alloi {yang lain} de êlian {elia} heteroi {yang lain} de {lalu} ieremian {yeremia} ê {atau} hena {satu} tôn prophêtôn {dari nabi2}


3. Murid-murid-Nya memberikan jawaban atas pertanyaan ini (ayat 14). Ada yang mengatakan Yohanes Pembaptis, dan seterusnya. Ada juga yang mengatakan bahwa Dia adalah Anak Daud (12:23), dan Nabi Besar (Yohanes 6:14). Akan tetapi, tidak ada pendapat lain yang diberikan murid-murid selain daripada pendapat-pendapat tersebut, yang mereka kumpulkan dari orang-orang negeri mereka, dan semuanya jauh menyimpang dari kebenaran.

Perhatikanlah:

(1) Ada pendapat yang berbeda-beda. Sebagian berkata begini, yang lainnya begitu. Kebenaran hanya ada satu, dan kalau semua orang berbeda dari kebenaran yang satu itu, maka pasti mereka akan saling berbeda. Demikianlah, pada akhirnya Kristus datang untuk membawa pertentangan (Lukas 12:51). Karena sudah menjadi seorang yang terkenal, setiap orang pasti akan menyatakan pendapatnya mengenai Dia, dan kalau sudah begini, "Banyak orang, banyak pikiran," akibatnya, yang tidak mau mengakui Dia sebagai Kristus, pikirannya akan terus mengembara tanpa ujung dan diburu-buru dengan macam-macam terkaan dan dugaan liar mengenai Dia.

(2) Pendapat-pendapat itu adalah pendapat yang memberi rasa hormat kepada-Nya, yang mencerminkan penghargaan mereka kepada-Nya, sesuai dengan penilaian terbaik yang dapat mereka berikan. Ini bukanlah pendapat musuh-musuh-Nya, tetapi pendapat yang keluar dari akal sehat dan kebijaksanaan orang-orang yang mengikuti-Nya dengan penuh kasih dan rasa kagum. Perhatikanlah, orang bisa saja memiliki pikiran-pikiran yang baik tentang Kristus, namun belum tentu benar. Mungkin saja mereka memberikan pendapat yang tinggi tentang Dia, namun masih belum cukup tinggi.

(3) Mereka semua menganggap bahwa Kristus adalah salah seorang yang bangkit dari antara orang mati. Pemikiran ini mungkin muncul akibat pemahaman yang keliru mengenai kebangkitan Mesias. yang mengira itu terjadi sebelum Dia mengajar di depan umum, seperti yang terjadi dengan Nabi Yunus. Atau pemahaman mereka mungkin muncul akibat terlalu menilai tinggi kebesaran zaman dulu, yang seolah¬olah menganggap mustahil ada seorang yang sangat luar biasa bisa dihasilkan dalam zaman mereka kini, kecuali kalau salah satu dari nenek moyang mereka hidup kembali di masa kini.

(4) Semua itu adalah pendapat yang salah, yang dibangun di atas dasar yang keliru, bahkan kekeliruan yang disengaja. Pengajaran dan mujizat Kristus menunjukkan bahwa Ia adalah Pribadi yang luar biasa. Tetapi, karena penampilan-Nya begitu sederhana dan berbeda dari apa yang mereka harapkan, mereka tidak mau mengakui-Nya sebagai Mesias, dan hanya mau menghargai-Nya dengan kedudukan yang agak kurang dari Mesias.

[1] Ada yang mengatakan, Engkau adalah Yohanes Pembaptis. Herodes juga berkata demikian (Matius 14:2), dan semua orang yang ada di sekitarnya juga cenderung demikian. Pendapat ini diperkuat lagi oleh pendapat mereka sendiri yang mengatakan bahwa orang yang mati sebagai martir akan dibangkitkan kembali di hadapan orang banyak. Pendapat itu merujuk kepada pemikiran putra kedua dari tujuh bersaudara yang memberikan jawaban kepada Antiokhus, sebagaimana dicatat dalam Kitab Makabe yang kedua [salah satu kitab dalam Deuterokanonika - ed.]. Raja alam semesta akan membangkitkan kami untuk kehidupan kekal, oleh karena kami mati demi hukum-hukum-Nya (2 Makabe 7:9).

[2] Adajuga yang mengatakan, Elia. Tak pelak lagi, kesimpulan ini diambil dari nubuat Maleakhi (Maleakhi 4:5), Sesungguhnya Aku akan mengutus Nabi Elia kepadamu. Terlebih lagi, karena Elia (sebagaimana Kristus) melakukan banyak mujizat, dan pengangkatan dirinya sendiri secara hidup-hidup ke sorga merupakan mujizat terbesar dari semuanya.

[3] Ada pula yang mengatakan, Yeremia. Mereka memperhatikan nabi itu, mungkin karena ia adalah nabi yang sering meratap, dan Kristus pun sering berurai air mata. Atau karena Allah telah mengangkat dia atas bangsa-bangsa dan kerqjaan-kerajaan (Yeremia 1:10), yang mereka pikir sesuai dengan gagasan mereka tentang Sang Mesias.

[4] Atau salah seorang dari para nabi. Hal ini menunjukkan betapa mereka menghormati para nabi, meskipun mereka adalah keturunan dari mereka yang telah menyiksa dan membunuh nabi-nabi itu (Matius 23:29). Bukannya menghargai Yesus dari Nazaret, orang sebangsa mereka, sebagai Pribadi yang luar biasa seperti tampak dari pekerjaan-pekerjaan-Nya. mereka malah berkata, "Itu bukan Dia, Ia hanyalah salah seorang dari para nabi dahulu kala."


II. Ia menanyakan apa pendapat murid-murid itu sendiri tentang diriNya. "Tetapi apa katamu. siapakah Aku ini?" (ayat 15). Kamu telah mengatakan kepada-Ku apa kata orang lain tentang Aku, namun sekarang, dapatkah kamu mengatakan yang lebih baik daripada itu?

    16:15 LAI TB, Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
    KJV, He saith unto them, But whom say ye that I am?
    TR, λεγει αυτοις υμεις δε τινα με λεγετε ειναι
    Translit Interlinear, legei {Ia berkata} autois {kepada mereka} humeis de {kalian} tina {(siapakah)} me {Aku} legete einai {mengatakannya (nya)}


1. Karena kedekatan mereka dengan Kristus. para murid telah mendapatkan pengajaran yang lebih baik dan memiliki kesempatan lebih besar untuk memperoleh pengetahuan dibandingkan orang lain. Perhatikanlah, mereka yang menikmati pengetahuan dan anugerah lebih banyak daripada orang lain seharusnya memiliki pengetahuan yang lebih jelas dan berbeda tentang perkara-perkara Allah daripada orang lain. Mereka yang lebih mengenal Kristus seharusnya memiliki pendapat yang lebih benar tentang Dia. dan dapat memberikan penilaian yang lebih baik tentang Dia dibandingkan orang lain.

2. Murid-murid telah dilatih untuk mengajar orang lain, oleh karenanya sangat diharapkan mereka dapat memahami sendiri kebenaran itu: "Kamu yang bertugas memberitakan Injil Kerajaan itu, apa pendapatmu tentang Dia yang mengutus kamu?" Perhatikanlah. para pelayan Tuhan harus diuji terlebih dahulu sebelum mereka diutus. khususnya tentang apa pendapat mereka mengenai Kristus. dan siapa sebenarnya Kristus menurut mereka, karena bagaimana mungkin mereka dapat diakui sebagai hamba Kristus, jika mereka sendiri tidak tahu siapa Dia atau memiliki pendapat yang keliru tentang Dia? Inilah pertanyaan yang harus sering kita tanyakan kepada diri kita sendiri. "Siapakah Tuhan Yesus itu menurut pendapat kita? Apakah Ia sungguh berharga bagi kita? Apakah menurut pandangan kita, Ia mencolok mata di antara selaksa orang? Apakah Ia menjadi buah hati kita?" Keadaan kita akan menjadi baik atau buruk tergantung pada apakah pikiran kita benar atau salah mengenai Yesus Kristus.

    16:16 LAI TB, Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
    TR, αποκριθεις δε σιμων πετρος ειπεν συ ει ο χριστος ο υιος του θεου του ζωντος
    KJV, And Simon Peter answered and said, Thou art the Christ, the Son of the living God.
    Translit Interlinear, apokritheis {menjawab} de {maka} simôn {simon} petros {petrus} eipen {berkata} su {Engkau} ei {adalah} ho khristos {Mesias} ho huios {Anak} tou theou {Allah} tou {(yang)} zôntos {hidup}


Jadi, inilah pertanyaannya, dan sekarang mari kita perhatikan:

(1) Jawaban Petrus atas pertanyaan ini (ayat 16). Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai pendapat orang banyak tentang Kristus. beberapa murid memberikan jawaban, sesuai dengan apa yang mereka dengar dari pembicaraan orang banyak. Tetapi khusus untuk pertanyaan ini. Petrus tampil memberikan jawaban mewakili murid-murid yang lain, dan teman-temannya yang lain menyetujui dan mendukung jawaban tersebut. Perangai Petrus sering kali membuat ia selalu tampil di depan untuk berbicara di semua kesempatan, kadang-kadang ia mampu berbicara dengan baik dan adakalanya ia membuat kekeliruan. Di setiap kumpulan manusia, selalu ada orang-orang yang bersemangat, berani. dan suka bicara lebih dahulu. Dan Petrus tergolong orang seperti itu. Namun. kita juga menemukan murid-murid lain yang berbicara sebagai penyambung lidah teman-temannya, seperti Yohanes (Markus 9:38), Tomas, Filipus, dan Yudas, yang bukan Iskariot (Yohanes 14:5, 8. 22). Kenyataan ini memberi bukti bahwa Petrus tidaklah lebih hebat dan lebih unggul daripada rekan-rekannya yang lain. seperti yang selalu dianggap oleh gereja tertentu. Murid-murid memerlukan dia sebagai penilai. itulah yang paling bisa mereka lakukan mengenai dia. Dia ditunjuk mewakili yang lainnya untuk memberikan penilaian mereka, dan pro hac vide - hanya sekali ini saja, bukan sebagai diktator atau juru bicara abadi bagi semua, tetapi hanya untuk kesempatan ini saja.

Jawaban Petrus singkat saja, tetapi bermakna, benar dan mencapai sasarannya, "Engkau adalah Mesias, Anak Allah Yang Hidup." Ini adalah pengakuan percaya orang Kristen yang ditujukan kepada Kristus, dan merupakan suatu tindakan penyembahan. Jawaban ini merupakan sebuah pengakuan bahwa Allah yang benar itu adalah Allah yang Hidup, berlawanan dengan berhala yang bisu dan mati, dan bahwa Yesus Kristus diutus oleh-Nya untuk memperkenalkan kehidupan kekal. Inilah kesimpulan dari seluruh masalah ini.

[1] Orang-orang menyebut Dia, seorang Nabi, Nabi itu (Yohanes 6: 14), tetapi para murid mengakui-Nya sebagai Kristus, Yang Diurapi, Nabi Besar. Imam Besar, Raja Jemaat, Mesias sejati yang telah dijanjikan kepada nenek moyang mereka, dan yang mereka percaya sebagai Ia yang akan datang. Sungguh suatu hal yang luar biasa bagi murid-murid saat itu untuk memercayai seseorang yang penampilan luarnya sangat berlawanan dari pemikiran orang Yahudi pada umumnya mengenai Mesias.

[2] Ia menyebut diri-Nya sendiri Anak Manusia, tetapi murid-murid-Nya mengakui Dia sebagai Anak Allah yang Hidup. Orang banyak berpendapat bahwa Ia adalah penjelmaan dari seseorang yang telah lama mati, Elia atau Yeremia, tetapi para murid mengetahui dan memercayai bahwa Ia adalah Anak Allah yang Hidup, yang memiliki hidup di dalam diri-Nya sendiri, dan telah menunjukkan Anak-Nya supaya memiliki hidup itu di dalam diri-Nya sendiri, dan untuk kemudian menjadi Hidup untuk dunia ini. Jika Ia adalah Anak Allah yang Hidup, pasti Ia memiliki sifat yang sama dengan Allah, meskipun sifat ilahi-Nya kini tertutup oleh tabir kedagingan yang dikenakan-Nya. Namun, orang-orang yang dapat melihat menembus tubuh jasmani itu akan melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Sekarang, dapatkah kita dengan penuh keyakinan iman memeluk pengakuan ini? Kalau memang dapat, marilah kita dengan sepenuh hati dan penyembahan yang sungguh-sungguh datang kepada Kristus, dan berkata kepada-Nya, "Tuhan Yesus, Engkaulah Kristus, Anak Allah Yang Hidup."

    16:17 LAI TB, Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
    KJV, And Jesus answered and said unto him, Blessed art thou, Simon Barjona: for flesh and blood hath not revealed it unto thee, but my Father which is in heaven.
    TR, και αποκριθεις ο ιησους ειπεν αυτω μακαριος ει σιμων βαρ ιωνα οτι σαρξ και αιμα ουκ απεκαλυψεν σοι αλλ ο πατηρ μου ο εν τοις ουρανοις
    Translit Interlinear, kai {dan} apokritheis {menajwab} ho iêsous {Yesus} eipen {berkata} autô {kepada dia} makarios {yang diberkati} ei {engkau adalah} simôn {simon} bar iôna {anak yona} hoti {sebab} sarx {(manusia dari) daging} kai {dan} haima {darah} ouk {bukan} apekalupsen {menyatakan} soi {kepadamu} all {melainkan} ho patêr {Bapa} mou {-Ku} ho {(yang)} en {di} tois ouranois {surga}


(2) Persetujuan Kristus akan jawaban Petrus (ayat 17-19). Dalam jawabannya itu, Petrus bertindak sebagai orang percaya dan sebagai seorang rasul.

[1] Sebagai seorang percaya (ayat 17). Kristus menunjukkan rasa senangnya terhadap pengakuan Petrus, yang sangat jelas dan langsung, tanpa kata-kata keraguan atau persyaratan; begitulah kata kita. Perhatikanlah, Kristus sangat berkenan dengan murid-murid yang penuh pengetahuan dan anugerah. Kristus menunjukkan kepada Petrus dari mana pengetahuan tentang kebenaran itu didapatnya. Masa-masa ketika Injil baru diberitakan, penemuan kebenaran ini sungguh merupakan suatu hal yang sangat besar. Tidak semua orang memiliki pengetahuan ini, kecuali dia memiliki iman.

Namun:

Pertama-tama, sungguh beruntunglah Petrus. Berbahagialah engkau Simon bin Yunus. Kristus mengingatkannya tentang kelahiran dan asal usulnya, sebagai keturunan orang kebanyakan, ketidakjelasan silsilah asal usulnya. Ia adalah anak Yunus - anak merpati, be¬gitulah kata beberapa orang. Hendaknya ia mengingat gunung batu yang dari padanya ia terpahat. supaya ia melihat bahwa ia tidak dilahirkan untuk kemuliaan ini tetapi dijadikan demikian oleh perkenanan ilahi. Hanya karena anugerah yang cuma-cuma, ia dijadikan berbeda. Orang-orang yang telah menerima Roh Allah harus mengingat siapakah Bapa mereka (I Samuel 10: 12). Sesudah mengingatkan Petrus akan hal ini, Ia membuat Petrus menyadari kebahagiaannya yang besar sebagai seorang percaya, Berbahagialah engkau. Perhatikanlah, orang-orang yang sungguh percaya kepada Kristus benar-benar berbahagia. Orang-orang yang dinyatakan Kristus berbahagia akan sungguh-sungguh berbahagia. Ia berkata mereka berbahagia, maka terjadilah demikian. "Petrus, engkau sungguh seorang yang berbahagia, yang tahu bersorak sorai" (Mazmur 89: 16). Berbahagialah matamu (Matius 13:16). Kebahagiaan penuh akan menyertai setiap pengenalan yang benar akan Kristus.

Kedua. kemuliaan hanya bagi Allah. "Sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu. Kamu mendapatkan hal itu bukan karena akal budimu atau kepandaianmu, juga bukan karena pengajaran atau keterangan dari orang lain. Jelas bahwa hal ini bukan berasal dari diri sendiri atau pendidikan. tetapi dari Bapa di sorga."


Perhatikanlah:

1. Kepercayaan Kristen adalah yang diwahyukan, berasal dari sorga. Ini adalah pernyataan yang datang dari atas, diwahyukan oleh Allah. bukan berasal dari ajaran para ahli filsafat, juga bukan berasal dari ilmu politik para negarawan.

2. Iman yang menyelamatkan merupakan pemberian dari Allah. dan di mana pun hal itu terjadi. semuanya dikerjakan oleh Dia. sebagai Bapa dari Tuhan Yesus Kristus. untuk kepentingan-Nya. dan karena pengantaraan-Nya (Filipi 1:29). Oleh karena itu, kamu berbahagia, karena Bapa-Ku telah menyatakan hal itu kepadamu. Perhatikanlah. pengungkapan mengenai Kristus kepada kita dan di dalam diri kita merupakan bukti atau tanda luar biasa mengenai kehendak baik Allah. Pengungkapan ini juga merupakan dasar yang kokoh untuk memperoleh kebahagiaan sejati. Berbahagialah mereka yang diberkati Allah secara istimewa.

Mungkin Kristus melihat potensi semacam kesombongan atau sikap mencari kemuliaan yang sia-sia dalam pengakuan Petrus, sebuah dosa yang sangat halus dan tersembunyi. yang mudah terselip ketika kita melakukan kewajiban-kewajiban kita yang baik. Sulit bagi orang baik untuk membandingkan dirinya dengan orang lain dan tidak merasa sombong mengenai diri sendiri. Untuk mencegah hal ini. sebaiknya kita menyadari bahwa kita terpilih dari antara orang lain bukanlah karena hasil usaha kita sendiri. tetapi oleh karena pemberian cuma-cuma kepada kita melalui anugerah Allah. Karena itu. tidak ada yang dapat kita bangga-banggakan (Mazmur 115:1; 1 Korintus 4:7).


    16:18 LAI TB, Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
    BIS, Sebab itu ketahuilah, engkau adalah Petrus, batu yang kuat. Dan di atas alas batu inilah Aku akan membangun gereja-Ku, yang tidak dapat dikalahkan; sekalipun oleh maut!
    MILT 2008, Dan Aku pun berkata kepadamu, bahwa engkau adalah Petrus, dan di atas batu karang ini Aku akan membangun gereja-Ku dan gerbang-gerbang alam maut tidak akan kuat menahannya.
    KJV, And I say also unto thee, That thou art Peter, and upon this rock I will build my church; and the gates of hell shall not prevail against it.
    TR, καγω δε σοι λεγω οτι συ ει πετρος και επι ταυτη τη πετρα οικοδομησω μου την εκκλησιαν και πυλαι αδου ου κατισχυσουσιν αυτης
    translit Interlinear, kagô {dari pihakKu} de {dan} soi {kepadamu} legô {Aku berkata} hoti su {engkau} ei {adalah} petros {Petrus} kai {dan} epi {diatas} tautê {ini} tê petra {batu (besar)} oikodomêsô {Aku akan mendirikan} mou {Ku} tên ekklêsian {jemaat/gereja} kai {dan} pulai {pintu-pintu gerbang} hadou {dunia orang mati} ou {tidak} katiskhusousin {akan sanggup menguasai} autês {nya}


[2] Kristus menanggapi pernyataan Petrus dengan memperlakukan Petrus sebagaimana layaknya seorang rasul atau pelayan Kristus (ayat 18-19). Dengan mengatas-namakan jemaat, Petrus telah mengakui Kristus: karena itulah. janji yang dimaksudkan untuk jemaat ditujukan pula kepadanya. Perhatikanlah. tidak ada ruginya untuk menjadi yang terdepan dalam mengakui Kristus, sebab siapa yang menghormati Dia. akan dihormati-Nya.

Pada kesempatan ini, saat Kristus diagungkan dengan pengakuan ini. yang memperlihatkan penghormatan dan kesetiaan jemaat. Ia mengesahkan dan mengumumkan piagam Kerajaan-Nya. sebuah piagam ilahi, dan dengan ini pula dibentuklah lembaga pemerintahan jemaat. Seperti itulah hubungan Kristus dengan jemaat-Nya. Sang Mempelai Laki-laki dengan pengantin perempuan, diatur. Sejak semula, jemaat di dunia ini adalah milik Allah, dan jemaat itu didirikan di atas batu karang Benih keturunan yang dijanjikan (Kejadian 3:15). Tetapi sekarang. Benih keturunan yang dijanjikan itu sedang datang. sehingga jemaat memerlukan sebuah piagam perjanjian yang baru sebagai jemaat Kristen, dan berdiri di atas dasar hubungan Kristus yang telah tiba. Sekarang, di sini kita telah mendapatkan piagam perjanjian tersebut. Namun, sayang seribu kali sayang, bahwa perkataan Kristus yang menjadi pendukung utama Kerajaan Kristus ini diputarbalikkan dan disalahgunakan untuk melayani Antikristus. Iblis telah menggunakan kecerdikannya untuk memutarbalikkan perkataan itu, seperti yang dilakukannya terhadap janji Tuhan yang ada di dalam Mazmur 91:11, yang diputarbalikkan untuk mencapai maksudnya sendiri (Matius 4:6). Mungkin kedua ayat tadi dan firman-Nya yang disampaikan kepada Petrus ini diputarbalikkannya karena mereka menghalangi jalannya, sehingga ia membenci mereka.


Sekarang, makna piagam perjanjian ini adalah:

Pertama, untuk menetapkan keberadaan jemaat-Nya, Aku pun berkata kepadamu, Kristuslah yang memberikan hak tersebut, karena Ia adalah Kepala Jemaat, Pemimpin Umat, yang kepada-Nya segala penghakiman diberikan, dan yang dari-Nya segala kuasa berasal. Ia melakukannya sesuai dengan kewenangan yang diteri-ma-Nya dari Bapa dan janji-Nya untuk menyelamatkan mereka yang terpilih. Perjanjian ini diberikan kepada Petrus, "Aku berkata kepadamu." Janji-janji di dalam Perjanjian Lama yang berkaitan dengan jemaat-Nya diberikan langsung kepada orang-orang tertentu, yang bersungguh-sungguh dalam iman dan kekudusan, seperti kepada Abraham dan Daud. Namun, janji-janji tersebut tidak memberikan suatu jabatan tertinggi kepada orang-orang tersebut, apa lagi kepada para pengganti mereka. Demikian halnya dengan piagam Perjanjian Baru ini, walaupun disampaikan kepada Petrus sebagai seorang pelaksana, ditujukan untuk digunakan dan dimanfaatkan oleh jemaat di segala zaman, sesuai dengan tujuan yang diuraikan dan terkandung di dalam piagam perjanjian tersebut.


Sekarang, inilah yang dijanjikan di sini:

1. Bahwa Kristus akan mendirikan jemaat-Nya di atas batu karang. Lembaga pemerintahan jemaat ini dibentuk sesuai rancangan dan nama Jemaat Kristus. Jemaat ini ini terdiri atas sejumlah anak manusia yang dipanggil keluar dari dunia ini, dipisahkan dari dunia, dan dipersembahkan kepada Kristus. Ini bukan jemaat-mu tetapi jemaat-Ku. Petrus mengingat hal ini, ketika ia memperingatkan para pelayan Tuhan untuk tidak berbuat seolah-olah memerintah atas orang-orang yang dipercayakan kepada mereka. Jemaat itu khusus milik Kristus, dan hanya untuk Dia. Dunia ini adalah milik Allah, termasuk mereka yang ada di dalamnya, tetapi jemaat adalah sisa umat terpilih, yaitu orang-orang yang memiliki hubungan dengan Allah melalui Kristus sebagai Sang Pengantara. Jemaat itu membawa citra dan nama-Nya.

(1) Pendiri dan Pembentuk jemaat adalah Kristus sendiri; Aku akan mendirikan jemaat-Ku. Jemaat adalah sebuah Bait Allah yang didirikan oleh Kristus (Zakharia 6:11-13). Dalam hal ini, Salomo melambangkan Kristus, begitu juga Koresy (Yesaya 44:28). Semua bahan bangunan dan pekerja adalah milik-Nya. Melalui karya Roh-Nya di dalam pemberitaan firman-Nya, Ia menambahkan jiwa-jiwa ke dalam jemaat-Nya, dan dengan begitu Ia membangun bait itu dengan batu-batu hidup (I Petrus 2:5). Kamu adalah bangunan Allah, dan membangun adalah suatu pekerjaan yang terus-menerus berlangsung. Jemaat di dunia ini barulah dalam tahap in fieridalam pembentukan, seumpama sebuah rumah yang sedang dibangun. Sungguh menjadi penghiburan besar bagi semua orang yang mengharapkan hal-hal yang baik bagi jemaat, bahwa Kristuslah, yang memiliki hikmat dan kuasa ilahi, yang bertanggung jawab untuk membangunnya.

(2) Dasar yang di atasnya bangunan tersebut didirikan adalah Batu Karang ini. Arsitek boleh saja berusaha semampu-mampu dia, tetapi jikalau dasar bangunan itu buruk, maka bangunan itu tidak akan dapat berdiri. Karena itu marilah kita lihat seperti apa dasar bangunan itu, dan tidak bisa tidak, yang dimaksud dengan dasar itu adalah Kristus sendiri, karena tidak ada lagi dasar lain yang bisa diletakkan orang (Yesaya 28:16).

[1] Jemaat-Nya dibangun di atas batu karang, sebuah dasar yang kokoh, kuat, dan tahan lama, tidak akan lekang oleh waktu. juga tidak akan runtuh karena beratnya bangunan. Kristus tidak akan membangun jemaatNya di atas pasir, karena Ia tahu angin ribut dan badai akan datang. Batu karang itu tinggi (Mazmur 61:3), jemaat Kristus tidak dibangun sama tinggi dengan dunia ini. Batu karang itu besar dan membentang jauh, demikian juga dasar bangunan jemaat, semakin besar akan semakin kokoh. Orang-orang yang bukan sahabat Kristus akan berusaha menyempitkan dasar bangunan jemaat.

[2] Jemaat itu dibangun di atas batu karang ini, engkau adalah Petrus, yang berarti batu atau batu karang. Kristus memberinya nama itu, ketika pertama kali Ia memanggilnya (Yohanes 1:42), dan sekarang Ia menegaskannya, "Petrus, seperti arti namamu, engkau adalah seorang murid yang kuat, penting, kokoh dan berpendirian, serta seorang yang menjadi andalan orang lain. Petrus adalah namamu, kekuatan dan keteguhan ada padamu. Kamu tidak akan terguncang oleh gelombang pendapat orang banyak yang meragukan keberadaan-Ku, engkau tetap teguh dalam kebenaran yang telah kamu terima sekarang ini" (lihat 2 Petrus 1:12). Demikianlah, dengan menyebut nama yang sungguh bermakna ini, Kristus memakai perumpamaan membangun di atas batu karang, dan ada beberapa tafsiran mengenainya:

Pertama, dengan perumpamaan batu karang ini, sebagian orang memahami Petrus sebagai seorang rasul, ketua, meskipun bukan seorang raja, dari kedua belas murid ini. Ia yang paling senior dari antara mereka, namun bukan berarti lebih tinggi atau lebih unggul daripada yang lainnya. Jemaat didirikan di atas dasar para rasul itu (Efesus 2:20). Batu-batu pertama dari bangunan itu diletakkan di dalam dan melalui pelayanan mereka. Karena itulah nama-nama mereka dikatakan sebagai tertulis pada dasar-dasar dari kota Yerusalem baru (Wahyu 21:14). Sekarang, Petrus menjadi rasul yang meletakkan batu pertama bagi jemaat yang ada, baik dalam memenangkan orang Yahudi (Kisah 2), maupun orang bukan-Yahudi (Kisah 10). Dalam pengertian tertentu, ia dikatakan sebagai batu karang yang di atasnya jemaat itu didirikan. Tampaknya, Kefas merupakan seorang sokoguru jemaat (Galatia 2:9). Namun, kedengar-annya sangatlah tidak enak untuk menyebut seorang manusia yang hanya meletakkan batu pertama dari bangunan tersebut sebagai dasar dari bangunan yang didirikan itu sendiri, padahal ia hanya melakukan suatu tindakan yang bersifat sementara saja, sedangkan yang menjadi dasar itu haruslah sesuatu yang tetap sifatnya. Jika memang benar, maka pendapat ini tidak mendukung pernyataan untuk menjadikannya sebagai Uskup Roma, karena dia tidak mengklaim haknya untuk menduduki jabatan tersebut, apa lagi memberikannya kepada orang lain sebagai penggantinya. Apakah mereka layak untuk menggantikannya juga masih merupakan suatu pertanyaan, tetapi menurut kebenaran Kristen, penggantian seperti ini tidaklah benar.

Kedua, sebagian lagi memahami batu karang ini sebagai Kristus, "Engkau Petrus, namamu berarti batu, tetapi di atas batu karang ini, sambil menunjuk kepada diri-Nya sendiri. Aku akan membangun jemaat-Ku." Mungkin Yesus meletakkan tangan-Nya di atas dada-Nya, -sama seperti ketika Ia berkata, "Rombak Bait Allah ini" (Yohanes 2:19). Ketika itu, yang dimaksudkan-Nya sebagai Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri. Ketika itu, Ia sedang berada di Bait Allah dan menggunakan kesempatan itu untuk berbicara mengenai diri-Nya, sehingga membuat sebagian orang salah memahami-Nya. Begitu pula di sini, ketika sedang berbicara mengenai Petrus, Ia mengambil kesempatan itu untuk berbicara mengenai diri-Nya sendiri sebagai Batu Karang itu, dan ini membuat sebagian orang salah mengartikan Dia sebagai Petrus. Namun, hal ini dapat dijelaskan oleh sejumlah ayat Kitab Suci yang berbicara tentang Kristus sebagai satu-satunya Dasar Jemaat (I Korintus 3:11; l Petrus 2:6). Kristus adalah Pendiri dan juga Dasar Bangunan. Ia menarik jiwa-jiwa dan membawa mereka kepada-Nya; kepada-Nya mereka dipersatukan, dan pada-Nya mereka beristirahat dan bergantung terus.

Ketiga, ada sebagian orang lagi yang mengartikan batu karang ini sebagai pengakuan yang dibuat Petrus mengenai Kristus, dan dengan sendirinya ini berarti Kristuslah yang dimaksudkan dengan batu karang itu. Sungguh suatu pengakuan baik yang disaksikan Petrus, Engkau adalah Kristus, Anak Allah Yang Hidup. Murid-murid yang lain pun menyetujui pendapat itu. "Sekarang," kata Kristus, "di atas kebenaran yang luar biasa inilah, Aku akan mendirikanjemaat-Ku."

1. Singkirkan kebenaran itu, maka semua jemaat di seluruh dunia ini akan runtuh. Jika Kristus bukan Anak Allah, maka Kekristenan adalah suatu kebohongan, dan jemaat hanyalah khayalan belaka; sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu (l Korintus 15:14-17). Jika Yesus bukanlah Kristus, maka orang-orang yang mengakui Dia, bukanlah jemaat, tetapi hanyalah kumpulan penipu dan orang yang tertipu.

2. Coba singkirkan iman dan pengakuan akan kebenaran ini dari suatu jemaat, maka jemaat ini tidak akan lagi menjadi bagian dari jemaat Kristus, dan kembali kepada keadaan dan watak ketidaksetiaan. Inilah yang disebut articulus stantis et cadentis ecclesia - dengan pengakuan atau penyangkalan itu, jemaat akan bangkit atau runtuh; "pada engsel utama inilah pintu keselamatan berputar." Siapa yang mengabaikan hal ini, ia tidak berpegang pada dasar bangunan itu, dan kalau sudah begini, meskipun mereka menyebut diri orang Kristen, sebenarnya mereka sedang membohongi diri sendiri, karena jemaat adalah kumpulan orang kudus. dipersatukan berda-sarkan kepastian dan keyakinan akan kebenaran yang agung ini. Agunglah dan jayalah kebenaran pengakuan iman kita ini.


2. Di sini, Kristus berjanji untuk memelihara dan melindungi jemaat-Nya ketika jemaat itu dibangun: Alam maut tidak akan menguasainya, tidak akan sanggup melawan kebenaran ini, dan tidak akan dapat melawan jemaat yang dibangun di atasnya.

(1) Ini menyiratkan bahwa jemaat memiliki musuh yang berperang melawannya dan berusaha meruntuhkannya sampai hancur lebur. yang di sini diwakili oleh alam maut, yaitu, kota neraka (yang secara langsung berlawanan dengan kota sorgawi, yaitu kota Allah yang hidup). Inilah yang menjadi tujuan Iblis di antara anak-anak manusia. Alam maut merupakan kekuasaan dan pemerintahan kerajaan Iblis, tanduk dan kepala naga, yang dengannya dia berperang melawan Anak Domba. Semua ini berasal dari alam maut, disusun dan dirancang di sana. Peperangan melawan jemaat dilakukan dengan menentang kebenaran Injil, merusak ketetapan Injil, menganiaya pelayan-pelayan dan orang-orang Kristen yang baik, menarik atau mengendalikan, membujuk dengan tipu daya atau memaksakan dengan kejam pengajaran-pengajaran yang bertentangan dengan kemurnian hidup beragama. Inilah rancangan alam maut, untuk melenyapkan nama Kekristenan (Mazmur 83:5), untuk menyesatkan seluruh dunia (Wahyu 12:9), untuk meratakan kota ini dengan tanah.

(2) Hal ini meyakinkan kita bahwa musuh-musuh jemaat tidak akan berhasil melaksanakan maksud dan rancangan mereka. Selama dunia masih ada, Kristus akan tetap memiliki jemaat di dalamnya. Di dalam jemaat-Nya kebenaran dan ketetapan-Nya akan selalu diakui dan dipelihara, meskipun banyak perlawanan dari kuasa kegelapan. Mereka tidak akan menguasainya. (Mazmur 129:1-2). Namun, hal ini tidaklah berarti bahwa semua jemaat akan aman-aman saja, bahwa tidak akan ada penguasa gereja atau jemaat yang tidak akan berbuat salah, tidak akan pernah murtad atau dihancurkan. Yang benar adalah bahwa di mana saja, Kekristenan itu pasti ada, meskipun tidak selalu ada pada tingkat kemurnian dan kemuliaan yang sama. Dengan demikian, warisan jemaat itu tidak akan pernah dapat dihentikan sama sekali. Perempuan itu tetap terpelihara, meskipun berada di padang gurun (Wahyu 12: 14), dihempaskan namun tidak binasa (2 Korintus 4:9). Kejahatan memang menyedihkan, penganiayaan sungguh menyusahkan, namun tidak satu pun yang dapat membinasakan. Jemaat akan dikalahkan di dalam beberapa kesempatan tertentu, namun di dalam peperangan yang menentukan, jemaat akan muncul lebih dari pada orang yang menang. Orang-orang percaya secara istimewa dan luar biasa akan terpelihara dalam kekuatan Allah karena iman mereka dalam menantikan keselamatan (I Petrus 1:5).



Artikel terkait:
KRISTOLOGI : BATU DASAR JEMAAT, di batu-dasar-jemaat-vt381.html


    16:19 LAI TB, Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
    KJV, And I will give unto thee the keys of the kingdom of heaven: and whatsoever thou shalt bind on earth shall be bound in heaven: and whatsoever thou shalt loose on earth shall be loosed in heaven.
    TR, και δωσω σοι τας κλεις της βασιλειας των ουρανων και ο εαν δησης επι της γης εσται δεδεμενον εν τοις ουρανοις και ο εαν λυσης επι της γης εσται λελυμενον εν τοις ουρανοις
    Translit interlinear, kai {dan} dôsô {Aku akan memberikan} soi {kepada mu} tas kleis {kunci-kunci} tês basileias {Kerajaan} tôn ouranôn {Surga} kai {dan} ho ean {(apa saja yang)} dêsês {engkau ikat} epi {di atas} tês gês {bumi} estai dedemenon {(akan diikat/ akan dilarang)} en {di} tois ouranois {surga} kai {dan} ho {(apa saja)} ean lusês {engkau melepaskan} epi {di atas} tês gês {bumi} estai {akan menjadi} lelumenon {terlempas} en {di} tois ouranois {surga}


Kedua, bagian lain dari piagam perjanjian ini menetapkan peraturan dan pemerintahan jemaat (ayat 19). Ketika sebuah kota atau masyarakat dibentuk, ditunjuklah sejumlah pejabat dan diberi wewenang untuk bertindak demi kebaikan bersama. Sebuah kota tanpa pemerintahan akan kacau. Sekarang, pembentukan pemerintahan jemaat ini dinyatakan melalui penyerahan kunci, dan bersama dengan itu. pemberian kuasa untuk mengikat dan melepaskan. Hal ini tidak boleh diartikan sebagai kuasa khusus yang diberikan kepada Petrus. seolah-olah ia adalah satu-satunya penjaga Kerajaan Sorga dan memiliki kunci Daud yang hanya boleh dimiliki oleh Anak Daud. Tidak, kekuasaan ini juga diberikan kepada semua rasul dan para peng¬gantinya. suatu kuasa pelayanan untuk membimbing dan memerintah jemaat Kristus sesuai dengan ketentuan Injil. seperti yang kita lihat ada di dalam suatu perkumpulan jemaat atau gereja. Claves regni caelorum in B. Petro apostolo cuncti suscepimus sacerdote - Kami semua yang adalah imam-imam menerima kunci Kerajaan Sorga melalui Rasul Petrus yang terkasih (dikutip dari Ambrosius [338-397], Uskup Milan). Petrus hanya menjadi orang pertama yang menerima kunci tersebut, karena dialah orang pertama yang membuka pintu iman bagi orang-orang bukan-Yahudi (Kisah 10:28). Seperti halnya seorang raja. yang dalam penyerahan piagam perjanjian kepada sebuah lembaga pemerintahan, memberikan wewenang kepada para pejabat pelaksana undang-undang untuk menyelenggarakan pengadilan atas namanya. memeriksa perkara, dan memutuskan perkara hukum yang berlaku, dengan menyadari bahwa apa yang ia laksanakan seolah-olah juga dilaksanakan di mahkamah agung, demikian juga halnya dengan Kristus, setelah membentuk jemaat-Nya, la juga membentuk lembaga pelayanan untuk memelihara ketertiban dan pemerintahan, serta untuk memastikan bahwa hukum-hukum-Nya dilaksanakan sebagaimana mestinya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Ia tidak berkata. "Kepadamu telah Kuberikan kunci." atau "Kepadamu Kuberikan sekarang kunci." tetapi "Kepadamu akan Kuberikan kunci." yang berarti akan diberikan setelah kebangkitan-Nya: tatkala Ia naik ke tempat tinggi. Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia (Efesus 4:8). Kemudian. kuasa ini benar-benar diberikan. bukan hanya kepada Petrus. tetapi kepada semua yang lain (28: 19-20; Yah. 20:21). Ia tidak berkata, "Kunci akan diberikan," tetapi. "Aku akan memberikan": karena para pelayan mendapatkan wewenang mereka dari Kristus, dan seluruh kuasa mereka digunakan dalam nama-Nya (I Korintus 5:4).


Sekarang:

1. Kuasa yang diberikan di sini adalah kuasa rohani. Kuasa ini berkaitan dengan Kerajaan Sorga, tepatnya jemaat-Nya, yang merupakan bagian dari Kerajaan-Nya itu. yang giat bekerja di sini, di bumi ini, untuk memberitakan Injil. Hal ini sepenuhnya berkaitan dengan kuasa kerasulan dan pelayanan. Kuasa yang diberikan di sini bukanlah kekuasaan negara atau duniawi, karena Kerajaan Kristus bukan dari dunia ini. Karena itu. pengajaran mereka adalah hal-hal yang berkaitan dengan Kerajaan Allah (Kisah 1:3).

2. Yang diberikan di sini adalah kuasa dari kunci-kunci itu, yang mengacu kepada kebiasaan pemberian kuasa kepada orang-orang di suatu tempat dengan memberikan mereka kunci atas tempat itu. Ini seperti seorang tuan rumah yang memberikan kunci kepada hambanya, yaitu kunci gudang tempat menyimpan persediaan ma-kanan, supaya ia dapat memberikan makanan kepada semua hamba di rumah pada waktunya (Lukas 12:42), atau menolak memberikannya sesuai dengan peraturan keluarga itu. Hamba-hamba Kristus adalah orang yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah (1 Korintus 4:1; Titus 1:7). Elyakim, yang memegang kunci rumah Daud, adalah kepala istana (Yesaya 22:22).

3. Ini adalah suatu kuasa untuk mengikat dan melepas, artinya (mengikuti kiasan tentang kunci) untuk menutup dan membuka. Yusuf, yang menjadi tuan atas istana Firaun dan kuasa atas segala harta kepunyaannya, memiliki kuasa untuk memberikan petunjuk kepada para pembesarnya dan mengajarkan hikmat kepada kepada para tua-tuanya (Mazmur 105:21-22). Ketika gudang-gudang penyimpanan makanan dan harta telah ditutup dari siapa pun. maka mereka diikat, interdico tibi aqua et igne - Aku melarang engkau memakai api dan air: ketika tempat-tempat penyimpanan tersebut dibuka lagi bagi mereka. mereka dilepaskan dari ikatan itu, bebas dari penghakiman, dan dipulihkan kebebasannya.

4. Ini adalah kuasa yang telah dijanjikan Kristus kepada murid-murid-Nya untuk digunakan dalam pemerintahan jemaat. Ia akan mengesahkan penghukuman yang dijatuhkan para pelayan-Nya dengan bukti pengesahan dari Dia sendiri, akan terikat di sorga, dan terlepas di sorga. Tidak berarti Kristus mewajibkan diri-Nya untuk menyetujui semua penghukuman jemaat sebagai benar atau salah, tetapi apa yang mereka perkatakan itu harus sesuai dengan perkataan-Nya, dave non errante - kunci tersebut memutar ke arah yang benar, supaya dengan demikian perkataan mereka itu dimeteraikan di sorga. Artinya, perkataan Injil yang ada di dalam mulut para pelayan yang setia, akan diperhatikan dengan sungguh-sungguh, bukan sebagai perkataan manusia. tetapi sebagai firman Allah, dan akan diterima sebagaimana mestinya (l Tesalonika 2:13; Yohanes 12:20).

Sekarang, yang dimaksud dengan kunci Kerajaan Sorga adalah:

(1) Kunci pengajaran, yang disebut kunci pengetahuan.
"Tugasmu adalah menjelaskan kepada dunia ini kehendak Allah, baik sebagai kebenaran maupun sebagai kewajiban. dan untuk melaksanakan tugas ini, kamu akan memiliki kuasa perutusan, hak untuk menggunakan kuasa dan perintah penuh untuk mengikat dan melepaskan." Ini adalah istilah umum yang digunakan oleh bangsa Yahudi pada masa itu untuk melarang dan memperbolehkan; mengajar atau menyatakan sesuatu sebagai melanggar hukum berarti mengikat, sedangkan benar menurut hukum berarti melepaskan. Sekarang para rasul memiliki kuasa yang luar biasa untuk melakukan hal seperti ini; beberapa hal yang dulunya dilarang oleh hukum Musa kini diperbolehkan, seperti larangan memakan makanan tertentu. Beberapa hal yang dulunya diperbolehkan oleh hukum Musa, kini dilarang, misalnya perceraian. Para rasul juga diberikan kuasa penuh untuk menyatakan hal ini kepada seluruh dunia. dan orang boleh memercayai dan menaati perkataan mereka. Ketika Petrus pertama kali mengajar dirinya dan kemudian mengajar orang lain untuk tidak menyebut sesuatu sebagai najis atau tidak tahir, kuasa ini diterapkan. Juga ada kuasa biasa yang diberikan kepada semua pelayan Tuhan, yaitu untuk memberitakan Injil sebagai pejabat-pejabat yang ditunjuk untuk itu, untuk memberi tahu banyak orang di dalam nama Allah dan sesuai dengan Kitab Suci, mengenai apa yang baik dan apa yang Tuhan kehendaki dari mereka, dan: mereka yang memberitakan seluruh maksud Allah, harus menggunakan kunci-kunci ini dengan baik (Kisah 20:27).

Beberapa orang mengaitkan tindakan pemberian kunci dengan kebiasaan bangsa Yahudi dalam melantik seorang ahli Taurat, yaitu dengan meletakkan kunci kotak tempat menyimpan kitab Taurat ke dalam tangan orang bersangkutan. Penyerahan kunci ini menunjukkan bahwa ia diberi kuasa untuk mengambil dan membacanya. Sedangkan mengikat dan melepas menunjuk kepada kebiasaan yang mereka lakukan terhadap kitab-kitab mereka, yang berbentuk gulungan. Mereka menutup kitab itu dengan cara mengikatnya dengan seutas tali. dan melepaskan ikatan tali itu bila membukanya. Kristus memberikan kuasa kepada para rasul-Nya untuk menutup atau membuka kitab Injil bagi banyak orang, sesuai kebutuhan. Lihatlah penggunaan kuasa ini (Kisah 13:46; 18:6). Ketika para pelayan Tuhan memberitakan pengampunan dan pendamaian kepada mereka yang mau bertobat, serta memberitakan murka dan kutuk kepada orang yang menolak bertobat, mereka menggunakan kuasa ini di dalam nama Kristus, untuk mengikat dan melepaskan.

(2) Kunci penertiban atau pendisiplinan, yaitu penerapan pengajaran kepada orang-orang tertentu berdasarkan perkiraan yang tepat tentang watak dan tindakan mereka. Kuasa ini bukanlah kuasa untuk membuat hukum, tetapi kuasa yang berkaitan dengan pengadilan. Seorang hakim tidak membuat hukum, ia hanya menyatakan hukum apa yang berlaku, dan berdasarkan penyelidikan yang adil menjatuhkan hukuman yang sesuai. Seperti itulah kuasa dari kunci-kunci tersebut, di mana pun kuasa itu diterapkan dalam kaitan dengan keanggotaan jemaat dan hak-hak istimewa yang ada di dalamnya.


[1] Para pelayan Kristus memiliki kuasa untuk mengumumkan di dalam jemaat, "Pergilah, jadikan semua bangsa murid-Ku, baptislah mereka. Mereka yang mengaku percaya kepada Kristus dan menaati Dia, terimalah mereka dan anggota keluarga mereka menjadi anggota jemaat melalui baptisan." Para pelayan harus membiarkan orang-orang yang diundang untuk masuk ke dalam perjamuan kawin, dan mengusir mereka yang terbukti tidak layak untuk mengikuti persekutuan yang begitu kudus.

[2] Mereka memiliki kuasa untuk mengusir dan melempar keluar orang-orang yang telah kehilangan keanggotaan jemaat, itulah kuasa mengikat. Menolak memberikan janji Injil dan meterai bagi orang-orang yang tidak percaya, dan menyatakan orang seperti itu sebagai empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan, bahwa mereka tidak memiliki bagian atau hak dalam perkara ini, sebagaimana yang dinyatakan Petrus kepada Simon, si ahli sihir, meskipun ia telah dibaptis. Ini merupakan ikatan yang mendatangkan penghakiman Allah.

[3] Mereka memiliki kuasa untuk memulihkan dan menerima kembali orang-orang yang telah dibuang, ketika mereka menyesali dosa-dosa mereka. Kuasa itu melepaskan orang-orang yang pernah mereka ikat, dengan menyatakan, bahwa jika penyesalan mereka benar-benar tulus, janji pengampunan akan menjadi milik mereka. Para rasul memiliki karunia mujizat untuk membedakan bermacam-macam roh. Sekalipun tidak tampak dari luar (Kisah 8:21: 1 Korintus 5:1: 2 Korintus 2:7: 1 Timotius 1:20), para pelayan Tuhan masih bisa menilai roh itu, asalkan mereka terampil dan setia.


    16:20 LAI TB, Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya supaya jangan memberitahukan kepada siapa pun bahwa Ia Mesias
    KJV, Then charged he his disciples that they should tell no man that he was Jesus the Christ.
    TR, τοτε διεστειλατο τοις μαθηταις αυτου ινα μηδενι ειπωσιν οτι αυτος εστιν ιησους ο χριστος
    Translit interlinear, tote {kemudian} diesteilato {Ia berpesan dengan sangat} tois mathêtais {kepada murid2} autou {-Nya} hina {supaya} mêdeni {jangan kepada satu pun} eipôsin {mereka mengatakan} hoti {bahwa} autos {Ia} estin {adalah} iêsous {Yesus} ho khristos {Sang Mesias}
[/list]

Terakhir, inilah perintah yang diberikan Kristus kepada murid-murid-Nya supaya mereka merahasiakan percakapan pribadi tersebut untuk sementara waktu. Mereka tidak boleh memberitahukan kepada siapa pun bahwa Ia adalah Yesus, Sang Mesias. Apa yang telah mereka akui di hadapan-Nya, tidak boleh mereka beri tahukan kepada dunia, karena beberapa alasan:

1. Karena saat itu adalah masa persiapan bagi Kerajaan-Nya. Perkara besar yang diberitakan sekarang adalah, Kerajaan Sorga sudah dekat. Karena itu, ada hal-hal lain yang harus ditegaskan terlebih dahulu untuk membuka jalan yang sesuai bagi Kristus, misalnya, pengajaran tentang pertobatan, Kebenaran yang luar biasa ini belum waktunya untuk diberitakan, karena di dalam-Nya dan dengan-Nya Kerajaan Sorga itu nanti akan didirikan. Segala sesuatu indah pada waktunya, dan inilah sebuah nasihat yang baik, Selesaikanlah pekerjaanmu, baru kemudian dirikanlah rumahmu (Amsal 24:27).

2. Kristus menginginkan keberadaan diri-Nya sebagai Mesias dibuktikan oleh pekerjaan-pekerjaan-Nya. Dan Ia lebih menyukai apabila pekerjaan-pekerjaan itulah yang bersaksi tentang Dia, bukan murid-murid-Nya, karena kesaksian mereka sama seperti kesaksian-Nya juga, dan ini tidak diinginkan-Nya (Yohanes 5:31, 34). Ia merasa sangat yakin akan mujizat-mujizat yang ditunjukkan-Nya, sehingga Ia menghindari adanya kesaksian lain (Yohanes 10:25,38).

3. Sebab kalau sekiranya mereka mengenal bahwa Ia adalah Mesias, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia (1 Korintus 2:8).

4. Kristus melarang rasul-rasul-Nya memberitakan hal ini, sampai mereka memiliki bukti paling meyakinkan yang siap untuk menegaskan kebenaran ini. Kebenaran-kebenaran besar dapat menjadi rusak karena diungkapkan terlampau dini sebelum memiliki bukti yang cukup. Sekarang, bukti luar biasa mengenai keberadaan Yesus sebagai Kristus adalah kebangkitan-Nya, karena oleh kebangkitan-Nyalah dinyatakan bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa. Itulah sebabnya hikmat ilahi melarang kebenaran ini diberitakan, sampai kebangkitan itu dapat dinyatakan sebagai bukti terhadap kebenaran itu.

5. Para pemberita kebenaran yang begitu agung ini perlu dilengkapi kuasa Roh yang lebih besar daripada yang mereka miliki selama ini. Oleh karena itu, pernyataan secara terbuka tentang kebenaran itu harus ditunda sampai Roh Kudus dicurahkan ke atas mereka. Begitulah, ketika Kristus dimuliakan dan Roh-Nya dicurahkan, kita melihat Petrus memberitakan dari atap rumah, apa yang dibisikkan di sudut kamar (Kisah 2:36), Bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, merjadi Tuhan dan Kristus. Jadi, ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara.




Blessings,
Rita Wahyu



Sumber:
Tafsiran Matthew Henry, Injil Matius 15-28, Momentum, 2008, hlm. 784-806.


MESIAS - YANG DIURAPI


SESI-1, MESIAS DALAM PL, Mesianic Concept: Jewish Believer & Rabinic Judaism

SESI-2, MESIAS DALAM PL, Mengapa Yudaisme Rabinik Menolak Yesus Kristus?

SESI-3, MESIAS DALAM PL, Bagaimana Yahudi Zaman Yesus menerima-Nya sbg Mesias?

SESI-4, MESIAS DALAM PL, Tafsir Yahudi 2 Macam Mesias: Mesias Ben Joseph & Mesias Ben David. Yesaya 53 - Forbidden Chapter

SESI-5, MESIAS DALAM PL, Tanya-Jawab


Return to Kristologi

Who is online

Users browsing this forum: No registered users and 0 guests