Data Pasien

Inti utama dalam software ini adalah untuk membantu seorang dokter dalam mencatat, mencari dan melihat kembali riwayat klinis seorang pasien dengan cepat tanpa menggunakan kartu riwayat klinis yang secara fisik sangat merepotkan untuk penyimpanan dan pencariannya dibandingkan dengan menggunakan program komputer.

Ada lima kelompok tampilan informasi dalam form ini.
1. Data Pribadi Pasien
2. Daftar Riwayat Klinis Pasien
3. Riwayat Klinis lengkap
4. Billing
5. Perjanjian Pertemuan

Berikut adalah penjelasan mengenai kelima kelompok informasi tersebut :

1. Data pribadi pasien

Data pribadi pasien adalah informasi utama mengenai pasien, seperti nama, alamat, telepon, tanggal lahir, jenis kelamin dan status pasien, apakah pasien pribadi (pasien umum) atau pasien yang biaya kesehatannya ditanggung oleh perusahaan (pasien perusahaan).

Nomor Rekam Medik akan dibuat secara otomatis berdasarkan huruf pertama dari nama pasien diikuti nomor urut sesuai dengan pendaftarannya per huruf awal nama yang sama.

Nama Pasien sebaiknya diisi dengan nama pasien sendiri, bukan dengan nama marga suami.

Empat Tombol yang ada di kiri adalah tombol navigasi standart. Anda akan menemui tombol ini pada form-form data lainnya. Urutan data yang ditampilkan adalah sesuai dengan urutan Nomor rekam medis. Jadik jika saat ini yang tampil adalah data pasien dengan nomor rekam medik “B1” maka jika ditekan tombol MAJU yang tampil adalah data pasien dengan nomor rekam medik “B2”. Jika ditekan tombol AWAL maka yang tampil adalah data pasien dengan nomor rekam medik “A1”. Demikian seterusnya.

Tombol BARU digunakan untuk memasukkan / menambahkan data pribadi pasien yang baru. Setelah tombol ini di’klik’ dengan mouse atau dengan menekan tombol ketik “B” pada keyboard maka tampilan data pribadi pasien akan dikosongkan, dan siap untuk mengetikkan nama pasien dan data lainnya. Untuk berpindah dari satu kotak isian informasi ke kotak isian selanjutnya gunakan tombol PANAH KURSOR (ke bawah untuk isian selanjutnya ke atas untuk isian sebelumnya) atau menggunakan tombol TAB (atau SHIFT TAB). Walaupun bisa juga dengan menggunakan tombol ENTER namun cara tersebut tidak dianjurkan.

Kolom alergi sebaiknya diisi dengan jenis obat yang menimbulkan reaksi alergi pada pasien yang bersangkutan.

Kolom Centang (Check Box) Jenis Pasien dan Kode Pelanggan digunakan untuk pasien yang biayanya ditanggung oleh perusahaan. Kode ini diperlukan untuk memudahkan mengumpulkan data biaya yang berbentuk piutang untuk diterbitkan tagihannya sekaligus kepada perusahaan penanggung yang bersangkutan.

Kolom ini bisa juga dimanfaatkan untuk menandai pasien yang biayanya ditanggung oleh keluarga yang berlangganan pada dokter. (Mungkin seperti ‘Dokter keluarga’).

Fasilitas pencarian data pasien dapat dilakukan dengan nama (awal nama, bagian manapun dari nama), alamat dan tanggal lahir.

2. Daftar riwayat klinis pasien

Daftar riwayat klinis pasien ini merupakan tabel yang berisi ringkasan riwayat klinis pada setiap kedatangan pasien.

Jika salah satu baris riwayat klinis tersebut di klik 2 kali, maka akan muncul tampilan form Riwayat Klinis Lengkap per Tanggal.

3. Riwayat Klinis Lengkap per Tanggal

Jika tombol baru di klik maka umur pasien saat data medis ini dibuat langsung ditampilkan secara otomatis, dihitung berdasarkan selisih tanggal data medis ini dengan tanggal lahir.

Kolom Anamnesa, Pemeriksaan, Diagnosa, Pengobatan dapat diisi secara bebas maksimum 250 huruf (termasuk spasi) pada setiap kolom.

Jika dikehendaki data gambar (foto USG, rontgen, sketsa dokter, dll) dapat dimasukkan dengan cara di ‘scan’ terlebih dahulu dengan menggunakan scanner, disimpan dalam folder gambar dalam format GIF atau JPG, dan nama file gambar tersebut dimasukkan pada kolom File Gbr. Jika menggunakan kamera digital maka file gambar tersebut dapat langsung dipergunakan karena biasanya sudah menggunakan jenis file berekstensi ‘JPG’

Untuk melihat gambar tersebut klik tombol “Lihat Gambar”.

Surat Keterangan Sakit

Surat Keterangan Sakit dapat langsung dihasilkan dengan mudah, dengan cara menekan tombol “Surat-surat”, pilih Surat Keterangan Sakit, lalu akan muncul form berikut ini. Sesuaikan jumlah hari dan tanggal istirahat dengan yang dikehendaki.

Surat Rujukan Surat Rujukan juga dapat langsung dihasilkan dengan mudah, dengan cara menekan tombol “Surat-surat”, pilih Surat Rujukan, lalu akan muncul form berikut ini. Sesuaikan informasi yang ada lalu tekan tombol print.

4. Billing

Billing yang ditampilkan dapat memuat dua hal sekaligus, yaitu billing untuk jasa dan tindakan, serta billing untuk obat yang diberikan (jika dokter memberikan sendiri obat yang diperlukan oleh pasien).

Semua item yang muncul di dalam billing ini harus berdasarkan kode pada tabel tarif (untuk jasa dan tindakan) atau tabel obat (untuk obat-obat yang digunakan dari persediaan dokter). Untuk mengeluarkan tabel bantuan kode tarif, ketikkan ‘T?’ pada kolom kode, untuk bantuan tabel obat ketikkan ‘O?’.

Sehingga akan muncul form pencarian sebagai berikut :

Tekan tombol ‘F12’ untuk mengeluarkan seluruh daftar yang terdapat didalamnya atau ketikkan nama obat yang dicari, sehingga berikutnya akan muncul tampilan sebagai berikut :

Pilih item obat yang dikehendaki, lalu tekan ‘OK’ sehingga data obat tersebut akan masuk dalam form Billing yang sedang digunakan, baik nama obat/tarif, nilai rupiah. Walaupun demikian keterangan biaya atau nama obat dan nilai rupiah masih bisa diubah secara manual dan langsung di form ini.

Untuk memotong persediaan obat berdasarkan pemakaian yang ditulis pada form billing ini, tekan tombol “Potong Stock”.

Berikutnya nota biaya atau kwitansi dapat dicetak dengan meng’klik’ Tombol Print Nota atau Tombol Print Kwitansi.

Contoh Nota Biaya :

Contoh Kwitansi :

5. Perjanjian Pertemuan

Form perjanjian pertemuan ini dipergunakan untuk membantu dokter mengingatkan pasien mengingatkan perjanjian kontrol/periksa yang berikutnya.

Contoh printout nota perjanjiannya adalah sebagai berikut :

Tinggalkan komentar