Mohon tunggu...
Fina Zakiyah
Fina Zakiyah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Arabic Education at Islamic State University of Malang.\r\n_Pon Pes Tahfidzul Qur'an Nurul Furqon, Malang_\r\n"manusia yang menabur sejuta manfaat kepada sesama, itulah manusia yang dipuji oleh Allah dan Rasul-Nya"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengembangkan Kreativitas Anak

5 Mei 2015   14:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:21 937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Perkembangan kreativitas seseorang bermula sejak bayi dan terus berkembang hingga dewasa. Dalam perkembangan tersebut, peran orang tua sangat dibutuhkan. Ada beberapa tahapan dari perkembangan kreativitas anak bila ditinjau dari perkembangan psikososial. Tahap-tahap ini perlu dicapai untuk menunjang perkembangan kreativitas anak.

·Masa bayi (0-2 tahun)

Mengembangkan rasa kepercayaan

·Masa balita ( 2-3 tahun)

Mengembangkan rasa mandiri

·Masa kanak-kanak awal (3-6 tahun)

Anak-anak mencoba dan belajar hal-hal baru. Mengembangkan rasa inisiatifnya.

·Masa usia sekolah (6-12 tahun)

Pada tahun ini, anak masuk pada masa produktif dan telah banyak menghasilkan sesuatu.

Kreativitas merupakan kemampuan untuk mencerminkan kelancaran, kemampuan elaborasi, menghasilkan ide-ide orisinal, solusi tepat, dan melakukan sesuatu dengan cara yang baru. Orang kreatif mampu menghadapi masalah, lingkungan, dan halangan. Kreativitas penting untuk memecahkan masalah serta survival menghadapi rintangan. Kreativitas juga dibutuhkan untuk meregulasi emosi. Tentu ini berkaitan dengan lingkungan dan adaptasinya di dunia social. Menghadapi masalah yang sedang menekannya agar tidak mudah goyah.

Sementara itu, kaitan rasa percaya yang dialami bayi dan kreativitasnya adalah dasar dari konsep diri seorang anak. Perasaan aman pada anak lewat sikap orang tua yang sensitive, responsive, dan konsisten akan membuat anak merasa bisa mengandalkan orang tuanya. Dari sana akan berkembang rasa percaya terhadap orang tua, hingga berdampak pada kepercayaan diri. Dari kepercayaan diri yang bagus, akan membangkitkan semangat anak untuk menghadapi tantangan dan mencoba hal-hal yang baru. Ini tak lepas dari pengaruh lingkungan stabil yang dibangun oleh orang tua. Hal ini akan memicu seorang anak untuk berpetualang dan mencari hal-hal baru.

Nah, berikut ini beberapa cara untuk mengembangan kreativitas seorang anak:

·Berikan anak mempunyai perasaan aman

Untuk menjadi kreatif secara emosional anak-anak harus memperoleh perasaan aman. Orang tua harus sensitive dan memenuhi kebutuhan anak, sehingga anak dapat mengembangkan rasa percaya diri dan akan memacu keinginan anak untuk berpetualang dan mencari hal-hal baru.

·Berikan dukungan sarana

Orang tua harus memberikan dukungan, kesenpatan dan menyediakan sarana yang memungkinkan anak untuk mengeksplor serta berkreasi sebebas mungkin dalam mengembangkan daya imajinasinya.

·Sering ajak bermain

Mengajak anak melakukan kegiatan menarik dan kreatif dengan berkreasi menggunakan sarana yang sesuai.

Kemampuan pemecahan masalah menjadi hal penting dalam hal ini sehingga kreativitas adalah salah satu modal dasar yang harus ditanamkan sejak dini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun