Sukses

Kalah dari PSM dan Masuk Zona Merah, Persebaya Kelelahan

Persebaya terpuruk di zona degradasi.

Liputan6.com, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Angel Alfredo Vera menyebut pertandingan timnya menghadapi PSM Makassar, Sabtu (9/6/2018), di Stadion Mattoangin, banyak diwarnai oleh pelanggaran. Alhasil, waktu terbuang secara cuma-cuma. Itu membuat Rendy Irwan dan kawan-kawan kelelahan.

Persebaya berani meladeni permainan cepat PSM sejak awal. Inisiatif itu membuat kubu lawan mampu menahan imbang tuan rumah 0-0 hingga jeda turun minum.

Hanya saja, para pemain Persebaya mulai lengah ketika pertandingan perlahan sering dihentikan oleh wasit karena terjadi pelanggaran. Buktinya di menit ke-72, Persebaya kebobolan. Adalah Rizky Pellu, yang berhasil menggetarkan gawang tim berjuluk Bajul Ijo tersebut.

"Terjadi seperti itu (hasil pertandingan) babak pertama kami punya peluang bagus tidak masuk. Babak kedua PSM lebih agresif sudah jadi sedikit susah," ujar Vera dinukil dari laman resmi klub.

"Menurut saya setiap pertandingan sama, seperti rusak momen, ada foul ketika sentuh sedikit foul tapi sentuh lain beda dan itu bikin kami capek," katanya menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pertandingan Berat

Vera mengakui Persebaya bertemu lawan yang berkualitas. Dibuktikan dengan peringkat PSM yang berada di papan atas.

"Pertandingan sangat berat, sama keras. Kami berusaha maksimal untuk bisa menang tapi ya, akhirnya tidak bisa. Seperti saya bilang kami berusaha kerja keras di lapangan," imbuh arsitek berusia 45 tahun itu.

3 dari 3 halaman

Klasemen

Kekalahan dari PSM buat Persebaya masuk ke zona degradasi. Bajul Ijo terpuruk di peringkat ke-16 dengan 14 poin dari 11 laga.

Adapun, raihan poin penuh membantu PSM kembali memuncaki klasemen sementara. Pasukan Robert Rene Alberts tersebut mengoleksi 24 poin dari 13 pertandingan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.