AS Analysis Solution

Kali ini kita akan main-main dengan yang namanya Regresi Stepwise. Hal ini sekaligus menjawab pertanyaan saudara kita Khalil Hamzah yang menanyakan tentang Regresi Stepwise. OK kita mulai sekarang!

Regresi Stepwise adalah salah satu metode untuk mendapatkan model terbaik dari sebuah analisis regresi. Secara definisi adalah gabungan antara metode forward dan backward, variabel yang pertama kali masuk adalah variabel yang korelasinya tertinggi dan significant dengan variabel dependent, variabel yang masuk kedua adalah variabel yang korelasi parsialnya tertinggi dan masih significant,  setelah variabel tertentu masuk ke dalam model maka variabel lain yang ada di dalam model dievaluasi, jika ada variabel yang tidak significant maka variabel tersebut dikeluarkan.

Adapun definisi lengkapnya dan prosedur metodenya bisa dibaca di buku Applied Regression Analysis Third Edition karangan Draper and Smith halaman 335. [Bagi yang ingin memiliki E-booknya, silahkan hubungi saya via YM atau email : go_fauzan[at]yahoo.com]

Walaupun di software SPSS sendiri sudah tersedia tool untuk meregresikan langsung dengan metode Stepwise. Namun timbul pertanyaan, bagaimana prosedur keluarnya model dengan metode Stepwise tersebut? Di sini saya akan coba aplikasikan prosedur yang dijelaskan di buku tersebut dengan memakai contoh.

OK sebelum kita memulai silahkan anda unduh terlebih dahulu datanya di sini. Sofware yang akan kita pakai adalah SPSS versi 13.0.

1. Langkah pertama : Hitung koefisien korelasi setiap variabel independen dengan variabel dependen.



2. Langkah kedua : Koefisien korelasi x₄ dengan Y paling mendekati |1|, sehingga variabel x₄ adalah variabel pertama yang masuk ke dalam model.
3. Langkah ketiga : Estimasi model regresi dengan variabel independen x_4.



4. Langkah keempat : Karena |t_hit| > t_{1-α/2;db.error} atau p-value < α (=10%), maka variabel x₁ signifikan masuk ke dalam model. Hitung korelasi parsial variabel independen tersisa, x1, x2, x3 dengan Y, sebagai variabel kontrol adalah variabel yang sudah masuk ke dalam model, x_4.



5. Langkah kelima : Berdasarkan output SPSS di atas, x₁ mempunyai koefisien korelasi parsial paling mendekati |1|, sehingga x₁ masuk ke dalam model setelah x_4.
6. Langkah keenam : Estimasi kembali model regresi, dengan memasukkan variabel x₁ setelah x_4.



7. Langkah ketuju : Karena |t_hit| > t_{1-a/2;db.error} atau p-value < α , maka variabel x₄ dan x₁ signifikan masuk ke dalam model. Hitung korelasi parsial variabel tersisa x₂ dan x₃ dengan Y, sebagai variabel kontrol adalah x₄ dan x₁ Korelasi parsial x₂ dengan Y paling mendekati |1|, sehingga x₂ masuk ke dalam model, setelah x₄ dan x₁



8. Langkah kedelapan : Estimasi kembali model regresi dengan memasukkan variabel x₂ setelah x₄ dan x_1. Karena |t_hit| < t_{1-a/2;db.error} atau p-value > α, maka variabel x₄ dikeluarkan dari model.



9. Langkah kesembilan :Estimasi kembali model regresi tanpa x_4. Karena |t_hit| > t_{1-a/2;db.error} atau p-value < α, maka variabel x₁ dan x₂ dipertahankan di dalam model.



10. Langkah kesepuluh :Estimasi kembali model regresi dengan memasukkan variabel tersisa, x₃,  setelah x₁ dan x_2.

Karena |t_hit| < t_{1–a/2;db.error} atau p-value > α, maka variabel x₃ dikeluarkan dari model. Stop prosedur

Diperoleh model terbaik metode stepwise adalah model pada langkah (9):

Υ= 52,6 + 1,47 x₁ + 0,662 x₂

By : Azwar Rhosyied