Gunung Barujari meletus pada Selasa (27/9/2016) pukul 14.45 WITA atau 13.45 WIB, demikian dikabarkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis yang diterima hari ini.
Aktivitas vulkanik Gunung Barujari cukup meningkat dengan amplitudo sebesar 52 milimeter dan meletus melontarkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter dari puncak Gunung Barujari. Abu condong ke arah Barat Daya.
BNPB telah memerintahkan BPBD Provinsi NTB, BPBD Kabupaten Lombok Tengah, BPBD Kabupaten Lombok Timur, dan BPBD Kabupaten Lombok Utara untuk mengantisipasi kondisi terburuk. Stok masker di BPBD Provinsi NTB masih 55.000 lembar dan di Dinas Kesehatan ada 250.000 lembar masker. (nwk/trw)