Robot humanoid

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
ASIMO, robot humanoid buatan Honda
TOPIO, sebuah robot humanoid yang mampu bermain ping pong dalam acara Pameran Robot Internasional (IREX) 2009 di Tokyo.[1][2]

Robot humanoid adalah robot yang penampilan keseluruhannya dibentuk berdasarkan tubuh manusia, mampu melakukan interaksi dengan peralatan maupun lingkungan yang dibuat-untuk-manusia. Secara umum robot humanoid memiliki tubuh dengan kepala, dua buah lengan dan dua kaki, meskipun ada pula beberapa bentuk robot humanoid yang hanya berupa sebagian dari tubuh manusia, misalnya dari pinggang ke atas. Beberapa robot humanoid juga memiliki 'wajah', lengkap dengan 'mata' dan 'mulut'. Android merupakan robot humanoid yang dibangun untuk secara estetika menyerupai manusia.

Tujuan[sunting | sunting sumber]

Nao (robot) adalah robot yang diciptakan sebagai sahabat manusia. Dia juga berkompetisi dalam kejuaraan sepak bola RoboCup.
Enon diciptakan sebagai asisten pribadi. Dia memiliki kemampuan pengenalan percakapan terbatas dan dapat membawa benda-benda.

Robot humanoid digunakan sebagai alat riset pada beberapa area ilmu pengetahuan. Periset perlu mengetahui struktur dan perilaku tubuh manusia (biomekanik) agar dapat membangun dan mempelajari robot humanoid. Di sisi lain, upaya mensimulasikan tubuh manusia mengarahkan pada pemahaman yang lebih baik mengenai hal tersebut. Kognisi manusia adalah bidang studi yang berfokus kepada bagaimana manusia belajar melalui informasi sensori dalam rangka memperoleh keterampilan persepsi dan motorik. Pengetahuan ini digunakan untuk mengembangkan model komputasi dari perilaku manusia dan hal ini telah berkembang terus sepanjang waktu.

Sensor[sunting | sunting sumber]

Sensor merupakan alat yang dapat mengukur beberapa atribut dan merupakan salah satu dari tiga primitif dari robotika (disamping perencanaan dan pengendalian). Penginderaan memainkan peranan penting dalam paradigma robotika.

Sensor dapat digolongkan berdasarkan proses fisik dengan apa yang mereka kerjakan atau berdasarkan kepada jenis informasi pengukuran yang mereka berikan sebagai keluaran. Dalam kasus ini, pendekatan kedua yang dipergunakan.


Aktuator[sunting | sunting sumber]

Aktuator merupakan motor yang bertanggungjawab untuk gerakan pada robot. Robot humanoid dibangun sedemikian rupa agar mereka mirip dengan tubuh manusia, maka mereka juga mempergunakan aktuator yang berlaku seperti otot dan sendi, meskipun dengan struktur yang berbeda. Agar dapat mencapai efek yang sama dengan gerakan manusia, robot humanoid terutama menggunakan aktuator rotari. Mereka dapat berupa elektrik, pneumatik, hidraulik, piezoelektrik, atau ultrasonik.


Perkembangan[sunting | sunting sumber]

Tahun Perkembangan
c. 250 SM Lie Zi mendeskripsikan automata.[3]
c. 50 M Ahli matematika Yunani Hero of Alexandria menggambarkan mesin yang menuangkan anggur secara otomatis kepada para tamu pesta.[4]
1206 Al-Jazari menggambarkan sebuah band yang terdiri dari automata humanoid, yang menurut Charles B. Fowler, menampilkan "lebih dari lima puluh aksi wajah dan tubuh dalam setiap pemilihan musik."[5] Al-Jazari juga menciptakan mesin cuci Automata dengan pelayan humanoid otomatis,[6] dan jam gajah yang menggabungkan pawang humanoid otomatis menabuh simbal pada setengah jam. "Jam kastil" terprogram miliknya juga menampilkan lima pemusik automata yang otomatis memainkan musik ketika digerakkan oleh tuas yang dioperasikan oleh poros bubungan tersembunyi yang terhubung pada roda air.[7]
1495 Leonardo da Vinci mendesain automata humanoid yang terlihat seperti ksatria bersenjata, kemudian dikenal sebagai Robot Leonardo.[8]
1738 Jacques de Vaucanson menciptakan pemain seruling, sosok seukuran seorang gembala yang dapat memainkan dua belas lagu menggunakan seruling dan pemain tamborin yang memainkan seruling, drum atau tamborin.[9]
1774 Pierre Jacquet-Droz dan anak lelakinya Henri-Louis menciptakan the Draughtsman, the Musicienne dan the Writer, sosok seorang anak lelaki yang dapat menulis pesan sampai dengan 40 karakter.[10]
1837 Kisah Golem dari Praha, sebuah kecerdasan buatan humanoid yang diaktifkan dengan melekatkan huruf Ibrani pada keningnya, berdasarkan cerita rakyat Yahudi, diciptakan oleh penulisYahudi Jerman Berthold Auerbach untuk novelnya Spinoza.
1921 penulis Ceko Karel Čapek memperkenalkan kata "robot" dalam karyanya R.U.R. (Rossum's Universal Robots). Kata "robot" berasal dari kata "robota", yang dalam bahasa Ceko berarti "pekerja paksa".[8]
1927 Manusia-mesin Maschinenmensch, sebuah robot humanoid gynoid, juga disebut sebagai "Parody", "Futura", "Robotrix", atau "Maria impersonator" (dimainkan oleh artis Jerman Brigitte Helm), mungkin merupakan robot humanoid paling dikenang yang pernah muncul dalam film, digambarkan dalam filmnya Fritz Lang yang berjudul Metropolis.
1941-42 Isaac Asimov merumuskan Tiga hukum robot, dan dalam proses melakukannya, memperkenalkan kata "robotika".
1948 Norbert Wiener merumuskan prinsip-prinsip cybernetics, dasar praktis bagi robotika.
1961 Robot non-humanoid pertama yang dioperasikan secara digital dan diprogram, yaitu Unimate, diinstal pada lini perakitan General Motors untuk mengangkat potongan panas logam dari mesin die casting dan menumpuknya. Robot ini diciptakan oleh George Devol dan dibangun oleh Unimation, perusahaan pembuat robot yang pertama.
1969 D.E. Whitney mempublikasikan artikelnya "Resolved motion rate control of manipulators and human prosthesis".[11]
1970 Miomir Vukobratović mengusulkan Zero Moment Point, sebuah model teoretis untuk menjelaskan pergerakan bipedal.[12]
1972 Miomir Vukobratović dan rekannya di Institut Mihajlo Pupin membangun exoskeleton antromorfik aktif yang pertama.
1973 Di Universitas Waseda, di Tokyo, Wabot-1 dibangun. Robot ini mampu berkomunikasi dengan orang dalam bahasa Jepang dan mengukur jarak dan arah dari objek menggunakan reseptor eksternal, telinga dan mata artifisial, dan juga mulut artifisial.[13]
1980 Marc Raibert mendirikan Laboratorium Kaki MIT, yang didedikasikan untuk mempelajari pergerakan kaki dan membangun robot-robot berkaki dinamis.[14]
1983 Menggunakan lengan asosiasi MB, "Greenman" dikengembangkan oleh Space and Naval Warfare Systems Center, San Diego. Ini memiliki master pengendali exoskeletal dengan kesetaraan kinematik dan korespondensi spasial batang tubuh, lengan, dan kepala. Sistem visi terdiri dari dua kamera video 525-baris masing-masing memiliki 35 derajat bidang pandang dan okuler monitor kamera video dipasang di helm seorang pilot.[15]
1984 Di Universitas Waseda, Wabot-2 diciptakan, sebuah robot humanoid pemusik yang mampu berkomunikasi dengan orang, membaca skor musik normal dengan matanya dan memainkan nada pada organ elektronik.[13]
1985 Dikembangkan oleh Hitachi Ltd, WHL-11 adalah robot biped yang mampu berjalan statis pada permukaan yang rata dengan kecepatan 13 detik setiap langkahnya dan juga mampu berbelok arah.[13]
1985 WASUBOT adalah robot pemusik lainnya dari Universitas Waseda. Dia mampu menampilkan konser bersama dengan NHK Symphony Orchestra pada upacara pembukaan Pameran Internasional Sains dan Teknologi.
1986 Honda mengembangkan tujuh robot biped yang diberi nama E0 (Experimental Model 0) sampai E6. E0 dibuat tahun 1986, E1 – E3 dibuat antara tahun 1987 dan 1991, dan E4 - E6 selesai antara 1991 dan 1993.[16]
1989 Manny adalah sebuah robot antropomorpik skala-penuh dengan 42 derajat kebebasan (DOF) yang dikembangkan di Battelle's Pacific Northwest Laboratories di Richland, Washington, untuk angkatan darat AS Dugway Proving Ground di Utah. Dia tidak dapat berjalan sendiri tetapi dapat merangkak, dan memiliki sistem pernapasan buatan untuk menstimulasi pernapasan dan keringat.[13]
1990 Tad McGeer menunjukkan bahwa struktur mekanik biped dengan lutut dapat berjalan pasif menuruni permukaan miring.[17]
1993 Honda mengembangkan P1 (Prototype Model 1) hingga P3, sebuah evolusi dari seri E, dengan tungkai atas. Dikembangkan hingga tahun 1997.[16]
1995 Hadaly dikembangkan di Universitas Waseda untuk mempelajari komunikasi manusia-robot dan memiliki tiga subsistem: subsistem kepala-mata, sistem kendali suara untuk mendengarkan dan berbicara dalam bahasa Jepang, dan subsistem kendali gerakan untuk menggunakan lengan untuk menunjukkan arah kampus.
1995 Wabian adalah robot berjalan biped seukuran manusia dari Universitas Waseda.
1996 Saika, robot humanoid yang ringan, seukuran manusia, dan murah, dikembangkan di Universitas Tokyo. Saika memiliki leher 2 DOF, lengan atas 5 DOF, dada dan kepala. Beberapa tipe tangan dan lengan bawah juga dikembangkan. Robot ini dikembangkan sampai tahun 1998.[13]
1997 Hadaly-2, dikembangkan di Universitas Waseda, sebuah robot humanoid yang melakukan komunikasi interaktif dengan manusia. Dia berkomunikasi tidak hanya secara informasional, tetapi juga secara fisik.
2000 Honda menciptakan robot humanoid bipedal yang ke-11, ASIMO.[16]
2001 Sony memperkenalkan robot humanoid kecil untukhiburan, dijuluki Robot Impian Sony (SDR-Sony Dream Robot), kemudian berganti nama menjadi Qrio tahun 2003.
2001 Fujitsu merilis robot humanoid komersialnya yang pertama bernama HOAP-1. Penerusnya yaitu HOAP-2 dan HOAP-3 diumumkan masing-masing pada tahun 2003 dan 2005. HOAP dirancang untuk berbagai aplikasi untuk riset dan pengembangan teknologi robot.[18]
2003 JOHNNIE, robot berjalan biped otonom dibangun di Technical University of Munich. Tugas utamanya adalah untuk mewujudkan mesin berjalan antropomorpik miripmanusia, dinamis dan stabil.[19]
2003 Actroid, robot dengan kulit realistik berbahan silikon dikembangkan oleh Universitas Osaka, bekerja sama dengan Kokoro Company Ltd.[20]
2004 Persia, robot humanoid yang pertama dari Iran, dikembangkan menggunakan simulasi realistik oleh periset dari Universitas Teknologi Isfahan bekerja sama dengan ISTT.[21]
2004 KHR-1, robot humanoid bipedal yang dapat diprogram diperkenalkan pada bulan Juni 2004 oleh perusahaan Jepang Kondo Kagaku.
2005 The PKD Android, robot humanoid percakapan dibuat dalam rupa seperti dalam cerita fiksi ilmiah karya novelis Philip K Dick, dikembangkan dengan kolaborasi antara Hanson Robotics, Institut Teknologi FedEx, dan Universitas Memphis.[22]
2005 Wakamaru, robot domestik Jepang yang dibuat oleh Mitsubishi Heavy Industries, terutama ditujukan untuk mendampingi orang tua dan orang cacat.[23]
2007 TOPIO, robot yang bermain pingpong dikembangkan oleh TOSY Robotics JSC.[24]
2008 Justin, robot humanoid dikembangkan oleh German Space Agency (DLR).[25]
2008 KT-X, robot humaonoid internasional pertama, dikembangkan dengan kolaborasi antara juara RoboCup lima kali berturut-turut, Team Osaka dan KumoTek Robotics.[26]
2008 Nexi, robot terampil dan sosial yang pertama, membuat debut publik pertamanya sebagai salah satu "Penemuan Utama Tahun Ini" dari majalah TIME.[27] Robot ini dibangun melalui kolaborasi antara MIT Media Lab Personal Robots Group,[28] Xitome Design [29] UMass Amherst dan Meka robotics.[30][31]
2009 HRP-4C, robot domestik Jepang dibuat oleh National Institute of Advanced Industrial Science and Technology, menampilkan karakteristik manusia sebagai tambahan dari kemampuan berjalan bipedal.
2009 Turkey's robot humanoid berjalan dinamis yang pertama, SURALP, dikembangkan oleh Universitas Sabanci bekerja sama dengan Tubitak.[32]
2010 NASA dan General Motors mengungkapkan Robonaut 2, sebuah robot humanoid yang sangat maju. Dia ditujukan untuk berjalan di luar angkasa untuk NASA.[33]
2010 Mahasiswa Universitas Tehran, Iran mengungkapkan robot Surena II yang diresmikan oleh presiden Mahmoud Ahmadinejad.[34]
2010 Peneliti dari National Institute of Advanced Industrial Science and Technology Jepang mendemonstrasikan robot humanoid mereka HRP-4C bernyanyi dan menari bersama dengan penari-penari manusia.[35]
2010 ada bulan September National Institute of Advanced Industrial Science and Technology juga mendemonstrasikan robot humanoid HRP-4. HRP-4 menyerupai HRP-4C dalam beberapa hal tetapi disebut "atletik" dan bukan gynoid.
2011 Di bulan November Honda meluncurkan robot Asimo Honda generasi kedua. Robot Asimo versi baru ini merupakan versi pertama robot dengan kemampuan semi-otonom.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "A Ping-Pong-Playing Terminator". Popular Science. 
  2. ^ "Best robot 2009". www.neterion.com. 
  3. ^ Joseph Needham (1986), Science and Civilization in China: Volume 2, p. 53, England: Cambridge University Press
  4. ^ Hero of Alexandria; Bennet Woodcroft (trans.) (1851). Temple Doors opened by Fire on an Altar. Pneumatics of Hero of Alexandria. London: Taylor Walton and Maberly (online edition from University of Rochester, Rochester, NY). Retrieved on 2008-04-23.
  5. ^ Fowler, Charles B. (October 1967), "The Museum of Music: A History of Mechanical Instruments", Music Educators Journal 54 (2): 45-9
  6. ^ Rosheim, Mark E. (1994). Robot Evolution: The Development of Anthrobotics. Wiley-IEEE. hlm. 9–10. ISBN 0471026220. 
  7. ^ "[[Ancient Discoveries]], Episode 11: Ancient Robots". History Channel. Diakses tanggal 2008-09-06-  Konflik URL–wikilink (bantuan)
  8. ^ a b [1]
  9. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-09-12. Diakses tanggal 2011-12-29. 
  10. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-05-22. Diakses tanggal 2011-12-29. 
  11. ^ Resolved motion rate control of manipulators and human prostheses DE Whitney - IEEE Transactions on Man-Machine Systems, 1969
  12. ^ [2][pranala nonaktif permanen]
  13. ^ a b c d e "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-11-25. Diakses tanggal 2011-12-29. 
  14. ^ [3]
  15. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-10-19. Diakses tanggal 2011-12-29. 
  16. ^ a b c [4]
  17. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-06. Diakses tanggal 2011-12-29. 
  18. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-09. Diakses tanggal 2011-12-29. 
  19. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-06. Diakses tanggal 2011-12-29. 
  20. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-10-23. Diakses tanggal 2011-12-29. 
  21. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 2011-12-29. 
  22. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-01. Diakses tanggal 2021-03-06. 
  23. ^ [5]
  24. ^ [6]
  25. ^ [7]
  26. ^ [8]
  27. ^ "Best Inventions Of 2008". Time. 2008-10-29. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-07. Diakses tanggal 2011-12-29. 
  28. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-06. Diakses tanggal 2011-12-29. 
  29. ^ http://www.xitome.com/
  30. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-06. Diakses tanggal 2011-12-29. 
  31. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-06. Diakses tanggal 2011-12-29. 
  32. ^ [9]
  33. ^ http://www.popsci.com/technology/article/2010-02/nasa-unveils-android-astronaut
  34. ^ http://uk.news.yahoo.com/18/20100704/twl-iran-unveils-human-like-robot-report-3cd7efd_1.html
  35. ^ http://spectrum.ieee.org/automaton/robotics/humanoids/how-to-make-a-robot-dance

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]